Sedang bingung menentukan tujuan liburan? Untuk memperkaya pengalaman liburanmu dengan fasilitas lengkap dan berbagai acara meriah?
Coba yuk kunjungi tempat wisata Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana yang ada di Uluwatu Bali, pasti deh bisa dapat menjadikanmu fresh.
Alamat : Jl. Raya Uluwatu, Ungasan, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali.
Lokasi : Google Maps
Harga Tiket : Mulai dari Rp 100.000,-
Jam Buka : 09.00 – 21.00
Selain menawarkan pemandangan alam yang indah, tempat wisata Bali ini juga menyajikan beragam kekayaan budaya dan sejarah yang dapat kamu eksplorasi. Ingin tahu lebih lanjut tentang panduan wisata Garuda Wisnu Kencana? Simak informasi berikut.
Pengenalan Singkat Tentang Garuda Wisnu Kencana
Garuda Wisnu Kencana dikenal juga dengan sebutan GWK. Adapun makna dari penamaan dan arti GWK sendiri bisa kamu lihat dibawah ini:
- Kata “Garuda” berasal dari bahasa Sanskerta yang menggambarkan seekor burung dengan tubuh menyerupai manusia, namun memiliki kepala, kaki, dan sayap seperti burung. Burung Garuda ini memiliki latar belakang mitologi.
- “Wisnu” adalah salah satu dewa dalam Agama Hindu yang bertanggung jawab dalam memelihara dan menjaga segala hasil ciptaan Tuhan.
- Sedangkan “Kencana” berarti emas.
Penamaan tempat wisata ini menjadi Garuda Wisnu Kencana (GWK) karena di dalam kawasan wisata GWK terdapat patung Dewa Wisnu yang dikenal dengan mahkota berwarna emas, sedang menunggangi burung Garuda dalam ukuran patung yang sangat besar. Oleh karena itu, tempat wisata ini dinamakan Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Selain itu, GWK juga dikenal sebagai taman budaya yang terkenal di Bali. Banyak wisatawan yang merekomendasikan GWK Cultural Park sebagai salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi di Bali.
Sejarah Garuda Wisnu Kencana
Pada tahun 1992, Yayasan Garuda Wisnu Kencana memulai inisiatif untuk membangun tempat wisata GWK. Tujuan utama pembangunan GWK di Bali adalah menjadikannya sebagai landmark wisata budaya yang terkenal di mancanegara.
Salah satu pendiri Yayasan ini adalah I Nyoman Nuarta, yang juga menjadi konseptor dan arsitek patung GWK. Menemukan lokasi yang cocok untuk proyek besar seperti Taman Budaya GWK bukanlah tugas yang mudah
Setelah merampungkan konsep proyek, dibutuhkan waktu dua tahun untuk menemukan lokasi yang sempurna untuk patung GWK. Sebelum pembangunan GWK Bali, lokasi tersebut digunakan sebagai tambang batu kapur.
Yayasan ini menunjuk I Nyoman Nuarta sebagai pematung utama dalam proyek Taman Budaya GWK karena ia diakui sebagai salah satu pematung modern terbaik di Indonesia. Pada tahun 2013, manajemen kepemilikan Taman Budaya GWK beralih ke PT Alam Sutera Realty Indonesia, sebuah perusahaan pengembang properti di Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, GWK di Bali berkembang menjadi tempat pameran budaya, acara, dan atraksi hiburan. Tempat ini juga menjadi pusat informasi dan komunikasi untuk budaya lokal, nasional, regional, bahkan internasional.
Fakta Garuda Wisnu Kencana
Tak hanya sejarahnya saja yang menarik, ternyata wisata Garuda Wisnu Kencana ini juga memiliki beberapa fakta menarik yang wajib kamu simak seperti:
Konsep Patung Garuda Wisnu Kencana sebagai Lambang Pelestarian Lingkungan
Dikutip dari situs resmi Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, patung Garuda Wisnu Kencana menggambarkan Dewa Wisnu yang menunggangi garuda. Dalam mitologi Hindu, Dewa Wisnu dianggap sebagai pelindung alam semesta yang ditemani oleh garuda yang melambangkan kesetiaan dan pengabdian.
Patung tersebut juga dihiasi dengan mahkota mosaik emas, menggambarkan kemewahan. Selain itu, garuda juga merupakan simbol kebebasan dan merupakan lambang negara Indonesia.
Salah Satu Patung Tertinggi di Dunia
Patung Garuda Wisnu Kencana memiliki tinggi 121 meter dan lebar 46 meter, termasuk rentang sayap garuda. Dibandingkan dengan Patung Liberty di New York, Amerika Serikat, patung Garuda Wisnu Kencana lebih tinggi dengan tinggi 93 meter.
Sebagai salah satu patung tertinggi di dunia, patung ini berada di posisi ketiga setelah Statue of Unity di India dan Spring Temple Buddha di China. Proyek ini juga menghabiskan biaya yang tak sedikit yaitu sekitar Rp 450 miliar.
Pembangunan Patung Selama 28 Tahun
Proyek pembangunan patung ini dimulai pada tahun 1989 ketika seniman Nyoman Nuarta menggagasnya bersama beberapa pejabat pemerintah. Meskipun mengalami krisis dan masalah keuangan, patung ini akhirnya diselesaikan dan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 22 September 2018. Pembangunan patung ini melibatkan berbagai pihak dan berlangsung selama 28 tahun.
Patung Tembaga Terbesar di Dunia
Patung Garuda Wisnu Kencana terbuat dari tembaga dengan teknik cor las. Total luas tembaga yang digunakan mencapai 25.000 meter persegi, menjadikannya patung tembaga terbesar di dunia.
Permukaan patung juga dilapisi dengan kuningan untuk memperkuat kekuatan tembaga. Menurut desainer Nyoman Nuarta, tembaga dipilih karena kekuatan dan daya tahan yang baik untuk patung besar.
Terdiri dari 754 Modul dengan Keterlibatan 1.000 Pekerja
Patung Garuda Wisnu Kencana terdiri dari sekitar 754 modul. Setiap modul memiliki ukuran 4×3 meter dan berat sekitar 1 ton, sehingga total berat patung mencapai 3.000 ton. Pembangunan patung ini melibatkan sekitar 1.000 pekerja yang bekerja di dua lokasi, yaitu sekitar 600 pekerja di Bali dan 400 pekerja di Bandung.
Daya Tarik di Garuda Wisnu Kencana
Garuda Wisnu Kencana merupakan salah satu tujuan wisata yang tak boleh dilewatkan saat mengunjungi Bali. Tempat ini menawarkan berbagai atraksi yang memukau untuk melengkapi liburanmu di Pulau Dewata. Saat mengunjungi tempat wisata ini, pastikan kamu tidak melewatkan beberapa hal berikut:
1. Patung Dewa Wisnu
Salah satu primadona dari paket wisata Garuda Wisnu Kencana adalah patung dada Dewa Wisnu yang tingginya mencapai 23 meter dan berada di Plaza Wisnu. Di samping itu, ada juga patung Garuda setinggi 18 meter yang berlokasi di Garuda Plaza.
Rencananya, patung Dewa Wisnu akan ditempatkan di atas patung Garuda, menciptakan pose Wisnu yang sedang menunggangi Garuda. Secara keseluruhan, monumen ini akan memiliki tinggi 120 meter dengan bentang sayap Garuda yang selebar 64 meter. Keindahan dan keberadaan patung ini memang menjadi sebuah daya tarik utama dari tempat wisata yang satu ini.
2. Pemandangan dan Keindahan Bali
Salah satu daya tarik utama dari tempat wisata Garuda Wisnu Kencana adalah keindahan dan keunikan patung-patungnya. Pengunjung dapat mengagumi detail ukiran yang halus, kombinasi warna yang indah, dan ekspresi kuat dari patung Dewa Wisnu dan Garuda. Selain itu, pemandangan dari atas monumen ini juga menakjubkan, menawarkan panorama luas taman dan pulau Bali.
Dari puncak Garuda Wisnu Kencana, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang luar biasa. Langit biru, luasnya samudra, dan pepohonan hijau di Bali menciptakan latar belakang yang sempurna untuk mengabadikan momen tak terlupakan. Pemandangan matahari terbenam dari tempat ini juga sangat spektakuler dan sering menjadi favorit para fotografer.
3. Lotus Pond
Selain dari menikmati keindahan patung Wisnu dan patung Garuda, kamu juga bisa berfoto di Lotus Pond. Tempat ini adalah sebuah area luar ruangan yang panjang dan luas.
Dua sisi area ini dibatasi oleh dinding batu kapur yang berlumut, menciptakan suasana yang unik dan membawa kamu ke dunia yang berbeda. Lotus Pond sering digunakan untuk acara-acara dengan skala besar, seperti gala dinner dan konser musik.
4. Parade Street Theater dan Penampilan Tari
Ketika kamu memasuki Street Theater, kamu akan disambut dengan ukiran kisah Garuda Wisnu Kencana yang menghiasi area tersebut. Di tempat ini, biasanya ada parade pertunjukan yang dapat kamu saksikan secara berkala.
Di dekat Street Theater, terdapat juga Amphitheater yang menampilkan pertunjukan seni khas Bali yang tidak boleh kamu lewatkan. Adapun pertunjukan tersebuta adalah tari Bali, tari Keris Barong, tari Nusantara, dan balet Garuda Wisnu.
5. Keberadaan Taman Indraloka
Jika kamu ingin menikmati pemandangan kota dan keindahan pantainya, kunjungilah Taman Indraloka. Terletak di ketinggian 236 meter di atas permukaan laut, di Taman Indraloka ini kamu dapat menikmati angin sepoi-sepoi yang menyegarkan sambil menikmati panorama yang menakjubkan dari kota dan pantai.
Panorama yang ditawarkan tersebut sudah pasti akan membuatmu berdecak kagum. Taman indah ini juga sering digunakan untuk acara-acara berskala kecil hingga menengah, seperti pesta dan upacara pernikahan.
Kegiatan Menarik di Garuda Wisnu Kencana
Berikut ini adalah beberapa kegiatan wisata menarik yang dapat dilakukan saat mengunjungi Garuda Wisnu Kencana (GWK):
Menikmati Pertunjukan seni
Di Garuda Wisnu Kencana , kamu dapat menikmati berbagai pertunjukan seni yang tersedia di amfiteater yang terletak dekat pintu masuk. Terdapat tujuh jadwal pertunjukan seni yang dapat disaksikan pengunjung.
Pertunjukan tersebut antara lain tarian Balinese Dance, Barong Keris Dance, Garuda Wisnu Ballet, Nusantara Dance, Barong Keris Dance, Balinese Dance, dan Kecak Garuda Wisnu. Penting untuk mengetahui jadwal pertunjukan tari yang akan memanjakan mata, agar tidak melewatkan kesempatan tersebut.
Berikut adalah jadwal pertunjukan seni atau tari di GWK secara detail:
– Pukul 10.00 pagi hingga 10.40 pagi, pertunjukan tari barong dan keris dance di Amphitheatre.
– Pukul 11.10 pagi hingga 11.50 pagi, pertunjukan tari Bali di Amphitheatre.
– Pukul 11.00 siang hingga 3.00 sore, penampilan instrument rindik di Jendela Bali.
– Pukul 12.00 siang hingga 12.50 siang, penampilan tari Bali di Amphitheatre.
– Pukul 13.10 siang hingga 13.50 siang, pertunjukan Garuda Wisnu Balet.
– Pukul 14.00 siang hingga 15.40 sore, penampilan tarian Bali yang beragam.
– Pukul 16.10 sore hingga 17.20 sore, Balinese parade yang dapat disaksikan dari Street theatre hingga Lotus Pond.
– Pukul 17.30 sore hingga 18.30 sore, waktu untuk joged bungbung.
– Pukul 18.30 sore hingga 19.15 sore, penampilan tari kecak.
Untuk menikmati penampilan tersebut, kamu hanya perlu membayar tiket masuk dan dapat menikmati semua penampilan di Garuda Wisnu Kencana serta menikmati keindahan alam di sekitarnya. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan penampilan seru yang ditampilkan oleh para penari profesional untuk mengisi hari liburanmu.
Mengendarai Segway
Bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi unik berkelilingGaruda Wisnu Kencana, dapat mencoba menyewa segway dan skutis yang tersedia di beberapa lokasi, seperti di Festival Park.
Penyewaan segway tersedia dari pukul 10.00 pagi hingga 18.00 WITA. Harga sewa segway dan skutis Anoa adalah Rp60 ribu untuk 15 menit, sedangkan skutis smart seharga Rp80 ribu untuk 15 menit.
Wisata Keliling
Bagi yang ingin melihat pemandangan Bali dari ketinggian, sangat disarankan untuk mencoba paket wisata keliling patung Garuda Wisnu Kencana. Untuk menikmati tur ini, pengunjung perlu membayar biaya tambahan sebesar Rp150 ribu. Selama 45 menit, pengunjung dapat mengikuti tur keliling di lantai sembilan dan lantai 23.
Lantai sembilan menyajikan galeri tentang sejarah pendirian GWK Cultural Park, sementara lantai 23 merupakan tempat yang ideal untuk menikmati pemandangan sekitar kawasan GWK Cultural Park. Namun, saat mengikuti tur, pengunjung diminta untuk tidak membawa telepon seluler dan kamera karena manajemen GWK telah menyiapkan tim fotografi di lantai 23.
Berburu Foto yang Instagramable
Di kawasan GWK Cultural Park terdapat berbagai lokasi menarik yang cocok untuk dijadikan spot foto yang instagramable dan dapat diunggah di media sosial. Beberapa di antaranya adalah area tebing batu di sekitar Lotus Pond dengan latar belakang patung-patung tinggi yang menarik perhatian.
Selain itu, terdapat juga Indraloka Garden dan Plaza Kura-kura, Plaza Wisnu, serta Plaza Garuda yang menawarkan pemandangan yang indah. Namun, spot foto utama yang paling populer adalah berfoto dengan latar belakang patung raksasa Garuda Wisnu Kencana yang memiliki tinggi mencapai 120 meter.
Berbelanja Oleh-oleh
Tidak hanya itu, kamu juga dapat membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Area belanja berada di Street Theater yang merupakan titik awal dan akhir kunjungan di GWK. Setelah berbelanja, kamu juga dapat menikmati makanan dan minuman di berbagai restoran yang tersedia di kawasan GWK.
Mengenal dan Belajar Sejarah GWK
Selain berwisata, kamu juga memiliki kesempatan untuk belajar sejarah ketika mengunjungi GWK Cultural Park. Jika kamu peka maka akan menemukan relief-relief yang dilengkapi dengan penjelasan mengenai cerita sejarah di beberapa dinding bangunan di GWK.
Misalnya, di depan Amphiteater terdapat relief yang menggambarkan sejarah Garuda Wisnu. Kamu juga dapat membaca penjelasan yang terukir di setiap patung besar di sekitar Lotus Pond.
Selain itu, saat masuk ke area park, kamu juga akan menemui mata air Parahyangan Somaka Giri yang sudah ada sebelum GWK Cultural Park didirikan. Ada seorang penjaga pura bernama Semmi yang dapat memberikan penjelasan mengenai sejarah mata air tersebut.
Menikmati Kegiatan Rutin
Pihak pengelola GWK secara rutin mengadakan berbagai acara untuk para wisatawan yang berkunjung. Setiap hari Senin pada pukul 19.00 WITA, diadakan acara night hypes di area Plaza Kencana.
Dalam acara ini, pengunjung dapat menikmati suasana sore hingga malam di GWK sambil menikmati makanan dari food truck dan diiringi oleh musik live serta pertunjukan fire dance. Selanjutnya, setiap hari Jumat pada pukul 19.00 WITA, pengunjung dapat menikmati pertunjukan tari salsa di Resto Jendela Bali.
Selain itu, setiap hari Sabtu terdapat pertunjukan musik akustik yang digelar di Street Theatre mulai pukul 15.00 WITA. Pada jam 06.00 WITA setiap Sabtu, wisatawan juga dapat mengikuti sesi senam yoga. Selanjutnya, setiap bulan ada perayaan bulan purnama di Plaza Wisnu yang dimulai pada pukul 16.00 WITA dengan upacara khusus.
Lokasi Garuda Wisnu Kencana
Destinasi wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang memiliki luas sekitar 240 hektar dapat ditemukan di Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali. Lokasi objek wisata ini hanya berjarak sekitar 25 menit perjalanan dari Bandara Ngurah Rai Denpasar jika lalu lintasnya normal.
Untuk mencapai GWK maka kamu bisa mengikuti panduan arah menuju By Pass Ngurah Rai, kemudian belok ke Jalan Uluwatu hingga mencapai Jalan Ungasan yang berada di depan GWK.
Jika menggunakan transportasi umum, kamu dapat berangkat dari Terminal Bus Mengwi yang berjarak sekitar 34 km dari tujuan tersebut. Perjalanan dapat dilakukan melalui jalan arah Gilimanu. Kemudian melalui Jalan Sempidi hingga mencapai Jalan Imam Bonjol.
Belok ke kiri dan ikuti petunjuk panah yang ada di sekitar jalan hingga sampai di GWK Bali. Untuk menuju lokasi ini kamu juga bisa memilih beberapa jenis transportasi seperti:
- Transportasi Umum: Bali yang menjadi tujuan wisata para pelancong domestik maupun mancanegara memiliki transportasi umum yang memadai. Kamu dapat memilih taksi online, ojek online, bus, atau kereta api.
- Kendaraan Pribadi: Jika kamu menginginkan kenyamanan dan ingin menghemat budget, menggunakan sepeda motor atau mobil pribadi juga merupakan pilihan yang baik.
- Sewa Kendaraan: Jika jarak tempuh menjadi kendala, kamu dapat mempertimbangkan untuk menyewa kendaraan pribadi. Dengan demikian, kamu dapat menjelajahi GWK Bali dan sekitarnya dengan lebih tenang.
Dengan akses yang mudah dan beragam pilihan transportasi, kunjunganmu ke Garuda Wisnu Kencana Bali akan menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Harga Tiket Masuk Garuda Wisnu Kencana
Tentu saja, setiap obyek wisata memiliki tiket masuk sebelum memasuki tempat tersebut, dan hal ini juga berlaku di Garuda Wisnu Kencana (GWK). Harga tiket yang ditetapkan bervariasi, tergantung pada hari kerja dan usia pengunjung.
Selain itu, tiket masuk di GWK dibedakan menjadi tiket weekday (hari kerja) dan tiket weekend (akhir pekan). Berikut adalah beberapa daftar harga tiket yang perlu kamu ketahui sebelum mengunjungi Garuda Wisnu Kencana:
- Untuk hari Senin hingga Jumat, tiket kategori dewasa akan dikenakan biaya sebesar Rp. 125.000 per orang.
- Untuk hari Senin hingga Jumat, tiket kategori anak-anak berusia 5 hingga 12 tahun akan dikenakan biaya sebesar Rp. 100.000 per orang.
- Untuk masuk ke area patung GWK, tiketnya seharga Rp. 200.000.
Selain itu, sebelum menuju ke Garuda Wisnu Kencana, penting untuk memeriksa jam operasional obyek wisata tersebut agar kamu tidak datang dengan sia-sia. Garuda Wisnu Kencana buka mulai pukul 08.00 – 22.00 WITA.
Perlu diingat jika tempat wisata ini selalu ramai pengunjung. Terutama pada hari libur, GWK cenderung lebih ramai lagi oleh pengunjung. Oleh karena itu, disarankan untuk datang lebih awal agar tidak kehabisan tiket.
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi GWK
Untuk menghindari kemacetan lalu lintas dan kerumunan pengunjung, disarankan untuk mengunjungi Garuda Wisnu Kencana pada pagi hari atau menjelang sore. Selain itu, mengunjungi monumen ini saat matahari terbenam juga akan memberikan pengalaman yang indah dengan pemandangan yang menakjubkan.
Dengan aksesibilitas yang baik dan informasi yang lengkap tentang lokasi Garuda Wisnu Kencana, kamu dapat dengan mudah mencapai monumen ini dan menikmati keindahannya.
Fasilitas yang Ada di Garuda Wisnu Kencana
Menghabiskan waktu libur di Garuda Wisnu Kencana Bali memang sangat menyenangkan. Selain menikmati keindahan patung GWK yang megah, ada berbagai fasilitas menarik yang disediakan untuk pengunjung. Berikut ini adalah beberapa fasilitas wisata yang dapat kamu temukan dan nikmati saat menjelajahi GWK Bali Island:
1. Kolam Teratai
Salah satu fasilitas utama di GWK adalah Kolam Teratai yang terletak di antara dinding batu kapur yang indah dan dihiasi dengan patung Garuda. Kolam ini mudah diakses dan dapat menampung hingga 7.500 orang, sehingga cocok untuk konser atau acara internasional.
2. Plaza Garuda
Plaza Garuda menjadi tempat favorit untuk sesi foto pra-nikah atau acara yang lebih kecil. Patung Garuda, yang merupakan tunggangan Dewa Hindu Wisnu, melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan pengorbanan. Sebagai simbol nasional Indonesia, Garuda memiliki sifat-sifat yang menakjubkan, seperti berani, bijaksana, kuat, dan disiplin.
3. Plaza Wisnu
Terletak di puncak bukit, Plaza Wisnu menawarkan pemandangan pulau yang menakjubkan dan menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati matahari terbenam. Di fasilitas ini, kamu akan menemukan sumur suci yang dikenal sebagai Parahyangan Somaka Giri.
Secara historis, sumur ini dipercaya memiliki kekuatan penyembuhan, dan penduduk setempat sering mengunjunginya untuk memberikan persembahan dan mencari pengobatan.
4. Taman Indraloka
Fasilitas berikutnya adalah Taman Indraloka, di mana kamu dapat merasakan keindahan surga di bumi. Taman tropis ini dihiasi dengan bunga kamboja emas dan heliconia yang subur, menciptakan suasana yang indah untuk pernikahan atau acara kecil menengah.
5. Teater Jalanan
Teater Jalanan menjadi tempat bagi pengunjung untuk menikmati berbagai jenis makanan dan minuman, mulai dari kuliner tradisional Indonesia di Foodcourt hingga kedai kopi terkenal. Selain itu, pengunjung juga dapat mengunjungi Kencana Souvenirs untuk mendapatkan berbagai macam merchandise tentang GWK.
Di sini kamu juga bisa menciptakan kenangan tak terlupakan di Kencana Photo Studio. Sebagai tambahan terbaru, terdapat Asana Artseum, sebuah studio yang menawarkan suasana artistik klasik Indonesia untuk sesi foto dan video.
6. Plaza Kura-Kura
Fasilitas menarik ini berlokasi di antara Teater Jalanan dan Plaza Wisnu. Di area ini, kamu akan menemukan kolam yang dikelilingi oleh pohon-pohon kamboja kuno dan palem yang memberikan teduh yang menyegarkan.
7. Tirtha Agung
Tirtha Agung terletak di pintu masuk utama Kolam Teratai dan menampilkan dinding batu yang diukir dengan cerita tentang Garuda Wisnu Kencana, mulai dari kelahirannya hingga menjadi tunggangan yang dipercaya oleh Dewa Wisnu.
8. Jendela Bali
Fasilitas yang tak boleh dilewatkan adalah restoran Jendela Bali. Pada hari-hari cerah, kamu bisa leluasa menikmati pemandangan gunung berapi spektakuler di pulau Bali yang menjulang di dataran selatan. Restoran Jendela Bali menyambut kunjungan baik individu maupun kelompok.
Selain berbagai fasilitas di atas, tempat wisata ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum seperti area parkir kendaraan wisata, akses jalan yang baik, kereta wisata, layanan fotografer dan toilet umum
Cukup lengkap bukan fasilitasnya? Yuk liburan yang menyenangkan di GWK Bali dengan menikmati berbagai fasilitas terbaik yang disediakan.
Tips Mengunjungi Garuda Wisnu Kencana
Agar kamu dapat merasakan keceriaan yang ada di Garuda Wisnu Kencana, berikut adalah beberapa tips berguna yang dapat kamu ikuti:
- Gunakan pakaian terbaik kamu (OOTD) dan siapkan kamera untuk berburu foto di spot-spot keren di GWK Bali.
- Selalu menjaga kebersihan untuk menjaga kelestarian destinasi wisata yang terkenal indah di Bali.
- Usahakan berlibur ke GWK Bali dalam kondisi tubuh yang sehat dan fisik yang prima agar perjalanan liburan lebih menyenangkan.
- Coba petualangan mengelilingi area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana dengan menyewa segway. Di obyek wisata ini, terdapat pusat penyewaan segway yang dapat kamu manfaatkan.
- Kunjungi toko-toko souvenir seperti GWK Souvenir Shop dan Bali Art Market yang berlokasi di Street Art. Kamu dapat menemukan berbagai pernak-pernik dan souvenir khas Bali, seperti sabun aromaterapi. Di area ini, kamu juga dapat menikmati pijat refleksi kaki khas Bali.
- Akhiri kunjunganmu dengan makan malam sambil menikmati panorama matahari terbenam di Jendela Bali. Untuk suasana yang lebih santai, kamu dapat menikmati menu all-you-can-eat dan prasmanan di The New Beranda Restaurant dengan harga yang terjangkau.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu akan dapat lebih menikmati liburanmu ke Garuda Wisnu Kencana dan mengabadikan momen-momen berharga di tempat yang indah ini. Tertarik? jadi Kapan kamu akan liburan kesini? Jawab di kolom komentar Ya!