Apa yang pertama kali terlintas di pikiranmu ketika menyebutkan Pacitan? Beberapa mungkin dengan cepat akan menyebut SBY, mengingat kota ini sebagai tempat kelahiran presiden ke-6 Indonesia. Namun, bagi para penggemar alam, bayangan pertama yang muncul adalah tentang gua.
Memang, Kota Pacitan terkenal dengan julukan “Kota 1001 Gua,” dan salah satu gua yang terkenal di sini adalah wisata Goa Gong Pacitan. Pacitan sendiri adalah wilayah di Jawa Timur yang dikelilingi oleh pegunungan kapur, sehingga membuat tanahnya menjadi kering dan tidak subur di permukaan.
Alamat : Jl. Salam, Salam, Bomo, Kec. Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur
Lokasi : Google Maps
Harga Tiket : Rp 20.000,-
Meskipun demikian, anugerah Tuhan rupanya tidak terletak di atas permukaan tanah, melainkan di bawahnya. Hal ini karena kota ini juga diberkahi dengan keindahan bawah tanah yang memukau, berupa gua-gua kapur yang dihiasi oleh stalaktit dan stalakmit.
Gua Gong menjadi gua yang paling terkenal dan paling memukau di antara gua-gua lainnya di Pulau Jawa, bahkan beberapa menyebutnya sebagai gua paling indah di Asia Tenggara. Penasaran tentang wisata Pacitan ini? simak dulu yuk info lengkap berikut!
Sejarah dan Misteri Goa Gong
Legenda dari penduduk sekitar mengisahkan bahwa Goa Gong ditemukan pada tahun 1930an ketika Pacitan dilanda musim kemarau yang panjang, menyebabkan kekeringan yang parah. Untuk mengatasi situasi tersebut, dua warga berinisiatif untuk mencari sumber mata air guna memenuhi kebutuhan hidup mereka. Mereka adalah Mbah Noyo Semito dan Mbah Joyo.
Dengan penuh ketekunan, Mbah Noyo dan Mbah Joyo menelusuri lubang yang mereka temukan. Mengandalkan sinar obor, mereka menjelajahi lorong-lorong yang tersembunyi di dalamnya. Lubang yang mereka telusuri ternyata sangat dalam, hingga tujuh obor pun terpaksa mereka habiskan sebelum akhirnya menemukan mata air yang begitu diharapkan.
Setelah beristirahat dan mandi di mata air tersebut, mereka membawa pulang air sambil membawa kabar baik untuk seluruh penduduk Pacitan. Semenjak saat itu, warga dengan antusias berbondong-bondong memanfaatkan mata air yang tersembunyi dalam gua.
Nama “Gua Gong” dipilih berdasarkan misteri yang pernah menyelubungi gua tersebut dan membuat resah masyarakat setempat. Para warga mendengar suara berdentum yang mirip dengan suara gong, alat musik gamelan, menggema dari dalam gua saat malam hari.
Beberapa bahkan mengatakan bahwa di salah satu ruangan gua terdapat sebuah batu yang, jika dipukul, akan mengeluarkan bunyi yang bergema seperti bunyi gong. Namun, secara ilmiah, suara misterius tersebut akhirnya dapat dijelaskan. Bunyi yang menyerupai gong tersebut ternyata berasal dari tetesan air yang jatuh dan menimpa stalaktit atau stalakmit di dalam gua.
Ditambah dengan pantulan gema yang dihasilkan oleh formasi batuan di dalam gua, akhirnya bunyi yang tercipta menjadi cukup merdu dan menenangkan bagi pendengarnya. Goa Gong Pacitan sungguh menyimpan keajaiban di balik setiap cerita misterius dan sejarah yang menghantui.
Daya Tarik Goa Gong
Dibalik sejarahnya yang unik dan misteri yang dimilikinya ternyata Goa Gong memiliki banyak pesona yang akan memukau siapapun, termasuk kamu. Adapun pesona tersebut diantaranya:
Stalaktit dan Stalakmit Berumur Puluhan Abad
Keajaiban Goa Gong ini dapat ditemukan dalam stalaktit dan stalakmit yang telah hidup selama puluhan abad. Mereka membentuk kombinasi alam yang menakjubkan. Goa ini memiliki kedalaman sekitar 250 meter, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
Di sepanjang lorong goa, pengunjung akan menemani formasi batuan tajam yang berdiri tegak atau menggantung di langit-langit goa. Keunikan batuan ini menjadi daya tarik utama goa ini. Tidak hanya itu, stalakmit dan stalaktit di Goa Gong juga dianggap sebagai salah satu yang paling indah di kawasan ini.
Cahaya Neon Berwarna-warni di Dalam Goa
Para pengunjung dapat menyewa senter untuk menjelajahi kedalam goa. Pada awalnya, goa ini cukup gelap, sehingga senter sangat diperlukan. Sewa senter hanya dikenakan biaya sebesar Rp5.000, termasuk dengan baterai cadangan.
Dengan begitu, jika senter mati di dalam goa, pengunjung tetap dapat menyalakannya. Meski begitu, begitu memasuki goa, kamu sudah pasti akan terkesima dengan kecerahan yang terpancar di dalamnya. Lampu neon berwarna-warni dirancang untuk memperindah goa ini. Warna-warna putih, merah, hijau, biru, dan ungu memberikan kehidupan pada suasana goa.
Dengan adanya lampu neon ini, stalaktit dan stalakmit di dalam Goa Gongmenjadi semakin mempesona. Untuk memudahkan pengunjung menjelajahi goa, terdapat tangga yang disediakan. Namun, tetap berhati-hatilah karena permukaan goa dapat licin.
Batu yang Mengeluarkan Bunyi Misterius
Mungkin beberapa dari kamu masih bingung dengan “batu yang berbunyi sendiri”. Fenomena ini merujuk pada suara seperti gong yang sering terdengar di dalam goa ini. Gong sendiri adalah alat musik tradisional Jawa. Keunikan inilah yang membuat gua ini diberi nama “Goa Gong”.
Fenomena ini masih menjadi misteri bagi sebagian orang. Setelah diteliti lebih lanjut oleh Pak Wakino dan timnya, mereka percaya bahwa goa ini memiliki potensi wisata yang luar biasa. Hal ini disebabkan oleh pemandangan eksotis yang ditawarkan oleh jajaran stalaktit dan stalakmitnya yang menakjubkan.
Pesona Alam Bagian Dalam Goa
Goa tidak hanya dihiasi oleh stalaktit dan stalakmit semata. Ragam bebatuan dan air gua turut menambahkan pesona alam yang menakjubkan. Bebatuan yang meneteskan air bahkan membentuk kolam kecil di sekitarnya.
Waktu yang diperlukan untuk menelusuri goa ini sekitar satu jam. Namun dengan keindahan pemandangan yang ditawarkan, penjelajahan goa terasa menyenangkan meskipun tetesan peluh kadang membasahi tubuhmu.
Untungnya, pengelola goa telah memperhatikan kenyamanan pengunjung. Mereka memasang pendingin udara di dalam goa, sehingga para pengunjung dapat menelusuri goa dengan kenyamanan yang tetap terjaga.
Pesona Alam di Bagian Luar Goa
Goa Gong dikelilingi oleh gunung-gunung berapi non-aktif di Jawa Timur. Misalnya saja seperti Gunung Gede di sebelah timur, Gunung Manyar di sebelah utara, Gunung Grugah di sebelah barat, dan Gunung Karang Pulut di sebelah selatan.
Dengan demikian, saat berkunjung kamu tidak hanya akan menikmati keindahan di dalam gua saja. Lebih dari itu kamu juga bisa menikmati pesona alam yang menakjubkan di sekitarnya. Keberadaan goa ini merupakan hasil dari aktivitas vulkanik dan gerakan tektonik yang terjadi ribuan tahun lalu.
Wisata Edukatif di Balik Pesona Gua
Selain sebagai tempat rekreasi, Goa Gong juga dapat dijadikan sebagai destinasi wisata edukatif. Para pengunjung, baik keluarga maupun para guru, dapat belajar langsung dari alam tentang berbagai jenis bebatuan dan fenomena alam yang ada di dalam goa. Suasana goa ini menyediakan kesempatan yang sempurna untuk memperoleh pengetahuan berharga.
Ruang-Ruang Bersejarah yang Memikat
Pesona lain yang tak kalah menarik dari Goa Gong adalah keberadaan ruang bersejarah. Paling tidak ada lima ruang bersejarah di Goa Gong. Pertama ada ruang Bidadari, yang konon katanya kerap menampilkan penampakan bidadari.
Kemudian, ruang Kristal, di mana terdapat batu yang diyakini sebagai penyangga tap goa. Ruang Marmer, disebut sebagai anugerah indah dari Tuhan oleh warga setempat.
Selanjutnya, ruang Pertapaan, yang menyimpan sendang “larung nistha.” Dan yang terakhir, ruang Batu Gong, yang menampung dua sendang, yaitu sendang “panguripan” dan sendang “cambirobo.” Setiap ruang bersejarah ini menambah daya tarik dan keunikan gua yang tak terlupakan.
Oleh-Oleh Istimewa Khas Goa Gong
Setelah menikmati menjelajahi goa, kamu bisa langsung melanjutkan perjalanan menuju pintu keluar. Di sekitar pintu keluar, berjejer rapi pedagang yang menawarkan oleh-oleh khas objek wisata ini. Setiap penjual memiliki toko sendiri-sendiri, sehingga tidak mengganggu jalur pengunjung.
Terdapat beberapa jenis oleh-oleh khas dari Goa Gong yang bisa dipilih. Salah satunya adalah sale pisang dan gula jawa, yang menjadi favorit banyak orang. Selain itu, tersedia juga suvenir bebatuan gua yang dijual dengan harga mulai dari Rp100.000 hingga Rp150.000.
Fakta Menarik Tentang Goa Gong
Selain berbagai pesona yang dimiliki Goa Gong, tempat wisata ini juga mempunyai beberapa fakta yang menarik untuk disimak seperti:
Gua yang Paling Memukau di Asia Tenggara
Dari banyaknya goa yang terdapat di Pacitan, Goa Gong memang menjadi gua paling terkenal dan paling sering dikunjungi orang. Lokasi wisata ini telah mengalami pengembangan dan penataan yang cermat oleh pemerintah, sehingga gua ini semakin memukau dan estetis.
Kini, Goa Gong telah dikenal oleh para wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri, bahkan disebut sebagai salah satu gua terindah di kawasan Asia Tenggara. Tentunya, sebagai warga Indonesia, kamu bisa bangga bahwa keindahan alam kita mendapat apresiasi dari negara-negara lain.
Pernah Dianggap Angker
Pada tahun 1995, Pak Wakino dan rekan-rekannya melakukan ekspedisi untuk menggali lebih dalam tentang Goa Gong. Hasil dari ekspedisi tersebut menyimpulkan bahwa Goa Gong sungguh indah dan memiliki potensi besar untuk menjadi objek wisata yang menarik.
Namun, pada awalnya, masyarakat setempat menganggap goa ini angker karena mitos sejarah, lokasinya yang megah, dan suasana gelap di dalamnya, sehingga beberapa orang takut untuk berkunjung. Tapi pada tahun 1996, Pemerintah Kota Pacitan melakukan pembangunan di dalam Goa Gong dan sekitarnya.
Mereka menambahkan anak tangga, pengaman, lampu penerangan, kipas angin, serta prasarana umum lainnya untuk mendukung Goa Gong sebagai lokasi wisata yang unik dan menakjubkan.
Berusia Ratusan Tahun
Tidak hanya gua yang memiliki usia ratusan tahun, stalaktit dan stalakmit yang berada di dalam gua ini juga telah hidup selama berabad-abad. Keberadaan mereka membentuk kombinasi alami yang memukau. Gua ini memiliki kedalaman sekitar 250 meter, menciptakan pengalaman yang mengagumkan bagi setiap pengunjung.
Waktu yang Diperlukan untuk Menjelajahi Goa Adalah 1-2 Jam
Untuk menikmati keindahan setiap lorong dan bagian dalam gua, kamu akan membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 2 jam. Walaupun waktu yang cukup lama dan melelahkan, rasa lelah tersebut akan terbayar oleh keajaiban gua yang menakjubkan. Pemandangan indah yang tersebar di dalam gua membuatnya menjadi lebih menyenangkan.
Harga Tiket Masuk Goa Gong
Jika kamu berencana untuk menghabiskan liburan di Goa Gong maka tidak perlu khawatir karena harga tiket masuk masih terjangkau. Pacitan memiliki banyak tempat wisata menarik yang dapat dinikmati dengan biaya yang terjangkau.
Kamu hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp. 10.000 per orang untuk menjelajahi keindahannya. Jika kamu menggunakan kendaraan pribadi, pastikan juga menyiapkan uang parkir wisata. (Harga tiket masuk obyek wisata alam Goa Gong dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya).
Disamping terjangkau Goa Gong dapat dikunjungi kapan saja bersama keluarga sebagai destinasi piknik yang terjangkau di Pacitan. Goa ini buka setiap hari dengan jam operasional dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Nikmati liburan yang menyenangkan di Pacitan, Jawa Timur, dengan mengeksplorasi keindahan dan pesona terbaik yang ditawarkan oleh Goa Gong.
Rute Menuju Goa Gong
Secara administratif, Goa Gong terletak di Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Jaraknya sekitar 37 km dari pusat kota Pacitan, berada di arah barat (menuju Wonogiri). Untuk mencapai Goa Gong, terdapat tiga jalur yang dapat diikuti dari kota-kota di sekitar Pacitan, yaitu Ponorogo, Wonogiri, dan Trenggalek.
• Jalur pertama adalah dari Yogyakarta, dengan rute melalui Gunung Kidul menuju Wonogiri (Pracimantoro), dan akhirnya sampai di Pacitan. Petunjuk arah menuju Goa Gong dapat ditemukan sebelum memasuki Kota Pacitan.
• Jalur kedua adalah dari Solo. Dari Solo, arahkan kendaraan ke Wonogiri (Baturetno), lalu ke Pacitan. Petunjuk menuju Goa Gong juga terlihat di sebelah kanan jalan sebelum memasuki Pacitan.
• Jalur ketiga adalah dari Surabaya dan sekitarnya. Dari Surabaya, perjalanan diarahkan ke Nganjuk hingga Madiun. Dari Madiun, lanjutkan ke Ponorogo dan akhirnya menuju Pacitan. Untuk mencapai Goa Gong, perjalanan diteruskan keluar dari Pacitan menuju Wonogiri. Plang penunjuk arah menuju Goa Gong terletak di sebelah kiri jalan.
Sebagai tambahan bila ingin mengunjungi Goa Gong dari Surabaya, alternatif lain adalah rute melalui Kediri dan Trenggalek. Meskipun memerlukan waktu lebih lama, rute ini akan memanjakan mata dengan pemandangan indah pantai di sebelah kiri jalan, seperti saat menuju Denpasar dari Kota Negara di Bali.
Bagi yang ingin menggunakan kendaraan umum, tersedia bis umum dan travel yang melayani perjalanan menuju Pacitan. Pilih salah satu yang sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan yang kamu inginkan.
Fasilitas yang Tersedia
Goa Gong menjadi salah satu destinasi wisata hits di Pacitan yang selalu ramai dikunjungi, terutama saat musim liburan. Tempat ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, di antaranya:
• Area parkir kendaraan
• Pusat informasi
• Layanan pemandu wisata
• Toilet dan MCK
• Tempat ibadah
• Fasilitas air bersih
• Sewa peralatan untuk menjelajahi gua
• Warung dan kios wisata
• Spot foto menarik
• Dan fasilitas lainnya
Nikmati serunya mengisi waktu liburan dengan menjelajahi Goa Gong yang penuh keunikan. Disarankan untuk menggunakan jasa pemandu agar pengalaman berkunjung lebih bermakna. Jangan lupa untuk menyewa alat-alat susur gua seperti senter atau payung mengingat kondisi di dalam gua yang lembab dan kadang-kadang masih mengalirkan air.
Wisata Dekat Goa Gong yang Memukau
Setelah puas menikmati keindahan Goa Gong, mumpung di Pacitan kamu juga bisa lho sekalian mampir ke tempat wisata lain yang ada di Goa ini. Adapun beberapa wisata paling dekat dengan Goa Gong yang tak kalah memukau adalah sebagai berikut:
1. Pantai Klayar
Pantai Klayar menyajikan pemandangan alam yang mengagumkan, terkenal karena fenomena uniknya. Di sana, terdapat batu karang raksasa yang menyerupai Sphinx di Mesir, serta air mancur yang mengeluarkan bunyi seruling laut (Seruling Samudra).
Sebagai salah satu pantai favorit di Pacitan, Pantai Klayar telah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, termasuk tempat ibadah, warung, toilet, dan area parkir. Di sekitar pantai, tersedia beberapa penginapan berupa homestay, persewaan ATV, dan berbagai wahana seru.
Pantai Klayar bahkan menjadi inspirasi bagi penyanyi campursari legendaris, Didi Kempot, untuk merilis lagu berjudul ‘Pantai Klayar’ yang menghadirkan lirik yang menyentuh hati pada tahun 2017. Itu sungguh mengagumkan, bukan?
2. Goa Kalak
Berbeda dengan gua-gua lain yang terkenal karena keindahan stalaktit dan stalagmit, Goa Kalak memikat karena daya tarik mistisnya. Gua ini ditemukan jauh sebelum Goa Gong dan sejak dulu telah dipercayai memiliki aura magis yang menarik perhatian masyarakat di luar Pacitan.
Meskipun kamu hanya dapat mengunjungi bagian depannya saja, karena bagian dalamnya terasa pengap dan dilindungi dengan pagar besi yang terkunci, kehadiran Goa Kalak tetap misterius. Hingga kini, belum diketahui mengapa masyarakat tidak diperbolehkan menjelajahi bagian dalam gua ini.
3. Pantai Buyutan
Pantai Buyutan adalah tempat liburan yang sempurna untuk bersenang-senang bersama keluarga. Pantai ini menawarkan pemandangan eksotis dengan hamparan pasir putih yang luas dan karang berbentuk mahkota dewa. Menurut mitos, batu karang tersebut adalah mahkota Dewa Narada yang terjatuh ke laut.
Di Pantai Buyutan, kamu dapat menikmati area camping dan air tawar yang berasal dari mata air alami. Selain itu, pantai ini cocok untuk berenang, menyelam, hingga surfing.
4. Goa Tabuhan
Goa Tabuhan terletak di Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Lokasinya cukup dekat dengan Goa Gong, hanya berjarak sekitar 1 km, dan akses jalan menuju sana pun mudah.
Gua Tabuhan memiliki ciri khas dalam namanya, yaitu “tabuhan,” yang dalam bahasa Jawa berarti memainkan alat musik. Wisatawan dapat menabuh stalaktit dan stalagmit untuk menghasilkan alunan musik yang indah di gua ini.
Sejak diresmikan sebagai obyek wisata pada tahun 1995, Goa Tabuhan terus menarik jumlah wisatawan yang meningkat dari dalam negeri maupun mancanegara. Setiap akhir minggu, sering ada pertunjukan musik dari tabuhan batuan di dalam gua yang menambah daya tariknya.
Pilihan Hotel dan Penginapan yang Menarik di Sekitar Goa Gong
Kamu yang ingin menikmati liburan di Gua Gong dan menjelajahi objek wisata lainnya di Pacitan tak perlu khawatir. Di Kota Pacitan, terdapat beberapa hotel yang cocok untuk melepas lelah sambil menikmati suasana kota yaitu:
1. Hotel Graha Prima
Berlokasi di Jalan Raya Tompak Rinjing, Bagak, Sidoharjo, Pacitan, Hotel Graha Prima menyajikan fasilitas kamar mandi, pendingin ruangan, dan tempat parkir. Kamu akan terpesona oleh pemandangan langsung ke Pantai Teleng Ria dari hotel ini.
Jarak dekat dengan Pantai Srau, Pantai Klayar, dan Goa Gong Pacitan membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk wisatawan. Kamu bisa menjangkau ketiga destinasi tersebut dalam waktu sekitar 30 menit hingga satu jam.
2. Hotel Homiko
Terletak 1,3 kilometer dari pusat Kota Pacitan di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Purwoharjo, Baleharjo, Pacitan, Hotel Homiko merupakan alternatif penginapan yang tepat untuk perjalanan berdua. Hotel ini menawarkan fasilitas menarik seperti pemandangan gunung, teras, layanan resepsionis 24 jam, dan WiFi gratis di seluruh area.
Setiap kamar dilengkapi dengan pendingin ruangan, kamar mandi, dan televisi layar datar. Fasilitas ini tentunya sudah cukup memberikan pengalaman menginap dan liburan yang menyenangkan.
3. Hotel Minang Permai 3
Hotel ini ada di Jalan Pramuka Nomor 31, Balong, Sidoharjo, Pacitan, Jawa Timur, Hotel Minang Permai 3 dekat dengan Pantai Teleng Ria dan merupakan alternatif penginapan menarik. Selain pantai tersebut, kamu juga bisa mengunjungi tiga tempat wisata lainnya di Pacitan, yaitu Pantai Srau, Pantai Klayar, dan Goa Gong. Semua destinasi tersebut dapat ditempuh dalam waktu 30 menit hingga satu jam.
Fasilitas yang ditawarkan di hotel-hotel ini meliputi tempat parkir, WiFi gratis, aktivitas anak, dan lainnya. Kamar-kamar di hotel dilengkapi dengan pendingin ruangan, kamar mandi, dan layanan kamar untuk kenyamananmu selama berada di Pacitan.
4. La Calypso Guesthouse
Berlokasi di Barehan, Kebon, Ploso, Pacitan, La Calypso Guesthouse adalah hotel berbintang dua yang dirancang menyerupai rumah-rumah pinggir pantai. Desain ini dipilih agar sesuai dengan lokasi wisata terdekatnya, yaitu pantai Pancer. Hotel ini menyajikan beragam fasilitas, seperti spa, akses langsung ke pantai, dapur di beberapa kamar, kamar mandi, sewa motor, dan WiFi gratis.
Dengan lokasinya yang dekat dengan pantai di Pacitan, hotel ini menjadi pilihan ideal untuk liburan santai. Kamu bisa mengajak keluarga, teman, atau pasangan untuk menikmati pemandangan pantai yang indah di dekat hotel ini. Di sini, kamu juga dapat menemukan berbagai keunikan dalam desain interior kamar yang kental dengan nuansa etnik dan khas rumah-rumah pinggir pantai.
5. Watu Karung Prapto Homestay
Tak hanya hotel, Pacitan juga menyediakan banyak homestay yang dekat dengan pantai. Salah satunya adalah Watu Karung Prapto Homestay. Homestay ini terletak di Dusun Ketro, Watu Karung, Pringkuku, Pacitan, dengan jarak sekitar 800 meter dari bibir pantai Watu Karung.
Fasilitas yang ditawarkan meliputi parkir gratis, handuk kolam renang atau pantai, akses langsung ke pantai Watu Karung, aktivitas anak, WiFi gratis, sarapan gratis, dan penyewaan sepeda. Selain itu, fasilitas kamar mencakup pendingin ruangan dan layanan kamar. Terdapat dua jenis kamar di sini, yaitu suite dan ruang keluarga.
6. Srikandi Hotel
Hotel ini berlokasi dekat Alun-alun Kota Pacitan, menjadikannya alternatif menarik bagi para pebisnis yang ingin bersantai sekaligus berwisata di Kota Pacitan. Fasilitas yang ditawarkan mencakup parkir gratis, restoran, WiFi gratis, aktivitas anak, penyewaan mobil, lounge bersama atau ruang TV, kamar bebas rokok, dan resepsionis 24 jam.
Sementara itu, fasilitas kamar dilengkapi dengan pendingin ruangan, layanan kebersihan kamar, air minum dalam botol, meja, kamar mandi dengan fasilitas bathtub dan shower, serta dapur kecil untuk kenyamanan selama menginap.
Tips Berkunjung ke Goa Gong
Jika kamu tertarik untuk menjelajahi wisata ini, sebaiknya jangan terburu-buru berangkat. Perhatikan dengan seksama hal-hal berikut agar liburan semakin nyaman dan menyenangkan. Yuk, simak panduan berikut ini.
- Sebelum berangkat, ada baiknya kamu mempersiapkan fisik. Karena nantinya kamu akan menelusuri dan meniti tangga yang jumlahnya tidak sedikit di dalam goa.
- Kondisi di dalam goa cukup lembab, jadi pastikan kamu mempersiapkan segalanya untuk menghadapi situasi ini dengan baik.
- Tetap berhati-hati dan perhatikan jalur di dalam goa. Meskipun telah dilengkapi dengan fasilitas yang baik, tetap ada air yang menetes dari goa tersebut yang bisa membuat jalanan menjadi licin. Jadi, berjalanlah dengan hati-hati.
- Selalu ingat untuk tidak sembarangan memegang atau mengambil batuan stalaktit dan stalagmit yang ada di dalam goa. Tindakan ini dapat merusak pertumbuhan dan berdampak buruk pada keindahan goa tersebut.
- Jadilah pengunjung yang bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan dan alam sekitar yang kamu kunjungi. Berikan contoh positif dengan tindakan dan sikap yang peduli terhadap lingkungan.
- Usahakan untuk berkunjung ke Goa Gong Pacitan di waktu terbaiknya, yaitu pagi hari, agar liburan semakin seru dan menyenangkan.
- Jangan lupa, bawalah uang lebih dan pastikan untuk membawa kamera untuk mengabadikan momen indahmu di Goa Gong. Foto-foto ini akan menjadi kenang-kenangan berharga dari liburanmu.
Keunikan dan Daya Tarik Luar Biasa dari Goa Gong membuatnya menjadi destinasi liburan yang menarik bagi kamu, keluarga, atau orang tersayang. Sungguh sangat direkomendasikan untuk dikunjungi. Goa Gong adalah salah satu Goa terindah di kawasan Asia Tenggara, dan menyimpan banyak fakta menarik yang sayang untuk dilewatkan, termasuk sejarah dan keindahan estetikanya
Selain mendapatkan pengetahuan baru, kamu juga dapat merasa segar dan menyegarkan diri dari kepenatan kesibukan sehari-hari. Jadi, sudah siap merencanakan liburan? Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan ya, guys!