Siapa sih yang nggak kenal dengan Yogyakarta? Salah satunya Sleman yang merupakan daerah Gunung Merapi ini ternyata mempunyai segudang wisata alam yang menawan loh. Salah satunya, kawasan wisata Kaliadem Yogyakarta yang penuh jejak sejarah letusan Gunung Merapi.
Di lokasi wisata alam Sleman ini terdapat sebuah bunker yang fenomenal sejak zaman kolonial, warga sekiar kerap menyebutnya dengan Bunker Kaliadem Merapi. Seperti apa Bunker Kaliadem ini ? Yuk simak dulu.
1. Mengenal Bunker Kaliadem Merapi
Dahulu Bunker Kaliadem menjadi tempat wisata dan bumi perkemahan untuk para pendaki. Udara nya yang sejuk dan asri, serta tempatnya yang luas dengan pemandangan Gunung Merapi yang berdiri megah, membuat wisatawan ramai – ramai mengunjunginya.
Namun sejarah kelam terjadi tanpa diduga, Kaliadem Yogyakarta menjadi saksi bisu bencana alam di Gunung Merapi. Letusan Gunung Merapi pada tahun 2006 meluluh – lantahkan Kaliadem, termasuk Bunker Kaliadem.
Dua orang relawan yang sedang berlindung di bunker dalam tanah, ikut menjadi korban amukan Merapi. Ketika ditemukan kondisi korban terdapat banyak luka bakar akibat terjangan wedhus gembel.
Tahun 2010, peristiwa mengenaskan kembali terjadi. Gunung Merapi meletus lebih dahsyat. Kali ini memakan lebih banyak korban, total korban yang meninggal ada 43 orang, termasuk sang juru kunci, Mbah Maridjan.
Dibutuhkan waktu sekitar 3 tahun untuk memulihkan Kaliadem menjadi tempat wisata lagi. Berkat kerja keras warga dan pemerintah, saat ini Bunker Kaliadem Merapi kembali dibuka.
2. Alamat Bunker Kaliadem Merapi
Tempat wisata Bunker Kaliadem Merapi ini bisa dijumpai di Lereng Selatan Gunung Merapi. Dekat dengan rumah mantan kunci, Mbah Maridjan. Lebih tepatnya ada di Kinarejo, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
3. Rute Menuju Bunker Kaliadem
Banyak jalur untuk menuju Bunker Kaliadem ini. Jika wisatawan dari arah Kota Solo, perjalanan dapat ditempuh lewat jalur Prambanan dan Cangkringan. Sementara dari arah Magelang atau Borobudur bisa melalui jalur Tempel dan Turi.
Dan untuk wisatawan dari Yogyakarta dapat melewati Jalan Kaliurang. Ikuti saja jalur Kaliurang sampai bertemu dengan pertigaan Pakem. Dari sini cukup belok ke arah timur dan kemudian belok lagi ke arah utara. Setelah itu tinggal mengikuti papan petunjuk yang dipasang di sepanjang jalan.
4. Harga Tiket Masuk Bunker Kaliadem
Tarif masuk Bunker Kaliadem relatif terjangkau loh. Cukup siapkan uang Rp 5.000 untuk parkir kendaraan dan Rp 10.000 untuk masuk kawasan wisata Kaliadem
5. Jam operasional
Pengunjung dapat datang kapan pun, mulai dari pagi hari hingga malam hari, karena wisata Bunker Kaliadem ini buka 24 jam setiap hari.
6. Aktivitas Wisata di Bunker Kaliadem Merapi
a. Lava Tour Kaliadem Merapi
Wisatawan akan diajak menaiki jeep melintasi jalur yang memacu adrenalin. Berkeliling di Kaliadem dengan panorama Gunung Merapi yang kokoh, bisa jadi pengalaman yang menyenangkan saat berkunjung di sini.
Untuk tarif Lava Tour jarak pendek tiap kelompoknya akan dikenakan biaya sebesar Rp 350.000 dan Lava Tour jarak panjang membayar Rp 650.000 per kelompoknya.
b. Mengulik Ruangan Bunker
Bunker ini dibangun sejak era kolonial Belanda. Awalnya bunker ini digunakan sebagai tempat berlindung dalam melakukan pengamatan aktivitas Gunung Merapi. Tapi sayangnya, Bunker Kaliadem tidak lagi digunakan karena shuh awan panas yang menembus ke dalam bunker.
Kedalaman bunker sekitar 3 meter dengan luas 12 x 8 meter. Pintunya sendiri terbuat dari baja dengan ketebalan 15 cm. Di depan pintu bunker terdapat prasasti berbahan beton, yang menceritakan riwayat bunker ini.
c. Berburu Foto
Background Gunung Merapi yang terlihat jelas begitu dekat, membuat Bunker Kaliadem menjadi salah satu tempat yang pas untuk mengambil gambar keindahan alam Gunung Merapi. Ditambah lagi perbukitan hijau yang terlihat asri.
Di sekeliling area ini, masih dijumpai sisa – sisa material letusan Merapi yang menambah kesan betapa bersejarahnya tempat ini.
7. Fasilitas Wisata
Lelah berwisata di Bunker Kaliadem, pengunjung bisa mampir di warung – warung makan yang ada di sekitar kawasan wisata. Selain itu, Kaliadem juga dilengkapi dengan fasilitas toilet dan mushola unuk memenuhi kebutuhan pengunjung.
8. Kisah Mistis di Bunker Kaliadem
Meskipun dikenal sebagai tempat wisata yang populer, tapi tak semua orang berani masuk ke dalam bunker. Hal ini karena nuansanya yang sunyi, gelap dan mencekam.
Keberadaan Bunker Kaliadem juga diiringi dengan cerita mistis. Konon, menjelang malam tiba, sering kali terdengar suara tangisan. Banyak orang beranggapan bahwa suara tangisan itu berasal dari arwah korban letusan Merapi tahun 2006.
Tak hanya itu, ada cerita lain mengenai bunker ini. Banyak paranormal berkunjung dan mengatakan jika tempat tersebut dijaga oleh makhluk halus, menyerupai orang tua dengan jubah putih. Kerap kali sosok tersebut nampak duduk di atas gundukan lahar beku di sekitar bunker.
Tapi tenang, sosok ini tak mengganggu pengunjung kok. Walaupun demikian, sebaiknya pengunjung tetap menjaga perilaku untuk keselamatan diri sendiri.
Itu dia informasi tentang Bunker Kaliadem Merapi, tertarik untuk berkunjung kesana ?