Curug Cijalu, Keindahan Alam Tersembunyi Dengan Segala Cerita Mitosnya yang Melegenda

Mau cari tempat liburan yang tak jauh dari Jakarta? Kamu bisa datang ke wisata Subang yang mana banyak menawarkan destinasi alam mempesona.

Salah satu rekomendasi tempatnya ada Curug Cijalu. Lokasinya cukup strategis karena tidak perlu menempuh perjalanan yang cukup lama.

Alamat : Cipancar, Serangpanjang, Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Subang, Jawa Barat 41282
Lokasi : Google Maps
Harga tiket : Rp17.500
Jam buka : 07.30 – 17.00 WIB

Sejarah Curug Cijalu

Sebelum itu nama Curug Cijalu adalah Curug Cikondang. Namanya tiba-tiba berubah karena konon katanya ada seorang pendekar sakti mandraguna datang ke sana. Entah dengan tujuan apa tidak ada yang tahu. Akan tetapi yang jelas arti dari kata curug adalah air terjun. Sementara ci berarti air dan jalu artinya laki-laki.

Tepat di sekitar Curug Cijalu terdapat sebuah air terjun mini. Penduduk sekitar biasa menyebutnya dengan Curug Putri. Menurut cerita yang beredar Curug Cijalu dan Curug Putri digambarkan sebagai sepasang kekasih. Curug Cijalu sebagai laki-laki dan Curug Putri sebagai perempuannya.

Ada sebuah mitos mengatakan bahwa mandi di Curug Cijalu bisa cepat mendapatkan jodoh. Selain itu airnya juga dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kelumpuhan. Maka jangan heran jika air terjunnya sering dijadikan tempat bersemedi oleh beberapa orang yang percaya akan mitos itu.

Entah mitos tersebut benar atau tidak belum ada yang bisa membuktikannya. Namun, karena hal itu pula banyak wisatawan tertarik berkunjung ke sana. Sehingga secara tidak langsung memberikan daya tarik tersendiri bagi Curug Cijalu. Wisata ini termasuk wisata legendaris di Kabupaten Subang. Dikarenakan sudah diresmikan sejak tahun 1982.

Ragam Aktivitas Seru di Curug Cijalu

Memasuki liburan akhir pekan pasti kamu lagi pusing cari tempat liburan? Tenang, tidak jauh dari ibu kota Jakarta ada sebuah destinasi menarik. Namanya adalah wisata Curug Cijalu. Lokasinya yang berada di sekitar kawasan cagar alam Gunung Burangrang menjadikan wisata ini memiliki pemandangan alam serba hijau nan asri.

Hampir setiap hari kondisinya selalu ramai dengan kunjungan wisatawan dari berbagai daerah. Khususnya Indramayu, Jakarta, dan kota-kota di sekitarnya. Siapa yang tidak akan tertarik, mengingat wisata itu mempunyai cerita mitos melegenda hingga membuat siapapun penasaran.

Apabila kamu perhatikan sekilas, kehadiran Curug Cijalu seolah-olah membelah Gunung Sunda dengan ketinggian airnya mencapai 70 meter. Saat cuaca sedang cerah pengunjung akan disuguhkan penampakan Kota Subang, Waduk Jatiluhur, dan Purwakarta. Semuanya tampak begitu jelas karena wisata ini berada pada ketinggian 1.300 mdpl.

Menghabiskan waktu di Curug Cijalu tak akan membuat kamu merasa bosan. Ada banyak ragam aktivitas yang bisa kamu lakukan di sana. Apalagi kalau datangnya beramai-ramai. Suasananya jadi makin seru dan menyenangkan. Berikut beberapa aktivitas favorit para pengunjung ketika liburan di Curug Cijalu.

Bersantai Sambil Bermain Air

Aktivitas yang pertama adalah bersantai sambil bermain air. Seringkali terlihat para pengunjung duduk di tepian kolam sedang mengobrol sambil sesekali mencipratkan air ke wajah satu sama lain. Ada pula sebagian yang berenang karena ingin merasakan kesejukan airnya.

Aliran airnya yang jernih mampu menarik perhatian wisatawan. Ditambah lagi area kolamnya yang bersih dan terbebas dari sampah. Tentu saja hal itu kian membuat wisatawan merasa nyaman ketika berenang. Area kolamnya juga luas dan mampu menampung banyak orang.

Tingkat ketinggian airnya masih dalam taraf aman. Untuk sisi terdalam setinggi dada orang dewasa. Sementara yang paling dangkal hanya seukuran mata kaki. Bagi para orang tua selalu awasi si kecil guna menghindari hal-hal tidak diinginkan. Contohnya seperti masuk ke area kolam yang paling dalam.

Berkemah

Selain sebagai objek wisata, Curug Cijalu juga cocok dijadikan tempat berkemah. Ada sebagian areanya yang memang dikhususkan untuk kegiatan tersebut. Maka tak ayal kamu akan melihat deretan tenda wisatawan berjejer rapi. Kebanyakan mereka adalah rombongan pelajar, mahasiswa, para muda mudi.

Untuk peralatan camping bisa membawa sendiri dari rumah. Semisal tidak mau repot tinggal menyewa di tempat yang sudah disediakan. Tenang, soal harga masih cukup terjangkau dan enggak bikin kantong kering. Paling penting siapkan uang tunai sebagai alat pembayarannya.

Dengan berkemah di Curug Cijalu membuat kamu memiliki banyak waktu buat mengeksplor setiap sudutnya. Beruntungnya lagi kamu bisa melihat fenomena sunset dan sunrise yang memanjakan mata. Jangan lupa mengabadikan momen tersebut dalam jepretan kamera ponsel kamu.

Hunting Foto

Aktivitas satu ini wajib kamu lakukan selama liburan. Apalagi kalau bukan hunting foto di spot-spot keren Curug Cijalu. Hampir semua titiknya menyuguhkan spot bernuansa alam yang memang cocok dijadikan background foto. Mulai dari pintu masuk hingga ke tempat wisatanya.

Sepanjang perjalanan menuju Curug Cijalu akan terlihat hamparan perkebunan teh serta pepohonan rindang mengelilinginya. Tak lupa keindahan langit kebiruan yang semakin mempertegas keindahan alamnya. Dengan background semacam itu akan membuat foto kamu tampak natural dan alami.

Jangan lupakan juga foto selfie di air terjunnya. Dikarenakan spot tersebut merupakan spot utama. Latar belakang air terjun dikelilingi tumbuhan hijau dapat memberikan angle foto terbaik.

Trekking

Aktivitas terakhir ini memang cukup melelahkan. Akan tetapi terpaksa kamu lakukan karena untuk menuju Curug Cijalu harus berjalan kaki. Anggap saja ini sebagai aktivitas trekking kecil-kecilan guna melatih otot-otot kaki sekaligus menyehatkan anggota tubuh lainnya.

Pertama-tama kamu harus melewati pintu masuk terlebih dahulu. Terdapat pepohonan rindang di bagian sisi kanan dan kiri jalan yang akan menemani kamu selama perjalanan. Sementara dari kejauhan terlihat tanah perbukitan hijau menyembul dan berkelok-kelok dengan sangat indah. Tampak pula perkebunan teh yang luasnya tak terhingga.

Selanjutnya jalan yang kamu lewati mulai menanjak. Tepatnya di susunan rapi anak tangga dari batu belah. Rasa lelah tidak begitu terasa karena ada lagu-lagu klasik khas Sunda yang akan menemani kamu selama menaiki rute tanjakan itu.

Harga Tiket Masuk

Pihak pengelola wisata Curug Cijalu tidak membebankan pengunjung dengan harga tiket yang mahal. Satu tiketnya hanya dibanderol Rp17.500 per orang. Dan harga tersebut berlaku di hari biasa dan hari libur. Bagi yang membawa kendaraan pribadi akan dikenakan biaya tambahan.

Jam Buka

Wisatawan bisa berkunjung ke Curug Cijalu setiap hari. Meskipun tanggal merah tetap buka seperti biasa. Tetapi ada jam operasional yang mesti kamu patuhi. Pengunjung hanya akan diizinkan masuk antara Pukul 07.30 sampai dengan Pukul 17.00 WIB.

Fasilitas Umum

Wisata Curug Cijalu dilengkapi sejumlah fasilitas umum memadai. Hal ini bertujuan agar pengunjung betah dan merasa nyaman liburan di sana. Berikut beberapa fasilitasnya:

• Area parkir
• Toilet umum
• Mushola
• Camping ground
• Warung makan
• Jalan setapak
• Tempat duduk
• Tempat sampah
• Toko suvenir
• Loket karcis
• Pos jaga

Tips Berkunjung

Jangan liburan ke Curug Cijalu secara dadakan. Tanpa persiapan yang matang bisa dipastikan kamu akan menemui banyak hambatan. Maka dari itu ikuti tips berikut ini agar semuanya berjalan lancar :

1. Sebelum berangkat pastikan kondisi cuaca tidak mendung atau turun hujan.
2. Persiapkan fisik kamu dengan tidur dan makan yang cukup.
3. Masukkan semua barang bawaan kamu dalam satu tas besar.
4. Bawalah barang yang penting saja.
5. Cek kendaraan dengan memeriksa bahan bakar, kondisi mesin, dan ban.
6. Ajak teman, keluarga, pasangan, atau rekan kerja.
7. Kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman.
8. Bawa juga baju hangat jika kamu nantinya ingin camping.

Terlepas dari mitos yang beredar di masyarakat, Curug Cijalu tetap menjadi wisata favorit keluarga. Tak perlu memikirkan hal-hal aneh dan nikmati saja apa yang telah alam berikan kepadamu. Namun tetap dalam batasan dan tidak melanggar aturan yang berlaku. Dan jaga selalu kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.