Bukit Cinta Bromo sebagai salah satu wisata savana Bromo kerap dijadikan sebagai tempat paling sempurna untuk menyaksikan Golden Sunrise selain di Gunung Penanjakan terutama ketika libur musim panas.
Ketika memutuskan berlibur ke kawasan wisata Gunung Bromo, tentu akan ada ratusan pengalaman yang tak akan terlupakan bagi setiap individu. Ntah itu berwisata ke Air Terjun di Bromo maupun mengunjungi Negeri di Atas Awan gunung Bromo
1. Lokasi Bukit Cinta Bromo
Lokasi Bukit Cinta berada di Area Pegunungan, Wonokitri, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur.
Bukit ini terletak dekat dengan Gunung Penanjakan 1 jaraknya hanya sekitar 5 km serta berdampingan dengan bukit Kingkong. Dengan area yang sama, pemandangan yang ditawarkan pun nyaris serupa dengan Gunung Penanjakan.
Bukit Cinta Bromo termasuk dalam kawasan wisata Bromo dan ketika sedang berlibur, pengunjung bisa menjelajahi semua destinasi wisata di kawasan Bromo dengan tiket terusan yang terjangkau.
2. Mitos Bukit Cinta
Menurut rumor yang beredar di masyarakat, dulunya ada sepasang kekasih bernama Roro Anteng dan Joko Seger. Menurut suku Tengger, Roro dan Joko memiliki hubungan yang sangat indah, bukit ini menjadi sebuah bukti, representasi dari cinta mereka.
Rumor lain yang juga beredar mengatakan, bahwa siapapun pasangan yang pernah menghabiskan waktu di sini, maka hubungannya akan kekal abadi hingga nanti tua karena Bukit Cinta Bromo merupakan sebuah lambang ikatan batin bagi para pengunjung. Sehingga tempat ini sangat cocok dijadikan pilihan bersama pasangan.
Dan karena mitos tersebut, ternyata tidak hanya menarik minat masyarakat lokal, melainkan juga para turis-turis dari Negara seberang juga loh.
3. Daya Tarik Bukit Cinta Bromo
Bukit Cinta Bromo beroperasi sejak tahun 2017 lalu, dengan keunikan terdapat pada namanya yang mengandung cinta. Meski usianya baru menginjak tiga tahun, Bukit Cinta tetap ramai pengunjung loh, apalagi tipe-tipe yang malas nanjak ke atas. Akses jalan ke Bukit Cinta juga sudah sangat rapi. Terdapat patung yang melambangkan percintaan abadi.
Bukit Cinta ini sebagian besarnya terdiri dari semak-semak dan pepohonan yang rindang. Rutenya juga tentu sangat sederhana jika dibandingkan dengan rute ke Penanjakan, sehingga tidak terlalu membutuhkan usaha dan waktu yang lebih untuk sampai di bukit ini. Dapat di simpulkan bahwasannya Bukit Cinta dapat dijadikan pilihan bagi wisatawan yang memiliki stamina kurang baik.
Pengunjung dapat menikmati Golden Sunrise Bromo ketika menjelang pagi, mentari muncul dengan semburatnya yang indah, warnanya yang menawan, dengan lautan pasir tampak sangat indah. Apalagi ditambah dengan udara pagi yang segar dan masih alami dari udara penggunungan akan menambah kesan kedamaian dalam menikmati Golden Sunrise di Bromo.
Pengunjung juga akan disuguhkan dengan pemandangan pegunungan, yakni Gunung Arjuno dan Gunung Penanggungan. Keduanya terlihat sangat nyata dan jelas, menambah kemegahan Bukit Cinta Bromo. Saat-saat seperti inilah pengunjung wajib mengabadikan momen terbaik, karena viewnya sangat sayang jika dilewatkan.
Selain sunrise, pengunjung juga bisa menyaksikan sunset di sini loh, keindahannya juga tidak mengalahkan indahnya ketika matahari terbit saat pagi hari.
Nuansa akan terasa sangat romantis dengan semburat-semburat orange yang menawan. Wisatawan bisa mengabadikan momen keren dan menciptakan kegiatan yang berkesan untuk kenang-kenangan.
Bagi penikmat romansa malam, bukit Cinta juga merupakan tempat yang cocok untuk di kunjungi. Dari bukit ini, pengunjung dapat menikmati galaksi bintang seperti lautan bintang yang berada diatas langit. Kerlap – kerlip bintang di atas langit yang berkesan ini biasa disebut dengan Milky Way dari Bromo.
4. Rute Menuju Bukit Cinta
Jika pengunjung dari Lumajang, maka pengunjung bisa menempuh jalur Probolinggo-Wonorejo, lalu langsung menuju Gunung Bromo, Provinsi Jawa Timur.
Pengunjung akan menempuh perjalanan selama kurang lebih 3 jam dengan jarak 83 km. Pengunjung juga perlu melakukan tracking kecil untuk mencapainya.
Lokasi Bukit Cinta sangat dekat dengan Bukit Kingkong, sehingga tidak ada salahnya untuk melanjutkan perjalanan ke Bukit Kingkong usai menjelajah di Bukit Cinta.
Bagi pengunjung yang baru pertama kali ke sini, pasti bertanya-tanya bagaimana cara mencapai Bukit Cinta. Tentu, pengunjung bisa ke sana dengan menyewa transporasi sewa jeep Bromo meskipun jika ingin mengendarai kendaraan pribadi tetaplah boleh.
Tatkala waktu libur tiba, tentu Penanjakan baik 1 ataupun 2 sudah dipenuhi oleh pengunjung yang ingin menikmati keindahannya. Nah, jika ternyata pengunjung merasa tidak kebagian tempat, Bukit Cinta siap menerima pengunjung dengan tetap menyuguhkan pemandangannya yang juga tak kalah indah.
Ya tetap saja ini bukan pelarian semata ya, karena Bukit Cinta sangat cocok untuk pengunjung yang tidak kuat mendaki lama-lama hee…
