Bukit Kingkong Bromo atau bisa disebut juga bukit Kedaluh kerap dijadikan destinasi wisata alternatif bagi para pemburu sunrise atau Bromo Milky Way di kawasan wisata gunung Bromo.
Bukit ini memang memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung sebagai alternatif tempat wisata untuk menyaksikan Bromo sunrise ketika pagi dengan pemandangan Gunung Bromo, Batok, dan keindahan memukau lainnya serta menikmati Bromo Milky Way saat malam hari tiba.
1. Lokasi Bukit Kingkong
Lokasinya di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.
Kawasan Bukit Kingkong masih termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Letaknya di kawasan Gunung Penanjakan, yakni kurang lebih sejauh 2,5 km dari Penanjakan Bromo.
Bukit Kingkong berdampingan dengan Bukit Cinta Bromo yang juga merupakan deretan bukit di kawasan wisata Bromo sebagai tempat menikmati Bromo sunrise dan Milky Way di Bromo.
2. Asal – Usul
Kenapa dinamakan Bukit Kingkong? Hal ini dikarenakan di salah satu bagian tebingnya terdapat bukit yang terlihat menonjol. Apalagi ketika diperhatikan baik-baik, tonjolan tersebut terlihat seperti membentuk kepala dan wajah kingkong.
Tonjolan yang membentuk kingkong tersebut merupakan bagian yang memang terbentuk secara alami, tepatnya berada di belakang pagar pembatas keamanan tempat wisatawan berdiri. Bukit Kingkong berdiri gagah dengan ketinggian 2.600 mdpl, sedikit lebih rendah dari Penanjakan 1 dan 2.
3. Daya Tarik Bukit Kingkong
Memanglah saat ini bukit Kingkong belum sepopuler Penanjakan 1 dan 2, namun tetap layak dan sangat cocok untuk dijadikan alternatif wisata saat melancong ke gunung Bromo.
Meski tak setinggi Penanjakan 1 dan 2, namun pemandangan yang bisa pengunjung saksikan juga tidak kalah menariknya loh. Pengunjung masih tetap dapat menikmati pesona sunrise di sini dengan view gunung-gunung gagah yang eksotis dan siap memanjakan mata. Ada Gunung Bromo, Semeru, dan Batok.
Selain itu, pengunjung juga bisa menyaksikan pemandangan indah dari atas bukit ini, melihat bentangan samudera pasir atau Kaldera Bromo, Gunung Semeru, dan hamparan kota Pasuruan dan Probolinggo dari ketinggian.
Selain menikmati pemandangan alam yang hijau, pengunjung juga bisa berpetualang dengan menelusuri tracking kurang lebih 50 m untuk mendapatkan sudut pandang yang tidak biasa, sehingga akan membuat cantik pagimu saat itu.
Ketika ke salah satu savana Bromo ini, pengunjung harus mempersiapkan jaket yang tebal dan alat penutup hidung ya. Karena angin di atas akan berhembus dengan sangat kencang dibanding ketika di bawah.
Sensasi berada di atas Bukit Kingkong ini seperti sedang berada di Negeri atas awan, yang di sekitarnya dapat ditemukan beberapa pedagang kopi, mie rebus, dan gorengan untuk pengunjung yang ingin menghangatkan badan di tengah dinginnya udara di sekitar.
Pengunjung tidak perlu khawatir akan sarana prasarananya, karena sudah terdapat jalan-jalan yang dipaving, dan juga diberi pagar setinggi dada orang dewasa, sehingga perjalanan ke atas bisa aman. Tempat parkir juga terbilang cukup luas.
4. Jalan Menuju Bukit Kingkong Bromo
Untuk mencapai Bukit Kingkong Bromo, pengunjung bisa melewati beberapa jalur di antaranya melalui Wonokitri, Kabupaten Pasuruan atau bisa juga lewat jalur Desa Wisata Ngadisari, Probolinggo, atau dengan melewati Desa Gadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.
Setelah berada di Portal pintu masuk Gunung Bromo, pengunjung bisa mulai menyewa jeep atau juga ojek dengan tariff yang bervariasi. Apalagi ke Bukit ini juga terbilang mudah, medannya serhana sehingga gampang dilalui. Pengunjung hanya perlu berjalan sekitar kurang lebih 200 m dari tempat parkiran jeep nantinya.
Pengunjung tidak harus menaiki jeep atau menaiki tukang ojek yang ada ya, karena tidak ada yang melarang pengunjung untuk menggunakan kendaraan pribadi ke sini. Hanya saja, demi keselamatan dan keamanan pengunjung serta suksesnya melakukan perjalanan wisata di gunung Bromo ini, akan lebih baik jika pengunjung menggunakan jasa mobil jeep agar lebih aman.
Bukit ini bisa menjadi pilihan alternatif ketika ternyata Penanjakan 1 dan 2 atau mungkin saat bukit Teletubbies dipenuhi pengunjung. Pengunjung tetap bisa melihat indahnya sunrise di pagi hari dengan view yang juga menakjubkan.
Jadi jangan lupa untuk merencanakan bepergian ke bukit ini bersama pasangan maupun teman dekat yah.
