Kita tentunya sudah tidak asing lagi dengan Riau. Salah satu provinsi di Indonesia ini terletak di pantai timur pulau Sumatera. Lokasinya yang strategis membuat Riau memiliki deretan tempat wisata hits yang berhasil menarik perhatian para wisatawan.
Asia Heritage misalnya, merupakan salah satu wisata yang cukup populer di Riau. Mungkin bagi wisatawan yang pernah mampir ke Riau sudah tidak asing lagi dengan wisata yang satu ini. Atau beberapa wisatawan juga pernah melihat di berbagai media sosial lantaran tempatnya yang seketika viral.
Konsep yang diusung oleh Asia Heritage ini terbilang cukup unik dan menarik. Berbeda dengan wisata lainnya di Riau yang memanfaatkan pesona alam maupun sejarahnya, Asia Heritage ini menyuguhkan nuansa berada di 4 negara Asia yaitu Jepang, Korea, China serta Indonesia.
Mungkin bagi wisatawan yang pernah melakukan liburan di Bandung pernah mendengar nama tempat wisata The Great Asia Afrika. Sama halnya seperti wisata tersebut, Asia Heritage juga memiliki konsep yang serupa.
Review Asia Heritage
Asia Heritage ini termasuk salah satu tempat wisata baru yang dibuka pada bulan April 2021 silam. Meskipun terbilang wisata baru, keberadaannya cukup penting dalam sektor pariwisata di Riau. Tidak heran, Asia Heritage ini menjadi salah satu wisata favorit masyarakat Riau dan sekitarnya.
Salah satu daya pikat Asia Heritage ini terletak pada konsep fotonya yang cukup banyak. Wisatawan bisa mampir ke salah satu spot bernama Little Kyoto yang mana nyaris mirip seperti aslinya. Di sana wisatawan akan menemukan background berupa gedung-gedung tinggi yang menyerupai Kota Jepang.
Bahkan, di sana juga terdapat bangunan rumah tradisional Jepang yang cukup menarik untuk dijadikan sebagai sudut berburu foto ciamik. Untuk menciptakan kesan layaknya benar-benar berada di Jepang, wisatawan bisa menyewa baju adat Jepang atau yang biasa juga kenal dengan nama kimono.
Masih berdekatan dengan lokasi Little Kyoto, wisatawan akan menemukan lokasi Great Wall dan China Town. Kita bisa melihat sebuah benteng megah yang merupakan tiruan dari Great Wall. Benteng ini memiliki ketinggian hingga 15 meter.
Selain itu, di sana juga terdapat salah satu kawasan yang dinamakan China Town. China Town ini identik dengan nuansa ala tirai bambu yang mana kita akan menemukan berbagai macam ornamen berwarna merah.
Wisatawan yang ingin merasakan liburan ala Korea juga bisa mengunjungi area Jeju Village. Siapa yang tidak tau desa populer di Korea yakni Desa Jeju. Desa ini memiliki bangunan khas yang identik berbentuk jamur. Wisatawan juga bisa mengambil latar menarik di sana sambil menggunakan pakaian Hanbok.
Sebelumnya kita sudah tau mengenai konsep yang diusung Asia Heritage ini mirip dengan The Great Asia Afrika yang ada di Bandung. Ketika berada di sana, wisatawan seolah berada di Floating Market Lembang.
Di mana terdapat sebuah pasar yang menjajakan makanan dengan cara menaiki perahu. Perahu yang digunakan di sana terbilang cukup unik karena memiliki gaya layaknya perahu China tempo dulu.
Asia Heritage juga menyuguhkan berbagai wahana seru seperti Rainbow Slide, odong-odong, kereta mini, museum 3 dimensi, dan masih banyak lagi. Bahkan di Asia Heritage ini juga kita bisa mencoba berbagai kuliner asia yang legendaris seperti ramen, katsu, kimchi, takoyaki, dan lainnya. Untuk harganya terbilang sangat terjangkau yakni mulai dari Rp 5.000.
Fasilitas lainnya yang bisa kita temukan di Asia Heritage ini seperti toilet, musala, gazebo, taman bermain anak, lahan parkir, dan masih banyak lagi.
Harga Tiket Masuk Asia Heritage
Wisatawan bisa liburan di Asia Heritage dengan harga tiket masuk sebesar Rp 30.000 per orang. Selain itu, ada pula tiket tambahan berupa sewa kostum dan menaiki wahana yang dibanderol mulai dari Rp 10.000.
Lokasi dan Jam Buka Asia Heritage
Wisatawan yang berencana melakukan liburan ke Asia Heritage bisa memusatkan tujuan ke Jalan Yos Sudarso No.Km.12, RW.5, Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau 28265. Google Maps.
Wisatawan yang datang dari Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II bisa menempuhnya dengan waktu sekitar 33 menit perjalanan saja. Kita bisa melalui Jalan Jenderal Sudirman menuju ke Jalan Patimura. Dari sana kita masuk ke Jalan Yos Sudarso.
Asia Heritage ini beroperasi setiap hari di mana durasi waktu operasionalnya mulai dari pukul 08:00 WIB – 18:00 WIB. Dengan begitu wisatawan bisa menikmati liburan memuaskan di sana.
Penginapan Terdekat
Wisatawan dari luar Riau yang ingin bermalam di penginapan terdekat dari Asia Heritage bisa mengunjungi salah satu penginapan bernama Wisma Mahoni. Wisma Mahoni ini berlokasi di Komplek PT. Pertamina Hulu Rokan Rumbai, Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau 28266.
Jarak tempuhnya hanya sekitar 8 menit perjalanan. Mengenai tarif penginapannya ditaksir mulai dari Rp 492.000 hingga Rp 913.000 per malam.
