Mendengar kata Madiun mungkin kata yang akan langsung kamu pikirkan adalah pecelnya yang nikmat. Adapun kota Madiun ini sendiri memang dikenal akan kuliner pecel yang lezat. Selain itu kota yang satu ini juga populer akan tempat bersejarahnya. Lebih dari itu ternyata salah satu kota di Jawa timur ini memiliki keindahan alam yang mempesona seperti air terjun.
Terdapat banyak air terjun Madiun yang mempesona. Tak hanya mempesona, wisata air terjun tersebut juga cukup unik sehingga membuatmu susah move on. Bahkan bisa jadi wisata Madiun ini akan membuatmu selalu kangen dan ingin mengunjunginya lagi. Ingin tahu lebih lanjut? Temukan informasinya di bawah ini!
5 Wisata Air Terjun Madiun
Madiun sungguh memiliki sejumlah tempat wisata yang memukau. Meski sebagian wilayahnya merupakan area perkotaan, Madiun juga memiliki banyak tempat wisata alam yang masih natural dan menawarkan suasana yang sejuk.
Kamu dapat menjelajahi beberapa destinasi menarik, seperti air terjun. berikut ini adalah daftar wisata air terjun Madiun yang bisa kamu kunjungi:
1. Air Terjun Krecekan Denu
Air Terjun Krecekan Denu, dengan ketinggian air sekitar 20 meter, menjadi salah satu daya tarik alam tak terlewatkan di Madiun. Terletak di Desa Gilingan, Dusun Kepel, air terjun ini menampilkan pesona alam yang memukau.
Keasrian alamnya masih terjaga, ditemani udara segar dan vegetasi lebat di sekitar tebing-tebing curam yang memperindah panorama. Keelokan airnya yang mengalir jernih dan dikelilingi batu-batu memberikan daya tarik yang tak bisa dilewatkan.
Kondisi alami Air Terjun Krecekan Denu terjaga dengan baik, menawarkan lingkungan yang bersih dan alami. Udara segar serta pepohonan rimbun di sekitarnya memberi kesan yang mendalam. Memadukan arus air yang riakannya menenangkan dengan kejernihan air, tempat ini menarik setiap pengunjung untuk mengabadikan momen indah ini.
Wisata ke air terjun Madiun ini menawarkan pengalaman luar biasa yang berbeda dari rutinitas sehari-hari. Air Terjun Krecekan Denu di Madiun memancarkan pesona keindahan yang memikat dan sayang untuk dilewatkan. Mengunjungi tempat ini menjadi pengalaman yang patut dicoba ketika berada di Madiun.
Terletak sekitar 18 kilometer di timur pusat kota Madiun, perjalanan menuju Air Terjun Krecekan Denu membutuhkan beberapa langkah. Dari Alun-Alun, arahkan perjalanan menuju Dungus dengan jarak sekitar 12 kilometer.
Setelah mencapai pasar Dungus, lanjutkan ke timur hingga mencapai pertigaan, lalu ambil jalur kanan menuju Grape/Kresek. Perjalanan 500 meter kemudian akan membawa kamu melewati pemandangan sawah yang indah, dan pada hari cerah, Gunung Lawu dapat terlihat menakjubkan.
Air terjun ini terletak sekitar 4 kilometer dari Grape. Ikuti jalan satu arah dan setelah 4 kilometer, kamu akan menemukan sebuah gapura bertuliskan “Air Terjun Krecekan Denu”. Jika datang dari arah Madiun, gapura ini akan berada di sebelah kanan jalan. Meskipun perjalanan menuju air terjun ini memerlukan stamina yang kuat, segala rasa lelah akan tergantikan oleh panorama indah yang menanti di depan mata.
2. Air Terjun Coban Kromo
Gunung Wilis mengandung keindahan yang sangat istimewa, dan salah satu dari pesonanya adalah Air Terjun Coban Kromo. Terletak di Area Kebun/Hutan, Bodag, Kare, Madiun, Jawa Timur, air terjun Madiun ini menampilkan keajaiban alam yang mengundang ketenangan.
Suara burung dan hewan yang terdengar di sekitar menambahkan suasana alami yang luar biasa. Walau memiliki pesona yang menarik hati. Sayangnya, wisata ini belum begitu dikenal di kalangan wisatawan.
Jika kamu ingin mengunjungi destinasi ini, jaraknya sekitar 6,5 kilometer dari Kota Madiun. Akses menuju air terjun ini hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua. Namun, perlu diingat bahwa jalur menuju Air Terjun Coban Kromo bisa licin, sehingga waspada diperlukan saat menjelajahi tempat ini.
Coban Kromo memiliki dua aliran air terjun yang unik, yang dikenal sebagai “laki-laki” dan “perempuan”. Kedua aliran ini memiliki perbedaan, di mana aliran bawah memiliki curahan air yang lebih besar, sementara aliran atas memiliki curahan air yang lebih kecil.
Atmosfer di sekitar air terjun ini sangat sejuk dan cocok untuk bersantai. Bagi para penggemar fotografi, momen di sini tak boleh dilewatkan begitu saja. Mengabadikan momen ini dalam gambar akan memberikan nuansa yang lebih istimewa dan modern.
3. Air Terjun Seweru
Air Terjun Seweru berlokasi di lereng Gunung Wilis dengan ketinggian sekitar 400 meter di atas permukaan laut. Sumber air terjun ini berasal dari dalam gunung dan mengalir di antara pepohonan yang lebat.
Lokasi ini terpaut sekitar 25 kilometer dari Kota Madiun ke arah timur, tepatnya di Desa Kare, Kecamatan Kare. Tempat ini sangat diminati oleh para remaja dan pengamat lingkungan karena keindahan luar biasa yang ditawarkannya.
Udara sejuk dan lingkungan sekitar yang alami menciptakan suasana yang menenangkan. Wisatawan merasakan tantangan fisik dan ketangkasannya melalui rekreasi di sini. Air Terjun Seweru, juga dikenal sebagai Serondo atau Selampir, dipadukan dengan panorama hutan yang memukau, meningkatkan keindahan alam sekitarnya.
Terdapat pula atraksi wisata agro seperti perkebunan apel, jeruk, taman bunga, dan kebun cengkeh yang menambah keragaman lingkungan. Lokasi ini berdekatan dengan Air Terjun Seweru itu sendiri.
Kunjunganmu ke tempat ini pastinya akan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan, karena banyak pemandangan menarik di sekitar. Pepohonan lebat dan tanaman hijau di dekat air terjun menambahkan suasana sejuk yang khas pegunungan, jauh dari polusi kota besar.
Obyek wisata air terjun Madiun ini juga ramai dikunjungi, terutama saat liburan lebaran atau cuti sekolah, oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Bagi yang berani, mendekati air terjun ini bisa memberikan pengalaman berbeda.
Di bawahnya terdapat batu-batuan besar yang bisa dijadikan tempat duduk, sambil menikmati suara gemericik air. Kamu juga bisa merasakan air dari sungai yang jernih, mengundang untuk berendam atau bermain air di sana.
Daerah ini dikenal sebagai daerah dataran tinggi yang menghasilkan kopi, dan perjalanan menuju Air Terjun Seweru akan membawa kamu melintasi kebun kopi Kandangan yang menyejukkan mata.
Bagi para pecinta petualangan dengan medan berkelok dan panorama indah, perjalanan menuju Air Terjun Seweru akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Namun, akses hanya dapat dilakukan dengan kendaraan roda dua. Meskipun jalur yang dihadapi agak tidak biasa, namun sensasi “off-road” di alam terbuka akan sangat terasa.
4. Air Terjun Kucur
Bagi para penikmat petualangan menantang, Air Terjun Kucur di Kabupaten Madiun adalah alternatif menarik. Air Terjun Kucur berada di Dusun Pucang Sawit, Desa Padas, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Meskipun dibuat secara buatan, air terjun ini memiliki pesona alam yang mengagumkan, dan diciptakan sebagai solusi untuk mengatasi kekeringan pada musim kemarau.
Air Terjun Kucur memiliki 4 tingkatan dengan ketinggian yang berbeda-beda, menjadi daya tarik utamanya. Tingkatan pertama memiliki ketinggian sekitar 15 meter, sementara tiga tingkatan berikutnya memiliki ketinggian sekitar 3 meter. Meskipun buatan, air terjun ini menyajikan pemandangan alam yang menawan.
Wisata air terjun Madiun ini mengajak para pengunjung untuk merasakan nuansa alam pedesaan. Lokasi ini juga memiliki mata air alami yang berasal dari Gunung Wilis. Untuk menikmati keindahan Air Terjun Kucur, pengunjung akan melalui jalan setapak yang menawarkan pemandangan indah.
Latar belakang perbukitan, sungai, sawah, dan Gunung Wilis yang menjulang tinggi semakin menambah keajaiban panorama. Selain menawarkan panorama air terjun, tempat ini juga menyediakan aktivitas menantang berupa jelajah sepeda.
Bagi para pecinta bersepeda, tempat ini adalah destinasi yang cocok. Wisata Air Terjun Kucur menyediakan beberapa fasilitas dan layanan, termasuk area parkir, tempat istirahat, serta kamar mandi. Lokasi wisata air terjun Madiun ini mudah dijangkau, dan yang menarik, tiket masuknya masih gratis. Hanya perlu diperhatikan bahwa ada biaya parkir kendaraan sebesar 2 ribu rupiah di pintu masuk.
5. Air Terjun Jomblang Tengah
Wisata Air Terjun Jomblang Tengah terletak di Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun. Meskipun merupakan destinasi yang relatif baru, minat warga sekitar Kabupaten Madiun untuk menjelajahi tempat wisata ini sudah cukup tinggi.
Pada setiap hari libur, tempat ini menjadi ramai dengan kunjungan para wisatawan. Tidak hanya penduduk lokal, tetapi juga semakin banyak wisatawan dari luar Kabupaten Madiun yang datang untuk menikmati pesona alamnya yang menakjubkan.
Untuk mencapai lokasi wisata, pengunjung dapat memasuki daerah tersebut melalui perempatan Desa Ngadirejo ke arah timur sekitar 8 kilometer melalui jalan hutan. Namun, perlu diingat bagi mereka yang ingin mengunjungi tempat ini, akses jalur masih belum optimal.
Meskipun begitu, daya tarik Wisata Air Terjun Jomblang Tengah masih sangat terasa dalam nuansa alamnya. Selain udaranya yang sejuk, airnya juga bersih. Banyak pengunjung yang datang tidak hanya untuk berfoto, tetapi juga untuk merasakan sensasi berenang di bawah aliran air terjun tersebut.
Tips Menikmati Wisata ke Air Terjun Madiun yang Tidak Boleh Dilewatkan
Apakah kamu tengah merencanakan perjalanan ke air terjun di Madiun? Jika ya, maka berikut ini adalah beberapa tips wisata ke air terjun yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Patuhi Aturan yang Berlaku
Tentu saja, beberapa air terjun mungkin tidak dapat diakses. Namun, banyak pula yang dikelola oleh pihak pengelola, terutama oleh instansi pemerintah seperti Perum Perhutani. Di area air terjun yang dibuka untuk umum, terdapat aturan resmi yang harus diikuti oleh pengunjung.
Ini termasuk larangan membuang sampah sembarangan. Peraturan ini tak hanya menjaga kebersihan tetapi juga kenyamanan bagi pengunjung lainnya. Ingatlah bahwa kamu bukan satu-satunya pengunjung di sana.
2. Jangan Berkunjung Sendirian
Saat menjelajahi air terjun, lebih baik tidak pergi sendirian. Ajaklah teman, pasangan, atau keluargamu. Keberadaan orang lain akan menjadi bantuan penting jika terjadi situasi yang membahayakan. Rute menuju air terjun umumnya licin, oleh karena itu, kehadiran rekan perjalanan akan sangat membantu untuk menavigasi jalur menuju air terjun.
Tak hanya demi keselamatan, namun juga untuk menambah kesenangan. Nikmatilah wisata air terjun dengan bersama-sama, karena itu lebih menyenangkan, bukan?
3. Pilih Waktu Pagi untuk Berkunjung
Keistimewaan air terjun meliputi pemandangannya yang memesona, air yang masih bening, serta kualitas oksigen yang terjaga tanpa pencemaran. Agar dapat menikmati semua keunggulan ini, disarankan untuk mengunjungi air terjun pada pagi hari, khususnya sekitar pukul 7 atau 8 pagi.
Meskipun pada jam tersebut, air dan suhu mungkin terasa sedikit dingin, namun pastikan bahwa air di sana tetap jernih, menyehatkan, dan segar saat kamu berkunjung di pagi hari. Dengan memulai perjalanan lebih awal maka kamu juga memiliki kesempatan untuk menikmati pesona air terjun lebih lama.
Setelah puas menikmati keindahan air terjun di pagi hari, sebaiknya kamu tidak kembali terlalu sore saat cahaya mulai meredup. Pertimbangkan ini sebagai tindakan keamanan dalam perjalanan pulang, terutama jika lokasi air terjun berada dalam area hutan.
4. Pantau Keadaan Air Terjun dan Cuaca
Ini adalah tip berharga untuk menjalani perjalanan ke air terjun. Pastikan untuk memantau debit air terjun dan kondisi cuaca sebelum berangkat. Disarankan untuk menghindari kunjungan saat hujan, karena risiko keselamatan akan lebih tinggi akibat jalur yang licin dan berbahaya.
Selain itu, saat hujan, aliran air di air terjun akan semakin deras dibandingkan dalam cuaca yang baik. Jika cuaca di daerah air terjun menjadi mendung, lebih baik mencari perlindungan di penginapan terdekat.
Hujan tidak hanya mempercepat debit air terjun, tetapi juga menyebabkan lumut tumbuh di permukaan batu di sekitar air terjun. Harap dicatat, di lokasi wisata air terjun, seringkali tidak ada jalan yang dibuat khusus untuk pengunjung. Pengunjung akan melalui jalur batuan alami yang dijadikan sebagai jalur atau pijakan oleh pihak pengelola.
5. Pastikan Kamu Mengenal Lokasi dengan Baik
Saran ini mungkin terdengar biasa . Mungkin kamu berpikir, “Ya tentu, mengapa saya akan pergi ke air terjun jika tidak tahu di mana letaknya?” Namun, mari kita jelaskan maksudnya.
Seringkali ditemukan bahwa destinasi air terjun terletak jauh dari keramaian dan seringkali pengunjung harus melewati jalur yang menantang. Oleh karena itu, sebelum kamu mengunjungi air terjun, disarankan untuk memeriksa peta atau bahkan lebih baik, bertanya pada mereka yang sudah pernah mengunjungi air terjun yang menjadi tujuanmu.
Pelajari seberapa jauh lokasinya, tahu seberapa aman rutenya, dan memiliki pemahaman tentang waktu yang dibutuhkan untuk mencapai air terjun tersebut. Harap diingat, berwisata ke air terjun bukanlah hal yang sebanding dengan kunjungan ke pantai atau pulau, karena seringkali melibatkan tantangan ekstra.
Itulah informasi tentang tempat wisata air terjun Madiun yang bisa kamu kunjungi saat liburan dan pastinya akan membuatmu susah move on karena pesonanya. Segera saja yuk cari waktu yang tepat untuk liburan dan nikmati langsung pesonanya.
