HTM, Fasilitas, Rute Menuju Museum Affandi Yogyakarta

Museum Affandi Yogyakarta

Jogja lagi, Jogja lagi.. emang ngga ada habisnya, jika membahas wisata yang ada di Jogja. Tapi jangan sampai bosan ya sama Jogja.

Apa aja sih wisata yang identik dengan Jogja ? Pasti banyak orang yang menjawab Malioboro, Taman Sari, Gunung Merapi, hingga Pantai Parangtritis.

Eitss, selain wisata – wisata yang terkenal itu tadi, ada juga wisata berkonsep seni rupa yang mengedukasi.

Namanya adalah Museum Affandi Yogyakarta. Belum pernah dengar tentang museum ini ? Atau mungkin, ingin berwisata di museum ini ?

Tenang aja, berikut ini kami akan memberikan informasi lengkap mengenai Museum Affandi Yogyakarta. Yuk simak!

1. Sekilas Tentang Museum Affandi

Museum Affandi merupakan salah satu museum di Jogja tempat disimpannya karya – karya maestro seni rupa ternama, Affandi Koesoema. Beliau adalah pelukis produktif kelahiran Cirebon, yang telah melukis lebih dari dua ribu lukisan.

Sekitar tahun 1962, museum Museum Affandi Yogyakarta dibangun oleh Affandi dari hasil penjualan lukisan – lukisannya. Dan pada tahun 1974 Museum Affandi diresmikan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan. Sejak saat itulah, museum itu dibuka untuk umum.

Di museum seluas 3.500 meter persegi ini, kurang lebih 300an karya dipamerkan, dari sinilah dapat dilihat kehidupan Affandi sebagai seniman, semasa beliau masih hidup.

Selain ratusan lukisan itu tadi, disini juga tersimpan beberapa barang kesayangan Affandi yang dirawat oleh kerabat dan keluarganya.

Sekarang, Museum Affandi menjadi museum seni rupa yang banyak menarik antusias wisatawan. Tak hanya dari pecinta seni rupa, kalangan pelajar yang melakukan studi tur kerap kali mengunjungi tempat tersebut

Galleri di Museum Affandi Yogyakarta
foto: instagram.com/d14na_

2. Lokasi dan Rute Menuju Museum Affandi Yogyakarta

Museum Affandi beralamat di Jl. Laksda Adisucipto No.167, Papringan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281.

Tepatnya, museum ini berada di depan UIN Sunan Kalijaga Jogja. Lalu bagaimana rute untuk menuju museum tesebut ?

Dari pusat kota Jogja, yakni Tugu Jogja. Museum Affandi hanya berjarak 10 km dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 15 menit dengn menggunakan kendaraan pribadi.

Untuk rutenya, dari Tugu Jogja lurus ke timur menuju jalan Jendral Sudirman, lalu lurus lagi melewati jalan Urip Sumoharjo, hingga tiba di lampu merah UIN Sunan Kalijaga, kamu akan menemukan museum itu di kiri jalan setelah lampu merah.

Rute lain yang dapat ditempuh ialah dari Bandara Adisucipto.

Dari bandara cukup lakukanan perjalan ke arah barat menuju ringroad timur, ada lampu lalu lintas lurus ke barat menyusuri jalan Laksa Adisucipto hingga no 167, Museum Affandi Yogyakarta berada di kanan jalan.

Jika kamu dari arah lain, dan kebingungan mencari lokasi museum tersebut, cukup manfaatkan layanan maps agar lebih jelas menemukan titik tujuan.

3. HTM dan Jam Buka

Untuk bisa masuk ke kawasan Museum Affandi Yogyakarta, pengunjung harus membayar tiket masuknya terlebih dahulu. Terdapat beberapa jenis tiket, seperti berikut ini rinciannya :

  • Rp 25.000, untuk wisatawan dalam negeri, sudah termasuk gratis softdrink dan souvenir.
  • Rp 50.000 untuk wisatawan mancanegara, gratis softdrink dan souvenir juga.
  • Tambahan Rp 10.000 bagi yang membawa kamera ponsel.
  • Dan tambahan Rp 20.000 bagi yang membawa kamera standar.

Sementara untuk jam operasionalnya, Museum Affandi mulai dibuka pukul 9 pagi hingga 4 sore, tiap hari senin sampai sabtu.

Sebagai informasi, tempat ini ditutup setiap hari Minggu, hari Senin pertama di setiap bulan, dan hari libur nasional, kecuali jika ada perjanjian.

4. Fasilitas

Di sini, selain menikmati karya – karya apik Affandi, pengunjung juga disediakan beberapa fasilitas pendukung.

Berbeda dengan mushola dan toilet pada tempat wisata lain yang berbentuk bangunan dan bilik sederhana.

Mushola dan toilet di Museum Affandi Yogyakarta merupakan modifikasi dari gerobak besar yang unik bentuknya. Bentuk ini merupakan pengaplikasian seni dari Arsitektur Rumah Affandi.

Fasilitas Museum Affandi Yogyakarta
foto: instagram.com/museumaffandi

Rumah Affandi merupakan tempat favoritnya untuk beristirahat dan menikmati waktu untuk bertemu kawan yang bertamu.

Bangunan ini dirancang oleh Affandi sendiri, kayu yang mengangkat rumah sebagian diukir di tempat oleh pemahat kayu terkenal dari Bali I Nyoman Tjokot. Sampai sekarang koleksi boneka Maryati dan celengan tanah liat bentuk hewan koleksinya masih menghiasi interior rumah ini.

Di dalamnya tersedia juga cafe di area museum yang menawarkan aneka makanan dan minuman, cafe ini dulunya adalah rumah pribadi milik Affandi. Sementara di lantai dua, merupakan kamar sang seniman.

5. Sanggar Gajah Wong

Di sisi lain dari Museum Affandi Yogyakarta, ada sebuah bangunan yang didominasi kayu dan bambu, dengan desain bangunan yang menarik. Tempat itu disebut sebagai Sanggar Gajah Wong.

Sanggar Gajah Wong
foto: instagram.com/studio_gajahwong

Sebenarnya apa sih bangunan Sanggar Gajah Wong itu ? tempat ini adalah sebuah sanggar yang difungsikan sebagai tempat untuk belajar melukis bagi anak – anak, yang ingin mengembangkan bakat melukisnya.

6. Galeri Museum Affandi Yogyakarta

Museum Affandi Yogyakarta memilik tiga ruang galeri. Ketiganya memiliki peranan yang berbeda pula. Biasanya, saat memasuki museum ini, pengunjung akan didampingi oleh pemandu yang menjeaskan mengenai karya – karya di museum.

a. Galeri 1

Di galeri 1 ini, tampak lukisan sang master yang dibuat dari awal hingga tahun akhir sebelum Affandi wafat.

Tak hanya lukisan dengan media kanvas saja, beberapa diantaranya berupa sketsa diatas kertas, pastel hingga lukisan dari cat minyak. Bahkan ada lukisan dengan model Maryati (istrinya) dan Kartika (putrinya).

Patung di Galeri 1 Museum Affandi
foto: instagram.com/siramsorei

Ruangan ini terdapat dua buah patung dari tanah liat dan semen yang merupakan potret dari Affandi.

Di sudut ruangan, ada mobil antik Col Gallant berwarna kuning produksi tahun 1976. Dan dua sepeda onthel turut dipamerkan dalam galeri 1.

Mobil Antik di Museum Affandi
foto: instagram.com/iskandetia

Dapat dilihat pula barang pribadi milik Affandi, seperti celana warna – warni, akibat Affandi sering mengelap tangannya yang masih berlumuran cat pada celana ini.

Berbagai penghargaan yang diperoleh Affandi terpajang rapi dalam sebuah lemari kaca di tengah galeri.

Seperti penghargaan Doctor Honoris Causa yang didapat dari National University of Singapore tahun 1977. Ada juga penghargaan Maha Jasa Utama dari Presiden RI pada tahun 1978.

Sungguh berprestasi sekali artist legendaris satu ini.

b. Galeri 2

Selesai melihat isi ruangan galeri 1, capcuss lanjut ke galeri 2.

Saat beralih dari galeri 1 menuju ke galeri 2, pengunjung dapat menemukan makam Affandi yang meninggal pada tahun 1990 dan tepat di sebelahnya makam sang istri, Maryati, yang wafat di tahun 1991.

Lukisan di Museum Affandi Yogyakarta
foto: instagram.com/werdyak

Ruangan galeri 2 lebih berisi hasil karya pelukis lain yang pasalnya adalah rekan dari Affandi, seperti Basuki Abdullah, Hendra, Fajar Sidik, Popo Iskandar dan Rusli.

Berbeda dengan galeri 1 yang isinya karya orisinil dari Affandi yang tidak bisa dibeli. Di galeri 2, pengunjung dapat membeli lukisan yang dipajang.

c. Galeri 3

Lain halnya dengan galeri 1 dan 2 yang didominasi oleh lukisan. Dalam galeri 3, pengunjung akan menjumpai meja kursi yang ditata rapi.

Dengan LCD TV yang menampilkan video tahun 80an, berdurasi 45 menit yang menceritakan Affandi pada masa hidupnya.

Beberapa lukisan karya sang istri dan anak Affandi juga ada di galeri 3 ini.

Bagaimana ? Hebat banget kan Museum Affandi Yogyakarta.

Avatar for Putri Aprilia
Putri Aprilia Seorang yang suka berimajinasi yang luas serta menyenangkan. Dengan tulisan, harapan serta imajinasi dapat tersalurkan dengan baik.
Avatar for Putri Aprilia
Putri Aprilia Seorang yang suka berimajinasi yang luas serta menyenangkan. Dengan tulisan, harapan serta imajinasi dapat tersalurkan dengan baik.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments