Wisata Baru di Tawangmangu, Air Terjun Jumog Putri

air terjun jumog putri masih orisinil

Wisata air terjun menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dicari traveler untuk mengisi hari liburnya. Berada di lereng Gunung Lawu, membuat Kabupaten Karanganyar memiliki banyak wisata alam yang memukau, termasuk wisata air terjunnya.

Berbagai air terjun dapat ditemukan di destinasi wisata alam Kabupaten Karanganyar, dengan keunikan tersendiri di setiap air terjunnya.

Seperti yang akan dibahas pada ulasan berikut, yaitu Air Terjun Jumog Putri yang merupakan milik perseorangan. Memang belum begitu terkenal, karena tergolong masih baru.

Seperti apa Air Terjun Jumog Putri ini, yuk simak.

1. Mengenal Air Terjun Jumog Putri

Wisata ini bisa dibilang baru, dan masih dalam tahap pembangunan agar lebih menarik untuk dikunjungi wisatawan. Walaupun belum se-terkenal Air Terjun Jumog Karanganyar sebelumnya, namun perlahan pesona air terjun ini mulai dilirik pelancong.

air terjun jumog putri nampak berundak
foto : instagram.com/teamrealmeglobal_

Uniknya, air terjun ini memilik model yang berundak dari atas ke bawah. Aliran airnya pun tidak terlalu deras, sehingga aman untuk bermain air disini atau pun sekedar mencuci muka. Airnya juga segar dan dingin, apalagi bersumber langsung dari pegunungan.

Dengan dikelilingi dua tebing yang terdapat tumbuhan hijau, membuat pemandangan di sekitar air terjun semakin asri dan sejuk. Bebatuan di pinggir air terjun tertata secara alami, menambah kesan orisinil Air Terjun Jumog Putri. Tapi kamu harus tetap berhati – hati ketika menapak bebatuannya, agar tidak jatuh terpeleset.

2. Asal Usul Air Terjun Jumog Putri

Air Terjun Jumog Putri merupakan milik perseorangan. Yaitu milik Pak Subali, warga desa Gondosuli. Pada mulanya daerah ini adalah ladang Pak Subali yang sudah diwariskan oleh leluhurnya. Yang ia tanami dengan ketela dan pisang.

Sempat beberapa kali orang dari daerah lain ingin membeli lahannya yang masih berupa surat petok tanah yang belum bersertifikat. Tapi Pak Subali tak memberikannya.

Suatu hari, Pak Subali bermimpi bertemu sepasang orang tua. Dalam mimpi tersebut, dia disuruh membersihkan sungai yang melintasi ladangnya.

sungai kecil air terjun jumog putri
foto : instagram.com/noer_cungkring

Awalnya ia menganggap hanya sungai biasa yang membagi ladangnya menjadi dua bagian. Sebenarnya sungai ini sepasang. Yang satu mengarah ke utara, satunya lagi mengalir ke arah barat daya dibalik bukit yang curam.

Kata Pak Subali sungai ini tak pernah kering airnya walaupun pada musim kemarau sekali pun. Ia hanya menggunakan sungai ini untuk membersihkan diri setelah seharian dari ladang.

Dalam mimpinya juga, dia disuruh memberi nama ‘jumog kakung’ untuk sungai yang ke arah barat daya. Dan ‘jumog putri’ untuk yang mengarah ke utara.

Lalu, ia segera memperkerjakan 4 orang untuk membersihkan area sungai tersebut. Perlahan  mulai terlihat aliran Air Terjun Jumog Putri seperti yang kita ketahui sekarang.

Dalam waktu 10 hari, area tersebut sudah selesai dibersihkan dan dibuat jalan yang memudahkan akses menuju air terjun tersebut. Sekarang sudah ada lahan parkir yang bisa memuat mobil, sedangkan untuk motor, bisa maik ke arah terjun sekitar 50 meter.

3. Lokasi Air Terjun Jumog Putri

Berlokasi di Gondosuli Kidul, kelurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Air terjun ini memiliki posisi yang sangat strategis, karena ada tepi jalan alternatif Tawangmangu menuju Sarangan. Jadi, buat kamu yang melakukan perjalanan melewati jalur ini, bisa nih sekalian mampir sejenak untuk beristirahat dan menikmati pesona air terjun.

Akan tetapi pengunjung tak bisa melihat langsung Air Terjun Jumog Putri di sisi jalan. Letaknya agak menjorok dan diapit oleh dua tebing yang tinggi. Pengunjung harus berjalan sekitar 200 meter dari jalan alternatif untuk menemukannya.

tebing air terjun jumog putri
foto : instagram.com/photography_murahan

Sebagai informasi, Air Terjun Jumog Putri berbeda dengan Air Terjun Jumog yang berada di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar.

4. Rute menuju Air Terjun Jumog Putri

Wisatawan yang hendak berkunjung ke air terjun ini dari arah Magetan, bisa dimulai di terminal Magetan, dari sini kamu cukup menaiki kendaraan umum dan turun di Air Terjun Jumog Putri.

Jika perjalanan dimulai dari arah Solo, menggunakan kendaraan umum. Dari terminal Tirtonadi Solo. Naiklah bus jurusan Solo – Tawangmangu. Selanjutnya kamu bisa berhenti di lokasi yang telah disebutkan tadi.

5. Harga Tiket Masuk Air Terjun Jumog Putri

Setibanya di lokasi wisata, kamu wajib membayar tiket masuk seharga Rp 5.000 dan tiket parkir Rp 2.000.

Sangat terjangkau ya, ini karena wisata Air Terjun Jumog Putri baru di buka dan fasilitas umum yang disediakan belum begitu lengkap.

Untuk fasilitasnya sendiri, baru berupa tempat parkir, mushola, toilet dan waarung makan. Dan nantinya penjualan dari tiket tersebut akan digunakan untuk terus mengembangkan fasilitas dan wisata ini supaya pengunjung lebih betah menikmati Air Terjun Jumog Putri.

Bagaimana nih ? tertarik mengunjungi Air Terjun Jumog Putri yang masih orisinil ini ? Segera masukkan ke daftar wisata liburanmu ya.

Oh iya, di era new normal ini, tetap patuhi anjuran pemerintah dan protokol kesehatannya. Jangan lupa siapkan fisik yang prima dan kondisi kendaraan yang baik agar liburanmu jauh lebih nyaman serta menyenangkan. Selamat berlibur.

Avatar for Putri Aprilia
Putri Aprilia Seorang yang suka berimajinasi yang luas serta menyenangkan. Dengan tulisan, harapan serta imajinasi dapat tersalurkan dengan baik.
Avatar for Putri Aprilia
Putri Aprilia Seorang yang suka berimajinasi yang luas serta menyenangkan. Dengan tulisan, harapan serta imajinasi dapat tersalurkan dengan baik.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments