Taman Nasional Bunaken adalah salah satu wisata terbaik indonesia yang pesona dan keindahannya sudah diakui, bahkan hingga ke tingkat internasional.
Indonesia adalah negara yang terdiri dari banyak pulau dan wilayahnya didominasi oleh perairan. Tidak heran bahwa Indonesia terkenal karena kekayaan lautnya. Keindahan alam bawah laut Indonesia terkenal tidak hanya dalam hal sumber daya perikanan, tetapi juga dalam bentang alamnya. Salah satu tujuan terbaik untuk mengamati keindahan alam bawah laut Indonesia adalah Taman Nasional Bunaken.
Taman Nasional Bunaken terletak di Sulawesi Utara dan berada di wilayah yang dikenal sebagai Segitiga Terumbu Karang. Segitiga Terumbu Karang adalah istilah geografis untuk perairan di Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste yang kaya akan terumbu karang. Google Maps
Kamu dapat membayangkan keindahan pemandangan laut yang luar biasa di Taman Nasional Bunaken. Bagi kamu yang menyukai wisata alam bawah laut, mari kita jelajahi lebih dalam keindahan dan pesona Taman Nasional Bunaken, surga bawah laut di Sulawesi Utara, melalui ulasan berikut ini:
Sekilas Tentang Taman Nasional Bunaken
Taman Nasional Bunaken memiliki luas 890.65 km², dengan 97% wilayahnya terdiri dari perairan laut dan hanya 3% sebagai daratan. Wilayah daratan ini mencakup beberapa pulau, seperti Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Naen, dan Siladen. Di dalam taman nasional ini juga terdapat Gunung Manado Tua yang telah tidak aktif.
Secara administratif, taman nasional ini terletak di Kecamatan Wori, Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Dari pelabuhan Manado, diperlukan sekitar 20 menit untuk menyeberang ke pulau terdekat, yaitu pulau Siladen, dan sekitar 60 menit untuk mencapai pulau terjauh di Taman Nasional Bunaken, yaitu pulau Naen.
Taman nasional ini resmi dinyatakan sebagai taman nasional pada tanggal 15 Oktober 1991 melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 730/Kpts-II/1991. Kendati demikian keindahan alam yang dimiliki oleh tempat wisata ini telah dikenal oleh para penyelam jauh sebelumnya, tepatnya tahun 1975. Pada tahun 2005, taman nasional ini didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Flora dan Fauna di Taman Nasional Bunaken
Taman Nasional Bunaken memang sangat populer dengan keberagaman flora dan faunanya. Keberadaan flora dan fauna tersebut juga mampu menjadi daya tarik tersendiri. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut:
1. Flora di Taman Nasional Bunaken
Taman Nasional Bunaken terkenal karena kekayaan terumbu karangnya yang luar biasa. Di tempat ini paling tidak ada sekitar 390 jenis terumbu karang yang bisa ditemukan. Area terumbu karang di taman nasional ini mencakup fringing, patch reef, dan barrier reef. Selain itu, terdapat juga plat terumbu yang mengelilingi pulau-pulau di Taman Nasional Bunaken, kecuali pulau Manado Tua.
Selain terumbu karang, terdapat juga beragam spesies alga di Taman Nasional Bunaken, terutama dari suku Halimeda, Caulerpa, dan Padina. Menariknya lagi tempat ini juga memiliki rumput laut yang dominan oleh spesies Thalassia hemprichii, Thalassodendron ciliatum, dan Enhallus acoroides yang hidup di perairan Taman Nasional Bunaken.
2. Fauna di Taman Nasional Bunaken
Selain flora yang beraneka ragam, fauna di Taman Nasional Bunaken ini juga tak kalah. Bahkan tempat ini menjadi rumah untuk berbagai spesies ikan, mamalia laut, reptile hingga molluska. Di Taman nasional ini kamu akan mendapati sekitar 90 jenis ikan.
Beberapa jenis diantaranya ada ikan kakatua, ikan lolosi ekor kuning, ikan kuda gusumi dan lain sebagainya. Di samping itu kamu juga bisa menemukan spesies fauna lain seperti penyu sisik, penyu hijau hingga penyu belimbing.
Di wilayah daratan Taman Nasional Bunaken, terdapat satwa-satwa seperti kuskus beruang, kuskus kerdil Sulawesi, monyet hitam Sulawesi, babi Sulawesi, tarsius, rusa, burung camar, merpati laut, dan burung bangau.
Informasi Tiket Masuk Taman Nasional Bunaken
Terdapat dua pilihan tiket masuk untuk memasuki kawasan wisata Taman Nasional Bunaken. Pengunjung dapat memilih antara tiket sekali masuk atau tiket tahunan. Tiket tahunan sangat cocok bagi wisatawan yang sering mengunjungi Bunaken.
Bagi wisatawan yang membeli tiket tahunan, mereka akan diberikan lencana sebagai pengganti tiket sebagai tanda pengenal.
Untuk mendapatkan tiket masuk ke kawasan wisata, pengunjung dapat membelinya di Taman Nasional Bunaken, Manado. Selain itu, tiket juga tersedia di loket tiket desa Liang (Pulau Bunaken) atau di Siladen.
Harga Tiket Masuk:
- Tiket Domestik: Rp5.000
- Tiket Wisatawan Mancanegara: Rp150.000
Dengan harga segitu maka wisata ini termasuk terjangkau. Apalagi jam operasionalnya juga 24 jam sehingga lebih puas.
Wisata di Taman Nasional Bunaken
Taman Nasional Bunaken merupakan destinasi wisata bahari yang sangat populer di Indonesia. Daya tariknya tidak hanya terkenal di kalangan wisatawan dalam negeri, tetapi juga di dunia internasional. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata di Taman Nasional Bunaken yang dapat kamu kunjungi saat berlibur di taman nasional ini:
1. Pulau Bunaken
Pulau Bunaken merupakan salah satu pulau utama yang terletak di Taman Nasional Bunaken. Nama taman nasional ini diambil dari nama pulau ini sendiri. Pulau Bunaken menjadi tujuan wisata yang sangat populer di antara pulau-pulau lain yang ada di Taman Nasional Bunaken layaknya Karimun Jawa di Pulau Jawa.
Terdapat 12 dari 20 lokasi menyelam di taman nasional ini berada di sekitar perairan pulau Bunaken. Beberapa titik penyelaman yang terkenal di pulau ini termasuk Lekukan 1, Lekukan 2, Lekukan 3, Mandolin, Tanjung Parigi, Mandolin, Sachiko Point, Muka Kampung, Ron’s Point, Pangalisang, dan Bunaken Timur.
2. Pulau Manado Tua
Pulau Manado Tua juga merupakan tempat wisata menarik di Taman Nasional Bunaken. Pulau ini memiliki Gunung Manado Tua yang sudah tidak aktif. Dahulu, pulau ini dihuni oleh masyarakat Suku Bowontehu, sehingga kamu dapat mempelajari budaya dan sejarah suku ini saat mengunjungi pulau ini.
Selain itu, kamu juga dapat melakukan pendakian ke puncak Gunung Manado Tua untuk menikmati pemandangan laut yang menakjubkan. Jika ingin menyelam di Pulau ini ada tiga tempat menyelam yang nyaman seperti Buwalo, Tanjung Kopi, dan Pangalingan Negeri.
3. Pulau Naen
Pulau Naen, atau juga dikenal sebagai pulau Nain, adalah pulau yang terletak paling jauh dari Pelabuhan Manado. Tempat wisata di Taman Nasional Bunaken ini terkenal dengan pantai-pantainya yang indah.
Di sekitar pulau ini, kamu juga dapat menemukan “pasir timbul”, yaitu pulau pasir yang muncul saat air laut surut dan hilang saat air laut pasang. Terdapat dua lokasi menyelam di sekitar pulau Naen, yaitu Batu Kapal dan Jalur Air.
4. Pulau Mantehage
Pulau Mantehage menawarkan pengalaman wisata yang unik dengan menyusuri hutan bakau menggunakan perahu. Pemandangan matahari terbenam di tengah keindahan hutan bakau di Pulau Mantehage sangat terkenal. Terdapat dua lokasi menyelam di kawasan ini, yaitu Bango dan Tangkasi.
5. Pulau Siladen
Pulau Siladen adalah pulau utama di Taman Nasional Bunaken yang sering menjadi tujuan liburan romantis karena keberadaan resort dan penginapan mewah dengan fasilitas lengkap. Kamu dapat menikmati keindahan alam bawah lautnya dengan menggunakan perahu kaca atau katamaran yang tersedia di Pulau Siladen.
Selain itu, pantai-pantai di pulau Siladen juga terkenal dengan keindahannya. Terdapat dua lokasi menyelam di perairan sekitar pulau Siladen yang dapat kamu eksplorasi, yaitu Siladen 1 dan Siladen 2. Dengan mengunjungi tempat-tempat indah ini, kamu akan merasakan keajaiban alam Taman Nasional Bunaken yang menakjubkan.
Daya Tarik Taman Nasional Bunaken
Berkat upaya konservasi, keindahan alam bawah laut di Bunaken tetap terjaga dengan baik. Kawasan ini memiliki ratusan spesies terumbu karang dan ikan yang tinggal di sana. Mungkin kamu sudah pernah melihat gambar-gambar taman laut Bunaken di internet. Namun, percayakah kamu bahwa keindahan sebenarnya jauh lebih mengagumkan daripada yang terlihat dalam gambar?
Itulah yang kemudian menjadi salah satu alasan kenapa banyak wisatawan dalam maupun luar negri yang ingin berkunjung ke Taman Nasional Bunaken. Terlebih tempat ini juga memiliki banyak sekali daya tarik yang sulit untuk di tolak. Berikut adalah beberapa daya tarik dari taman bawah laut Bunaken:
1. Perairan Bunaken yang Mempesona
Daya tarik yang pertama adalah perairannya yang sangat mempesona. Perjalanan dari Manado ke Pulau Bunaken memerlukan waktu sekitar 30 menit. Dalam waktu tersebut kamu akan mencapai Marina Blue Banter dan Marina Nusantara Diving Center.
Setelah tiba di Marina Blue Banter, perjalanan menuju lokasi penyelaman akan memakan waktu sekitar 10-15 menit. Wisatawan akan melanjutkan perjalanan menggunakan kapal pesiar.
Nah saat mengarungi perairan Taman Laut Bunaken, kamu akan disuguhi pemandangan beberapa pulau besar yang mengelilinginya, seperti Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage, dan Pulau Naen. Untuk menjelajahi keindahan Bunaken, wisatawan dapat menyewa kapal atau perahu tradisional.
2. Keajaiban Ekosistem Darat yang Memesona
Kecantikan Bunaken tidak hanya tersembunyi di perairan bawah lautnya saja. Lebih dari itu, tempat ini juga memiliki garis pantai yang indah dan beragam. Jika kamu ingin menikmati pantai berpasir putih, Pulau Bunaken dan Pulau Siladen adalah destinasi yang tepat.
Pantai di kedua pulau ini memiliki pasir putih yang lembut dan menawan, serta dihuni oleh hewan-hewan seperti udang dan kepiting. Di pantai juga terdapat berbagai jenis pohon, seperti palem, silar, sagu, kelapa, dan woka, yang memberikan kesejukan dan teduhan dari terik matahari.
Di Bunaken, pengunjung juga dapat menjelajahi hutan mangrove yang terletak di Mangrove Park Bahowo Tongkaina. Di sini, tersedia perahu untuk menyusuri laut dan hutan mangrove untuk melihat berbagai jenis kepiting dan aneka jenis burung seperti camar, merpati laut, bangau dan lain sebagainya
Selain itu, di Bunaken terdapat Gunung Manado Tua, sebuah gunung berapi yang sudah tidak aktif. Di puncaknya terdapat hutan lindung yang menjadi habitat bagi kuskus dan kera hitam Manado. Pulau Manado Tua juga berdekatan dengan Pulau Bunaken, hanya sekitar 30 menit perjalanan naik perahu.
Tak sampai di situ saja, di Pulau Mantehage terdapat ekosistem rawa yang menarik. Pulau Mantehage merupakan pulau terbesar di kawasan Bunaken. DI tempat ini kamu akan berkesempatan untuk bertemu dengan kawanan rusa yang sedang merumput.
3. Menjelajahi Mangrove Taman Nasional Bunaken
Untuk mengenal lebih dekat ekosistem bakau, wisatawan dapat mengunjungi Mangrove Trail di Pulau Mantehage. Pulau Mantehage memiliki luas area bakau terluas di Taman Nasional Bunaken. Hutan bakau yang tersebar di sepanjang tepian pantai menjadi tempat tinggal bagi kepiting, lobster, moluska, dan burung laut.
Wisatawan dapat menyusuri jalur mangrove trail dan menikmati pemandangan hijau bakau yang dipadukan dengan warna biru laut. Jalurnya berkelok-kelok melintasi Desa Bango, Desa Tinongko, dan Desa Buhias. Dari menara pandang yang tinggi, wisatawan dapat melihat dengan jelas Kolang Lode yang berada di tengah pulau.
Aktivitas Seru di Taman Nasional Bunaken
Pesona Taman Nasional Bunaken telah lama menjadi daya tarik yang populer dan mendapatkan pengakuan internasional. Kesempatan istimewa muncul saat Taman Nasional ini dipilih sebagai tema Google doodle dalam perayaan ulang tahunnya. Di kawasan taman laut ini, wisatawan dapat menikmati beragam aktivitas wisata bahari yang memikat seperti:
1. Menikmati Sensasi Banana Boat
Selain merasakan kegembiraan menjelajahi perairan Taman Nasional Bunaken, wisatawan juga dapat mencoba wahana banana boat yang menantang. Wahana air ini dapat dinikmati bersama rekan atau keluarga dengan kapasitas hingga lima orang. Setiap wisatawan akan dilengkapi dengan life jacket untuk menjaga keselamatan selama bermain aktivitas olahraga air ini.
2. Menyelam di Keindahan Taman Nasional Bunaken
Untuk menghayati keindahan bawah lautnya, wisatawan dapat merasakan pengalaman menyelam di Taman Nasional Bunaken. Taman Nasional ini telah lama diakui sebagai salah satu destinasi terbaik untuk scuba diving. Disarankan bagi wisatawan untuk mengunjungi pada bulan Mei-Agustus, ketika arus airnya tenang dan suhu airnya hangat.
Taman Nasional ini memiliki puluhan titik penyelaman dengan kedalaman yang bervariasi, membentang dari tenggara hingga barat laut mengelilingi kelima pulau di kawasan tersebut. Tak hanya itu saja kamu juga bisa menemukan 13 barian karang raksasa yang menjulang dengan pemandangan memukau di tempat ini.
Terowongan-terowongan kecil di bawah laut juga menambah keunikan panorama yang mempesona. Penyelam akan dimanjakan dengan ribuan spesies ikan dari 58 genus yang berbeda. Jika beruntung, wisatawan bahkan bisa melihat penyu sisik Hawksbill yang menjadi salah satu penghuni terkenal di Bunaken.
3. Snorkeling
Taman Nasional Bunaken memiliki puluhan lokasi indah yang memikat untuk menikmati keajaiban bawah lautnya. Semua lokasi tersebut adalah surga bagi pecinta snorkeling dan menyediakan ribuan spesies ikan dan ratusan spesies terumbu karang.
Selain itu, wisatawan dapat menjumpai berbagai jenis alga dan rumput laut di perairannya. Beberapa spesies alga yang dapat ditemukan antara lain Caulerpa, Halimeda, dan Padina, sementara spesies rumput laut yang sering dijumpai termasuk Thalassia hemprichii, Enhallus acoroides, dan Thalassaodendron ciliatum.
Salah satu lokasi snorkeling favorit wisatawan adalah Teluk Lekuan, di mana mereka dapat melihat penyu raksasa dan memberi makan ikan. Selain itu, wisatawan juga dapat melihat kapal karam berukuran 60 meter di kedalaman 200 meter.
4. Wisata Edukasi dan Konservasi
Taman Nasional Bunaken terletak di wilayah “Segitiga Emas” yang menghubungkan perairan Filipina, Papua, dan Indonesia. Kekayaan alamnya membuatnya menjadi tempat konservasi penting yang bekerja sama dengan organisasi internasional untuk menjaga terumbu karang dan hutan bakau.
Selain sebagai tempat wisata edukasi, Taman Nasional ini juga sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga dan anak-anak.
Berada di pusat segitiga terumbu karang, taman ini memiliki peran penting dalam melestarikan keanekaragaman hayati pesisir dan laut secara global. Ekosistem terumbu karang memiliki fungsi vital dalam mendukung kelestarian sumber daya ikan dan organisme laut, serta melindungi pantai dari gelombang dan arus laut.
Taman Nasional Bunaken juga berfungsi dalam mendukung mata pencaharian masyarakat yang bergantung pada laut. Selain itu, taman ini juga menjadi daya tarik pariwisata yang diminati oleh wisatawan lokal maupun internasional.
5. Menikmati Pantai
Pemandangan indah perairan dapat dinikmati dengan santai dari daratan pesisirnya. Wisatawan dapat bersantai menikmati panorama lanskap yang memukau, menjelajahi garis pantai, dan bermain dengan gembira untuk menambah keceriaan liburan mereka.
6. Berenang
Untuk wisatawan yang ingin berenang, direkomendasikan untuk datang pada pagi hari. Dengan demikian, mereka dapat menikmati waktu yang lebih luang hingga siang hari.
Taman Nasional Bunaken menyuguhkan keindahan laut dan kekayaan bawah laut yang mempesona. Air laut yang jernih di sepanjang pesisirnya memberikan kesegaran, sementara kehidupan laut dan terumbu karang dengan warna-warni yang mencolok dapat ditemui oleh wisatawan.
7. Kulineran Lezat
Taman Nasional Bunaken menyajikan beragam hidangan khas yang menggugah selera. Wisatawan dapat mencoba makanan lezat seperti Tinutuan, Cakalang Fufu, Sambal Roa, dan hidangan laut segar yang dipadukan dengan sambal khas Manado, seperti sambal dabu-dabu.
8. Memburu Oleh-Oleh
Di sekitar kawasan Taman Nasional, terdapat berbagai tempat pusat oleh-oleh yang menawarkan beragam pilihan bagi para pemburu buah tangan. Mulai dari pernak-pernik unik dengan ciri khas taman nasional hingga kudapan khas Manado, tempat-tempat ini menjadi tujuan yang ideal untuk mencari oleh-oleh bagi keluarga dan teman.
9. Memancing Seru
Taman Nasional Bunaken merupakan rumah bagi lebih dari 90 spesies ikan yang menakjubkan. Wisatawan dapat menikmati kegiatan memancing di pesisirnya yang menawarkan berbagai spesies seperti Akoi Putih, Gusimi Lokal, Nila Gasi, Goropa, dan lolosi ekor kuning. Dengan naik perahu ke tengah perairan, wisatawan dapat memancing sambil menikmati ketenangan dan keindahan alam sekitar.
10. Menyaksikan Festival Meriah
Setiap tahun, Festival Pesona Bunaken digelar oleh pemerintah setempat dan menjadi daya tarik bagi wisatawan asing. Festival ini merupakan bentuk dukungan untuk pengembangan pariwisata Taman Nasional Bunaken yang memikat hati pengunjung lokal maupun dari mancanegara.
11. Menyelam Bersama Ikan dan Memberi Makan
Meskipun kamu tidak memiliki sertifikasi menyelam maka tetap bisa menikmati keindahan alam bawah laut Bunaken. Melalui kegiatan snorkeling, kamu dapat melihat beragam ikan dan terumbu karang di perairan dangkal. Selama snorkeling, kamu juga memiliki kesempatan untuk memberi makan ikan. Berbagai jenis ikan seperti goropa, oci putih, lolosi ekor kuning, ikan kuda gusumi, dan ila gasi dapat dijumpai di sini. Bahkan, ikan-ikan tersebut sudah terbiasa dengan keberadaan pengunjung dan siap berfoto bersama. Pengalaman ini tentunya sangat menarik dan tak terlupakan.
12. Interaksi dengan Lumba-lumba dan Paus
Pesona taman bawah laut Bunaken tidak hanya terbatas pada terumbu karang. Kamu juga dapat berinteraksi langsung dengan lumba-lumba dan paus di perairan Teluk Manado dan Pulau Siladen. Dengan menyewa perahu, kamu bisa menemui hewan-hewan laut besar ini.
Lumba-lumba dan jenis paus seperti hiu paus, paus sperma, paus pilot, lumba-lumba hidung botol, dan orca akan menyambut kedatangan kamu dan bahkan mengajak bermain. Jangan lupa untuk menyiapkan kamera agar dapat mengabadikan momen interaksi yang menakjubkan dengan mamalia laut tersebut.
Fasilitas & Akomodasi Menarik di Taman Nasional Bunaken
Di Taman Nasional Bunaken, terdapat berbagai fasilitas dan pilihan akomodasi yang tersedia. Wisatawan memiliki kebebasan untuk memilih tempat menginap yang strategis sesuai dengan preferensi mereka.
Akomodasi yang tersedia di sini sangat lengkap, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir tentang fasilitas penginapan saat berlibur ke lokasi ini. Mulai dari penginapan, restoran, penyewaan alat, hingga moda transportasi, semuanya bisa dengan mudah ditemukan.
Selain itu, tersedia juga penyewaan alat selam lengkap beserta instrukturnya. Para instruktur selam di sini juga fasih berbahasa Perancis, Belanda, Inggris, dan Jerman, sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam berkomunikasi bagi wisatawan asing.
Lokasi dan Rute Perjalanan Menuju Taman Laut Nasional Bunaken
Taman Nasional ini terletak di perairan Bunaken, Wori, Sulawesi Utara. Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Taman Laut Nasional Bunaken, dapat menggunakan perahu motor dari Teluk Manado.
Untuk mencapai Taman Nasional Bunaken, wisatawan dapat terlebih dahulu terbang ke kota Manado melalui pesawat. Setelah tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi, perjalanan dapat dilanjutkan menggunakan taksi untuk menuju Kota Manado sebagai opsi transportasi yang paling cepat.
Dari Manado, pengunjung akan diarahkan ke pelabuhan Marina Blue Banter. Setelah itu, pengunjung dapat menggunakan kapal untuk menuju Pulau Bunaken yang membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Setibanya di sana, wisatawan dapat menikmati keindahan yang luar biasa di Sulawesi Utara.
Tips Liburan ke Taman Nasional Bunaken
Destinasi ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan, sehingga penting bagi kamu untuk mengetahui tips liburan ke Taman Laut Bunaken agar liburan semakin menyenangkan saat berkunjung ke Manado. Berikut adalah tips-tipsnya:
1. Pilih Waktu yang Tepat untuk Berkunjung
Sebelum pergi ke Manado dan Taman Laut Bunaken, penting untuk memilih bulan yang sesuai untuk berkunjung. Bulan Mei hingga Agustus merupakan waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Laut Bunaken. Pada periode ini, suhu hangat dan kamu dapat menikmati keindahan biota bawah laut yang mempesona.
Mungkin kamu juga beruntung dapat bertemu dengan penyu sisik hijau. Untuk menikmati keindahan Taman Laut Bunaken dengan maksimal, disarankan untuk berangkat lebih pagi. Perjalanan dari Pelabuhan Manado ke Taman Laut Bunaken memakan waktu sekitar 30-40 menit. Disarankan untuk berangkat pada pukul 7 pagi.
2. Perhitungkan Biaya Menyeberang ke Taman Laut Bunaken
Untuk mengunjungi Taman Laut Bunaken, kamu perlu datang terlebih dahulu ke Manado. Jika kamu sudah merencanakan untuk mengunjungi Taman Laut Bunaken, pastikan untuk mencari tahu biaya penyeberangan.
Harga penyeberangan bervariasi tergantung pada jenis kapal yang digunakan. Kisaran harga sewa perahu untuk menyeberang ke Taman Laut Bunaken berkisar antara Rp 700.000 hingga Rp 2 jutaan, dengan kapasitas hingga 15 orang. Kapal Katamaran sering dipilih oleh wisatawan karena selama perjalanan, penumpang dapat menikmati pemandangan bawah laut yang indah melalui jendela kaca yang tembus pandang di tengah kapal.
3. Periksa Biaya Aktivitas di Taman Laut Bunaken
Sesampainya di Taman Laut Bunaken, kamu akan disuguhkan dengan dua kegiatan air, yaitu snorkeling dan diving. Sebelumnya, pastikan kamu mengetahui biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa kapal. Untuk snorkeling, kamu perlu menyewa peralatan seperti masker dan kaki katak, dengan biaya sekitar Rp 100.000 hingga Rp 150.000.
Untuk diving, biayanya sekitar Rp 1 jutaan. Jika kamu ingin mengabadikan momen dan mengambil foto di bawah air, kamu apat menyewa kamera bawah air di Taman Laut Bunaken dengan harga sekitar Rp 200.000an.
4. Pesan Tiket Pesawat Jauh-jauh Hari
Jika Kamu berencana untuk liburan ke Taman Laut Bunaken, disarankan untuk memesan tiket pesawat jauh-jauh hari. Apabila memesannya dalam waktu liburan yang dekat, harga tiket pesawat akan lebih mahal. Merencanakan liburan dengan baik dapat membuatnya lebih menyenangkan.
5. Persiapkan Peralatan yang Dibutuhkan
Tips terakhir untuk liburan ke Taman Laut Bunaken adalah jangan lupa membawa peralatan yang diperlukan, seperti peralatan mandi, tabir surya, pakaian renang, baju ganti, dan sandal jepit. Harap diketahui bahwa toilet umum di Taman Laut Bunaken memiliki keunikan. Jika kamu ingin mandi setelah seharian snorkeling atau diving, biaya sekitar Rp 15.000 dikenakan untuk sekali mandi.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, liburanmu ke Taman Laut Bunaken di Manado akan menjadi lebih menyenangkan dan lancar.
