Candi Jawi, Wisata Sejarah Pasuruan yang Tak Pernah Terlupakan Meski Zaman Telah Berganti

Candi Jawi Pasuruan

Kalau kamu bosan dengan wisata alam bisa mencoba mengunjungi destinasi lain. Misalnya saja Candi Jawi yang merupakan wisata sejarah paling populer di Pasuruan.

Selain jalan-jalan santai kamu juga akan mendapatkan banyak wawasan baru tentang sejarah bangsa Indonesia. Apalagi di sana ada spot foto keren yang sayang jika dilewatkan.

Sejarah Candi Jawi

Dalam Kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca tertulis bahwa Candi Jawi mempunyai nama lain yaitu Jawajawa atau jajawi. Dan dari kata “Jajawi” itulah nama candi ini berubah menjadi “Jawi“. Sehingga sampai sekarang lebih dikenal dengan sebutan “Candi Jawi“.

Candi ini dibangun berdasarkan perintah dari Raja Kertanegara. Beliau adalah raja terakhir dari Kerajaan Singasari yang pernah berjaya pada masanya. Kurang lebih pembangunannya terjadi sekitar abad ke 13 Masehi.

Bangunan ini dulunya berfungsi sebagai tempat beribadah bagi orang-orang yang menganut agama Syiwa – Budha. Seperti yang kita ketahui, Raja Kertanegara sendiri adalah seorang penganut agama Syiwa-budha yang taat.

Tidak hanya untuk tempat beribadah saja, Candi Jawi juga mempunyai fungsi lain. Tak lain sebagai salah satu tempat penyimpanan abu jenazah dari Raja Kertanegara. Sementara sebagian abu yang lain tersimpan di dalam Candi Singasari.

Ada satu hal unik yang dimiliki Candi Jawi. Dimana lokasinya berada jauh dari pusat pemerintahan Kerajaan Singasari. Sengaja dibuat berjauhan karena mayoritas masyarakat yang tinggal di sana adalah penganut Syiwa – Budha dan sangat patuh kepada Raja Kertanegara.

Pada tahun 1253 saka candi Jawi sempat tersambar petir. Hal ini berdasarkan keterangan yang tertulis dalam Kitab Negarakertagama. Dikarenakan insiden itu Arca Maha Aksobaya hilang entah ke mana. Padahal benda tersebut adalah komponen candi yang sangat penting. Hal ini pun sontak membuat Raja Hayam Wuruk sedih ketika mengunjungi Candi Jawi.

Daya Tarik

Tidak selamanya wisata sejarah itu terlihat kuno dan membosankan. Sekarang ini sudah banyak tersedia tempat-tempat yang sesuai dengan selera anak muda. Contohnya seperti wisata Candi Jawi Pasuruan dengan nuansa alam hijau beserta spot foto uniknya.

Begitu akhir pekan tiba cobalah mengajak teman atau keluarga berkunjung ke Candi Jawi. Kamu akan disuguhkan pesona alam memukau dan sebuah bangunan candi yang penuh misteri. Buat kamu pencinta sejarah bisa menggali informasi sebanyak mungkin tentang asal muasal candi ini.

Dijamin liburan kamu akan terasa menyenangkan mengingat banyak hal unik di sana. Supaya tidak semakin penasaran sudah kami buatkan rangkuman singkatnya. Lebih jelasnya bisa kamu simak pada sub bab berikut ini.

Pemandangan Alam yang Menakjubkan

IMG 20230828 173404
Sumber : Google Maps/Muhammad Ilham Wahyudi

Candi Jawi patut kamu masukkan ke dalam daftar list liburan akhir pekan yang wajib dikunjungi. Dikarenakan tempat wisata ini sangat cocok buat kamu pencinta fotografi. Pemandangan alam hijau yang berpadu dengan bangunan candinya terlihat begitu estetik untuk background foto.

Iklim sejuk dan embusan angin sepoi-sepoi turut memberikan kenyamanan saat pengambilan sesi foto. Lalu kemegahan Gunung Penanggungan dari arah barat laut menjadikan hasil foto kamu tampak lebih menarik. Belum lagi hamparan langit biru berhiaskan awan putih yang membuatnya semakin indah saja.

Sementara itu di sisi selatan akan terlihat keindahan kota wisata Tretes dari kejauhan. Sejauh mata memandang kamu bisa melihat bangunan vila atau penginapan berdiri kokoh mengikuti kontur pegunungan di wilayah tersebut. Sungguh tampak megah dan asri dengan pepohonan hijau mengelilinginya.

Bentuk yang Unik

IMG 20230828 173341
Sumber : Google Maps/Azriel Hudansyah Putra

Candi Jawi Pasuruan mempunyai satu fakta unik yang jarang orang ketahui. Hal itu tidak lain dan bukan adalah candi ini terbuat dari batuan andesit. Terdapat pagar batu bata mengelilingi bangunan tersebut dan sebuah parit dipenuhi bunga teratai.

Bentuk bangunannya juga terbilang unik karena berpundak Syiwa dan berkaki Budha. Kalau dilihat sekilas Desainnya mirip Candi Prambanan yang ada di Jawa Tengah. Bangunannya menjulang tinggi dan ramping dengan bagian atap berbentuk stupa bersusun yang meruncing ke atas.

Pintu candi ini langsung menghadap ke arah timur. Pada bagian dindingnya terdapat sebuah relief yang sangat sulit untuk diterjemahkan maknanya. Bahkan sampai sekarang belum ada ilmuwan yang berhasil membaca tulisan tersebut. Di bagian dalam candi juga ada relief yang diberi nama Dewa Surya.

Candi ini juga dilengkapi 3 buah Candi Perwara. Lokasinya tepat di bagian sisi timur. Sedangkan sisi barat berdiri bangunan Candi Bentar atau pintu gerbang candi. Warna Candi Jawi sendiri lebih banyak didominasi warna belang. Warna tersebut perpaduan antara hitam dan putih.

Candi Jawi berada di atas lahan seluas 40 x 60 meter persegi. Sementara untuk ukuran candinya mempunyai luas 14,24 x 9,55 meter dan tinggi 24,5 meter. Lalu bagian kakinya ditopang oleh Batur setinggi 2 meter dengan gambar relief seorang wanita sedang bersemedi.

Pentas Seni

Setiap bulan purnama akan ada acara pentas seni di Candi Jawi. Pertunjukan yang ditampilkan berupa seni tari bertajuk kisah legenda asal usul Candi Jawi. Tarian itu sendiri mengisahkan tentang seorang Putri Bali yang cantik jelita.

Dikisahkan bahwa Sang Putri memiliki paras cantik hingga bisa membuat setiap mata lelaki jatuh hati kepadanya. Sayang kecantikan itu tidak membawa keberuntungan untuk dirinya. Banyak raja-raja ingin melamarnya tetapi sang putri menolak.

Akhirnya Putri Bali itu pun kabur dan memilih menetap di Pulau Jawa. Pentas seni ini sudah lama ada dan sengaja rutin diadakan setiap bulan purnama agar tidak hilang termakan zaman. Terlepas dari benar atau tidaknya cerita tersebut.

Fasilitas Umum

Masuk ke dalam wisata populer membuat Candi Jawi banyak dikunjungi anak muda. Entah itu warga lokal yang tinggal di sekitar kawasan tersebut atau luar Pasuruan. Maka dari itu agar pengunjung merasa nyaman pihak pengelola telah menyediakan fasilitas umum yang memadai.

Pertama, ada area parkir dengan lahan yang cukup luas sehingga bisa menampung banyak kendaraan. Kedua, toilet umum beserta fasilitas lengkap di dalamnya. Ketiga, tempat duduk di sekitar kawasan candi yang bisa kamu gunakan untuk tempat bersantai.

Keempat, tersedia fasilitas warung makan dengan menu-menu yang relatif terjangkau. Soal rasa tidak perlu khawatir karena sudah pasti enak. Terakhir ada pusat informasi dan beragam spot foto menarik.

Tips Berkunjung

Berkunjung ke Candi Jawi paling pas saat matahari tengah bersinar cerah. Kamu jadi bisa mengeksplor area candi sepuasnya. Pemandangan alamnya juga terlihat lebih jelas sehingga dapat menghasilkan foto yang bagus.

Kalau masuk weekend biasanya suasananya ramai dengan kunjungan wisatawan. Sebaiknya kamu datang pas hari kerja saja. Wisatawan yang datang pada saat itu tergolong sedikit dan kamu bisa bersantai dengan tenang sambil menikmati keindahan alam sekitar.

Patuhi setiap aturan yang ditetapkan oleh petugas. Misalnya tidak mencoret-coret bangunan candi atau membuang sampah sembarangan. Jagalah keamanan, kebersihan, dan ketertiban tempat wisata.

Menemukan lokasi Candi Jawi bukanlah sesuatu perkara sulit. Apalagi di zaman serba canggih ini dengan teknologi yang sudah berkembang pesat. Kamu tinggal memanfaatkan aplikasi google maps lalu masukkan alamat lengkap dan rutenya akan muncul secara otomatis.

Avatar for Indriani
Indriani Memiliki kesibukan sebagai content writer dan menyukai bidang gambar, baca, dan menulis.
Avatar for Indriani
Indriani Memiliki kesibukan sebagai content writer dan menyukai bidang gambar, baca, dan menulis.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments