Alamat: Jl. Raya Kp. Sawah Rt 02/RW 08, Kampung Bulak Rata, Kelurahan Pondok Rajeg, Cibinong-Bogor, Jawa Barat. Rute ke Masjid Tan Kok Liong.
Harga tiket: Gratis.
Jam buka: 24 jam.
Ada banyak sekali masjid-masjid unik di Indonesia, salah satunya adalah Masjid Tan Kok Liong. Karena keunikannya, masjid ini banyak dikunjungi oleh banyak orang saat berwisata di Bogor. Sebagian pengunjung mengaku penasaran dengan keunikan Masjid Tan Kok Liong ini.
Keunikan masjid ini terletak pada arsitekturnya yang mirip sekali dengan klenteng. Keunikan inilah yang menjadi daya tarik utama masjid ini. Banyak sekali orang-orang yang mendatangi masjid ini untuk sholat di dalamnya dan mengambil foto-foto bangunan masjid ini.
Sejarah Masjid Tan Kok Liong
Masjid Tan Kok Liong ini didirikan oleh seorang ulama di Bogor bernama Anton Medan. Nama masjid sendiri diambil dari namanya sewaktu kecil. Anton Medan ini memiliki cerita hidup yang sangat menarik karena sebelum menjadi ulama, beliau adalah seorang bandar judi.
Hidayah dari Allah SWT membuatnya bertaubat dan ingin kembali ke jalan yang benar. Oleh karena itu beliau kemudian membangun masjid dengan arsitektur khas Tionghoa karena beliau ingin menghormati leluhurnya.
Anton Medan juga berharap dengan adanya masjid ini, umat-umat Muslim Tionghoa dapat memiliki tempat berkumpul. Masjid ini memiliki banyak sekali ornamen-ornamen khas Tionghoa yang tentu saja memiliki filosofi yang dalam.
Selain membangun masjid bergaya Tionghoa, Anton Medan juga membangun pondok pesantren dengan nama Pondok Pesantren At-Taibin. Pondok pesantren ini merupakan salah satu pondok pesantren yang terkenal di daerah Bogor, Jawa Barat.
Keunikan dari Masjid Bergaya Tionghoa Ini
Ada banyak sekali keunikan dari masjid milik Anton Medan ini. Hal inilah yang membuatnya terlihat berbeda dari masjid lain pada umumnya. Bahkan saking berbedanya, banyak orang yang tak menyangka bahwa bangunan tersebut adalah bangunan masjid.
Berikut ini merupakan keunikan yang dimiliki oleh masjid ini. Keunikan tersebut antara lain adalah:
1. Memiliki Bangunan Seperti Klenteng
Hampir semua bangunan masjid ini memiliki arsitektur persis seperti klenteng. Hal ini dapat dilihat dari bentuk atap, bangunan dan lantai masjid ini. Selain arsitekturnya yang mirip dengan klenteng, masjid ini juga memiliki banyak ornamen-ornamen khas Tionghoa.
Ornamen tersebut seperti lampion berwarna merah yang digantungkan di bagian langit-langit masjid. Selain itu terdapat juga patung burung rajawali, burung perkutut dan juga naga yang diletakkan di bagian atas atap masjid.
Patung tersebut dianggap sebagai simbol ketajaman dan kekuatan untuk umat Muslim. Selain itu, burung perkutut juga melambangkan perkumpulan yang melambangkan umat Islam yang gemar berkumpul. Kemudian naga adalah lambang dari kesuksesan.
2. Terdapat Tambahan Budaya Arab pada Masjid
Walaupun kental dengan budaya Tionghoa, masjid ini tetap memiliki unsur budaya Arab di dalamnya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya tulisan Arab yang ada di hampir setiap sisi bangunan masjid. Selain itu, masjid ini juga memiliki sebuah kubah kecil yang diletakkan di bagian atap lantai dua.
3. Bangunan yang Terdiri dari Empat Lantai
Masjid ini memiliki bangunan dengan jumlah lantai sebanyak empat. Namun, saat ini, lantai tiga dan empat masjid masih belum digunakan dan tertutup untuk umum. Lantai satu masjid ini biasanya digunakan sebagai ruang rapat untuk urusan-urusan pesantren.
Kemudian, lantai dua inilah yang digunakan sebagai tempat untuk beribadah dan tempat umat Muslim berkumpul. Di lantai dua inilah banyak ditemui ornamen-ornamen bernuansa Tionghoa yang banyak menarik minat setiap pengunjungnya.
Masjid unik ini dapat dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata jika Anda berkunjung ke daerah Bogor. Selain menarik, Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun jika ingin berkunjung ke Masjid Tan Kok Liong ini.
