Pasuruan yang dikenal sebagai kota industri ternyata menyimpan beragam tempat wisata alam. Beberapa wilayahnya banyak menyuguhkan pemandangan air terjun, danau, sungai, dan pegunungan.
Misalnya saja daerah Prigen dengan wisata Air Terjun Putuk Truno. Dulu kondisinya belum tertata rapi, tetapi sekarang sudah jauh lebih baik sebagai wisata di Pasuruan.
Alamat : Jalan Putuk Truno, Prigen, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur
Lokasi : Google Maps
Harga tiket : Rp15.000 – Rp20.000
Jam buka : 08.00 – 17.00
Sejarah Air Terjun Putuk Truno
Keberadaan Air Terjun Putuk Truno tidak terlepas dari cerita legenda yang menaunginya secara turun temurun. Dimana ada dua sejoli saling memadu kasih tapi tak mendapatkan restu dari ayah sang gadis. Kisah ini menceritakan tentang perjuangan cinta Joko Taruno kepada Sri Gading Lestari.
Jaka Taruno sendiri adalah putra Raja Majapahit bernama Hayam Wuruk yang terlahir dari seorang selir. Saat beranjak dewasa Jaka Taruno mulai merasakan perasaan cinta kepada seorang gadis. Ia tidak lain dan bukan adalah Putri Sri Gading Lestari.
Sayang, perjalanan cinta keduanya tidak berjalan mulus. Raja Arya Wiraraja yang merupakan ayah Sri Gading tidak menyukai Joko Taruno. Ia sangat menentang hubungan Sri Gading dengan Pangeran Majapahit itu.
Untuk menjauhkan Sri Gading dari Jaka Taruno, akhirnya Raja Arya membuang putrinya ke Coban Baung. Salah satu air terjun yang ada di daerah Purwodadi. Agar tidak ada yang bisa menemukan putrinya, sang ayah memasang pagar gaib.
Malang sekali nasib sang ayah Sri Gading. Sekeras apapun usahanya untuk memisahkan Sri Gading dan Jaka Taruno tidak akan pernah berhasil. Dengan segala upaya Jaka Taruno mampu membebaskan Sri Gading dari Coban Baung. Keduanya pun pergi menuju Air Terjun Putuk Truno dan hidup bahagia selamanya.
Nama lain dari Air Terjun Putuk Truno adalah Air Terjun Keabadian. Sebuah julukan yang melambangkan kesetiaan cinta seorang Jaka Taruno kepada Sri Gading. Dari legenda ini maka timbullah mitos tentang seseorang yang berendam di air terjun ini akan mendapatkan cinta sejatinya.
Daya Tarik
Air Terjun Putuk Truno tengah menjadi wisata populer yang sedang digandrungi anak-anak muda. Hampir setiap hari selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Khususnya kota-kota tetangga Pasuruan seperti Malang, Batu, dan Kediri.
Wisata ini termasuk salah satu air terjun yang terletak di sekitar lereng Gunung Arjuno – Welirang. Meski begitu lokasinya cukup strategis karena berdekatan dengan jalan raya. Wisatawan pun tidak akan kesulitan saat mencari rutenya..
Air terjun dengan ketinggian 45 meter ini mampu menghipnotis para pengunjung. Pemandangan alamnya yang masih asri membuat siapapun merasa terpukau. Belum lagi aliran airnya sebening kristal terasa menyegarkan saat menyentuh kulit.
Alam yang indah dan kejernihan airnya menjadi daya tarik tersendiri bagi Air Terjun Putuk Truno. Akan tetapi tak berhenti sampai di situ saja. Masih banyak hal menarik lainnya yang perlu kamu ketahui. Informasi selengkapnya akan dijelaskan pada sub berikut.
Spot Foto Menarik
Tidak hanya spot foto pemandangan alamnya saja yang bisa mencuri perhatian wisatawan. Air Terjun Putuk Truno juga mempunyai spot foto buatan yang tak kalah menarik. Lokasi spot pertama tidak jauh dari air terjun itu sendiri. Lebih tepatnya berada persis di bagian depannya.
Spot depan air terjun itu adalah sebuah gardu pandang sederhana. Terbuat dari kayu dengan pagar berwarna kecokelatan mengelilinginya. Dari spot ini kamu bisa mengambil foto menggunakan background air terjunnya yang dipenuhi tanaman hijau.
Tak jauh berbeda dengan spot sebelumnya, model yang kedua ini berupa gazebo dari papan kayu. Letaknya ada di samping air terjun. Banyak wisatawan memilih spot ini karena pemandangan air terjun bisa terlihat dengan jelas. Tempatnya juga luas sehingga pengunjung bisa bergerak lebih leluasa.
Ada Cafe yang Instagenic
Jika biasanya wisata alam hanya menyediakan warung makan sederhana, lain halnya dengan wisata Air Terjun Putuk Truno. Di sini tersedia bangunan cafe yang mengusung konsep bertemakan hutan. Tampak instagrammeble sehingga cocok dijadikan area berswa foto.
Cafe unik tersebut diberi nama Forest Truno Cafe. Lokasinya mudah dijangkau karena berada persis di sebelah kanan loket pembayaran sebelum pintu masuk. Dari kejauhan bangunan cafe itu terlihat asri dengan pepohonan hijau tumbuh subur di sekitarnya.
Sama seperti cafe pada umumnya, Forest Truno Cafe mempunyai fasilitas bar yang eye catching. Bangunan tersebut terbuat dari bambu dan kayu sebagai bahan utamanya. Benar-benar sesuai dan menyatu dengan alam.
Untuk tempat duduknya hanya berupa lesehan sederhana. Berada di dalam sebuah gazebo lengkap dengan fasilitas karpet dan bantal yang empuk. Sangat cocok untuk tempat nongkrong bersama keluarga atau teman-teman.
Hal menarik lainnya dari cafe ini adalah kehadiran beberapa spot foto. Diantara-Nya ada gembok cinta, sepeda ontel, dan payung warna-warni yang bergelantungan di atas pohon. Alangkah serunya jika bisa berfoto bersama orang-orang tercinta.
Untuk menu makanan dan minumannya cukup bervariasi. Kamu bebas memilih sesuai keinginan. Dan yang paling penting harganya murah meriah serta tidak membuat kantong kamu kempes. Kalau mau cari tempat liburan bareng pasangan maka air terjun ini bisa jadi pilihan yang tepat.
Pepohonan Rindang di Sekitar Jalan Setapak
Ketika memasuki area wisata Air Terjun Putuk Truno. Kamu harus berjalan kaki terlebih dahulu jika ingin mencapai lokasi air terjunnya. Pihak pengelola telah membangun jalan setapak nyaman yang terpasang paving di atasnya. Siapkan fisik kamu karena medan yang harus dilalui berupa jalan tanjakan dan turunan.
Kelihatannya memang cukup melelahkan. Akan tetapi pemandangan pepohonan rindang di sekitar jalan setapak mampu menghilangkan rasa penat itu. Perjalanan menuju air terjun pun tidak akan membosankan dan justru malah semakin menyenangkan.
Fasilitas Umum
Fasilitas umum yang disediakan pihak pengelola di wisata Air Terjun Putuk Truno lumayan lengkap. Ada tempat parkir luas untuk menampung kendaraan pribadi milik wisatawan. Tingkat keamanannya sangat ketat sehingga kamu tidak perlu khawatir.
Penyediaan toilet umumnya juga banyak. Kondisinya bersih dan cukup terawat dengan beberapa fasilitas lengkap di dalamnya. Maklum, pihak pengelola selalu membersihkannya agar pengunjung merasa nyaman saat menggunakannya.
Semisal sudah lelah berkeliling, istirahatkan badan sejenak di salah satu fasilitas gazebonya. Bangunan pondok kecil dari kayu yang mempunyai atap berteduh di bagian atasnya. Bersantailah dengan duduk selonjoran kaki sambil menikmati keindahan alam Air Terjun Putuk Truno.
Tips Berkunjung
Liburan akan berjalan lancar jika kamu menyiapkan segala sesuatunya dengan sangat matang. Maka dari itu terapkan beberapa tips berikut agar tidak ada hambatan yang mengganggu.
- Jangan datang ke Air Terjun Putuk Truno pas musim penghujan. Jalan menuju ke sana pasti dipenuhi tanah berlumpur sehingga sedikit becek.
- Waktu paling pas berkunjung ke air terjun saat pagi hari. Selain suasananya yang masih sepi, udaranya juga sejuk dan tidak terlalu panas.
- Kenakan pakaian yang nyaman sehingga memudahkan kamu bergerak.
- Pakai juga sepatu yang alas kakinya tidak licin.
- Bawalah barang-barang penting seperti obat-obatan pribadi, alat shalat, baju ganti, dan uang tunai.
- Taati semua peraturan yang diberlakukan oleh pihak pengelola.
Air Terjun Putuk Truno memang tempat yang pas untuk menghabiskan liburan akhir pekan bersama keluarga. Alamnya yang masih alami dan terjaga membuat siapapun betah berlama-lama di sana. Jika kamu tertarik berkunjung segera buat rencana liburan.