Tentunya kamu tak asing dengan film Petualangan Sherina, bukan? Ingat bagaimana Sherina dan Sadam menghadapi perjalanan melewati perkebunan teh untuk mencapai Bosscha?
Meskipun lokasinya tak serupa, Sunrise Point Cukul menghidangkan panorama alam yang serupa! Apabila rasa lelah dan kejenuhan muncul dari rutinitas yang monoton maka saatnya kamu liburan ke sini.
Alamat : Jl. Cukul, Sukaluyu, Kec. Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Lokasi : Google Maps
Harga Tiket : Rp10.000,00
Dengan gemerlap gunung, bukit, perkebunan, dan sawah, jiwa akan terasa lepas, memungkinkan nikmatnya momen penuh kesejukan. Setelahnya, kesempatan terbuka untuk menjelajahi pula aneka tempat hits di Bandung yang menarik. Bagaimana? Menggambarkannya saja telah mengundang ketenangan, bukan?
Sekilas Tentang Sunrise Point Cukul
Objek wisata Bandung bernuansa alam ini diatur oleh Perkebunan Nusantara VII, ditempatkan di tengah-tengah kebun teh miliknya yang luasnya mencapai 9.800 m². Terletak di ketinggian 1.600 mdpl, para pengunjung berkesempatan menikmati keindahan matahari terbit di tengah lanskap alam yang dipenuhi warna hijau.
Namun tak hanya itu, dalam wilayah kebun teh ini juga berdiri sebuah struktur yang diberi nama Villa Merah. Walaupun diberi nama “Merah”, bukan berarti villa ini berwarna merah. Villa yang juga dikenal sebagai Villa Jerman, tampak berwarna putih dan memiliki sejarah sebagai bangunan peninggalan era kolonial Belanda.
Arsitektur bangunan yang mengusung gaya klasik ala Eropa seringkali menjadi lokasi favorit sutradara untuk pengambilan gambar film. Pada masa lalu, masyarakat umum bisa menjelajahi villa ini dengan bebas. Namun, semenjak mengalami pemugaran akibat gempa pada tahun 2009, akses kunjungan ke villa ini menjadi terbatas.
Ternyata, di balik pesonanya, bangunan ini juga mengandung cerita misterius. Menurut cerita dari warga setempat, villa ini memiliki latar belakang sebagai tempat dari sebuah kejadian pembunuhan yang mengerikan. Beberapa orang mengakui melihat penampakan seorang perempuan korban pembunuhan yang gentayangan di dalam kompleks villa ini.
Tarif Masuk Sunrise Point Cukul
Seperti halnya tempat-tempat wisata lainnya, Sunrise Point Cukul juga mewajibkan pembayaran tiket untuk tiap pengunjung yang berkeinginan mengelilinginya. Untuk rincian lebih lengkap, dapat ditemukan pada daftar harga berikut ini:
- Biaya Tiket Masuk Sunrise Point Cukul: Rp 10.000,00 per individu
- Biaya Camping: Rp 40.000,00 per orang
- Tarif Parkir Motor: Rp 5.000,00 per kendaraan motor
- Tarif Parkir Mobil: Rp 10.000,00 per mobil
Rute Menuju Sunrise Point Cukul
Tempat wisata alam ini terletak di Jalan Cukul, Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat. Jika kamu berasal dari Bandung, waktu tempuh sekitar dua jam akan diperlukan untuk sampai di sana.
Dari Bandung, langkah pertama dimulai di Jalan Jendral Sudirman, kemudian melanjutkan ke Jalan Masuk Tol Pasir Koja. Setelah itu, bergabunglah ke Jalan Tol Soreang – Pasir Koja, dan akhirnya belok kiri menuju Jalan Raya Gading Tutuka. Melanjutkan perjalanan lewat Jalan Raya Pangalengan, hingga tiba di Jalan Cukul ke Sukaluyu, di mana lokasi wisata alam ini akan terletak di sebelah kanan jalan.
Setelah menikmati pesona perkebunan teh, kamu memiliki kesempatan untuk merasakan pengalaman baru di Hutan Pinus Rahong Pangalengan. Jarak perjalanan sekitar 30 menit sudah cukup untuk mencapai Hutan Pinus. Seperti tempat wisata alam sebelumnya, Hutan Pinus juga menyediakan fasilitas area perkemahan.
Pertanyaanya adalah, apakah kamu tertarik untuk berkemah sambil menikmati panorama kebun teh atau hutan pinus? Atau mungkin kamu lebih memilih menginap di salah satu penginapan di sekitar wilayah ini? Pilihan banyak hotel menarik dengan harga terjangkau dapat ditemukan di area sekitar.
Daya Tarik Sunrise Point Cukul
Sunrise Point Cukuk tak hanya memiliki satu daya tarik yaitu sunrisenya saja. Lebih dari itu tempat wisata yang satu ini juga menawarkan beragam pesona yang tentunya akan membuatmu tertarik. Beberapa diantaranya ialah:
Berpetualang dan Menyaksikan Fajar
Berdasarkan namanya, kamu tentu sudah menyadari bahwa destinasi ini menjadi lokasi unggulan untuk menikmati keindahan sang fajar. Di tempat ini, kamu memiliki kesempatan untuk menikmati panorama matahari terbenam, yang diperindah oleh siluet pegunungan dan alam hijau yang melingkupinya. Lebih dari sekadar matahari terbenam, keajaiban matahari terbit juga dapat kamu saksikan di sini.
Kamu tidak perlu cemas tentang perjalanan malam setelah menikmati senja yang memukau. Hal ini karena tempat wisata ini menyediakan lahan perkemahan yang luas, memungkinkan para pengunjungnya menikmati setiap detik matahari terbit dan terbenam secara menyeluruh.
Dengan adanya 5 blok area perkemahan yang dapat dipilih, yaitu Blok A, B, C, D, dan E, pilihan beragam tersedia untuk kamu. Untuk pengalaman pemandangan terbaik, lokasi perkemahan di Blok A, B, dan C sangat disarankan. Kamu dapat membawa tenda pribadi atau melakukan reservasi melalui nomor 085974779204.
Villa Bersejarah yang Dikenal dengan Nama Vila Jerman/Merah
Walaupun saat ini aksesnya dibatasi, tetapi pesona bangunan ini tetap menarik untuk dikunjungi. Dengan latar belakang misteriusnya, ditambah fakta bahwa bangunan ini digunakan sebagai lokasi pengambilan gambar untuk film Pengabdi Setan, keingintahuan pasti mendorong kamu untuk mengunjunginya secara langsung!
Tersedia Banyak Spot Foto yang Menarik
Jika kamu memiliki ketertarikan pada dunia fotografi, tak ada salahnya membawa kamera dalam perjalanan ke tempat wisata ini. Berlokasi di dataran tinggi, tempat ini memungkinkanmu untuk mengeksplorasi pemandangan perkebunan teh dan jalan berliku yang berpadu harmonis.
Tak perlu lagi mencari gambaran visual yang memukau dari internet, karena kini kamu berkesempatan untuk merangkai gambar-gambar sendiri. Selain panorama alam yang hijau, kamu juga dapat menangkap warna-warni langit saat matahari terbit dan terbenam.
Bagi kamu yang gemar berpose, berbagai spot menarik untuk berfoto instagramable juga telah tersedia di sini! Mulai dari ayunan bambu, kursi dan meja kayu yang kian imut, saung tradisional, hingga beberapa rumah pohon.
Fasilitas di Sunrise Point Cukul
Terkait fasilitas, pengelola telah menyiapkan segala yang diperlukan untuk memastikan kenyamanan pengunjung. Meskipun area parkir terbatas dan lebih cocok untuk kendaraan bermotor, tidak perlu khawatir membawa mobil, sebab warga sekitar biasa menyewakan tempat parkir di rumah mereka.
Selanjutnya, tersedia dua area toilet yang strategis. Satu berada dekat lokasi perkemahan, sedangkan yang lainnya berlokasi di sebelah loket masuk. Mushola pun tersedia di dekat loket, memfasilitasi pengunjung yang ingin melaksanakan sholat.
Tidak hanya itu, tempat wisata ini menawarkan beragam warung yang menyajikan gorengan dan mie instan. Bagi yang menginginkan hidangan lebih berat, cukup keluar sebentar dari lokasi dan kamu akan menemukan berbagai kedai yang menjajakan makanan khas Bandung serta hidangan berat lainnya.
Bila niat kamu adalah berkemah, tempat ini menawarkan penyewaan tenda dan kasur mini untuk kenyamanan pengunjung. Malam tiba, kayu bakar juga tersedia untuk keperluan memasak ataupun membuat api unggun yang menambah keseruan malam kamu.
Waktu Kunjungan Sunrise Point Cukul
Waktu yang ideal untuk menjelajahi pesona tempat wisata ini adalah dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Jika tujuan kamu adalah berkemah, direkomendasikan untuk mengarahkan kunjungan kamu pada sore hari. Namun, jika niat kamu hanya menikmati keindahan panorama dan meraih momen foto yang sempurna, lebih baik datang sejak pagi.
Sebelum melangkah ke Sunrise Point Cukul, sebaiknya kamu menggunakan lotion anti nyamuk agar kenyamananmu tetap terjaga. Jika rencana kamu adalah bermalam di sana, jangan lupa untuk membawa jaket dan selimut guna menjaga kesejukan.
Agar liburanmu makin lengkap jangan lupa untuk membeli oleh-oleh. Kamu bisa singgah di pusat oleh-oleh khas Bandung yang hanya berjarak setengah jam dari lokasi ini. Ada banyak pilihannya dan harganya juga cukup ramah dikantong!
