Sukses dengan Kampung Wisata Jodipan, wisata Malang nampaknya ingin menunjukkan eksistensinya lagi dengan menyulap perkampungan kumuh yang tak jauh dari Jodipan menjadi sebuah kampung yang Instagenic dan sangat menarik untuk dikunjungi.
Adalah Kampung Biru Arema, sebuah perkampungan padat penduduk yang disulap menjadi kampung yang bersih dan indah dengan warna biru yang mendominasi semua bangunannya.
Alamat : Kel. Kidul Dalem, Kec. Klojen, Kan. Malang, Jawa Timur.
Map : kunjungi.
Jam Buka : 08.00 – 19.00 WIB.
Harga Tiket Masuk : Rp3.000,-
Seperti yang kita tau, warna biru memang menjadi warna identitas tim sepak bola kesayangan warga Malang Raya yakni Arema FC. Dari situlah nampaknya inspirasi penamaan Kampung Biru Arema ini diambil.
Kampung tematik tersebut mulai diresmikan oleh pemerintah setempat selang 2 tahun setelah peresmian Kampung Warna-warni Jodipan, yakni pada Februari 2018 silam.
Lantas, bagaimana perkampungan yang semula kumuh dan tak begitu terawat kini bisa disulap menjadi kampung wisata yang apik dan instagenic? Yuk, simak baik-baik sejarah singkatnya berikut ini!
Sejarah Singkat Kampung Biru Arema
Tak jauh berbeda dengan Kampung Warna-warni atau Jodipan, awalnya perkampungan yang berada di kawasan aliran sungai Brantas ini hanyalah sebuah perkampungan kumuh dengan bangunan-bangunan rumah yang jaraknya sangat berdekatan alias padat.
Kondisinya cukup memprihatinkan lantaran banyak sekali warga sekitar yang membuang sampah sembarangan di bantaran Sungai Brantas tersebut.
Seperti Kampung Jodipan yang lebih dulu berbenah, kampung yang kumuh ini lambat laun juga dirombak sebagaimana yang diprogramkan oleh para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang bekerjasama dengan salah satu perusahaan cat di Indonesia.
Hingga akhirnya pada tanggal 6 Februari 2018, jadilah Kampung Biru Arema sebagai kampung wisata tematik yang bersih, indah, dan Instagenic yang diresmikan oleh walikota Malang Hj. Moch Anton menyusul Kampung Wisata Jodipan.
Seiring dengan diresmikannya kampung wisata ciamik itu, hingga kini kondisinya selalu terjaga dengan baik dan tidak ada lagi warga atau masyarakat sekitar yang membuang sampah sembarang di sekitar Sungai Brantas tersebut.
Selain itu, berdirinya kampung wisata Biru Arema ini juga menambah keterampilan serta meningkatkan roda perekonomian masyarakat setempat, lantaran cukup banyak antusiasme para wisatawan yang datang ke sana.
7 Fakta Menarik tentang Kampung Biru Arema
Untuk kamu yang belum pernah mengunjungi Kampung Biru Arema mungkin penasaran dan bertanya-tanya, apa sebenarnya dan bagaimana penampakan indah kampung wisata tersebut?
Jangan khawatir, Setapak Langkah akan bantu kamu menjabarkan bagaimana kondisi serta suasana di sana dengan beberapa fakta menarik berikut ini. Simak baik-baik ya!
Semua Bangunannya Serba Warna Biru
Jika di Kampung Warna-warni Jodipan kamu menyaksikan pemandangan yang berwarna-warni, maka di Kampung Biru Arema ini kamu akan disambut dengan rumah-rumah hingga dinding-dinding kampung yang semuanya berwarna biru.
Tak hanya itu, bahkan semua pernak-pernik yang ada di sekitaran rumah warga juga dicat dengan warna biru, seperti pagar, pot bunga, tong sampah, dan benda-benda lainnya tanpa terkecuali.
Sepanjang kamu berjalan pasti juga akan ditemani dengan warna serba biru, karena semuanya bahkan sepanjang jalan di perkampungan tersebut juga berwarna biru.
Ada Logo-logo Arema FC
Selain warna biru yang menjadi identitas club sepak bola Arema FC, simbol-simbol Arema yang lainnya juga ada lho di sana. Di beberapa sisi kamu akan menemukan logo ataupun maskot Arema FC yakni Singo Edan (singa).
Tak hanya itu, Kampung Arema nampaknya juga ingin mendeklarasikan sebuah persatuan dan perdamaian melalui beberapa gambar dinding/mural seperti singa dan buaya, yang melambangkan persatuan antara Arema dan Surabaya, serta beberapa mural macan yang menyiratkan pesan kedamaian pada para suporternya juga.
Yang tak kalah menarik, di beberapa sisi kamu juga akan menemukan lukisan dinding permanen yang menggambarkan para pemain Arema FC yang keren-keren lho!
Untuk para pecinta sepakbola khususnya Aremania dijamin tidak akan bosan untuk berjalan-jalan di kampung yang eksotis ini. Kamu bisa jalan-jalan santai sembari memandangi para pemain kesayanganmu!
Ada Sekitar 500 Rumah
Tak main-main, jika ditotal ada kurang lebih 500 an rumah yang berdiri kokoh di perkampungan padat penduduk tersebut.
Dengan warna biru yg lebih gelap pada atap-atapnya, sementara lebih terang pada sisi yang lain, membuat rumah-rumah yang berukuran tak begitu luas itu nampak sangat cantik dan minimalis.
Di setiap sudut kampung ini juga nampak bersih dan terjaga dari sampah-sampah. Ditambah lagi beberapa pernak-pernik seperti tanaman-tanaman hias, lampu taman, payung-payung hias, hingga pot-pot bunga yang terpasang indah pada dinding-dinding rumah juga kian menambah eksotis tempat tersebut.
Konon Menghabiskan 15 Ton Cat
Apakah Teman Setapak pernah membayangkan? Kira-kira untuk mengecat ratusan rumah beserta segala pernak-perniknya itu menghabiskan cat berapa kaleng ya?
Tak main-main, ternyata proyek tersebut menghabiskan cat hingga 15 ton lho! Pantas saja, karena semua sisinya memang dicat dengan warna biru bahkan hingga jalan-jalan kampung serta tangga-tangga yang ada di sana.
Berseberangan dengan Kampung Warna-warni Jodipan
Jika kamu berkunjung ke Kampung Biru Arema, kamu juga bisa sekalian mampir lho ke Kampung Warna-warni Jodipan, karena lokasinya sangat berdekatan.
Bukan hanya berdekatan, tapi kedua kampung wisata tersebut lokasinya berseberangan dan hanya dipisahkan oleh jalan raya Klojen.
Tak hanya itu, saat berkunjung ke sana kamu juga bisa mampir ke Kampung Tridi yang lokasinya juga tak jauh dari kedua kampung tematik tersebut. Sangat recommended bukan?
Sangat Cocok untuk Spot Foto Instagenic
Dengan warna biru yang mendominasi, kampung tematik itu terlihat begitu menarik disertai segala pernak-perniknya yang turut menghiasi.
Kamu bisa mengabadikan momen unik saat jalan-jalan di sana dengan berselfie ria di setiap sudut kampung. Karena banyak sekali spot keren yang bisa kamu manfaatkan di sana.
Mulai dari taman-taman dengan ornamen lampu hingga payung-payung cantik, bunga-bunga yang berwarna-warni, dan yang tak kalah menarik yakni background ataupun lukisan dinding yang bertemakan logo-logo Arema FC hingga para pemainnya.
Yang tak kalah seru, dari atas jembatan saja pengunjung juga sudah bisa mendapat sensasi foto yang estetik lho! Karena dari kejauhan semua ornamen-ornamen serba biru nampak jelas dan terlihat sangat apik.
Harga Tiketnya Murah Meriah
Untuk menikmati keindahan Kampung Biru Arema, kamu tak perlu membayar mahal lho! Karena harga tiket masuknya cuma 3.000 rupiah saja.
Kamu juga tak perlu khawatir karena tempat parkir juga tersedia di sana, dan ada petugas terpercaya yang selalu menjaga keamanan motor-motor di sana. Jadi kamu tak perlu risau.
Demikian beberapa potret menarik tentang Kampung Biru Arema yang berada di Desa Kiduldalem Kecamatan Klojen. Kamu bisa mengunjungi 3 tempat wisata sekaligus di sana.
Yuk, segera ajak keluarga atau kerabat tercinta untuk menjelajahi eksotisme kampung tematik tersebut. Biar lebih serasi, jangan lupa bawa atribut ala Arema juga ya untuk berselfie ria! Selamat bersenang-senang!
