Kebanyakan wisatawan Ibukota berlibur ke Bogor untuk menenangkan diri di tengah pemandangan alamnya yang menawan. Hal ini disebabkan karena di Jakarta sendiri di dominasi dengan tempat-tempat seperti museum dan juga taman hiburan.
Wisata alam di Jakarta terbilang sangat sulit ditemukan karena kepadatan Ibukota. Namun taman hiburan di Jakarta juga tidak boleh diragukan lagi. Begitu pula dengan museum yang ada di Jakarta. Beberapa museum yang akan wisatawan temukan di Ibukota yakni Museum Fatahillah, Museum Wayang Jakarta, Museum Seni dan Keramik, sampai Museum Macan.
Seperti Museum-museum pada umumnya, Museum Macan juga memiliki daya pikatnya tersendiri. Museum ini merupakan museum dengan konsep kesenian. Jika kebanyakan museum seni di Jakarta mengusung konsep nilai kebudayaan dari setiap daerah, Museum ini memberikan konsep yang sedikit berbeda. Dari konsepnya ini kita bisa menikmati keindahan seni kontemporer atau seni yang lebih modern.
Museum Macan tidak akan membuat wisatawan bosan, justru wisatawan akan dibuat kagum dengan berbagai spot menariknya. Bahkan cocok dijadikan sebagai spot foto instagramble oleh para pecinta fotografi. Itulah sebabnya Museum ini menjadi salah satu museum paling eksis di Jakarta.
Sejak tahun 2018 lalu, Museum ini menjadi salah satu museum paling diminati oleh wisatawan lokal maupun wisatawan luar Jakarta. Hal itu bisa dibuktikan dengan banyaknya wisatawan yang datang ke sana setiap harinya.
Daya Tarik Museum Macan
Karena memiliki nama Museum Macan, museum ini bukan sebuah museum yang berisi mengenai hal-hal seputar macan. Akan tetapi diberi nama Museum Macan karena merupakan kepanjangan dari The Museum Of Modern And Contemporary Art In Nusantara.
Ada sekitar 800 karya seni yang di pertunjukan di Museum Macan. 800 karya seni tersebut di pertunjukan dalam bentuk patung, lukisan, instalasi, dan sebagainya. Koleksi-koleksi tersebut terbagi menjadi 3 konsep yakni karya seni kuno atau tradisional, karya seni modern, hingga karya seni kontemporer.
Tidak hanya dikenal oleh para pecinta seni lokal saja, Museum ini dikenal hingga ke mancanegara. Ketenaran ini disebabkan karena para senimanyang ada merupakan seniman-seniman luar biasa. Wisatawan bisa melihat sebuah karya seni milik seniman mendunia seperti Yoyoi Ku yang merupakan seniman dari Jepang, Arahmeiani seniman Amerika, On Kaware dari Jepang, Le Mingwei dari Taiwan, dan masih banyak lagi.
Bangunan Museum Macan ini didominasi dengan dinding kaca sehingga wisatawan bisa melihat landscape Kota Jakarta dari atas sana. Terbagi ke dalam dua lantai di mana lantai pertamanya di dominasi dengan karya berbentuk instalasi dan lantai duanya berbentuk museum.
Sesampainya di Museum Macan, wisatawan akan melihat penampakan instalasi sebuah globe terjatuh. Instalasi tersebut seringkali dijadikan sebagai spot foto oleh para wisatawan. Selain itu ada pula patung manusia yang hendak terjatuh. Patung tersebut juga menjadi salah satu spot favorit para wisatawan.
Adapun karya seni lainnya yang akan kita temukan di sana yaitu deretan patung manusia yang berada di dalam sel penjara, aneka patung hewan, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, lantai dua Museum Macan juga tidak kalah menarik. Di sana wisatawan bisa mengunjungi ruangan bola yang di dominasi dengan warna kuning terang. Lalu juga ruangan full colour. Bahkan wisatawan juga bisa menemukan ruangan yang dipenuhi dengan kerlap-kerlip lampu bohlam yang berwarna-warni. Berada di ruangan tersebut berhasil menciptakan jepretan menawan yang seketika langsung viral di media sosial.
Lantai dua juga dilengkapi dengan karya seni berupa lukisan dan juga ruang ilusi. Untuk lukisan yang akan wisatawan temukan di sana merupakan lukisan-lukisan yang berjenis realisme. Beberapa diantaranya yaitu seorang wanita yang dihantui oleh bayangan masa lalunya yang kelam, sekumpulan manusia yang memperebutkan tempat duduk atau tahta, dan masih banyak lagi.
Lalu untuk ruang ilusinya sendiri wisatawan bisa langsung pergi ke ruang cermin di mana segala sisinya berhasil membuat wisatawan takjub. Di satu sisi wisatawan seolah berada di lokasi terjauh dari cermin tetapi di satu sisi lainnya wisatawan akan dibuat seolah begitu dekat dengan cermin.
Museum Macan ini merupakan tempat yang paling cocok untuk melakukan hunting foto. Wisatawan hanya perlu memposisikan diri di sudut paling estetik untuk terlihat keren. Di Museum Macam juga terdapat fasilitas sewa kamera dan juga fotographer. Untuk tarif sewa kamera tersebut ditaksir mulai dari Rp 40.000 hingga Rp 60.000 per jam. Beberapa wisatawan menjadikan Museum ini sebagai tempat untuk melakukan foto pre-wedding karena akan memberikan kesan ceria dan juga unik.
Selain menyimpan berbagai koleksi menarik untuk kita nikmati, Museum Macan juga menyediakan fasilitas kantin yang menyediakan berbagai hidangan lezat yang bisa wisatawan coba. Menu hidangan yang ada di kantin tersebut diantaranya siomay, ketoprak, nasi goreng, soto mie, dan masih banyak lagi. Untuk harga menu makanan serta minuman yang ada di kantin tersebut ditaksir mulai dari Rp 7.500 hingga Rp38.000.
Harga Tiket Masuk Museum Macan
Mungkin jika wisatawan datang ke museum-museum seni lainnya yang ada di Jakarta, wisatawan akan dikenakan tarif masuk hanya sekitar Rp 5.000 hingga Rp 20.000 saja. Tetapi untuk mengunjungi Museum Macan dan menikmati fasilitas karya seni yang ada di sana wisatawan akan dikenakan tarif masuk sebesar Rp 50.000 per orang berlaku untuk wisatawan dewasa dan Rp 30.000 untuk anak-anak.
Meskipun terbilang mahal dari museum-museum lainnya yang ada di Jakarta, fasilitasnya yang beragam dan menyenangkan tentu saja setimpal.
Lokasi dan Jam Buka Museum Macan
Banyak wisatawan yang penasaran untuk datang mengunjungi Museum Macan, bisa datang ke AKR Tower, Jalan Perjuangan No.5, RT.11/RW.10, Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Wisatawan yang pernah mampir ke Mall Taman Anggrek atau Jakarta Aquarium tentunya tidak asing lagi dengan tampat wisata ini. Map klik disini
Wisatawan bisa menempuhnya dengan beberapa pilihan transportasi seperti KRL, busway, maupun kendaraan pribadi. Jika wisatawan menggunakan kendaran pribadi bisa mengaksesnya melalui Jalan Tol Cawang Grogol. Tetapi jika wisatawan menggunakan KRL bisa turun di halte terdekat dari Museum Macan yakni Stasiun Grogol. Jarak tempuhnya dari Bogor, Bekasi. Depok, dan sekitarnya sekitar 2 jam perjalanan.
Museum Macan ini memiliki durasi waktu operasional seperti museum lainnya di Jakarta di mana buks setiap hari Selasa hingga Minggu dengan waktu mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Dengan begitu wisatawan bisa leluasa mencoba berbagai spot menarik yang ada di sana.
Akomodasi
Di kawasan Kebon Jeruk ini wisatawan akan menemukan beragam tempat penginapan yang memiliki harga terjangkau dengan fasilitas yang cukup lengkap. Salah satunya yang menjadi rekomendasi ketika wisatawan berlibur ke Museum Macan, wisatawan bisa bermalam di All Nite & Day Residence yang berlokasi di Jalan Perjuangan No.19A, RT.10/RW.7, Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11530.
Jaraknya sekitar 7 hingga 10 menit perjalanan. Tarif penginapan yang di berlakukan di penginapan tersebut ditaksir dari Rp 333.000 hingga Rp 677.000 per malam. Wisatawan akan mendapatkan fasilitas cukup lengkap seperti perlengkapan tidur, mandi, lunch, dinner, akses Wi-Fi, dan masih banyak lagi.
Wisatawan yang menyukai seni terutama para pecinta dunia fotografi, wajib banget mampir ke Jakarta dengan mengunjungi Museum Macan. Liburan di Museum Macan akan menjadi pengalaman paling berkesan apalagi jika dikunjungi bersama keluarga.
