Kabupaten Sleman memiliki beragam potensi wisata. Di sini para traveller dapat menemukan tempat rekreasi mulai dari wisata gunung, bukit, sungai, outbound dan masih banyak lagi. Dengan alam sekitarnya yang masih asri, menjadi nilai plus ketika berkunjung kemari.
Lava Bantal merupakan salah satu pesona keindahan alam Kabupaten Sleman. Obyek wisata ini banyak diburu wisatawan karena tempatnya yang unik. Selain itu, wisata ini juga terbentuk secara alami.
1. Seputar Wisata Lava Bantal Sleman
Lava Bantal disebut – sebut sebagai wisata geoheritage atau geowisata, yaitu pariwisata yang memanfaatkan bentuk bentang alam, batuan, struktur geologi maupun sejarah kebumian.
Tiba di lokasi wisata, kamu akan disuguhkan pemandangan sungai yang mengalir deras dengan bebatuan yang tampak seperti tumpukan bantal di bantaran sungai, yang terbentuk karena kejadian alam.
Batuan ini berasal dari lava pijar letusan gunung api bawah laut jutaan tahun yang lalu dan bereaksi dengan air laut, kemudian membeku menjadi batuan seperti yang kita lihat saat ini.
Konon keberadaan lava unik ini, memiliki peran besar terhadap terbentuknya Pulau Jawa. Peristiwa alam semacam ini sangat jarang terjadi. Di Pulau Jawa sendiri, fenomena tersebut hanya bisa ditemukan di Karangsambung (Kebumen), Ciletuh (Jawa Barat), dan Berbah (Daerah Istimewa Yogyakarta).
Dulunya tempat ini sering digunakan sebagai objek penelitian, sehingga banyak peneliti dan ahli geologi yang datang ke sini. Namun kini, sudah beralih menjadi objek wisata yang mempesona.
Sejak pertama kali dibuka pada tahun 2016, wisata ini memang belum banyak dikunjungi. Namun tak menyurutkan semangat pengelola untuk terus mengembangkan menjadi wisata yang menarik. Pada akhirnya, belakangan ini mulai ramai dikunjungi wisatawan.
2. Lokasi Wisata Lava Bantal
Wisata lava bantal dapat ditemukan di Jalan Berbah – Prambanan, Jragung, Kalitirto, Kecamatan Berbah, kabupaten Sleman, Daerah istimewa Yogyakarta.
3. Rute Menuju Wisata
Lokasi wisata ini jauh lebih dekat dengan Bandara Adi Sutjipto daripada dengan pusat Kota Jogja. Akses jalan yang sudah memadai mampu untuk dilalui kendaraan milik pribadi maupun kendaraan umum juga lho.
Jika menempuh perjalanan dari arah bandara, menggunakan kendaraan pribadi, hanya memerlukan waktu 10 menit. Sementara, jika berangkat dari kawasan Candi Prambanan, kamu membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk tiba di lokasi.
Rute yang ditempuh ketika dari arah Prambanan yaitu cukup menuju ke Jalan Prambanan – Piyungan, lalu belok kanan menuju Jalan Berbah – Kalasan. Obyek wisatanya ada disebelah selatan jalan raya.
Sedangkan yang datang dari arah Kota Jogja, kamu harus menuju ke arah timur Jogja. Lalu masuk melalui Janti ke Blok – O komplek TNI AU. Kemudian ikuti jalan hingga bertemu Akademi Angkatan Udara, dan lanjutkan oerjalanan menuju Berbah – Prambanan.
4. Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Wisata
Apabila kamu ingin mengunjungi wisata nan unik ini, kamu tak perlu merogoh kocek dalam. Tarif tiket masuk wisatanya tak berbayar alias gratis. Cukup membayar tiket parkir kendaraan saja, bagi yang membawa kendaraan pribadi. Parkir sepeda motor hanya Rp 2.000, sedangkan parkir mobil sebesar Rp 5.000.
Kamu bisa mendatangi wisata lava ini kapan saja, karena dibuka setiap hari. Dengan jam operasional, mulai dari jam 8 pagi dan ditutup jam 6 petang. Jangka waktu yang cukup lama untuk bersenang – senang di Lava Bantal.
5. Fasilitas Penunjang Wisata
Walaupun wisata ini masih dalam pengelolaan warga setempat, namun fasilitasnya sudah cukup lengkap. Kamu akan menemukan fasilitas umum seperti area parkir, mushola, dan toilet.
Tempat ini juga menyediakan beberapa gazebo yang bisa digunakan untuk bersantai sambil menikmati suasana sekitar yang sejuk.
6. Serunya Geo Tubing
Berwisata di sini, selain mendapat wawasan baru mengenai fenomena alam dan geologi. Kamu juga bisa merasakan serunya menguji adrenalin dengan mencoba bermain tubing.
Tubing adalah wahana yang memanfaatkan arus sungai untuk berseluncur dan dilakukan perseorang dengan menggunakan ban. Medan Lava Bantal yang cukup ekstrim dengan bebatuan di sekitar sungai menjadi tantangan tersendiri ketika bermain wahana ini.
Untuk bisa menikmati wahana yang menyenangkan ini, kamu harus membayar seharga Rp 55.000 tiap orangnya, dapat mengarungi aliran sungai dengan track panjang sejauh dua kilometer, dengan waktu sekitar 1,5 jam.
Jika kamu merasa terlalu lama dan jauh, kamu bisa memilih track pendek dengan harga Rp 30.000 per orang. Dengan membayar segitu, kamu akan merasakan asyiknya wahana tubing dengan jarak 200 meter saja.
Tak perlu khawatir soal keamanannya, ketika melakukan wahana ini, kamu akan dilengkapi dengan helm dan pelampung untuk agar tetap aman.
Aktivitas wisata lainnya pun dapat dilakukan. Seperti berfoto ketika sedang tubing dan mengambil gambar di pinggiran sungai maupun di atas jembatan yang melintasi sungai.
Gimana nih ? Tak sabar merasakan asyiknya wahana tubing di Lava Bantal ? Yukk, buruan ajak teman, keluarga, atau pasangan kamu ke sini.
