Alamat: Jl. Kapten Muslihat No.22, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Rute ke Gereja Katedral Bogor.
Tiket masuk: Gratis.
Jam buka: 24 jam.
Bila berkunjung atau wisata di Bogor, maka tak ada salahnya untuk singgah di Gereja Katedral Bogor. Gereja ini terkenal dengan bentuk arsitektur bangunan yang unik dan megah. Hal inilah yang membuat banyak orang singgah ke gereja ini hanya untuk sekedar mampir dan mengambil foto.
Gereja ini merupakan gereja yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat Bogor. Apalagi pada saat hari-hari besar keagamaan. Gereja ini memiliki ukuran bangunan yang besar dan luas sehingga sangat cocok dijadikan sebagai tempat untuk perayaan hari besar keagamaan.
Sejarah Gereja Katedral Bogor
Gereja ini telah ada sejak zaman penjajahan Balanda. Awalnya gereja yang bernama lain Bogor Cathedral – Church of Blessed Virgin Mary ini hanya diperuntukkan bagi tamu-tamu non pribumi yang berasal dari Batavia untuk melakukan misa.
Pada tahun 1886, MYD Claessens mulai menciptakan karya pastoralnya dengan tujuan untuk mendirikan Panti Asuhan anak-anak. Awalnya bangunan Panti Asuhan tersebut hanya bisa menampung enam orang anak. Kemudian, pada tahun 1887 panti asuhan tersebut dikembangkan menjadi Yayasan Vincentius
Panti asuhan tersebut pun mendapat pengakuan dari Pemerintah Hindia-Belanda setahun kemudian. Mulai tahun 1889 Pemerintah Hindia-Belanda pun mengakui dan secara resmi menyatakan Bogor akan menjadi Stasi misi tetap Batavia.
Lalu pada 1896, setahun setelah pengakuan tersebut, MYD Claessens mulai membangun sebuah Gereja dengan bangunan yang megah di atas tanah yang didiaminya. Gereja yang dibangun itulah dikenal dengan Gereja Katedral Bogor hingga saat ini.
Fakta Mengenai Gereja Katedral Bogor
Berikut ini merupakan fakta mengenai Gereja Katedral yang harus Anda ketahui. Fakta-fakta tersebut antara lain adalah:
1. Terletak di Lokasi yang Strategis
Gereja Katedral ini terletak di lokasi yang sangat strategis. Jika Anda ingin pergi ke Kebun Raya Bogor maka pasti akan melewati gereja ini. Selain itu, gereja ini terletak persis di pinggir jalan di seberang Gedung DPRD Bogor. Gereja ini juga berada di kawasan dekat dengan stasiun di Bogor.
Dengan mudahnya akses menuju Gereja Katedral ini tak heran banyak wisatawan yang sengaja berkunjung ataupun sekedar mampir. Mereka kebanyakan singgah untuk beribadah ataupun sekedar mengagumi arsitektur bangunan gereja. Jika Anda melewati daerah ini, maka sempatkan diri untuk sekedar mampir ke gereja ini.
2. Memiliki Arsitektur Bangunan Bergaya Eropa
Daya tarik yang membuat gereja ini banyak dikunjungi oleh wisatawan adalah arsitektur bangunannya yang megah dan unik. Gereja ini memiliki konsep arsitektur dengan gaya Neo-Gothic. Gaya arsitektur ini sangatlah terkenal pada abad-19 dan saat ini cukup sulit menemukan bangunan dengan gaya arsitektur tersebut.
Gaya arsitektur gereja ini membuatnya memiliki nuansa seperti bangunan yang ada di Eropa. Ciri khas dari arsitektur gereja ini adalah temboknya yang kokoh menjulang dan tebal. Selain itu, desain pilar-pilar gereja membuatnya semakin mirip dengan bangunan Eropa tempo dulu.
3. Model Bangunan Tetap Sama Sejak Awal
Karena dibangun sejak zaman penjajahan Belanda, Gereja ini memiliki nuansa Eropa yang sangat kental. Gaya arsitektur bangunannya pun diadopsi dari bangunan-bangunan yang ada di Eropa.
Hingga saat ini bentuk bangunan gereja tersebut tetap sama seperti pertama kali dibangun. Kesan bangunan Eropa tempo dulu masih terlihat jelas pada bangunan Gereja Katedral ini. Oleh karena itu, gereja ini terlihat sangat bagus sehingga cocok untuk dijadikan sebagai salah satu spot foto menarik di Bogor.
Jika Anda berkunjung ke Bogor, khususnya ke Kebun Raya Bogor, maka tak ada salahnya untuk mampir sebentar di Gereja Katedral Bogor ini. Anda bisa menikmati arsitektur gedung menakjubkan yang tak bisa ditemui di tempat lainnya.
