Membicarakan tentang hidangan khas Madura, mungkin pikiranmu telah tertuju pada cita rasa Sate Ayam Madura yang manis dan gurih dengan bumbu kacangnya yang menggugah selera, bukan? Tapi, jangan terpaku hanya pada menu itu, karena tersedia banyak hidangan lezat lainnya yang sayang jika kamu lewatkan saat berwisata di Madura.
Penasaran apa saja? Simak dulu yuk daftar rekomendasi kuliner khas Madura yang sangat layak untuk dicoba, terutama jika niatmu adalah untuk tinggal di sana. Rasanya dijamin tak akan mengecewakan, sebagaimana halnya dengan Sate Madura yang telah disebutkan sebelumnya.
Daftar Kuliner Khas Madura 2024
Ketika berada di Madura, jangan lupa untuk merasakan kenikmatan dari hidangan-hidangan lokal yang menggoda selera kuliner khas Madura berikut ini:
1. Sate Madura
Di daftar pertama kuliner khas Madura tentunya ada Sate Madura. Kuliner andalan Madura ini memang sangat populer sehingga tak boleh kamu lewatkan. Sate ini biasanya terbuat dari ayam atau kambing, dengan satu tusukan mengandung potongan daging, gajih, dan kulit. Daging ayam dipotong dadu, lalu disajikan dengan bumbu kacang dan kecap.
Berbeda dengan sate pada umumnya di Indonesia, sate Madura memiliki saus unik yang terdiri dari campuran petis, kemiri, dan kecap. Penjual sate biasanya menyediakan nasi atau lontong serta acar timun sebagai pelengkap. Hidangan ini dihargai sekitar Rp 15 ribu per porsi. Gabungan cita rasa gurih dan manis dalam sate ini dijamin membuat ketagihan.
2. Soto Madura
Soto Madura merupakan salah satu hidangan kuliner khas Madura yang wajib dicicipi ketika berada di Madura. Berbagai variasi soto dapat ditemukan, biasanya berbahan dasar daging sapi, dengan tambahan soun, perkedel kentang, kentang rebus, telur rebus, jeroan, dan lontong.
Bila berkunjung ke Pamekasan, nikmati soto dengan kuah bening. Bagi yang kurang menyukai sapi, ada opsi soto daging ayam. Di Bangkalan, soto disajikan dengan bumbu kacang yang dicampur dengan pisang muda dan petis.
Sementara di daerah Sumenep, soto disantap bersama singkong rebus. Untuk menikmati kelezatan soto ini, kamu harus mengeluarkan uang mulai dari Rp 20 ribu. Semakin banyak bahan tambahan yang dinikmati, semakin mahal harganya.
3. Nasi Serpang
Kuliner selanjutnya dari Madura adalah Nasi Serpang, khas dari Bangkalan. Hidangan ini terdiri dari nasi yang disajikan dengan beragam lauk, seperti kerang tumis pedas, telur asin, kerecek tahu, dendeng sapi Madura, keripik paru, pepes ikan tongkol, dan sambal terasi. Uniknya, dalam nasi serpang ini tidak terdapat sayuran seperti pada nasi campur biasanya.
Nasi serpang biasanya dibungkus dengan daun pisang dan dijual dengan harga mulai dari Rp 18 ribu per bungkusnya. Namun, nasi serpang hanya tersedia pada pagi hari antara pukul 05.30 hingga 07.30 WIT. Jadi, bagi kamu yang ingin merasakan nikmatnya kuliner ini, harus siap bangun pagi.
4. Lorjuk
Lorjuk adalah sejenis kerang yang hanya bisa ditemukan di pesisir pantai berlumpur di Pulau Madura, terutama daerah Pamekasan. Bentuknya unik, menyerupai pisau yang memanjang. Pengambilannya cukup sulit dan memerlukan bantuan linggis, hanya bisa dilakukan saat air laut surut.
Sebelum diolah, lorjuk harus dibersihkan dan direbus. Setelah itu, kerang ini dikupas dan dijemur di bawah sinar matahari hingga kering, agar dapat bertahan lebih lama tanpa bahan pengawet.
Kuliner khas Madura yang satu memiliki banyak variasi olahan makanan. Biasanya masyarakat menggoreng, menumis, mengoseng, atau mengpepes lorjuk. Ada pula yang mencampurnya dengan kacang dan tempe. Jangan lewatkan juga makanan campur lorjuk, sejenis soto dengan cita rasa gurih dan manis.
5. Tajin Sobih
Tajin Sobih, atau yang juga dikenal sebagai bubur sobih, merupakan makanan khas Madura yang berasal dari Desa Sobih, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan. Rasanya gurih dan manis dengan berbagai jenis isian. Varian isi tajin sobih disajikan dalam panci-panci kecil yang diletakkan dalam wadah besar beranyaman bambu. Setiap porsi tajin sobih terdiri dari empat jenis isian:
- Bubur putih terbuat dari tepung beras.
- Bulatan putih terbuat dari campuran tepung beras, kanji, kelapa parut, dan santan, dibentuk bulatan kecil-kecil.
- Bubur lonjongan coklat terbuat dari campuran tepung beras, tepung ketan, tepung kanji, gula merah, dan air, dibentuk dalam bentuk lonjong.
- Bubur mutiara terbuat dari sagu mutiara merah, gula pasir, pandan, tepung kanji, air, dan garam.
- Tajin Sobih disajikan dengan berbagai pilihan kuah dan saus yang meliputi:
- Saus gula coklat terbuat dari gula jawa, air, dan daun pandan.
- Kuah santan terbuat dari santan, daun pandan, garam, dan sedikit tepung kanji.
- Kuah putih terbuat dari campuran tepung beras, santan, tepung kanji, air, dan sedikit garam.
- Kuah cokelat terbuat dari campuran tepung beras, santan, tepung kanji, gula merah, dan air.
Bagi pecinta manis, kuliner khas Madura ini menjadi pilihan yang sangat cocok karena memiliki tekstur lembut yang dipadukan dengan cita rasa gurih yang nikmat.
6. Topak Ladhe
Jika kamu berkesempatan merayakan Idul Fitri di Pulau Madura, jangan lewatkan untuk mencicipi sajian khasnya, yaitu Topak Ladhe. Makanan khas ini biasanya disajikan pada hari besar seperti Lebaran, jadi jangan sampai melewatkannya.
Meskipun pada pandangan pertama terlihat mirip dengan ketupat sayur yang menjadi makanan khas Lebaran di Jakarta, jangan tertipu oleh penampilannya. Topak Ladhe hampir menyerupai sayur lodeh atau opor dengan campuran jeroan sapi yang diolah.
Namun, saat ini jeroan tersebut biasanya digantikan dengan daging ayam atau sapi sesuai selera yang menikmatinya. Biasanya, makanan ini disajikan dengan ketupat yang disiram dengan kuah Topak Ladhe dan ditambahkan potongan kacang panjang yang sudah direbus.
Rasa kuliner khas Madura ini sendiri sangat unik dan berbeda. Kuahnya diolah dengan berbagai macam rempah dan tambahan parutan kelapa serta daging sapi. Kaldu dari daging sapi juga memberikan rasa yang luar biasa dalam hidangan ini. Benar-benar mengundang selera untuk dicicipi!
7. Rujak Corek
Mungkin kamu berpikiran kuliner khas Madura ini tentang beraneka macam buah dengan bumbu kacang yang pedas manis saat membicarakan rujak. Namun, di Madura, rujak tidak sepenuhnya sama dengan apa yang sering diasumsikan. Rujak Corek sebuah kuliner khas Madura merupakan olahan timun dengan kuah bumbu yang dimasukkan ke dalam timun yang sudah dikeruk dan bijinya dihilangkan.
Saat menyantapnya, kamu akan merasakan sensasi unik dengan cara menggigit bagian timun dan sekaligus menyeruput bumbu yang ada di dalamnya. Rujak Corek benar-benar memberikan pengalaman baru dalam menikmati rujak yang berbeda dari yang lain.
8. Bebek Songkem
Bagi pecinta bebek, kuliner khas Madura yang tak boleh dilewatkan adalah Bebek Songkem. Olahan bebek dengan bumbu lezat ini akan memuaskan selera para penggemar daging bebek. Kuliner Bebek Songkem dimasak dengan bumbu khas yang dikukus dalam bungkusan daun pisang, menghasilkan aroma dan rasa yang lezat.
Sensasi makan Bebek Songkem dengan nasi hangat, sambal, dan lalapan segar akan memberikan kenikmatan tersendiri. Tidak heran jika Bebek Songkem telah menjadi favorit para pelancong yang singgah di Madura.
9. Kue Apem Madura
Apem, sebuah kue yang biasanya tidak memiliki kuah, menawarkan sensasi berbeda dan sangat khas di Madura. Kue apem ini menjadi semakin langka, tidak hanya di Madura, tetapi juga di daerah lainnya.
Rasanya sangat khas karena disajikan dengan saus gula merah yang manis. Setiap gigitan memberikan kenikmatan dengan perpaduan rempah yang diolah dengan sempurna. Rasanya tak kalah dengan kue modern yang populer saat ini.
10. Kaldu Kokot
Kaldu kokot atau kaldu tulang sapi sangat layak untuk dicoba sebagai kuliner khas Madura. Kaldu ini terbuat dari tulang sapi yang dimasak dengan berbagai macam rempah sehingga mengeluarkan rasa gurih dari sumsum tulang. Banyak orang berburu makanan ini karena rasanya yang enak dan lezat, terutama ketika dinikmati dalam cuaca dingin.
Kuliner khas Madura ini biasanya disajikan dengan lontong dan makanan pendamping seperti kerupuk dan sambal. Saat berkunjung ke Madura, sempatkan waktu untuk menikmati hidangan yang lezat ini, terutama jika ada kesempatan acara khusus.
11. Nasi Setan
Meskipun namanya menyeramkan, jangan salah, Nasi Setan bukanlah makanan dari atau untuk setan. Sebenarnya, makanan ini sangat direkomendasikan sebagai obat lapar yang efektif.
Nasi Setan disajikan dengan berbagai macam lauk, seperti daging, oseng tempe, perkedel, jagung, telur suwir goreng, pindang, dan tongkol, serta masih banyak lagi. Meskipun lengkap, harga kuliner khas Madura ini sangat terjangkau, jadi kamu tidak perlu khawatir tentang biayanya saat mencicipi hidangan ini.
12. Nasi Petis
Jangan kira petis hanya digunakan dalam olahan makanan rujak oleh masyarakat Jawa Timur, karena di Madura petis diolah dengan nasi secara unik. Nasi Petis adalah hidangan nasi campur yang kaya akan lauk pauknya. Dalam hidangan nasi ini, kamu akan menemukan dendeng, jeroan sapi, telur rebus, dan beragam lauk lainnya.
Meskipun disebut “nasi petis,” makanan ini memang disajikan dengan petis, namun tidak dicampur menjadi satu hidangan. Sebaliknya, petis dihidangkan sebagai saus pelengkap pada setiap hidangan nasi, memberikan sensasi unik pada cita rasa keseluruhan.
13. Kue Olet
Perjalananmu di Madura takkan lengkap tanpa mencicipi Kue Olet. Kue legendaris ini dikatakan cukup langka di Pulau Madura. Berasal dari Kabupaten Sumenep, tepatnya di wilayah Kecamatan Lenteng, Kue Olet terbuat dari singkong yang dihaluskan dan dipadatkan.
Kemudian, kue olet disajikan dengan taburan ketan hitam yang menggugah selera. Tak hanya itu, Kue Olet dihidangkan bersama parutan kelapa di atasnya, serta siraman gula aren bernama tangguli. Gabungan bahan-bahan ini memberikan sensasi rasa dengan kadar manis yang pas saat menikmati Kue Olet.
Meski sekilas mirip dengan kue lopis, Kue Olet memiliki cita rasa yang khas dan berbeda. Rasanya memang manis, tetapi tidak berlebihan, karena kehadiran taburan kelapa memberikan rasa gurih yang khas. Bahan singkongnya juga menekankan kelezatan Kue Olet.
Menggigit dua kali atau lebih dari Kue Olet tak akan membuatmu bosan. Kamu mungkin ingin terus menikmati kuliner yang satu ini karena cocok sebagai camilan di segala situasi dan kondisi. Sayangnya, Kue Olet sudah menjadi hidangan langka di Madura.
Meskipun kamu berkesempatan mengunjungi Madura, kemungkinan besar sulit menemukan Kue Olet. Namun, jika beruntung, kamu mungkin bisa menemukan penjual kuliner khas Madura ini di pasar sekitar Masjid Agung Sumenep, Pasar Minggu, atau Pasar Lenteng, khususnya pada hari Minggu dan sebelum jam 10 pagi.
Intinya, Kue Olet adalah hidangan yang legendaris di Madura, dan jika beruntung, kamu pasti akan menemukan kenikmatan dalam menikmati Kue Olet yang lezat ini.
14. Los Elos
Selanjutnya, ada kuliner khas Madura yang sangat legendaris dan hampir tidak dikenal di luar Madura, yaitu Los Elos. Kue basah ini merupakan hidangan unik yang selalu menarik minat para food traveler saat berkunjung ke Madura.
Los Elos terbuat dari singkong parut yang diisi dengan gula merah. Adonan kemudian dibentuk pipih dan diisi gula merah, lalu dibentuk bulat memanjang dan dibungkus daun pisang. Bagian ujungnya diberi tusukan lidi sebagai perekat terlebih dahulu sebelum dikukus. Kue Los Elos memiliki warna kecokelatan atau hijau campuran warna alami pandan.
Ukurannya kecil dan teksturnya sedikit kenyal dengan rasa manis dari gula merah yang mencair. Biasanya, Los Elos disajikan dengan ampas kelapa. Perpaduan manis dan gurih kelapa cocok disantap sambil menikmati kopi atau teh di pagi hari. Jika kamu berwisata kuliner ke Pulau Madura, jangan lupa mencicipi kelezatan Los Elos yang langka ini.
15. Soto Mata Sapi
Makanan dengan nama unik ini menjadi primadona dalam dunia kuliner Madura. Soto Mata Sapi tidak hanya menawarkan nama yang nyentrik, tetapi juga memberikan sensasi berbeda bagi setiap penikmatnya.
Bagaimana pun, makanan ini tidak sehoror namanya. Sebenarnya, Soto Mata Sapi memiliki rasa yang lezat dengan perpaduan rempah pilihan khas soto ala Madura. Rasanya manis, gurih, dan memberikan kesan khas dari Pulau Madura.
Namun, memang sedikit sulit menemukan makanan ini karena penjualnya sudah sangat jarang. Meski begitu, jika kamu beruntung, kamu bisa menemukan dan menikmati kelezatan Soto Mata Sapi yang menjadi favorit di Madura.
16. Rujak Selingkuh
Kata “selingkuh” selalu dikaitkan dengan hal-hal negatif. Namun, bagaimana jika digunakan sebagai nama makanan? Di Sumenep, Madura, Jawa Timur, ada kuliner khas Madura yang disebut “rujak selingkuh.” Kuliner khas ini menggabungkan rujak dan soto, menciptakan “perselingkuhan rasa” yang sangat nikmat antara kedua hidangan tersebut.
Ternyata, nama aneh ini menyimpan kelezatan yang luar biasa. Rujak Selingkuh merupakan salah satu kuliner khas Madura, khususnya dari Kabupaten Sumenep. Namanya yang unik pasti menimbulkan rasa penasaran. Mari kita cari tahu apa sebenarnya Rujak Selingkuh ini.
Kuliner unik Rujak Selingkuh dari Madura ini memiliki cita rasa yang tiada duanya. Rasa yang tercipta pada hidangan ini merupakan perpaduan bumbu kacang yang biasa digunakan untuk rujak dengan kuah soto. Perpaduan dua rasa yang berbeda ini menghasilkan cita rasa soto babat yang sangat unik. Kuah soto yang nikmat dipadukan dengan bumbu kacang yang gurih.
Taburan kacang putih yang digoreng dengan campuran gula memberikan sensasi rasa manis dan kriuk-kriuk saat disantap. Dapat dirasakan betul perpaduan bumbu rujak dan soto yang membuat kuliner ini pantas disebut Rujak Selingkuh. Komponen dari Rujak Selingkuh tidak jauh berbeda dengan rujak pada umumnya.
Terdapat taburan sayuran, bihun, lontong, daging cingur atau mulut sapi, irisan babat, dan kikil. Selanjutnya, sajian tersebut diberi bumbu dan sambal rujak, kemudian disirami dengan kuah soto. Di atasnya ditaburi bawang goreng dan kripik singkong yang renyah. Nikmatnya “perselingkuhan rasa” ini bisa kamu nikmati di Madura.
17. Nasi Jagung
Jika kamu berjalan-jalan ke Madura, wisata kuliner khas Madura menjadi kegiatan yang wajib dilakukan. Ada banyak kuliner tradisional enak khas Madura yang perlu kamu coba. Pasti sudah pernah mendengar tentang sate Madura dan soto Madura yang terkenal dan tersedia di berbagai daerah. Tapi ada satu lagi yang wajib kamu cicipi, yaitu nasi jagung khas Madura.
Nasi jagung menjadi santapan khas Madura berkat melimpahnya produksi jagung di pulau tersebut. Madura terkenal sebagai daerah penghasil jagung berkualitas baik karena tanahnya yang kering sangat cocok untuk pertumbuhan jagung. Olahan nasi jagung dapat ditemukan hampir di seluruh pelosok Madura.
Nasi jagung dibuat dengan sederhana. Bahan utamanya adalah jagung tua atau pipilan yang dicampur dengan sedikit beras, atau dalam komposisi lebih banyak beras. Kedua bahan makanan pokok ini ditanak seperti nasi biasa. Sajian jagung dari Madura terkenal sangat enak, karena jagung berkualitas membuat nasi empuk dan gurih.
Tak heran jika para wisatawan selalu mencantumkan nasi jagung dalam daftar kuliner wajib saat berkunjung ke Pulau Madura. Seperti nasi biasa, nasi jagung juga dinikmati bersama ikan atau sayuran. Nasi jagung cocok dinikmati hangat-hangat bersama ikan goreng atau sayuran dan sambal.
Bahkan, nasi jagung dijual seperti nasi campur, sehingga dapat dinikmati sepanjang waktu, baik sebagai sarapan, makan siang, atau makan malam. Nasi jagung merupakan makanan kesukaan masyarakat Madura. Lebih disukai daripada nasi biasa karena jagung melimpah hasil panennya.
Jadi, kunjungan kamu ke Pulau Madura belum lengkap tanpa mencoba nasi jagung ini, makanan yang memiliki keistimewaan tersendiri bagi masyarakat Madura.
Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mengeksplorasi wisata kuliner di Madura? Selain memiliki budaya yang kental dengan ciri khas masyarakat yang sangat menjaga harga diri, Madura juga menyajikan makanan khas yang memiliki rasa lezat dan sangat unik.
Hampir setiap daerah di Madura memiliki makanan khasnya masing-masing. Jika kamu berkesempatan untuk mengunjungi Madura, tak ada salahnya kamu juga mencicipi kuliner khas Madura.
Semoga informasi mengenai kuliner khas Madura ini dapat menjadi referensi yang berguna saat kamu berkunjung ke pulau tersebut. Selamat menikmati petualangan kuliner di Madura!
