Terdapat banyak wisata sejarah di kota Bogor, salah satunya adalah Museum Perjuangan Bogor. Museum ini merupakan museum yang menyimpan koleksi benda- benda bersejarah yang menjadi bagian dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Alamat : Jalan Merdeka No. 56, RT 04 RW 01, Kampung Parung Jambu, Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Harga Tiket : Rp. 5000,- / orang.
Jam Buka : Setiap Hari 08.00 – 16.00 WIB.
Layaknya Museum Pembela Tanah Air, kebanyakan koleksi merupakan senjata dan juga barang-barang peninggalan para pejuang dalam pertempuran dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Sejarah Museum Perjuangan Bogor
Museum perjuangan Bogor dibangun pada tahun 1879. Bangunan ini dulunya merupakan gudang penyimpanan hasil bumi yang diekspor ke negara–negara Eropa. Bangunan ini dimiliki oleh Wilhelm Gustaf Wissner, seorang pengusaha berkebangsaan Belanda. Setelah lima puluh enam tahun kemudian, Gedung ini digunakan oleh PARINDRA (Partai Indonesia Raya) untuk dijadikan kantor dan gedung ini pun diberi nama gedung persaudaraan.
PARINDRA merupakan sebuah partai politik yang bekerjasama dengan pemerintah Hindia Belanda dalam membangun Indonesia yang bertajuk Indonesia mulia dan sempurna. PARINDRA menggunakan gedung museum ini sebagai tempat melakukan berbagai aktivitas organisasi seperti kegiatan kepanduan dan kepemudaan.
Gedung ini 4 dimiliki oleh Jepang saat Belanda mengalami kekalahan dan dialih fungsikan sebagai tempat penyimpanan barang-barang tahanan hingga pada akhirnya menjadi tempat menyambut kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Setelah kemerdekaan Indonesia, gedung ini sering beralih, mulai dari kegiatan organisasi KNI Karesidenan Bogor, GABSI cabang Bogor, hingga menjadi Kantor Pemerintah sementara kabupaten Bogor.
Sampai pada akhirnya, pada tahun 1925 sampai tahun 1957, gedung ini menjadi milik Umar bin Utsman Al wahhab. Beliaulah yang menghibahkan gedung ini untuk digunakan sebagai Museum Perjuangan. Museum ini diresmikan pada tanggal 10 November 1957 oleh Mayor Ishak Djuarsa selaku pemangku militer Surya Kencana. Museum ini dibangun dengan tujuan agar generasi masa mendatang bisa mengetahui serta mengenang jasa-jasa para pejuang bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Koleksi Museum Perjuangan Bogor
Anda bisa mengetahui beratnya perjuangan para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia lewat koleksi-koleksi yang dimiliki oleh museum Perjuangan. Museum ini memiliki mayoritas koleksi berupa senapan yang digunakan oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia. Selain senapan, terdapat juga beberapa koleksi mata uang yang dari peninggalan VOC. Selain benda-benda koleksi, Anda juga bisa melihat diorama yang menggambarkan pertempuran sengit yang terjadi di Bogor pada masa menuju kemerdekaan Indonesia.
Suasana perjuangan kemerdekaan Indonesia semakin terasa dengan adanya beberapa koleksi pakaian pejuang yang masih memiliki sisa noda darah asli. Anda juga bisa mengetahui nama-nama para pejuang yang gugur dalam medan perang yang terjadi di Bogor lewat daftar nama yang terpampang di museum.
Alat-alat penunjang para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan juga bisa Anda lihat. Seperti adanya mesin ketik tua yang pernah digunakan untuk membuat surat pada zaman perjuangan itu. Anda juga pasti dibuat merinding dengan adanya koleksi topi perang yang dulu dipakai pejuang. Beberapa jenis peluru yang digunakan pejuang juga lengkap berada di museum ini.
Ada yang cukup menarik saat anda akan melakukan tur di museum perjuangan. Para pengunjung diminta melakukan ritual terlebih dahulu sebelum memasuki museum. Hal yang harus anda lakukan ketika akan masuk ke museum Perjuangan adalah dengan melakukan pembacaan doa Alfatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat Yasin. Hal ini dilakukan untuk menghormati jasa para pejuang yang telah gugur dalam medan pertempuran demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Wah, ternyata mengunjungi museum juga tidak kalah menarik dari wisata-wisata lain. Museum Perjuangan Bogor bisa menjadi pilihan untuk Anda berwisata sejarah di kota Bogor. Suasana perjuangan para pejuang kemerdekaan Indonesia sangat terasa di museum ini, sehingga anda bisa mengenang jasa-jasa mereka yang telah gugur di medan perang.
