Wisata Budaya Pampang, Wisata Edukasi Terpopuler Di Samarinda yang Memperkenalkan Kehidupan Suku Dayak

Wisata Budaya Pampang

Liburan ke gunung sudah hal yang biasa. Tetapi bagaimana jadinya jika pergi berlibur ke desa wisata di Pulau Kalimantan?

Tepatnya di Kota Samarinda ada tempat wisata bernama Wisata Budaya Pampang. Sebuah wisata edukasi yang mengajak kamu berkenalan tentang kehidupan Suku Dayak. Mulai dari rumah adat, seni rupa, dan lain sebagainya.

Asal Muasal Wisata Budaya Pampang

Wisata Budaya Pampang termasuk wisata legendaris yang ada di Kalimantan Timur. Desa ini sudah dihuni oleh Suku Dayak sejak tahun 1960. Awalnya tempat tinggal mereka tidak berada di desa tersebut. Melainkan di dataran tinggi Apo Kayan yang merupakan kawasan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.

Dikarenakan terjadi perang dengan negara tetangga, Malaysia. Suku Dayak terpaksa merantau ke Desa Pampang guna mencari perlindungan. Satu per satu orang datang hingga pada akhirnya menjadi warga tetap. Suku Dayak yang menempati desa tersebut adalah Dayak Kenyah dan Dayak Apokahan.

Meski zaman sudah semakin canggih, Suku Dayak tetap mempertahankan tradisi yang ada agar tidak punah. Pemerintah pun juga ikut berkontribusi dengan menjadikan desa tersebut sebagai salah satu destinasi budaya di Samarinda. Semenjak saat itu banyak orang datang ke sana untuk sekedar liburan atau melakukan kajian studi tentang kehidupan Suku Dayak.

Ragam Aktivitas Seru di Wisata Desa Pampang

Ketika bertandang ke Pulau Kalimantan jangan lupa mampir ke Wisata Budaya Pampang. Wisata andalan di Kota Samarinda sekaligus situs bersejarah yang banyak diminati masyarakat. Setiap harinya wisata ini selalu ramai dengan kunjungan wisatawan. Entah itu warga lokal maupun turis asing dari berbagai penjuru dunia.

Wisata ini begitu menarik karena memiliki beberapa keunikan. Salah satunya karena desa tersebut dihuni oleh Suku Dayak. Suku asli Pulau Kalimantan yang memiliki sejuta pesona akan tradisinya. Di mana mereka masih memegang teguh nilai-nilai budaya yang diwariskan oleh para leluhur.

Apalagi pemandangan alam di sana tampak memanjakan mata. Suasana khas pedesaan begitu terasa dengan kehadiran pepohonan hijau nan rindang. Udara sekitarnya juga sejuk dan jauh dari polusi. Hal ini pula yang membuat wisatawan merasa nyaman berlama-lama di sana. Selain itu ada ragam aktivitas berikut yang siap menunggu kamu.

Membeli Cendera mata

2023 02 12
Sumber : Google Maps/Dewi Annisa

Membeli cendera mata adalah aktivitas favorit para pengunjung sewaktu liburan di Wisata Budaya Pampang. Khususnya kaum ibu-ibu yang memang hobi berbelanja. Tersedia pusat oleh-oleh yang menjual beraneka macam pernak-pernik hasil kerajinan warga sekitar. Nama tempatnya adalah Art Shop Desa Budaya Pampang.

Begitu menginjakkan kaki di sana kamu akan disuguhkan deretan kios berjejer rapi. Ada bermacam-macam suvenir yang bisa kamu beli dan dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Seperti ikat kepala khas Suku Dayak, gantungan kunci, gelang, tas selempang, patung, dan lain-lain.

Soal kualitas barangnya tak perlu kamu ragukan lagi. Sudah pasti terjamin keasliannya karena memang semua barangnya dibuat langsung oleh Suku Dayak sendiri. Untuk harganya masih cukup terjangkau dan enggak bikin kantong kamu kempes.

Mempelajari Kehidupan Suku Dayak

2019 08 02
Sumber : Google Maps/WIDDA

Selain membeli cendera mata, kamu juga bisa berinteraksi langsung dengan Suku Dayak. Secara mengejutkan kamu akan menemukan wanita berdaun telinga panjang mengenakan anting-anting bulat di telinganya. Memanjangkan telinga adalah tradisi turun temurun Suku Dayak yang memang diperuntukkan untuk kaum perempuan.

Sayangnya tradisi memanjangkan telinga sudah mulai ditinggalkan. Tidak banyak generasi muda Suku Dayak yang melakukannya. Jumlah wanita bertelinga panjang pun kian berkurang seiring berjalannya waktu. Para wanita yang tersisa hanyalah kaum ibu berusia lanjut.

Jika wanita harus memanjangkan telinga, lain halnya dengan para lelaki. Tubuh kaum lelaki akan ditato dengan gambar-gambar khas Suku Dayak. Menurut adat istiadat mereka, tato menunjukkan strata sosial seseorang. Sehingga tato yang dipilih tidak boleh sembarangan.

Jangan takut berinteraksi dengan warga Suku Dayak. Mereka sangat ramah dengan wisatawan dan dengan senang hati melayani para pengunjung untuk berfoto bersama. Kamu juga diperbolehkan mencoba baju tradisional mereka. Ketika mengenakannya kamu serasa menyatu dengan lingkungan sekitar.

Menelusuri Keindahan Rumah Adat Suku Dayak

2019 02 06
Sumber : Google Maps/Kristina M

Jangan lewatkan mengunjungi rumah adat Suku Dayak di Wisata Budaya Pampang. Dari jarak dekat kamu bisa menyaksikan keindahan rumahnya. Mulai dari bagian dalam hingga luar tampak unik. Secara keseluruhan bahan yang digunakan adalah kayu. Untuk bentuknya dibuat memanjang dengan konsep rumah panggung.

Rumah adat yang paling mewah diberi nama Lamin Adat Pamung Tawai. Di dalamnya banyak dihiasi ukiran-ukiran cantik khas Suku Dayak. Pada bagian luar rumah pun sama. Terdapat ukiran cantik menghiasi setiap dindingnya. Rumah ini masih terjaga keasliannya dan tidak ada satupun bagian yang mengalami perubahan.

Dikarenakan keindahan arsitekturnya, pengunjung sering menjadikan rumah Lamin Adat Pamung Tawai sebagai area berswa foto. Bagian dalam maupun luar mempunyai banyak spot menarik. Sayang bukan jika tidak diabadikan dalam jepretan kamera?

Melihat Pertunjukan Tari Tradisional

2023 06 03
Sumber : Google Maps/dimaz aditya pratama

Pertunjukan tari tradisional Suku Dayak adalah acara yang paling dinantikan oleh wisatawan. Sebagian dari mereka rela datang jauh-jauh hanya untuk melihat tarian itu secara langsung. Terlebih lagi karena pertunjukan itu tidak setiap hari ada.

Untuk bisa menyaksikannya kamu harus datang pada hari Minggu. Begitu sampai langsung saja langkahkan kaki menuju rumah adat Lamin Adat Pamung Tawai. Acara tariannya biasa digelar di sana. Nantinya kamu akan melihat anak muda Suku Dayak memperagakan aneka macam tarian tradisional. Seperti Nyalama Sakai, Kanjet Anyam Tali, dan Bangentawai.

Harga Tiket Masuk

Masuk Wisata Budaya Pampang harus membayar tiket masuk terlebih dahulu. Pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp40.000 per orang. Bagaimana, cukup murah bukan untuk wisata edukatif dengan fasilitas yang super lengkap? Akan tetapi jika membawa kendaraan pribadi dikenakan biaya parkir.

Jam Buka

Jam operasional Wisata Budaya Pampang tidaklah sama antara hari biasa dan hari libur. Dari Senin sampai dengan Sabtu buka mulai Pukul 08.30 dan tutup Pukul 17.00 WITA. Sementara khusus hari Minggu baru buka pada Pukul 11.00 hingga Pukul 17.00 WITA.

Fasilitas Umum

Semua fasilitas di Wisata Budaya Pampang sudah cukup memadai. Tersedia lahan parkir dengan area terbilang luas sehingga mampu menampung banyak kendaraan. Kemudian ada pula fasilitas toilet umum yang kondisi bersih dan terawat. Di sekitar area wisata sudah disediakan tempat sampah agar pengunjung tidak membuang sampah sembarangan.

Tips Berkunjung

Supaya liburan kamu terasa lebih menyenangkan coba terapkan beberapa tips berikut ini.

  1. Jangan bepergian seorang diri, tapi pergilah dengan rombongan. Kamu bisa mengajak teman, keluarga, atau rekan kerja.
  2. Jangan lupa selalu sedia kamera di dalam tas kamu untuk mengabadikan setiap momen selama berada di Wisata Budaya Pampang.
  3. Waktu paling pas datang ke Wisata Budaya Pampang ialah hari Minggu. Pada hari itu kamu bisa melihat pertunjukan tari tradisional khas Suku Dayak.
  4. Ketika liburan bawalah barang-barang yang penting saja agar tas kamu tidak terlalu berat.
  5. Paling penting selalu sediakan uang tunai. Dikarenakan toko-toko seperti pusat suvenir Wisata Desa Pampang masih mengandalkan pembayaran tunai.

Sekian pembahasan mengenai Wisata Budaya Pampang. Jika kamu ingin ke sana bisa menggunakan rute Samarinda – Bontang. Jaraknya sekitar 5 KM dari jalan tol. Lebih tepatnya sebelum Bandara APT.Pranoto. Kalau dari pusat kota tidak terlalu jauh. Jaraknya kurang lebih sekitar 20 km. Agar tidak tersesat sebaiknya gunakan alat bantu peta seperti google maps.

Avatar for Indriani
Indriani Memiliki kesibukan sebagai content writer dan menyukai bidang gambar, baca, dan menulis.
Avatar for Indriani
Indriani Memiliki kesibukan sebagai content writer dan menyukai bidang gambar, baca, dan menulis.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments