Kabupaten Jember, dikenal tidak hanya sebagai produsen tembakau terkemuka, tetapi juga menyimpan destinasi wisata alam yang mengagumkan, mengimbangi pesonanya dengan daerah-daerah lain di Indonesia, terutama Jawa Timur.
Wisata air terjun Jember memikat dengan keaslian alamnya yang terjaga, menciptakan daya tarik tak tertandingi bagi para pengunjung yang menyambangi kota indah ini, yang populer dengan julukan “Pandhalungan.”
Daftar Wisata Air Terjun di Jember yang Mengagumkan
Wisata air terjun Jember menyuguhkan suasana yang alami dan ideal sebagai tempat penyembuhan serta pelarian dari hiruk-pikuk rutinitas harian.
Mari telusuri bersama deretan wisata Kabupaten Jember berupa air terjun yang ada ini, dan temukan keunikan setiap sudutnya:
1. Air Terjun Antrokan
Air Terjun Antrokan merupakan destinasi wisata alam terbaru di Jember yang mengungkapkan keindahan tersembunyi. Tempat piknik yang terjangkau ini sangat direkomendasikan untuk merilekskan jiwa dan pikiran yang lelah oleh suasana perkotaan. Alam Indonesia selalu menawarkan keindahan luar biasa, dan destinasi terbaik seperti ini menjadi bukti betapa mempesonanya negeri ini.
Kamu hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp. 3.000 per orang untuk mengeksplorasi keindahan alamnya tanpa batas. (Harga tiket masuk objek wisata alam Air Terjun Antrokan Jember dapat berubah sewaktu-waktu dan belum termasuk biaya penitipan kendaraan).
Tempat piknik yang murah di Jember ini buka setiap hari selama 24 jam, memungkinkan para wisatawan untuk mengunjunginya kapan saja sesuai keinginan. Air Terjun Antrokan terletak di Kali Tengah, Manggisan, Kec. Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Dengan jarak sekitar 34 km, perjalanan panjangmu akan terbayar lunas oleh keindahannya. Di Air Terjun Antrokan Jember, kamu dapat menikmati berbagai aktivitas menarik yang memperkaya pengalaman menjelajahi keindahan alam.
2. Air Terjun Tancak
Keindahan Air Terjun Tancak di Jember telah memikat hati masyarakat dan menjadi destinasi wisata yang amat populer. Terletak di Desa Suci, wilayah yang juga menjadi percontohan dalam Program Desa Tangguh Bencana (Destana) setelah mengalami bencana banjir bandang pada tahun 2006.
Air Terjun Tancak berlokasi di lereng Gunung Pasang, yang terkenal sebagai surga alam dengan banyak spot yang sangat menarik untuk diabadikan di Instagram. Perjalanan menuju Air Terjun Tancak menyajikan dua gerbang masuk.
Gerbang pertama adalah gerbang perkebunan kopi, di mana para pengunjung dapat memilih untuk menitipkan kendaraan mereka sebelum melanjutkan perjalanan ke gerbang tiket Air Terjun Tancak. Rute dari gerbang perkebunan menuju gerbang tiket masih berbentuk batuan, sehingga hanya kendaraan motor yang dapat mencapainya.
Meskipun jalan menuju loket cukup lebar, pengunjung yang memilih berjalan kaki harus memastikan bahwa mereka memiliki stamina yang cukup. Sementara bagi yang ingin menggunakan motor, sebaiknya memeriksa kondisi ban dalamnya, karena mencari tambal ban akan sangat sulit di perjalanan yang jauh ini.
Setelah mencapai pintu loket, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Air Terjun Tancak. Meskipun jaraknya tidak terlalu jauh, air terjun yang menjadi salah satu yang tertinggi di Jember sudah terlihat dari kejauhan sebelum mencapainya.
Tak hanya menikmati panorama dan suasana terbaiknya, kamu juga akan menemukan banyak spot menarik lain yang layak untuk dijelajahi. Salah satunya adalah berburu foto Instagramable yang menakjubkan. Air Terjun Jember ini menyuguhkan sudut-sudut yang memesona, ideal untuk dijadikan latar fotografi yang menarik.
Dapatkan momen berkesan dan pastinya berbeda dari yang lain dengan mengabadikan landmark indah dari air terjun ini untuk keperluan media sosial. Selama menikmati indahnya Air Terjun Antrokan, jangan lewatkan kesempatan untuk bermandi-mandi dan menikmati kesegaran serta kejernihan airnya. Sungguh, ini adalah pengalaman tak terlupakan di tengah gemerlap alam Jember yang memikat hati.
3. Air Terjun Sumber Salak
Air Terjun Sumber Salak, sebuah destinasi wisata yang menjadi favorit dan mampu menarik minat banyak orang, baik dari lokal maupun luar area Sumber Salak. Keindahan visual air terjun ini benar-benar mempesona dan menjadikannya selalu ramai dikunjungi.
Air terjun Jember ini memiliki ketinggian yang tidak terlalu tinggi dan di bawahnya terdapat kolam yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk berenang. Suasana asri di lokasi ini memberikan kesegaran pikiran, didukung oleh pepohonan hijau dan pemandangan lahan sawah yang menemani.
Agar tetap menjaga keasrian tempat ini dan mencegah pencemaran sampah, penting untuk selalu menjaga kebersihannya dan tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini memastikan bahwa suasana pedesaan yang kental tetap terjaga dan nyaman bagi siapa pun yang berkunjung.
Kelebihan air terjun Jember ini adalah buka selama 24 jam, sehingga pengunjung dapat mengunjunginya kapan saja tanpa batasan waktu. Inilah kesempatan sempurna untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman, menikmati pemandangan sekitar, dan merasakan kesejukan dari air terjun yang jernih. Tak diragukan, momen liburan di sini akan diabadikan dengan indah.
Menariknya lagi wisata air terjun Jember ini tidak membebankan tiket masuk sehingga dapat dinikmati secara gratis. Hal ini menambah nilai plus bagi para pengunjung yang tidak perlu khawatir mengeluarkan banyak biaya untuk menikmati pesona alam ini. Lokasi tempat wisata ini juga strategis dan mudah dijangkau oleh pengunjung lokal maupun dari luar daerah.
Terletak di Kelurahan Sumber Salak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, dengan jarak tempuh sekitar 1 jam dari pusat kota Jember, tergantung kondisi perjalanan. Kamu dapat menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun empat, untuk perjalanan yang nyaman. Jika dibutuhkan, tersedia pula bantuan ojek di sekitar area wisata.
4. Air Terjun Watu Ondo
Air Terjun Watu Ondo merupakan salah satu dari deretan destinasi wisata air terjun Jember yang memiliki daya tarik yang tak diragukan lagi. Sesuai dengan namanya, dalam bahasa Jawa “Watu” berarti “Batu” dan “Ondo” berarti “Tangga,” mengartikan bahwa air terjun ini mengalir di antara batu dengan aliran yang menyerupai tangga yang tinggi dan berundak.
Namun, kenyataannya, air terjun ini tidak tinggi seperti tangga, melainkan memiliki aliran air yang pendek dengan sebuah batuan lebar yang menjadi tempat alirannya. Aliran airnya pun unik, tidak terlalu deras, dan mengalir di antara celah-celah batuan seperti tirai-tirai yang indah.
Bagi kamu yang ingin berkunjung ke air terjun Jember ini aksesnya bisa ditempuh dengan mengunjungi area Perkebunan Kakao Kotta Blatter. Selain itu ada alternatif lain melalui jalan ke pusat kecamatan Ambulu, dengan memilih jalan ke arah timur, di mana kamu akan menemukan papan petunjuk jalan bertuliskan “Kotta Blatter.”
Setelah melewati beberapa portal di perkebunan dan perumahan penduduk, perjalanan masih harus dilanjutkan dengan trekking di antara perkebunan karet untuk mencapai perbatasan antara area perkebunan dengan Taman Nasional Meru Betiri.
Jalur di Taman Nasional Meru Betiri menuju air terjun Watu Ondo ini sangat menantang, karena licin dan sedikit curam, mengingat pengelolaannya belum optimal. Saat trekking menyusuri perkebunan menuju Air Terjun Watu Ondo, kamu akan disuguhkan keindahan Air Terjun Watu Gedheg dan Watu Mejo yang memiliki aliran air yang tidak kalah sejuk dengan aliran Air Terjun Watu Ondo.
Setelah sampai di Air Terjun Watu Ondo, kamu pasti akan tak tahan untuk langsung melompat ke dalam kolam yang kedalamannya sekitar 2-2,5 meter. Pepohonan hijau yang asri dan pancuran air turut mendukung bagi kamu yang ingin melepaskan kepenatan. Airnya yang jernih berwarna hijau tosca, serta dedaunan yang disinari sinar matahari, semuanya terlihat menenangkan jiwa.
5. Air Terjun Lereng Raung/Air Terjun 7 Bidadari
Air Terjun Lereng Raung, atau yang juga dikenal sebagai Air Terjun 7 Bidadari, menjadi salah satu destinasi wisata keren yang wajib dikunjungi saat berada di Kabupaten Jember. Nama air terjun ini diambil dari sumber mata airnya, yaitu Gunung Raung.
Terletak di Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe, air terjun ini menawarkan suasana hutan hijau yang asri, serta aroma semerbak buah durian dari pohon-pohon di sekitarnya. Kondisi alam yang masih alami di lereng Gunung Raung membuat keasrian air terjun ini terjaga.
Para petualang yang datang ke Jember pasti harus berkunjung ke sini, karena medan yang menantang akan terbalas dengan pemandangan alam yang sangat indah. Tebing-tebing dari lereng Gunung Raung serta keindahan 7 air terjun di sini benar-benar memukau hati.
Kawasan ini menawarkan daya tarik tersendiri, meskipun mencapai lokasi dengan spot-spot menarik membutuhkan perjuangan yang menguras tenaga, namun hasilnya pasti tak akan mengecewakan. Air sungai di sini masih sangat jernih karena berasal dari sumber di lereng Gunung Raung. Saat menyusuri sungai, kita akan dimanjakan oleh pemandangan tujuh air terjun yang indah dari hulu ke hilir.
Legenda setempat menyebutkan bahwa mandi di air terjun ini akan membuat seseorang menjadi lebih muda dan segar. Tentu saja, kepercayaan atas hal ini tergantung pada masing-masing individu. Bagi yang ingin mengunjungi tempat ini, diperlukan waktu sekitar 90 menit dengan kendaraan.
Meskipun menuju lokasi tidak terlalu sulit, tetapi memang jaraknya cukup jauh dari pusat kota karena berada di pedesaan dan sedikit jauh dari pemukiman. Namun justru karena itulah wisata air terjun Jmeber ini tetap asri dan menarik. Lokasinya berada di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember.
Hal yang disayangkan adalah kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap objek wisata yang begitu bagus ini. Oleh karena itu wisata air terjun Jember yang satu ini termasuk minim fasilitas. Bahkan masih sedikit wisatawan yang mengenal tempat wisata yang satu ini
6. Air Terjun Mandigu
Air Terjun Mandigu, sebuah destinasi wisata air terjun Jember yang menakjubkan. Letaknya sendiri ada doi Desa Suco, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Indonesia. Jaraknya sekitar 1 jam perjalanan dari pusat kota Jember.
Namun, perjalanan menuju lokasi ini memang menantang dan membutuhkan tenaga ekstra. Dari pusat kota, arahkan kendaraanmu menuju Taman Mumbulsari di arah selatan, yang akan melewati Bandara Notohadinegoro.
Dari bandara tersebut, lanjutkan perjalanan ke Desa Lengkong hingga mencapai Pasar Mumbulsari. Di pertigaan pasar Mumbulsari, ambil arah kanan menuju Desa Suco. Lokasi air terjun sudah cukup dekat dari situ, cukup lurus saja hingga tiba di tempatnya. Jika ada kebingungan, jangan ragu untuk bertanya kepada warga setempat.
Selain keindahan Air terjun Jember yang satu ini juga menawarkan berbagai destinasi wisata menarik lainnya. Salah satunya adalah Pantai Papuma, yang terkenal karena keindahannya yang menarik wisatawan dari berbagai penjuru kota, bahkan dari luar negeri.
Selain itu, Jember juga memiliki Taman Galaxy, sebuah kebun binatang yang lengkap dan nyaman untuk wisata keluarga, yang tidak jauh dari lokasi Air Terjun Mandigu dan Taman Mumbulsari. Jadi, kunjungan ke Air Terjun Mandigu akan memberikan pengalaman luar biasa bersama keindahan alamnya, dan kamu juga dapat mengeksplorasi wisata-wisata menarik lainnya yang ada di Jember.
7. Air Terjun Maelang
Air Terjun Maelang, sebuah destinasi alam air terjun yang masih tergolong asing di telinga para penggemar wisata alam. Lokasinya berada di dusun Krajan Sebanen, desa Lojejer, kecamatan Wuluhan, kabupaten Jember. Keindahan air terjun ini masih terjaga karena belum banyak dikunjungi, terutama oleh masyarakat di luar kecamatan Wuluhan.
Perjalanan dari pusat kota Jember menuju lokasi akan memakan waktu sekitar 1 jam hingga mencapai kecamatan Wuluhan. Setelah sampai di Polsek Wuluhan, ada perempatan, ambil arah ke barat hingga mencapai pertigaan dekat Pondok Pesantren Al-Falah, lalu lanjutkan ke arah selatan hingga mencapai dusun Krajan Sebanen.
Di sana, para pengunjung dapat menitipkan kendaraan di halaman rumah warga dan menyewa pemandu untuk menuju ke lokasi air terjun. Dari dusun Krajan Sebanen, perjalanan menuju air terjun dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 1 km melalui jalan setapak yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan bermotor.
Wisata air terjun Jember yang satu ini memiliki tiga tingkat dengan jarak masing-masing sekitar 100 meter. Tingkat paling atas memiliki ketinggian 15 meter, tingkat kedua 10 meter, dan tingkat ketiga 4,5 meter.
Pada tingkat ketiga atau yang paling rendah, terdapat sebuah kolam penampung dengan diameter sekitar 5 meter dan kedalaman 1,5 meter yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk berendam dan menyegarkan badan.
Debit air di Air Terjun Maelang bervariasi tergantung musim; saat musim kemarau, debit airnya kecil tetapi jernih, sedangkan saat musim penghujan, debitnya besar tetapi agak keruh. Pemandangan di sekitar Air Terjun Maelang adalah hutan yang masih alami dan belum banyak dijamah oleh orang, sehingga memberikan sensasi petualangan tersendiri bagi para pengunjung.
8. Air Terjun Seputih
Sama dengan namanya air terjun Jember yang satu ini berlokasi di desa Seputih, kecamatan Mayang. Untuk mencapai lokasi air terjun ini dari kota Jember, kamu perlu mengarah ke timur menuju Banyuwangi. Setelah tiba di SPBU Mayang, belok kanan hingga mencapai perempatan, lalu lanjutkan lurus sampai bertemu petunjuk jalan yang menunjukkan arah menuju Air Terjun Seputih.
Perjalanan selanjutnya akan melewati permukiman penduduk dengan jalan tanah yang hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua atau motor. Kamu dapat menitipkan kendaraannya atau memarkirnya di rumah penduduk di ujung jalan perkampungan. Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melalui jalan setapak yang mungkin cukup licin saat musim penghujan, jadi harus berhati-hati.
Setelah tiba di lokasi, kamu akan langsung disambut dengan suara gemercik air yang memecah kesunyian, dengan pemandangan alam yang indah, dihiasi oleh persawahan dan perbukitan yang ditumbuhi pepohonan yang rimbun.
Air Terjun Seputih memiliki dua tingkat, dengan tingkatan pertama yang lebih landai dan di atasnya terdapat kolam penampungan yang airnya berasal dari air terjun di tingkat dua yang berada lebih tinggi. Di tempat ini pengunjung dapat berendam sepuasnya dan merasakan sensasi segarnya air pegunungan yang bersih, alami, dan dingin.
Nikmati keindahan alam yang menakjubkan dan kesegaran air di wisata air terjun Jember ini, serta rasakan momen berkesan di tengah pemandangan alami yang mempesona.
Tips Aman Menjelajahi Keindahan Wisata Air Terjun Jember
Meski liburan kamu juga perlu memperhatikan keselamatan diri sendiri. Oleh karena itu agar liburan ke wisata Air terjun Jember tetap aman dan menyenangkan kamu perlu mengikuti beberapa tips yang ada di bawah ini:
1. Pilih Cuaca Cerah
Satu tips penting untuk menjelajahi wisata air terjun Jember dengan aman adalah memastikan cuaca cerah saat berangkat. Jika cuaca sedang mendung atau hujan, lebih baik tunda perjalanan. Jalan yang licin dan rawan longsor dapat menjadi risiko berbahaya. Sebelum berangkat, pastikan untuk memeriksa kondisi cuaca dan pertimbangkan dengan baik.
2. Mulai Petualangan di Pagi Hari
Tips aman berikutnya adalah memulai perjalanan di pagi hari. Ini dapat mengurangi risiko terkena hujan, karena biasanya hujan lebih sering turun pada siang dan sore hari. Dengan berangkat lebih awal, kamu juga tidak perlu terburu-buru dalam perjalanan. Kamu akan memiliki waktu lebih banyak untuk menikmati keindahan air terjun dan momen liburan dengan lebih santai.
3. Pilih Lokasi Aksesible dan Aman
Saat musim penghujan, risiko bencana alam seperti tanah longsor dapat meningkat, terutama jika wisata air terjun berada di daerah lereng pegunungan yang sulit dijangkau. Oleh karena itu, penting untuk memilih lokasi air terjun yang mudah diakses dan relatif aman. Pastikan lokasi memiliki akses jalan yang baik tanpa melewati lereng yang terlalu curam.
Selain itu, ketika sudah sampai di lokasi, ketahui juga jalur evakuasi yang tersedia sebagai langkah antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan ragu bertanya pada masyarakat setempat atau tour guide yang berada di lokasi.
4. Hindari Air Terjun dengan Aliran Deras
Selain mempertimbangkan akses, penting juga untuk mengetahui karakteristik aliran air terjun yang akan dikunjungi, terutama saat musim penghujan. Hindari air terjun dengan aliran air deras, karena saat hujan, debit air bisa meningkat dan menimbulkan risiko banjir.
Prioritaskan keselamatan dengan memilih wisata air terjun yang memiliki aliran air yang tidak terlalu deras. Meskipun keseruannya menarik, faktor keselamatan harus selalu menjadi prioritas.
5. Tetap Waspada dan Menghindar saat Hujan Tiba
Meskipun sudah membawa peralatan keselamatan seperti payung dan jas hujan, hal itu belum cukup untuk menjamin keamanan jika tetap tinggal di lokasi air terjun saat hujan datang. Debit air di hulu sungai dapat meningkat secara tiba-tiba dan menyebabkan aliran air terjun menjadi tidak terkendali hingga ke hilir.
Oleh karena itu, segeralah menjauh dari lokasi air terjun ketika hujan mulai turun. Selain risiko banjir dari air terjun, juga perlu diwaspadai kemungkinan longsor tebing di sekitar akibat meningkatnya debit air. Jangan sampai terlalu terlena dengan keseruan bermain air, selalu waspada terhadap situasi dan kondisi sekitar.
Selain itu, hindari mencoba mengambil foto dari atas air terjun. Saat berada di tepiannya, orang rentan terpeleset atau kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke dalam arus air yang deras.
Itulah beberapa tips untuk menjelajahi keindahan air terjun Jember dengan aman. Selalu patuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pengelola wisata agar liburan kamu tetap berjalan dengan aman dan menyenangkan.
