Museum dan Monumen PETA Bogor, Wajib Masuk Bucket List Nih!

Monumen PETA Bogor

Berencana untuk mengunjungi Kota Bogor, tetapi masih bingung kira-kira tempat wisata mana saja yang harus masuk ke dalam bucket list?

Masukkan saja Museum dan Monumen PETA Bogor, karena nantinya Anda tidak hanya bisa menambah stok foto untuk media sosial, tetapi juga pengetahuan dan wawasan!

Jika ingin tahu lebih lanjut, Anda bisa membaca informasi di bawah ini dari awal hingga akhir!

Informasi Singkat Museum dan Monumen PETA Bogor

Museum PETA Bogor berisi koleksi relief dan 14 diorama yang menceritakan bagaimana terbentuknya tentara PETA hingga terjadinya pertempuran untuk melawan penjajah. Relief-relief ini juga menggambarkan bagaimana proses perekrutan dan pendidikan tentara PETA serta beberapa tokoh Daidan atau Batalion PETA Blitar maupun Magelang.

Karena monument ini terdapat di Museum Pembela Tanah Air ,terdapat juga beberapa koleksi lainnya, seperti meriam, perlengkapan perang, patung, dan lain sebagainya. Museum PETA Bogor diresmikan pada tanggal 18 Desember 1995.

Sementara Monumen PETA Bogor berupa patung Jenderal Soedirman. Anda bisa menemukan monumen ini ketika baru saja masuk ke museum. Monumen Jenderal Soedirman berapa di sisi kanan dan di sisi kiri terhadap sebuah Tank. Monumen atau patung ini diresmikan pada tanggal 9 Agustus 2010.

Sejarah Monumen PETA Bogor

Gedung yang dimanfaatkan menjadi Museum PETA Bogor dibangun pada tahun 1745 oleh para tentara KNIL dengan gaya Eropa yang kental.

Tempat ini menjadi salah satu bangunan yang ada di utara Istana Bogor atau yang dulunya sebagai rumah peristirahatan (landhuis) milik Gubernur Jenderal Gustav Willhelm van Imhoff. Jadi, gedung ini digunakan sebagai tempat tinggal bagi pada pengawal dan pegawai gubernur jenderal.

Bangunannya memanjang seperti benteng dan mempunyai pintu masuk berupa lorong yang tinggi serta berada di posisi terdepan di antara bangunan lainnya.

Setelah bubarnya VOC, tempat ini digunakan sebagai asrama mantan tentara batalyon ke 19 KNIL. Lalu, pada masa kependudukan Jepang, dikarenakan lokasinya yang ada di dekat Istana Bogor menjadikan gedung ini dimanfaatkan sebagai tempat berlatih pasukan PETA. Pada waktu itu, gedung ini bernama Jawa Bo-ei Giyugun Kanbu Resentai.

Akhirnya, setelah Konferensi Meja Bundar, gedung ini diserahkan kepada pemerintah Indonesia dan kemudian dimanfaatkan sebagai Pusat Pendidikan Zeni Angkatan Darat.

Pada tahun 1993, Yayasan Pembela Tanah Air atau YAPETA meminta bangunan yang posisinya berada paling depan di kompleks tersebut untuk dijadikan sebagai museum.

Pada tahun 1995, akhirnya museum diresmikan oleh Presiden Soeharto dan bisa dikunjungi oleh siapa saja.

Rute dan Akomodasi

Museum dan Monumen ini lokasinya ada tempat yang sangat strategis, yaitu di dekat Istana Bogor. Anda bisa mengunjungi tempat ini, baik itu dengan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum, seperti bis, angkot, hingga kereta.

Anda juga bisa berkunjung bersama rombongan dengan menggunakan bis karena tempat ini menyediakan area parkir yang cukup luas.

Setelah membaca informasi ini dari awal hingga akhir, apakah Anda sudah bisa membuat keputusan untuk memasukkan Museum dan Monumen PETA ke bucket list atau belum? Jika sudah berhasil masuk, kunjungilah bersama keluarga, teman, atau pasangan agar liburan Anda terasa lebih menyenangkan dan bisa sama-sama mendapatkan pengetahuan baru! Selamat berlibur!

Avatar for Setapak Langkah
Setapak Langkah Portal setapak langkah lahir untuk mengajak semua orang menikmati keindahan bumi pertiwi. Mulai dari Wisata alamnya yang manakjubkan, situs wisata sejarah yang penuh makna dan kuliner-kuliner nusantara yang nikmat rasanya.
Avatar for Setapak Langkah
Setapak Langkah Portal setapak langkah lahir untuk mengajak semua orang menikmati keindahan bumi pertiwi. Mulai dari Wisata alamnya yang manakjubkan, situs wisata sejarah yang penuh makna dan kuliner-kuliner nusantara yang nikmat rasanya.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments