Destinasi wisata alam di Karanganyar memang tak ada habisnya. Air Terjun Jumog diantaranya.
Air terjun yang bersumber langsung dari pegunungan ini memang tak se-terkenal Air Terjun Grojogan Sewu yang masih berada di Kabupaten Karangayar.
Tapi jangan salah sangka, Air Terjun Jumog juga indah lho. Dengan berlibur disini, kamu yang penat dengan kesibukan di kota, dapat merasa lebih rileks.
1. Lokasi dan Rute Menuju Air Terjun Jumog
Air Terjun Jumog, masih berada di kawasan lereng Gunung Lawu dan beralamat di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Wisatawan yang ingin mengunjungi Air Terjun Jumog, dari arah Solo cukup menuju ke timur hingga sampai ke daerah Karangpandan. Tenang, ada papan petunjuk jalannya kok.
Selanjutnya ikuti Jalan Raya Tawangamangu, menuju ke pertigaan jalanan tamasya jumog – Candi Sukuh – Candi Cetho. Posisi pertigaan ini ada di sebelum area Tamasya Alam Tawangmangu.
Dari gerbang tamasya, ambil jalan ke kanan sejauh 2 kilometer melewati jalan aspal.
Sedangkan yang lebih menikmati menggunakan angkutan umum, bisa naik bus dari terminal Solo dengan memilih bus jurusan Tawangmangu atau Matesih.
Kemudian, turun di terminal Karangpandan, dilanjut dengan naik bus kecil jurusan Ngargoyoso atau pun Kemuning dan turunlah di pos retirbusi wisata Kemuning atau di Nglorog.
Dari sini, sebaiknya kamu melanjutkan perjalanan dengan ojek menuju tempat wisata.
Setibanya di lokasi, pengunjung tidak akan langsung melihat indahnya Air Terjun Jumog. Karena untuk menemukan air terjun ini harus menuruni 116 anak tangga yang terbuat dari batuan.
Sepertinya melelahkan ya, untuk menjumpai Air Terjun Jumog ini. Tapi jangan khawatir, rasa lelah perjalananmu akan terobati ketika menikmati eksotisnya air terjun.
2. Tiket Masuk Terbaru
Harga tiket masuk Air Terjun Jumog terbilang cukup murah. Hanya dengan membayar Rp 10.000 untuk wistawan lokal dan Rp 15.000 untuk wisatawan mancanegara.
3. Jam Buka
Wisata ini mulai dibuka mulai jam 8 pagi hingga jam 5 sore. Sebaiknya jangan terlalu sore untuk dolan ke Air Terjun Jumog, karena semakin sore hawanya semakin dingin.
4. Sejarah dan Mitos
Warga sekitar sering menyebut Air Terjun Jumog dengan sebutan Air Terjun Pengantin. Kok bisa ? Alasannya karena air terjun ini terbelah menjadi dua bagian, layaknya sepasang pengantin.
Tahukah kamu ? Ada mitos menarik mengenai Air Terjun Jumog. Katanya nih, untuk yang masih pacaran dan ingin menikah bisa mengunjungi air terjun ini, agar makin dekat hingga ke jenjang pernikahan
Dan untuk yang sudah menikah maka akan kian mesra dan harmonis hubungan dalam rumah tangganya.
5. Aktivitas Wisata di Air Terjun Jumog
Bermacam aktivitas dapat dilakukan di wisata air terjun ini.
a. Menyusuri Jalur Anak Tangga
Ketika sampai di pintu masuk, wisatawan perlu berjalan kaki sejauh 400 meter dengan menuruni 116 anak tangga untuk sampai di air terjun.
Saat melewati jalur ini, akan disuguhkan pemandangan memukau, diantara rimbunan pohon pinus yang asri dan pemandangan sekitar lereng Gunung Lawu.
b. Menikmati Suasana Air Terjun
Tentunya air terjun menjadi daya tarik utama destinasi ini. Hawa yang dingin dan sejuk khas pegunungan mulai terasa.
Gemercik suara air ditambah aliran air yang jernih. Hanya dengan duduk di bebatuan sekitar air terjun sambil menikmati suasana yang ada, akan membuat pikiran menjadi tenang.
c. Berenang dan Bermain Air
Tak seru rasanaya, jika berlibur ke air terjun tanpa basah – basahan. Sumber air yang masih alami sangat menyegarkan ketika Teman Setapak berenang dan bermain air di air terjun ini.
Selain berenang di air terjunnya, pengunjung yang mengajak anak – anak juga bisa berenang di kolam renang anak yang ada di dekat pintu masuk.
d. Hunting Foto
View air terjun yang asri cocok sekali untuk diabadikan melalui kamera. Apalagi untuk yang hobi fotografi, pastinya jadi spot alam yang menarik.
Di depan air terjun ada sebuah jembatan yang menjadi tempat favorit untuk mengambil gambar.
e. Menyantap Kuliner di Pinggir Sungai
Lelah berenang dan bermain air, para wisatawan bisa menyantap makanan di pinggir sungai, sungai ini merupakan terusan aliran air terjun, dengan bebatuan di sisinya.
Berbagai pilihan menu tersedia di kedai – kedai pinggir sungai. Salah satunya adalah sate kelinci bumbu kacang yang menjadi andalan. Menikmati sate kelinci sambil disuguhkan pemandangan sungai yang menakjubkan.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan area Air Terjun Jumog, dengan membuang sampah pada tempatnya ya.
6. Fasilitas yang Tersedia
Wisata alam Air Terjun Jumog juga dilengkapi fasilitas yang mendukung kebutuhan pengunjung.
Diantaranya seperti, mushola untuk kaum muslim beribadah, toilet lengkap dengan ruang ganti ketika pengunjung selesai berenang, area bermain anak, dan terdapat bangku di sekitarnya.
Yuk, rencanakan liburanmu ke Air Terjun Jumog, setelah membaca ulasan di atas.
