Museum Geologi Bandung ini seringkali dikunjungi oleh para mahasiswa untuk melakukan penelitian. Namun tidak hanya mahasiswa saja, adapun beberapa wisatawan yang sengaja-sengaja datang ke sana bersama keluarga.
Jika wisatawan yang datang ke Bandung berencana untuk melakukan liburan di berbagai tempat yang mengusung konsep alam, wisatawan perlu datang ke kawasan Wisata Ciwidey maupun Pangalengan.
Sementara itu, bagi wisatawan yang ingin menghabiskan akhir pekannya dengan segala wahana menyenangkan, bisa mampir ke kawasan Lembang. Lalu kawasan Punclut sendiri dikenal sebagai tempat kulineran di Kota Kembang.
Begitu lengkap berbagai wisata bisa kita temukan dengan mudahnya di Bandung. Tidak hanya wisata alam, kulineran, dan taman hiburan saja, Bandung juga memiliki beragam destinasi edukasi dalam bentuk kampung wisata maupun museum.
Karena Bandung memiliki banyak peristiwa, banyak pula tempat-tempat sejarah yang akan kita temukan di sana. Namun museum di Bandung tidak hanya dalam bentuk museum perjuangan atau museum mengenang jasa-jasa para pahlawan saja, di sana kita bisa menemukan sebuah museum yang mengedukasi seputar kerangka hewan.
Museum tersebut bisa kita kenal dengan nama Museum Geologi Bandung. Di Indonesia sendiri kita hanya akan menemukan dua lokasi museum yang mengedukasi seputar kerangka hewan yakni Museum Geologi Bandung dan Museum Zoologi Bogor. Keduanya memiliki konsep yang serupa hanya saja konsep yang dipelajarinya berbeda.
Koleksi Yang Ada di Museum Geologi
Bangunan Museum Geologi ini sudah ada sejak 19 Mei 1928. Lalu pada saat itu, bangunan tersebut direnovasi hingga pada tahun 2000, Museum Zoologi langsung diresmikan oleh Megawati Soekarno Putri.
Dari semenjak peresmiannya pada tahun 2000 tersebut, Museum Geologi Bandung ini seketika langsung menjadi sorotan para wisatawan. Banyak para wisatawan dari berbagai daerah rela datang ke Bandung hanya untuk melihat keunikan dari Museum Geologi ini.
Bangunan Museum Geologi ini memiliki gaya klasik seperti pada zaman-zaman kolonial Belanda. Dengan bangunan dua lantai, setiap lantainya terbagi menjadi beberapa zona. Seperti halnya di lantai pertama, wisatawan akan menemukan zona ruang tengah, zona ruang barat, dan zona ruang timur.
Untuk zona ruang tengah ini berfungsi sebagai tempat informasi dan juga pelayanan bagi wisatawan yang ingin melakukan penelitian. Lalu untuk zona ruang barat, wisatawan akan diberikan edukasi mengenai terjadinya bumi, mengenal sistem tata surya dan fungsinya, dan edukasi lainnya seputar bumi dan seisinya.
Zona ruang barat ini memiliki beberapa koleksi seperti bebatuan, miniatur lempengan bumi, sumber daya mineral, dan masih banyak lagi. Sementara itu, untuk zona ruang timur, ini wisatawan akan diberikan edukasi seputar perkembangan manusia dari masa ke masa, tengkorak manusia purba, fosil hewan purba seperti dinosaurus, fosil ikan, dan masih banyak lagi.
Adapun hal lainnya yang akan kita pelajari di zona ruang timur ini berupa pembentukan batu bara serta minyak bumi.
Tidak kalah menarik dari lantai satunya, wisatawan bisa mengunjungi lantai dua yang mana terbagi ke dalam tiga zona yaitu zona ruang tengah, zona ruang barat, dan zona ruang timur. Di zona ruang tengah terdapat salah satu koleksi paling menarik yakni maket emas terbesar yang ada di dunia.
Maket tersebut ada di Irian Jaya tetapi wisatawan bisa menemukannya di Bandung. Adapun koleksi bebatuan asal Papua yang cukup menarik perhatian. Bahkan di sana wisatawan juga bisa melihat miniatur pengeboran minyak bumi dan juga gas bumi.
Sementara itu, untuk zona ruang barat diperuntukan untuk karyawan museum tetapi di sana wisatawan bisa melihat koleksi kerangka hewan dan manusia purba layaknya di lantai pertama.
Dan yang terkahir yakni zona ruang timur berisi edukasi seputar pemanfaatan mineral dan penggunaannya dalam aktifitas sehari-hari. Di sana juga wisatawan akan belajar seputar bahayanya geologi seperti letusan gunung api, tanah longsor, dan sebagainya.
Selain menambah wawasan serta pengalaman, wisatawan juga bisa berburu spot foto di Museum Geologi Bandung ini. Setiap koleksi yang ada di sana wajib diabadikan.
Fasilitas lainnya yang akan wisatawan temukan di Museum Geologi Bandung ini yakni ruang teater yang berada di lantai pertama. Ruang teater ini akan menampilkan film-film seputar perkembangan bumi, perkembangan manusia dan lingkungannya, dan masih banyak lagi.
Adapun fasilitas food court yang bisa kita temukan di Museum Geologi Bandung ini. Ada banyak makanan yang bisa kita temukan di area food court.
Beberapa diantaranya seperti siomay, mie ayam, nasi goreng, dan masih banyak lagi. Untuk harga menu makanan yang akan wisatawan temukan di Museum Geologi ini ditaksir dengan harga Rp 8.000 hingga Rp 30.000.
Harga Tiket Museum Geologi Bandung
Harga tiket masuk ke Museum Geologi Bandung ini terbilang sangat murah dilihat dari fasilitasnya yang begitu lengkap. Wisatawan akan dikenakan tarif sebesar Rp 2.000 untuk pelajar dan mahasiswa, Rp 3.000 untuk wisatawan lokal, dan Rp 10.000 untuk wisatawan asing.
Untuk wisatawan yang membawa kendaraan pribadi, tidak akan dikenakan tiket parkir artinya tiket tersebut sudah termasuk semua fasilitas museum.
Lokasi dan Jam Buka
Wisatawan Bandung tentunya cukup familiar dengan Museum Geologi ini. Dan bagi wisatawan luar Bandung yang ingin datang ke sana, bisa mengunjunginya di Jalan Diponegoro No.57, Cihaur Geulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40122. Karena berada di pusat Kota Bandung tepatnya di seberang Gedung Sate membuat Museum Geologi ini mudah ditemukan. Map klik disini.
Wisatawan hanya memerlukan waktu sekitar 10 menit jika berada di Alun-Alun Kota Bandung. Dari Alun-Alun Kota Bandung wisatawan hanya perlu menelusuri Jalan Ir. H. Juanda menuju Jalan Diponegoro.
Seperti museum-museum pada umumnya, Museum Geologi Bandung ini beroperasi dari hari Senin hingga Kamis dan juga hari Sabtu hingga Minggu. Untuk durasi waktu operasionalnya mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB.
Akomodasi
Karena lokasinya berada di pusat Kota Bandung, untuk menemukan tempat penginapan di sekitar sana terbilang sangat mudah. Wisatawan bisa mengunjungi Hotel De Paviljoel Bandung yang terletak di Jalan Laks LLRE Martadinata St No.68, Citarum, Bandung Wetan, Bandung, Jawa Barat 40115.
Jarak tempuh menuju hotel tersebut hanya berdurasi sekitar 4 menit perjalanan. Lalu tarif penginapan yang ditawarkan ditaksir mulai dari Rp 433.000 hingga Rp 712.000 per malam.
Wisatawan yang ingin liburan di Bandung dengan konsep edukasi yang bernilai, bisa banget merencanakan liburan keluarga di Museum Geologi Bandung ini. Datang ke sana wisatawan akan mendapatkan pengalaman serta wawasan yang bernilai.