Kamu pasti tidak menyangka jika ada sungai yang awalnya tercemar bisa berubah menjadi tempat wisata. Destinasi ini belum lama ada dan masih baru di Kabupaten Bandung Barat.
Nama objek wisatanya adalah Sanghyang Kenit. Sebuah wisata alam dengan pemandangan berbatuan kuno yang berada dekat di sebuah aliran sungai berair jernih.
Alamat : Cisameng Cipanas, Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
Lokasi : Google Maps
Harga tiket : Rp8.000
Jam buka : 07.00 – 17.00 WIB
Sejarah Sanghyang Kenit
Beberapa bulan belakangan nama Sanghyang Kenit santer terdengar di media sosial. Banyak orang penasaran dengan wisata Bandung ini karena namanya yang tergolong unik. Nama “Sanghyang” sendiri merupakan perpaduan dari dua kata, yaitu “Sang” dan “Hyang“. Jika digabungkan kedua kata tersebut bermakna sesuatu yang dianggap agung dan luhur.
Sementara itu untuk kata “Kenit” atau “Kedit” memiliki arti melingkar. Kata tersebut sesuai dengan goa di Sanghyang Kenit dengan bentuknya yang bulat dan melingkar. Menurut penuturan warga, gabungan nama antara Sanghyang dan Kenit menciptakan sebuah cerita mitos. Dimana dikatakan bahwa tempat tersebut merupakan peninggalan para dewa.
Sanghyang Kenit dibuka karena suatu alasan. Hal ini dikarenakan adanya pembangunan PLTA atau Pembangkit Listrik Tenaga Air di Cisameng. Pada awal pembukaannya di tahun 2019 lalu, banyak wisatawan berbondong-bondong ke sana. Tujuannya karena ingin melihat goa purba dengan hiasan stalaktit dan stalagmit.
Ragam Aktivitas Seru di Sanghyang Kenit
Buat kamu warga Bandung tak perlu jauh-jauh healing ke luar kota. Bandung sebagai Kota Kembang punya beragam jenis tempat wisata yang bisa kamu pilih. Mulai dari sejarah, religi, alam, hingga edukasi semuanya ada. Salah satu rekomendasi tempat yang wajib banget kamu kunjungi adalah Sanghyang Kenit.
Wisata yang baru buka beberapa tahun ini masih asri dan alami. Lokasinya cukup strategis dan mudah dijangkau menggunakan kendaraan umum maupun pribadi. Semisal kamu bingung mencari rutenya bisa memanfaatkan aplikasi google maps. Nantinya tinggal ikuti saja rute yang tampil di layar handphone.
Siapapun yang bertandang ke sana pasti merasa betah. Panorama alam bak surgawi sungguh membuat mata terpana. Selain itu ada banyak ragam aktivitas seru yang siap menanti wisatawan. Penjelasan lebih lengkapnya ada pada bagian sub bab berikut.
Hunting Foto di Beberapa Spot Keren
Bagi para pencinta fotografi wajib banget mampir ke Sanghyang Kenit. Lantaran di sana ada banyak spot-spot keren yang sudah menunggu kamu. Dari pintu masuk hingga menuju tempat wisatanya terdapat bentangan alam hijau mempesona yang mana cocok dijadikan background foto. Sejauh mata memandang tampak pepohonan menghiasi tepi jalan.
Dan begitu menginjakkan kaki di tempat wisatanya akan terlihat jajaran berbatuan, tebing, goa, dan sungai. Keempatnya adalah spot foto favorit wisatawan. Hal itu pula yang menjadi alasan utama mengapa orang-orang tertarik pergi liburan ke sana.
Di sini wisatawan bisa berfoto dengan background berbatuan besar di tepi sungai. Warna batunya yang kuning kecokelatan serta air sebening kristal akan tampak bagus di dalam foto. Atau bisa juga berfoto di dalam goa dengan cahaya mentari pagi menyinari seisi goa. Akan terlihat bagian dindingnya seolah memancarkan sebuah cahaya menyilaukan.
Camping Bersama Keluarga
Apabila sehari saja masih kurang menikmati keindahan Sanghyang Kenit. Kamu bisa menginap selama beberapa malam dengan mendirikan tenda di sekitar tepi sungai. Ada beberapa lokasi yang memang sudah disediakan pihak pengelola sebagai sarana camping para pengunjung.
Akan tetapi tidak bisa langsung mendirikan tenda begitu saja. Kami harus meminta izin terlebih dahulu kepada pihak pengelola. Baru setelah mendapatkan izin bisa memasang tenda dimana pun kamu mau.
Bagi yang tidak membawa perlengkapan camping tak usah khawatir. Di sana sudah ada tempat penyewaan alat camping dengan harga terjangkau. Cukup membawa bekal dan perlengkapan pribadi yang kamu butuhkan saja.
Berenang Sambil Bermain Air
Aliran yang tenang dan kejernihan airnya memungkinkan wisatawan dapat berenang di sekitar sungai Sanghyang Kenit. Ketinggian airnya juga dangkal sehingga tidak akan membahayakan pengunjung. Terkhusus untuk anak-anak. Dikarenakan biasanya yang suka aktivitas berenang dan bermain air adalah anak-anak kecil.
Di sepanjang aliran sungai akan terlihat kerumunan orang berkumpul di tengah sungai. Ada yang berenang, duduk di atas batu, dan bermain air. Tawa riang dari para pengunjung riuh-riuh terdengar dan menghidupkan nuansa sekitar yang penuh keceriaan.
Meski tampak aman tetap harus berhati-hati. Medan yang kamu sewaktu menuju tengah sungai agak licin. Terlebih lagi banyak kerikil-kerikil kecil berserakan di mana-mana. Perhatikan langkah kakimu agar tidak terpeleset.
River Tubing
Mau aktivitas yang lebih menantang? Kamu bisa ikutan river tubing bersama pengunjung yang lain. Aktivitas ini sangat cocok bagi pecinta tantangan. Selain menguji adrenalin, bisa juga untuk melatih keberanian. Dengan demikian kamu tidak akan menjadi pribadi yang penakut.
Sayangnya river tubing tidak bisa dilakukan sewaktu-waktu. Hanya pada saat air sungai meninggi saja baru pihak pengelola menggelar kegiatan ini. Sebelum mulai kamu harus mengenakan helm dan jaket pelampung. Kemudian petugas menjelaskan cara mainnya yang mana pengunjung akan menyusuri sungai sambil duduk di atas ban.
Satu ban untuk satu orang yang kemudian diikat memanjang seperti kereta. Selanjutnya ban-ban tersebut akan ditarik oleh petugas yang menaiki perahu kano. Siap-siap tubuh kamu terombang-ambing mengikuti aliran air sungai. Untuk jalur river tubing-nya dimulai dari Sanghyang Tikoro dan berakhir di Sanghyang Kenit.
Menyusuri Area Goa
Satu lagi aktivitas tak kalah menantang ialah menyusuri area Goa Sanghyang Kenit. Goa purba yang awalnya tempat aliran sungai bawah tanah dengan reruntuhan batu kapurnya. Jika ingin menjelajahinya kamu membutuhkan stamina dan tenaga ekstra. Pasalnya kamu akan melewati medan yang dipenuhi batuan licin dan rongga-rongga sempit.
Kalau tidak berhati-hati kamu bisa saja terpeleset. Belum lagi area goa yang gelap dan minim cahaya. Untuk penerangan setiap pengunjung wajib membawa senter sendiri. Sebab pihak pengelola hanya menyediakan perlengkapan keamanan helm dan pelampung saja.
Tenang, kamu tidak sendirian saat menyusuri area goa. Akan ada seorang pemandu yang siap menemani. Selama penjelajahan akan diberikan penjelasan mengenai tempat-tempat yang dilalui. Aktivitas ini berlangsung kurang lebih sekitar 45 menit.
Harga Tiket Masuk
Sanghyang Kenit termasuk wisata murah meriah. Harga tiketnya yang hanya Rp8.000 benar-benar pas di kantong mahasiswa atau pelajar. Dengan begini kamu tak perlu merogoh kocek terlalu dalam jika ingin liburan. Sayangnya bagi yanb membawa kendaraan pribadi dikenakan biaya tambahan.
Jam Buka
Siapapun bisa datang ke Sanghyang Kenit di hari apapun. Entah itu hari kerja, hari biasa, maupun tanggal merah. Wisata ini selalu menerima kunjungan wisatawan hampir setiap hari. Untuk jam operasionalnya buka dari jam 7 pagi dan tutup jam 5 sore.
Fasilitas Umum
Demi kenyamanan para pengunjung selama liburan, pihak pengelola telah menyediakan sejumlah fasilitas umum berikut ini.
- Area parkir luas
- Tempat penyewaan ban dan pelampung
- Warung makan
- Tempat duduk untuk bersantai
Tips Berkunjung
Berikut beberapa tips penting yang harus kamu perhatikan sebelum pergi liburan ke Sanghyang Kenit.
- Pertama-tama cek kondisi fisik kamu. Apakah mumpuni untuk dibawa bepergian jauh. Dikarenakan perjalanan ke tempat wisatanya lumayan memakan waktu. Belum lagi kegiatan di sana.
- Apabila kondisi fisik kamu memang sehat, selanjutnya buat persiapan dengan menyiapkan barang bawaan. Bawa saja barang-barang yang penting. Seperti baju ganti, kamera, perlengkapan shalat, obat-obatan pribadi, dan senter.
- Jika semua barang bawaan sudah lengkap, lanjutkan dengan mengecek kendaraan yang akan kamu bawa. Pastikan bahan bakar terisi penuh, mesin dalam keadaan baik, dan ban sudah terisi angin.
- Tentukan siapa saja yang akan kamu ajak pergi. Bisa teman, rekan kerja, pasangan, atau keluarga.
- Pilih waktu keberangkatan yang sekiranya tidak masuk musim penghujan.
Sekian pembahasan mengenai Sanghyang Kenit. Semoga apa yang disampaikan dapat kamu pahami dan mengundang rasa ketertarikan kamu terhadap wisata ini. Jangan lupa membagikan artikel ini di media sosial kamu agar semakin banyak orang yang mengetahuinya.