Bingung akhir pekan mau liburan ke mana? Coba kamu pergi ke Kota Kediri. Di sana ada wisata sejarah bernama Sendang Tirto Kamandanu. Sebuah sumur tua yang dikenal sebagai tempat penyucian diri Sri Aji Joyoboyo. Masyarakat percaya bahwa air di sumur ini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Alamat : Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur
Lokasi : Google Maps
Harga tiket : Gratis
Jam buka : 24 jam
Sejarah Sendang Tirto Kamandanu
Menurut penuturan juru kunci Sendang Tiro Kamandanu, dulunya Sendang ini bernama Sendang Buntung. Namun nama itu tak bertahan lama dan berganti menjadi Kolosonyo. Nama tersebut berasal dari 2 penggalan kata yaitu “kolo” bermakna penyakit dan “sonyo” berarti pergi.
Ketika pengelolaan Sendang ini jatuh ke tangan Yayasan Hondodeto, namanya berubah menjadi Sendang Tirto Kamandanu. Dalam bahasa Jawa “sendang” artinya kolam alami. Sementara “Tirto Kamandanu” artinya sumber kehidupan.
Pada masa pemerintahan Raja Sri Aji Joyoboyo, sendang ini sering digunakan sebagai tempat bermain para putri. Sri Aji Joyoboyo sendiri adalah seorang raja yang memerintah Kerajaan Kediri pada abad XII.
Air di Sendang Tirto Kamandanu ini dianggap suci. Alasannya karena tempat ini diyakini sebagai lokasi malukad atau tempat mandi dan bersuci Raja Sri Aji Joyoboyo sebelum masuk ke medan pertempuran. Bagi warga yang ingin mandi harus menggunakan sabun dan bunga agar tidak mengotori area pemandian.
Daya Tarik Sendang Tirto Kamandanu
Sendang yang berusia cukup tua ini masih tetap eksis hingga sekarang. Keberadaannya sebagai wisata sejarah memberikan warna tersendiri bagi pariwisata Kota Kediri. Wisatawan yang datang ke sana biasanya memiliki tujuan tertentu. Entah itu untuk sekedar bersantai, jalan-jalan, atau berswa foto.
Sendang Tirto Kamandanu termasuk wisata populer di Kediri. Kondisinya selalu ramai sewaktu akhir pekan tiba. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa memadati area wisata ini. Wisatawan tersebut kebanyakan berasal dari kota-kota di sekitar Kediri. Seperti Pasuruan, Malang, Surabaya, Batu, dan Jember.
Meskipun lokasinya tersembunyi, hal itu tak menyulitkan wisatawan sama sekali. Berbagai macam upaya akan dilakukan demi bisa melihat peninggalan sejarah Kerajaan Kediri ini. Banyak wisatawan yang antusias datang ke sana karena di dalamnya menyimpan sejumlah daya tarik sebagai berikut.
Pesona Alam yang Asri dan Alami
Salah satu daya tarik Sendang Tirto Kamandanu adalah pesona alamnya yang masih asri dan alami. Hal ini karena lokasinya yang tersembunyi dan jarang terjamah tangan manusia. Begitu masuk ke dalam kamu akan dimanjakan pemandangan deretan pepohonan hijau berdaun lebat menghiasi setiap sudutnya.
Keberadaan pepohonan besar itu secara tidak langsung membuat wisata ini kian bertambah sejuk. Di tambah lagi dengan suasana sekitar yang cukup sunyi, sepi, dan hening. Sangat cocok dijadikan tempat bersantai untuk mencari ketenangan dan kedamaian.
Satu hal menarik dari wisata ini ialah air di tengah-tengah kolam. Tampak jernih, bening, dan tak berbau. Air dalam kolam dipercaya mampu menyembuhkan seseorang dari penyakit jenis apapun. Entah benar atau tidak tak ada yang tahu. Tetapi yang jelas airnya terasa sejuk dan menyegarkan sewaktu menyentuh kulit
Ada Kesan Spiritual
Berkunjung ke Sendang Tirto Kamandanu bisa memberikan kesan spiritual tersendiri kepada para pengunjung. Hal tersebut terbukti dari banyaknya peziarah yang datang ke sana. Mulai dari kalangan masyarakat menengah ke bawah, menengah ke atas, hingga para petinggi negeri.
Berdasarkan desas-desus warga sekitar, orang-orang yang datang punya tujuan dan maksud tertentu. Kebanyakan dari mereka meminta izin berdoa guna mencapai suatu hal dalam hidupnya. Pihak pengelola tak kuasa menolak dan mengizinkan para pengunjung melakukannya.
Selain berdoa, para pengunjung juga menjalankan ritual tertentu. Seperti mandi, mencuci tangan dan kaki, dan meditasi. Setelah selesai pengunjung akan langsung mengambil air dari dalam kolam untuk dibawa pulang. Mereka beranggapan air tersebut sangat mujarab sebagai obat penyembuh.
Tradisi 1 Suro
Pada tanggal 1 Muharram atau 1 Suro dalam kalender Jawa, kawasan Sendang Tirto Kamandanu selalu mengadakan upacara adat. Akan ada banyak ritual dalam prosesinya. Tujuan dari acara ini sendiri sebagai bentuk penghormatan kepada Sri Aji Joyoboyo sekaligus kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun.
Ritual pertama adalah doa bersama di Desa Menang. Kemudian dilanjutkan dengan acara kirab ke tempat mokhsa Sri Aji Joyoboyo. Pada prosesi ini para peserta wajib mengenakan busana adat Jawa. Mereka adalah para sesepuh, penduduk sekitar, pembawa bunga, dan pembawa payung pusaka.
Ketika sampai di petilasan akan digelar serangkaian prosesi upacara adat. Diantaranya ada prosesi tabur bunga, penyemayaman pusaka Sri Aji Joyoboyo, dan doa bersama para sesepuh. Semua prosesi tadi harus berakhir di Sendang Tirto Kamandanu. Soalnya masyarakat sekitar percaya bahwa hal tersebut bisa membuang kesialan dan pengaruh jahat.
Harga Tiket Masuk
Pihak pengelola Sendang Tirto Kamandanu tidak mengenakan tarif apapun kepada para pengunjung. Semua orang bisa masuk secara gratis tanpa perlu membayar tiket masuk. Akan tetapi jika kamu datang dengan membawa kendaraan pribadi harus membayar biaya retribusi parkir.
Jam Buka
Tidak ada batasan jam atau hari yang ditetapkan oleh pihak pengelola. Sendang Tirto Kamandanu selalu dibuka hampir setiap hari selama 24 jam. Kamu bebas mau datang di jam dan hari apapun.
Fasilitas Umum
Meskipun tidak dikenakan tiket masuk, soal penyediaan fasilitas umum di Sendang Tirto Kamandanu tak perlu kamu ragukan. Semua fasilitasnya lengkap dan memadai. Pengujung pun akan senang dan nyaman selama liburan di sana.
Fasilitas pertama yang akan kamu dapatkan adalah area parkir. Lahannya tergolong luas sehingga mampu menampung kendaraan dalam jumlah banyak. Entah itu sepeda motor maupun mobil. Dalam sehari saja bisa muat puluhan hingga ratusan kendaraan.
Selanjutnya ada fasilitas toilet umum. Fasilitas ini wajib ada di tempat wisata karena sangat dibutuhkan pengunjung untuk kepentingan buang hajat. Toilet di wisata terbagi ke dalam dua jenis. Satu toilet khusus laki-laki dan satu lagi toilet perempuan.
Buat kamu yang muslim tidak perlu jauh-jauh keluar tempat wisata untuk mencari tempat ibadah. Pihak pengelola Sendang Tirto Kamandanu sudah menyediakan mushola yang sangat nyaman. Kamu pun bisa menunaikan ibadah shalat dengan khusyuk.
Di wisata ini juga tersedia warung makan. Kamu tak usah repot-repot lagi membawa bekal dari rumah. Warung makan di wisata ini menjual makanan beraneka macam. Ada camilan, makanan ringan, dan makanan berat. Tak lupa aneka jenis minuman yang menyegarkan.
Tips Berkunjung
Agar perjalanan kamu ke Sendang Tirto Kamandanu tidak menemukan hambatan apapun, terapkan beberapa tips berikut.
- Datanglah pas weekday. Pada waktu itu suasananya tidak terlalu ramai. Jadinya kamu bisa menikmati kesegaran air kolam secara lebih privat.
- Sebelum berangkat pastikan kamu lihat berita perkiraan cuaca terlebih dahulu. Apakah hari itu sedang cerah, mendung, atau hujan? Pastikan cuacanya sedang cerah agar bisa menikmati keindahan alamnya.
- Bawalah barang yang memang kamu butuhkan. Jangan membawa barang tidak penting jika ingin tas kamu terasa lebih ringan.
- Lakukan pengecekan terhadap kendaraan yang akan kamu bawa. Mulai dari kondisi mesin, ban, sampai bahan bakar.
- Begitu sampai di tempat wisata kamu harus mematuhi dan menaati semua peraturan yang diberlakukan. Contohnya seperti tidak membuang sampah, dilarang merusak fasilitas umum, dilarang membuat kegaduhan, dan lain-lain.
Semoga tips tadi dapat berguna dan membuat liburan kamu ke Sendang Tirto Kamandanu berjalan lancar. Kalau bisa ikut sertakan juga teman, keluarga, pasangan, atau rekan kerja. Ketimbang liburan seorang diri yang mana terasa membosankan.
