Bumi pertiwi mempunyai kekayaan alam yang indahnya tiada tara. Mulai dari gunung, laut, danau, dan yang tak kalah menarik adalah air terjunnya. Pesona wisata air terjun di nusantara memang sangat eksotis. Salah satunya ada di lereng gunung Lawu, Tawangmangu, Karanganyar Jawa Tengah.
Tempat berwisata grojogan sewu Tawangmangu adalah salah satu destinasi wisata di Karanganyar yang memiliki daya tariknya tersendiri. Tak ada salahnya teman setapak melepas penat di tempat wisata yang satu ini. Atau mungkin menghabiskan weekendnya di sini, dijamin bakal seru lho!
1. Pesona Alam Air Terjun Grojogan Sewu Tawangmangu
Penamaan dari grojogan sewu Tawangmangu dari asal bahasa jawa yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya air terjun seribu. Namun ternyata, bukan air terjunnya yang berjumlah seribu, melainkan anak tangga untuk menuju lokasi. Usut punya usut, anak tangganya berjumalh 1200 buah. Pastinya bakal bikin wisatawan kecapean ya kalo naik turun tangga di tempat ini.
Namun, lelah mu akan terobati dengan pemandangan pepohonan yang asri dan rindang. Udaranya juga sejuk dan cocok sekali untuk melepas penat setelah seharian berkutat dengan aktifitas sehari-hari. Selain itu, jika kamu sampai di tempat wisata Tawangmangu yang satu ini, kamu akan disambut oleh puluhan kera.
Spesies kera tersebut memang dibiarkan di sekitar lokasi. Biasanya, para kera ini akan mendekati pengunjung yang kedapatan membawa makanan. Meski aman, teman setapak harus tetap berhati-hati ya.
Buat kamu yang hobi mengabadikan momet, grojogan sewu Tawangmangu ini juga cocok lho dijadikan tempat untuk berfoto. Hasilnya pun pasti bakalan instagenic. Selain itu, kamu juga bisa membuat video yang bagus di sini.
2. Letak dan Rute Menuju Lokasi
Alamat : Jl. Raya Tawangmangu, Beji, Kec. Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Rute menuju lokasi tak sulit untuk di kunjungi. Kamu bisa andalkan google map ke alamat di atas jika masih bingung ya. Perjalanan dari Solo bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil. Nah yang cukup menantang adalah rute dari parkir area menuju lokasi wisata ait terjunnya.
Ada dua jalur yang bisa kamu pilih untuk menuju lokasi. Jalur pertama adalah dengan menuruni anak tangga yang berjumlah 1200an. Atau jalur kedua yang cukup landai, kamu bisa berjalan ke area taman hutan.
3. HTM Grojogan Sewu 2020
Tiket masuk : Rp. 17.000,-
Dengan harga yang tidaklah terlalu mahal untuk pemandangan serta keseruan yang di dapatkan, destinasi wisata satu ini dapat di jadikan wisata berkelanjutan setalah kamu puas melakukan perjalanan wisata di kota Solo yang berada tidak jauh dari kota Karanganyar.
4. Jam Operasional
Jam buka untuk wisata ini berkisar mulai pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB. Terkecuali untuk akhir pekan atau teruntuk anda yang ini melakukan camping di kawasan wisata grojogan sewu Tawangmangu satu ini.
5. Fasilitas
Terdapat banyak sekali fasilitas umum yang ditawarkan untuk bisa digunakan oleh para pengunjung. Diantaranya adalah :
- Mushola
- Toilet
- Area Parkir
- Warung makan
- Flying fox
- Tempat bermain anak
- Spot foto
- Kolam Renang
Jadi selain kamu bisa menikmati indahnya pemandangan alam, kamu bisa juga menikmati sensasi berwisata bersama keluarga. Flying Fox yang ditawarkan juga menjadi daya tarik tersendiri untuk kamu sekaligus dalam mencoba adrenalin kamu dalam wisata outbound yang seru dan menegangkan.
6. Mitos Grojogan Sewu Tawangmangu
Uniknya, grojogan sewu Tawangmangu tak hanya menyimpan sejarah yang menarik. Namun, ada mitos-mitos yang berkembang di tengah masyarakat. Salah satu yang terkenal adalah ‘kreteg pegat’ atau dalam bahasa Indonesia berarti jembatan pisah. Letak jembatan itu berada tepat di depan air terjun. Konon katanya, jika pasangan belum menikah melewati jembatan itu, maka hubungannya tak akan sampai pada jenjang pernikahan.
Berbeda dengan pasangan yang sudah menikah, mereka tak akan putus. Percaya tak percaya mitos itulah yang berkembang di tengah masyarakat. Kita bisa mengambil pesan moralnya ya teman setapak. Pesannya sebelum kalian dan pasangan pergi ke wisata air terjun yang satu ini, utamanya di jembatan pisah lebih baik halal dulu.
7. Pertapaan Grojogan Sewu Tawangmangu
Selain mitos yang berkembang di tengah masyarakat, ternyata grojogan sewu Tawangmangu juga menyimpan kisah lainnya. Menilik sejarah pewayangan, konon katanya ada sebuah pertapaan yang ada di sekitar lokasi. Pertapaan itu dulunya digunakan oleh Prabu Baladewa yang diperintah oleh Kresna.
Sebetulnya, perintah untuk bertapa di tempat ini tujuannya adalah untuk menghindarkan Baladewa dari perang. Kekuatan Baladewa pada saat itu tak ada tandingannya, oleh karena itu Kresna menyuruhnya untuk bertapa di Grojogan Sewu.
8. Wisata Kuliner di Sekitar Lokasi
Setelah berjalan-jalan menyusuri anak tangga yang jumlahnya 1200an, dan sudah menikmati dinginnya air terjun grojogan sewu, maka tak ada salahnya kamu menikmati makanan dan kuliner di sekitar lokasi. Ada beberapa kuliner khas yang wajib kamu coba di sana lho.
Salah satunya adalah sate kelinci. Sate merupakan kuliner khas tawangmangu yang menjadi ciri khas saat kamu ingin mencicipi kuliner kota Karanganyar. Rasanya tak kalah lezat lho dengan sate kambing. Selain itu, ada sate ‘kere’ yang harganya sangat terjangkau untuk kantong. Disebut sate kere karena makanan tersebut berbahan dasar ampas tahu. Dibakar dan dibaluri dengan sambal kecap membuat rasanya tak kalah lezat dari sate kelinci lho.