Pesona Coban Rondo – Air Terjun Indah Berbalut Sejarah di Pujon Malang

Sebagai daerah yang berada di kawasan dataran tinggi, Malang seakan tak pernah kehabisan cerita mengenai objek wisata alam yang dimilikinya.

Bentangan alam yang indah membuat kota yang satu ini memiliki potensi wisata alam yang seakan tak pernah lekang oleh waktu.

Salah satunya yakni pada wana Air Terjun Coban Rondo Pujon, meskipun banyak sekali wisata air terjun di Malang yang sangat memikat dan banyak diminati oleh wisatawan.

Alamat : Jl. Coban Rondo, Krajan, Pandesari, Kec. Pujon, Kab. Malang, Jawa Timur 65391.
Map : klik disini.
Harga Tiket : Rp 10.000,-.
Jam Buka : 08.00 – 16.00 WIB.

Sebut saja Coban Rondo yang berlokasi di Desa Pandesari Kecamatan Pujon. Coban ini konon menyimpan cerita sejarah yang cukup menarik.

Nama Coban berasal dari bahasa jawa yang artinya air terjun, sedangkan Rondo artinya janda. Jadi, nama air terjun Coban Rondo ini terinspirasi dari kisah sepasang pengantin yang berakhir tragis.

Mau tau kelanjutan kisahnya? Yuk simak dalam pembahasan berikut!

Legenda/Sejarah Coban Rondo

Setiap tempat biasanya memiliki cerita dan sejarah tersendiri, tanpa terkecuali pada wana wisata air terjun Coban Rondo ini.

Konon, air terjun Coban Rondo ini berawal dari kisah sepasang pengantin baru bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi, dan suaminya Raden Baron Kusuma yang berasal dari Gunung Anjasmara.

Saat usia pernikahan memasuki 36 hari, atau dalam bahasa Jawa disebut dengan istilah selapan, Dewi Anjarwati mengajak suaminya untuk pergi ke Gunung Anjasmara.

Kepergian mereka sempat dilarang oleh orang tua, namun mereka tetap bersikukuh untuk pergi ke Gunung Anjasmara tersebut.

Hingga di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan Joko Lelono yang tidak jelas asal-usulnya. Ia terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati.

Lantas Joko Lelono berusaha untuk merebut Dewi Anjarwati dari tangan Raden Baron.

Sampai akhirnya, pertempuran sengit pun terjadi antara Joko Lelono dan Raden Baron. Saat itu Raden Baron meminta Dewi Anjarwati untuk bersembunyi di tempat di mana terdapat air terjun.

Dewi Anjarwati pun lantas bersembunyi, sementara pertempuran sengit antara Joko Lelono dan Raden Baron masih terus berlangsung hingga 3 hari 3 malam.

Sampai akhirnya pertempuran itu terhenti karena keduanya meninggal dunia. Sejak saat itulah Dewi Anjarwati menyandang status sebagai janda atau rondo.

Dan akhirnya, jadilah air terjun yang menjadi tempat persembunyian Dewi Anjarwati itu sebagai Coban Rondo seperti yang telah dikenal masyarakat saat ini.

Konon batu besar yang berada di bawah air terjun Coban Rondo itu merupakan tempat Dewi Anjarwati duduk ketika menunggu suaminya.

Begitulah sejarah singkat mengenai asal-usul air terjun Coban Rondo yang cukup fenomenal di masyarakat.

Wahana dan Fasilitas di Wisata Air Terjun Coban Rondo

Jika beberapa objek wisata air terjun minim akan fasilitas serta wahana, maka hal itu tidak berlaku bagi wisata air terjun yang satu ini.

Seiring berjalannya waktu, wisata air terjun Coban Rondo semakin berkembang dengan menghadirkan sejumlah wahana serta fasilitas yang akan siap menemani aktivitasmu di sana.

Apa saja wahana serta fasilitas yang bisa kamu nikmati? Yuk, intip satu persatu!

1. Air Terjun yang Eksotis

Tentu saja, wahana menakjubkan yang akan menyambutmu pertama kali ialah air terjun Coban Rondo.

Segala rasa lelahmu akan perlahan terkikis saat menyaksikan pesona keindahan air terjun yang jatuh dari ketinggian lebih dari 70 meter ini.

Pemandangan di sekitar air terjun juga sangat memukau, di mana dikelilingi oleh pepohonan rindang serta memiliki atmosfer yang sejuk.

Ditambah lagi fenomena batu-batuan besar yang juga bisa kamu manfaatkan untuk duduk-duduk santai sambil menikmati pemandangan sekitar air terjun.

Kamu juga bisa bermain air di sepanjang aliran sungai yang terbentuk dari reruntuhan air terjun yang eksotis tersebut.

Jangan khawatir, karena sungainya cukup dangkal kok! Jadi kamu juga bisa mengajak si kecil bermain air, tapi tetap hati-hati ya!

2. Wisata Satwa

Di tempat wisata ini ternyata juga ada satwanya lho! Di beberapa sudut kawasan air terjun, kamu akan melihat kebun-kebun cukup luas yang dihuni oleh beberapa satwa seperti monyet dan rusa.

Kamu bisa memberi makan monyet dan rusa-rusa itu hanya dengan menukarkan uang sebesar 5 ribu rupiah dengan makanan satwa yang telah disediakan untuk masing-masing satwa.

Fenomena itu pasti sangat seru dan menyenangkan bagi para pengunjung terutama anak-anak. Karena bisa bercengkerama secara langsung dengan satwa-satwa lucu itu.

Tapi tetap berhati-hati ya! Karena yang namanya hewan pasti terkadang muncul sisi liarnya. Apalagi ketika kamu membawa makanan kesukaan mereka.

Mungkin mereka dengan sigap akan menyerbu makanan yang dibawa oleh pengunjung terutama si monyet, yang lebih unik lagi, ternyata monyet-monyet itu juga pandai membuka resleting lho! Menggelikan bukan?

3. Outbound Area

Untuk kamu yang suka tantangan, kamu bisa mencoba beberapa fasilitas outbound yang ada di wana wisata Coban Rondo ini.

Ada beberapa fasilitas outbound seperti flying fox, sepeda gunung, labirin, treewalk, wisata Toga, dan masih banyak lagi wisata outbound lainnya. Semua itu bisa kamu nikmati dengan biaya mulai 10 hingga 60 ribu rupiah saja.

Bahkan kamu juga bisa bermalam dengan mendirikan tenda-tenda di camping ground yang telah disediakan pihak pengelola. Sangat seru bukan?

Untuk lebih detailnya, kamu bisa melihat daftar harga tiket masuk hingga wahana outbound berikut!

3. Adventure Zone

Selain fasilitas outbound, tempat wisata Coban Rondo ternyata juga menyediakan beberapa permainan petualangan yang seru lho!

Kamu bisa mencoba sensasi Paragliding, Air Soft Gun, Paint Ball, Rafting, Jungle Trekking, Panahan, atau kamu lebih memilih untuk menaklukkan medan terjal dengan mengendarai ATV?

Semua itu bisa kamu dapatkan dengan menyiapkan budget mulai dari 75 hingga 350 ribuan saja lho! Dijamin pengalamanmu akan lebih fantastis dibanding budget yang kamu keluarkan.

4. Souvenir & Food Centre

Jika perutmu sudah mulai keroncongan, kamu bisa mendatangi area food court yang berada di area depan pintu masuk.

Berbagai jajanan menggugah selera tersedia di sana. Mulai dari bakso, cilok daging, singkong keju, gorengan, serta beberapa jajanan khas Malang lainnya juga ada di sana.

Selain itu, ada juga beberapa gerai yang menjual aneka souvenir khas Malang. Tentunya dengan harga yang tidak akan membuat kantong jebol.

5. Fasilitas Umum

Untuk mendukung aktivitasmu berwisata di air terjun yang eksotis ini, pihak pengelola telah menyediakan berbagai fasilitas yang memadai.

Mulai dari toilet umum, mushola, pusat informasi, hingga area parkir yang luas juga turut mendukung aktivitas berliburmu di tempat wisata yang satu ini.

Tips dan Saran Berkunjung di Wisata Air Terjun Coban Rondo

Sebelum berangkat berwisata ke Coban Rondo, pastikan dulu kondisi kesehatanmu dalam keadaan prima. Mengingat tempat wisata ini adalah wisata alam terbuka yang tentu memiliki udara yang lebih dingin.

Jangan lupa pula untuk membawa baju hangat/jaket agar suhu tubuhmu tetap terjaga di tengah udara yang dingin.

Untuk rute menuju lokasi wisata air terjun ini juga sangat mudah. Dari Alun-Alun Kota Batu yang hanya berjarak 12 kilometer, kamu hanya perlu mengikuti arah jalan menuju Pujon.

Sampai di pertigaan patung sapi, kamu bisa masuk ke gang patung sapi dan ikuti saja rute hingga sampai di depan gerbang wisata air terjun Coban Rondo.

Akses jalan menuju lokasi wisata ini juga cukup bagus dan sangat layak untuk dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, ajak kerabat atau keluarga tercinta untuk berlibur di wisata air terjun Coban Rondo yang eksotis ini.

Kamu bisa refreshing sejenak sembari berpetualang di wahana outbound dan adventure yang ditawarkan di tempat wisata ini. Sangat komplit bukan? Semoga harimu menyenangkan!