Selain menjadi paru – paru dunia, hutan juga bisa loh dijadikan sebagai tempat wisata alam yang memukau. Alam taman hutan raya yang masih asri dengan rimbunnya pepohonan jadi pilihan alternatif untuk relaksasi.
Salah satunya adalah Tahura atau Taman Hutan Raya Karanganyar yang menjadi destinasi wisata alam Karanganyar primadona traveller. Mengapa jadi primadona ? Yuk, simak informasi berikut ini.
1. Sejarah Pembentukan Tahura Karanganyar
Dahulu, sebelum tahun 1999 kawasan Taman Hutan Raya Karanganyar ini dikelola oleh perum perhutani. Lalu pada tahun 1999, berdasarkan keputusan yang ada, diubah menjadi Kawasan Pelestarian Alam dengan fungsi sebagai Taman Hutan Raya dengan nama Taman Hutan Ngargoyoso, karena letaknya yang berada di Ngargoyoso, Karanganyar. Namun sebagian orang terbiasa menyebutnya dengan Tahura Karanganyar.
Tahura Karanganyar ditetapkan pada tahun 2003. Di tahun 2008, dibentuklah Balai Penelitian Tumbuhan dan Pengelolaan Taman Hutan Raya (BPTP Tahura) dengan tupoksi sebagai pelaksana teknis pengelolaan Kebun Raya Baturraden dan Taman Hutan Raya Ngargoyoso.
Tahun 2011, area ini kembali berubah nama, dari Tahura Ngargoyoso menjadi K.G.P.A.A. Mangkunagoro I. Dan pada Tahun 2014, berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 20 Tahun 2014 tanggal 21 April 2014, mengatur tentang pemisahan UPT BPTP Tahura menjadi Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Baturraden dan Balai Tahura KGPAA Mangkunagoro I.
2. Alamat Taman Hutan Raya Karanganyar
Taman Hutan Raya Karanganyar beralamat di Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Map klik disini
3. Rute Menuju Taman Hutan Raya Karanganyar
Tahura Karanganyar bisa dicapai dengan kendaraan roda maupun roda 4. Membutuhkan jarak tempuh sekitar 36 kilometer dari jalur Solo – Karanganyar ke arah Tawangmangu. Saat berkunjung ke Tahura ini, cek kondisi kendaraanmu terlebih dahulu. Karena letaknya di lereng gunung, dengan jalanan yang menanjak. Maka, siapkan kendaraan dengan kondisi yang prima.
Jika menggunakan transportasi umum, dari Solo cukup naik bus dari terminal Tirtonadi, pilih bus jurusan Karanganyar. Kemudian, berhenti di Terminal Karangpandan, dilanjut dengan naik bus menuju Ngargoyoso hingga sampai di Desa Barjo.
4. Harga Tiket Taman Hutan Raya Karanganyar
Sebelum masuk ke kawasan wisata Tahura Karanganyar, pengunjung terlebih dahulu membayar tiket masuk. Hanya membayar tiket masuk Rp 4.000 per orang dan tarif retribusi Rp 1.000 per orang. Jika di total, tiap orangnya cukup membayar Rp 5.000 saja. Murah kan ?
Parkir kendaraannya sendiri, Rp 2.000 untuk motor, Rp 5.000 untuk mobil, dan Rp 10.000 untuk truk maupun bus.
5. Jam Operasional Taman Hutan Raya Karanganyar
Ingin berkunjung ke Taman Hutan Raya Karanganyar ? Datang saja diantara jam 8 pagi hingga jam 6 petang. Oh iya, Tahura Karanganyar ini, buka setiap hari loh, jadi bisa datang kapan pun deh.
6. Fasilitas Wisata Tahura Karanganyar
Fasilitas yang disediakan oleh pengelolal wisata Tahura Karanganyar cukup lengkap. Tersedia lahan parkir untuk memarkirkan kendaraan wisatawan. Ada juga beberapa toilet sebagai penunjang kebutuhan pengunjung. Untuk tempat beribadah, ada sebuah masjid.
Bagi yang mengajak anak – anak berwisata di Taman Hutan Raya ini, disediakan area taman bermain. Terdapat beberapa warung yang menyediakan beraneka makanan. Fasilitas terbaru di sini adalah adanya gazebo di beberapa titik sebagai tempat berteduh dan bersantai para pengunjung. Tak lupa, adanya aula pertemuan dapat disewa ketika mengadakan acara.
Selain itu , Taman Hutan Raya Karanganyar ini memfasilitasi pula bagi pengunjung yang ingin berkemah. Karena disini ada bumi perkemahan yang cocok untuk camping, dengan latar pepohonan yang rindang menambah kesejukan.
Tidak hanya menginap dengan cara camping, pengunjung juga dapat menikmati malam di sini dengan menyewa vill, tarif sewa villa sebesar Rp 600.000 per harinya. Terdiri dari 4 kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi dan dapur.
7. Pesona Wisata Tahura Karanganyar
Alam yang eksotis menjadikan Taman Hutan Raya mempunyai 2 fungsi, yaitu sebagai sebagai tempat rekreasi hutan wisata dan tempat untuk melakukan penilitian.
Masih dalam lingkungan Tahura Karanganyar, ada Situs Cemoro Bulus yang merupakan sebuah arca kura – kura, yang masih ada kaitannya dengan peninggalan purbakala seperti candi sukuh. Dalam mitologi Hindu, arca kura – kura melambangkan Bhur Loka atau alam bawah sadar yaitu dasar Gunung Lawu.
Tak jauh dari Situs Cemoro Bulus, terdapat Sendang Radja, yang merupakan sumber mata air peninggalan jaman dahulu. Di sisi lain tampak air terjun parang ijo dengan ketinggian sekitar 50 meter. Dengan dikelilingi tumbuhan hijau dan airnya yang menyegarkan.
Sebagai tempat untuk melakukan penelitian, Tahura Karanganyar mempunyai beragam jenis flora dan fauna. Hutannya yang masih alami, ditumbuhi tanaman seperti pinus, puspa, akasia, pampung, kina, pasang, kayu uni, palem, kopi hutan dan kaliandra.
Wisatawan akan menemui beraneka jenis anggrek cantik koleksi Tahura Karanganyar. Ada juga tumbuhan kantong semar, berbeda dengan kantong semar pada biasanya, Secara penampakan, kantong semar di sini terlihat lebih kecil dan ramping.
Hutan merupakan tempatnya berbagai satwa, sama seperti di Tahura Karanganyar ini. Hewan – hewan bisa hidup bebas di sini, ada rusa, musang, tupai, landak, dan bermacam – macam jenis burung.
Demikian informasi mengenai Tahura Karanganyar atau KGPAA Mangkunagoro I. Semoga bermanfaat 🙂
