Mendengar nama Semarang, sebagian orang tentu langsung tertuju pada salah satu kawasan populernya yakni Ambarawa. Di Ambarawa sendiri terdapat salah satu museum yang banyak digandrungi oleh para wisatawan nih.
Museum Kereta Api Ambarawa namanya yang sempat viral di media masa dan dipadati oleh para wisatawan setiap harinya pada tahun 2018 lalu. Sampai saat ini, masih cukup populer dan menjadi destinasi wisata kekinian yang wajib kita coba ketika liburan di Semarang.
Ambarawa pernah dijadikan sebagai Ibukota Semarang. Dinamakan Ambarawa karena diambil dari kata lembah dan rawa. Salah satu hal yang membuat Ambarawa terkenal yaitu terjadinya pertempuran Ambarawa yang kemudian dinamakan sebagai peristiwa Palagan Ambarawa.
Banyak edukasi yang akan kita dapatkan di Museum Kereta Api Ambarawa terutama edukasi seputar perkeretaapian.
Sejarah Singkat Museum Kereta Api Ambarawa
Dulunya, Museum Kereta Api Ambarawa ini bernama Stasiun Willem I. Stasiun Willem 1 ini diresmikan pada tanggal 21 Mei 1873. Namun karena saat ini banyak jalur yang rusak, stasiun ini dialih fungsikan menjadi sebuah museum.
Museum Kereta Api ini menyuguhkan koleksi perkeretaapian mulai dari sarana, prasarana, dan perlengkapan administrasi. Ada 26 lokomotif uap, 5 kereta di lengkapi dengan 6 gerbong, dan 4 lokomotif diesel.
Hal Menarik Museum Kereta Api Ambarawa
Lalu apa saja aktivitas yang bisa kita lakukan di Museum Kereta Api Ambarawa ini? Ini dia aktivitas dan koleksi yang ada di Museum Kereta Api Ambarawa.
1. Berkeliling Museum Kereta Api Ambarawa
Karena adanya rasa penasaran, hal pertama ketika kali pertama datang ke Museum Kereta Api Ambarawa yaitu berkeliling museum. Dengan mengelilingi Museum, wisatawan bisa mengenal lebih jauh seputar sejarah perkeretaapian yang ada di Indonesia. Mulai dari awal mula terbentuknya Kereta Api, lokasi kereta api pertama kali, dan sebagainya.
Wisatawan juga akan diedukasi mengenai jalur lintasan kereta api. Lalu ada pula replika kereta api yang bisa kita lihat di sana. Masuk lebih dalam, wisatawan akan disuguhkan oleh alat pemutar gerbong kereta.
Karena sebuah museum identik dengan sejarah, Museum Kereta Api Ambarawa juga menyediakan fasilitas perpustakaan yang diberi nama Kereta Adi Pustaka. Tidak hanya sekedar buku yang berhubungan dengan perkeretaapian saja, wisatawan juga akan menemukan buku dengan berbagai genre.
2. Adanya Koleksi Lokomotif Uap
Namanya kereta api tentu saja identik dengan lokomotif. Bagi wisatawan yang bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan lokomotif, lokomotif merupakan sebuah rangkaian kereta dimana rangkaian tersebut dilengkapi dengan mesin yang berguna untuk menggerakkan kereta.
Salah satu lokomotif yang akan kita temukan di Museum Kereta Api ini yakni lokomotif uap. Lokomotif uap yang ada di sana sangat beragam. Ada lokomotif uap yang cukup populer yakni lokomotif dengan nomor B2502, B2503, dan B5112.
3. Dilengkapi Dengan Koleksi Antik
Keunikan lainnya yakni adanya berbagai koleksi antik yang bisa wisatawan temukan. Salah satunya yaitu alat pembuat tiket jaman dulu yang diciptakan oleh Thomas Edmunson. Juga terdapat roda kereta bergigi yang nilai antik karena hanya bisa kita temukan di Swiss dan India.
Lalu kita juga bisa menemukan mesin penghitung yang biasanya digunakan untuk mengetahui laba dari kereta api. Koleksi antik lainnya yaitu telepon, peluit petugas rel, telegraf, lonceng kereta, dan masih banyak lagi.
4. Banyak Spot Foto Unik
Bagi wisatawan yang menyukai kegiatan berburu spot foto, Museum Kereta Api Ambarawa ini menyedikan banyak spot instagramble. Setiap sudutnya di desain sedemikian rupa sehingga mampu menarik perhatian para wisatawan.
Ada spot gerbong kereta api, perpustakaan, halte, rel kereta api, dan masih banyak lagi.
5. Mengikuti Kegiatan Tour Ambarawa – Bendono
Kegiatan tour ini merupakan kegiatan paling diminati oleh para wisatawan. Dengan mengikuti kegiatan ini wisatawan bisa menaiki kereta uap jaman dulu dengan rel bergigi. Perjalanan yang akan kita lalui mulai dari Ambarawa hingga Tuntang dengan durasi jarak tempuh sekitar 7 km.
Dalam perjalanan tersebut, wisatawan akan disuguhkan oleh pemandangan indahnya Ambarawa dan akan melihat latar pemandangan tiga gunung sekaligus yakni Gunung Telemoyo, Gunung Merbabu, dan Gunung Unggaran.
6. Mampir Ke Resto dan Pusat Oleh-Oleh
Di Museum Kereta Api Ambarawa juga terdapat resto yang bisa kita kunjungi. Resto tersebut menyediakan beberapa menu makanan seperti bandeng presto, wingko babat, tahu pong, soto Semarang, dan masih banyak lagi. Untuk harga menu hidangan di resto tersebut ditaksir mulai dari Rp 7.000 hingga Rp 45.000.
Selain resto, wisatawan juga bisa menemukan pusat oleh-oleh Semarang yang menyediakan aneka souvenir dan juga makanan khas Semarang. Fasilitas lainnya yang ada di Museum yakni musala, toilet, gazebo, dan lainnya.
Harga Tiket Museum Kereta Api Ambarawa
Untuk tiket masuk Museum Kereta Api Ambarawa ini disesuaikan dengan usia pengunjung. Bagi wisatawan yang berusia 3 tahun hingga 12 tahun dikenakan tiket sebesar Rp 10.000 per orang. Lalu untuk wisatawan dewasa sebesar Rp 20.000 per orang dan wisatawan asing sebesar Rp 30.000 per orang.
Harga tiket tersebut belum termasuk tour kereta api. Wisatawan yang ingin mengikuti kegiatan tour kereta api akan dikenakan tarif tambahan yang ditaksir mulai dari Rp 50.000.
Wisatawan juga akan dikenakan tarif parkir kendaraan di mana besarannya ditaksir mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 10.000 tiap kendaraan.
Alamat Museum Kereta Api Ambarawa
Wisatawan bisa mampir ke Museum Kereta Api Ambarawa yang terletak di Jalan Stasiun No.1, Panjang Kidul, Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Lokasinya hanya berjarak 600 meter dari Monumen Palagon. Map klik disini.
Wisatawan hanya perlu melalui Jalan Pemuda dan sampai di Jalan Stasiun hanya dengan waktu 7 menit perjalanan.
Mengenai durasi waktu operasional Museum beroperasi setiap hari dengan durasi waktu operasional mulai dari pukul 08:00 WIB hingga pukul 16:00 WIB.
Akomodasi Terdekat
Berdekatan dengan Museum Kereta Api Ambarawa, wisatawan bisa menemukan beberapa tempat penginapan yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga yang terjangkau.
Salah satunya yang bisa kita temukan di sana yakni Griya LD Ambarawa yang berlokasi di Jalan Tegal Rejo No.2 , Panjang Kidul , Kelurahan Panjang Kidul, Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Jarak tempuhnya dari lokasi Museum Kereta Api Ambarawa sekitar 4 menit perjalanan. Lalu untuk tarif penginapannya cukup beragam yakni mulai dari Rp 493.000 hingga Rp 732.000 per malam.
Wisatawan dari Semarang dan sekitarnya tentu tidak mau ketinggalan untuk mampir ke Museum Kereta Api Ambarawa. Dan bagi wisatawan dari luar Semarang juga bisa banget melakukan liburan di sana.