Bagi wisatawan yang melakukan liburan ke Jawa Timur pastinya pernah melakukan liburan ke Ngawi. Ngawi ini dijuluki sebagai Kota Bambu. Dari namanya saja merujuk pada “awi’ yang memiliki arti bambu. Hal tersebut lantaran Ngawi ini menjadi pelopor penghasil bambu terbesar di Indonesia. Setiap sudut di Ngawi, kita akan menemukan deretan pohon bambu.
Selain terkenal akan bambunya, wisata Ngawi juga dikenal dengan topografi dataran tingginya. Tidak heran, ketika berkunjung ke Ngawi, kita akan menemukan banyak perkebunan salah satunya perkebunan teh Jamus. Kebun teh yang satu ini berada di atas ketinggian 800 hingga 1.200 mdpl.
Tidak hanya itu saja, Ngawi juga memiliki banyak destinasi lainnya mulai dari air terjun, bukit, hingga taman hiburan. Bahkan kita juga bisa mampir ke benteng bersejarah Van Den Bosch atau Palereman Alas Ketonggo Srigati yang memiliki nilai sejarah tinggi.
Rekomendasi Oleh-Oleh Ngawi
Setelah melakukan liburan di Ngawi, wisatawan bisa berburu aneka buah tangan khas Ngawi. Berikut ini ada beberapa daftar oleh-oleh Ngawi yang bisa kita bawa pulang.
1. Keripik Tempe
Ngawi memiliki camilan yang sayang untuk dilewatkan yakni keripik tempe. Selain dijadikan sebagai pelengkap makanan utama, keripik tempe juga bisa dijadikan jajanan khas oleh-oleh Ngawi.
Berbeda dengan jenis keripik lainnya yang menggunakan singkong dan kentang sebagai bahan utama, keripik tempe ini dibuat dari keripik kedelai yang memiliki cita rasa khas.
Seperti yang kita tau bahwasannya tempe sendiri kaya akan kandungan protein yang baik dalam masa pertumbuhan si kecil. Bahkan, tempe juga kaya akan kandungan isoflavon guna mencegah kanker.
Keripik tempe yang ada di Ngawi ini menjadi makanan dan oleh-oleh Ngawi yang wajib banget kita coba. Keripik tempe ini memiliki bentuk yang sangat tipis sehingga teksturnya sangat renyah. Tidak hanya memiliki rasa original saja, keripik tempe ini memiliki banyak varian rasa mulai dari balado, barbeque, dan masih banyak lagi.
Selain rasanya yang enak dan pasti disukai semua kalangan, keripik tempe ini memiliki harga yanh relatif murah. Kita bisa membawa pulang satu bungkus keripik tempe hanya dengan harga Rp10.000 saja.
Salah satu produsen keripik tempe yang bisa kita temukan di Ngawi yaitu Keripik Tempe Rico yang berlokasi di Jalan Garuda No.16, Sadang, Karang Tengah Prandon, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur 63218. Jam bukanya mulai dari pukul 09:00 WIB hingga pukul 16:00 WIB. Google Maps
2. Cokelat Tempe
Terinspirasi dari jajanan keripik tempe yang laris dipasaran, Ngawi juga kembali berkreasi menghadiri kan cokelat tempe yang tidak kalah menarik sebagai oleh-oleh Ngawi. Mungkin sebagian orang merasa aneh dengan salah satu makanan jenis ini. Namun perlu kita tau, cokelat tempe juga selalu diburu oleh banyak wisatawan.
Alih-alih cokelat biasanya menggunakan bahan dasar almond, kacang mete, maupun, kismis, di Ngawi ini kita akan menemukan cokelat dengan isian tempe. Meskipun begitu, rasanya tidak kalah enak dari cokelat biasanya.
Kemunculan cokelat tempe ini berasal dari ide dua orang kakak beradik yakni Niken Larasati Sekar Panglipuringtyas dan Adinda Sitaresmi Putri Arimurti. Beberapa kali melakukan percobaan, akhirnya kedua orang tersebut berhasil menemukan komposisi cokelat yang pas. Cokelat tempe ini berhasil menarik banyak wisatawan untuk berlibur di Ngawi.
Tidak hanya varian original saja, wisatawan juga akan menemukan cokelat tempe varian chocomjlk dan tiramisu. Harga cokelat tempe ini sangat bervaritatif tergantung rasa dan ukuran di mana ditaksir mulai dari Rp10.000 hingga Rp20.000.
Wisatawan bisa membeli cokelat tempe ini di Cokelat Tempe Awicho yang berada di RT.06/RW.01, Danguk, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur 63284. Cokelat Tempe Awicho ini buka mulai dari pukul 08:00 WIB hingga pukul 20:00 WIB. Kota juga bisa melakukan pemesanan secara online melalui nomor 081556405508. Google Maps
3. Ratu Menyok
Ngawi memiliki kuliner legendaris bernama Ratu Menyok yang tidak boleh wisatawan lewatkan sebagai oleh-oleh Ngawi. Ratu Menyok ini memiliki keunikannya tersendiri mulai dari cita rasa hingga bahan-bahannya yang tidak biasa.
Sekilas, Ratu Menyok ini mirip seperti kue bolu. Hanya saja Ratu Menyok tidak menggunakan terigu sebagai bahan utamanya melainkan ubi-ubian mulai dari ubi madu, ubi jalar, hingga singkong. Ubi-ubian tersebut dilengkapi dengan keju sehingga menciptakan rasa yang tidak kalah lezat dari cheesecake.
Selain rasa original, Ratu Menyok juga dilengkapi dengan beberapa varian rasa lainnya seperti cokelat, orea, hingga cappucino. Untuk satu porsi Ratu Menyok ini ditaksir dengan harga Rp40.000.
Wisatawan bisa menemukannya di Jalan Ronggowarsito 88 Ngawi yang beroperasi mulai dari pukul 09:00 WIB hingga pukul 17:00 WIB.
4. Kue Lapis Lawi
Selain Bogor dikenal akan lapis sangkuriangnya, Ngawi juga memiliki Kue Lapis Lawi yang banyak diincar oleh para pelancong sebagai oleh-oleh Ngawi. Kue Lapis Lawi ini merupakan jajanan wajib yang merupakan hasil karya Andri Raharjo, salah seorang pengusaha Pawoncake. Awal mula makanan ini terkenal berkat festival jajanan Ngawi dan mendapatkan predikat nomor 1.
Ada tiga varian Kue Lapis Lawi yang bisa kita cicipi antara lain original, pandan, serta red velvet. Lapis ini memiliki tekstur yang lembut dengan lelehan mentega yang creamy. Ketika dalam keadaan hangat, Kue Lapis Lawi ini semakin menggiurkan. Untuk satu box Kue Lapor Lawi ini ditaksir dengan harga Rp50.000.
Wisatawan bisa menemukannya di Pawoncake yang berlokasi di Jalan Hasanudin No.15, Winong, Margomulyo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur 63217. Jam bukanya mulai dari pukul 09:00 WIB hingga pukul 19:00 WIB setiap hari Sabtu hingga Kamis. Google Maps
5. Ledre
Berikutnya wisatawan bisa menemukan Ledre yang termasuk salah satu jajanan khas Ngawi sebagai oleh-oleh Ngawi. Ledre sendiri mungkin sudah tidak asing lagi di telinga apalagi memiliki bentuk yang mirip seperti egg roll, astor maupun kue semprong. Ledre ini memiliki panjang sekitar 20 cm dengan diameter 1,5 cm.
Untuk warnanya sendiri, ledre ini memiliki warna cokelat muda yang terlihat menggugah selera. Aroma harumnya ledre tentu saja membuat siapa pun yang menciumnya tergiur. Ledre ini memiliki rasa yang manis dengan paduan rasa pisang yang lezat. Untuk bahan dasar membuat Ledre sendiri yaitu terdiri dari pisang raja, tepung beras, gula pasir, santan, telur, dan minyak kacang.
Jenis pisang yang digunakan pada ledre ini biasanya pisang raja yang sudah matang karena mengutamakan aromanya. Proses pembuatan ledre ini juga cukup mudah di mana bahan-bahan tersebut dicampurkan dan dituangkan ke dalam wajan yang sudah diolesi mentega.
Adonan pada wajan tersebut kemudian ditekan menggunakan sendok hingga tipis dan diberikan pisang raja juga gula. Kemudian setelah itu kita melembutkan adonan tipis-tipis tersebut yang disebut dengan ngledre. Itulah makanan ini dinamakan sebagai ledre.
Meskipun Ledre ini merupakan makanan khas Bojonegoro, wisatawan bisa menemukannya di Ngawi dan kebanyakan orang menyebutnya sebagai oleh-oleh khas Ngawi. Wisatawan bisa menemukannya di beberapa pusat oleh-oleh yang ada di Ngawi salah satunya di Jalan M. Duriyat, Gg. Cendrawasih Rt/Rw.04/02 No. 33, Cupo, Grudo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur 63214.
6. Dodol Jambu
Setiap orang tentunya sudah tidak asing lagi dengan salah satu panganan bernama dodol atau sebagian orang mengenalnya dengan nama jenang. Dodol sendiri merupakan makanan khas Indonesia yang memiliki rasa manis.
Untuk bahan-bahan dalam membuat dodol biasanya menggunakan tepung ketan, santan kelapa, gula pasir, gula merah, dan juga garam. Bahan tambahan pada dodol menentukan rasa dodol itu sendiri. Ada yang menggunakan buah durian, sirsak, nangka, hingga jahe.
Di Ngawi sendiri, wisatawan bisa menemukan salah satu jenis dodol oleh-oleh Ngawi yang bernama Dodol Jambu Merah. Jambu merah merupakan buah yang banyak digemari oleh orang-orang. Tidak hanya memiliki cita rasa yang manis saja, dodol merah jambu juga kaya akan kandungan vitamin.
Buah tersebut kemudian diolah menjadi dodol dengan cita rasa yang lezat serta dikemas cukup unik yakni menggunakan besek bambu sebagai kemasan luarnya. Untuk harga Dodol Jambu Merah ini cukup terjangkau yakni mulai dari Rp6.000. Wisatawan bisa mencicipi dodol jambu merah ini di Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Ngawi.
7. Kaos Ngawi
Tidak hanya sekedar makanan saja, Ngawi juga memiliki oleh-oleh Ngawi lainnya berupa Kaos. Kaos Ngawi ini memiliki ciri khas tersendiri dengan berbagai desainnya yang menarik. Kaos yang ditawarkan ini sangat berkualitas baik dari segi bahan maupun sablonnya.
Alih-alih merasa gerah, wisatawan akan dibuat nyaman mengenakan kaos Ngawi ini. Kita bisa menemukannya di berbagai pusat oleh-oleh hingga sepanjang jalan yang ada di Ngawi. Untuk harga kaos Ngawi tersebut dibanderol dengan tarif Rp90.000 saja.
8. Batik Ngawi
Selain membeli kaos Ngawi, wisatawan juga bisa membeli Batik sebagai oleh-oleh Ngawi. Batik yang ada di Ngawi juga tidak kalah keren dari Batik Pekalongan. Batik Ngawi ini menggunakan motif padi, bambu, serta manusia purba. Jenis batik tersebut merupakan batik tulis sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuatnya.
Batik Ngawi ini menggambarkan tentang seputar kehidupan dan juga keindahan alam yang ada di Ngawi. Harga batik Ngawi ini cukup bervariasi yakni mulai dari Rp25.000. Wisatawan bisa menemukannya di Desa Mungut, Kecamatan Padas dan Desa Banyu Biru, Kecamatan Ngambre.
Itulah rekomendasi buah tangan alias oleh-oleh Ngawi yang bisa wisatawan jumpai ketika berkunjung. Wisatawan jangan lupa untuk mencicipi aneka makanan di sana serta membawa pulang kerajinan khas Ngawi yang menarik.