Asal Mula Pecel dan 5 Nasi Pecel Semarang Legendaris yang Wajib Kamu Cicipi!

Nasi Pecel Semarang Legendaris

Meski merupakan makanan yang mudah ditemui di seluruh kota, ternyata Pecel Semarang memiliki keunikan tersendiri dengan cita rasa yang tak kalah unik dari pecel lainnya.

Siapa yang tidak kenal pecel? Makanan legendaris berbahan dasar sayur rebus ditambah siraman bumbu kacang ini telah banyak dikenal bahkan banyak menjadi favorit masyarakat Indonesia.

Rasa gurih dari bumbu kacang dipadukan dengan aneka sayuran segar yang direbus membuat makanan yang satu ini laris manis dan sangat cocok di lidah orang-orang Indonesia.

Pecel biasa disantap bersama dengan lauk pauk seperti tempe, tahu, usus, telur ceplok, empal, dan yang tak boleh ketinggalan yakni rempeyek kacang atau teri yang seakan menjadi teman wajib saat menyantap makanan khas Jawa tersebut.

Hampir semua kalangan menyukai makanan fenomenal yang satu ini, bahkan dari seluruh pelosok negeri juga telah mengenal dan menikmatinya meskipun dengan komposisi sayur ataupun bumbu yang berbeda-beda.

Misalnya di Madiun, komposisi pecel Madiun menggunakan variasi sayuran yang lebih beragam, seperti bayam, kenikir, tauge pendek, kangkung, kacang panjang, kecipir, hingga kembang turi.

Sementara di Solo sedikit berbeda, jika biasanya pecel menggunakan bumbu kacang yang memiliki warna kecoklatan, maka pecel Solo justru menggunakan bumbu kacang dengan warna akhir kehitam-hitaman yang dihasilkan dari campuran wijen hitam di dalamnya.

Lantas, bagaimana dengan pecel Semarang? Sebelum membahas lebih jauh tentang pecel legendaris yang ada di Semarang, tak ada salahnya jika kamu juga tau tentang sejarah pecel itu sendiri.

Dari mana asal mula pecel? Siapa yang pertama kali mencetuskannya? Atau sejak kapan pecel itu ada? Berikut ulasan singkatnya!

Sejarah Singkat Awal Mula Munculnya Pecel

Berbicara tentang pecel, siapa yang tidak mengenalnya? Masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke pun nampaknya sudah akrab dengan makanan lezat yang satu ini.

Namun, taukah kamu kapan pertama kali pecel itu ada? Dan siapa yang pertama menemukan hingga memberi nama pecel seperti yang kita kenal sekarang?

Singkat cerita, menurut kisah dari Jawa, pecel ini pertama kali dihidangkan di kawasan Yogyakarta, tepatnya saat masa-masa kepemimpinan Walisongo yakni Sunan Kalijaga.

Saat itu, Sunan Kalijaga bertemu dengan Ki Gede Pamanahan yang merupakan seorang tokoh perintis kerajaan Mataram kala itu. Di kediamannya itu, Ki Gede Pamanahan menyuguhkan sepiring nasi dengan sayuran yang disiram dengan bumbu kacang berwarna kecokelatan.

Lantas, Sunan Kalijaga bertanya, “Hidangan apa ini?” Lalu Ki Gede menjawab “Puniko ron ingkang dipun pecel,” yang artinya “Ini adalah dedaunan yang direbus lalu diperas airnya.”

Konon dari situlah cikal bakal munculnya pecel sebagai makanan legendaris seperti yang kita kenal sampai saat ini. Hingga menjadi makanan Nusantara yang seakan tak pernah lekang oleh zaman.

5 Pecel Semarang Legendaris

Setiap daerah memiliki ciri khas serta cara tersendiri untuk menikmati pecel. Cita rasa bumbu kacang yang gurih membuat makanan legendaris yang satu ini cocok sekali dikombinasikan dengan varian kondimen apapun.

Di Semarang, pecel biasa disajikan dengan beragam menu pelengkap seperti tempe dan tahu bacem, telur ceplok, kerupuk karak, sate keong, serta beberapa kondimen lain. Sayurannya pun juga tak jauh berbeda dari pecel pada umumnya.

Berikut 5 pecel Semarang paling legendaris yang dijamin akan membuat kamu tidak bisa move on! Simak baik-baik ya!

1. Nasi Pecel Mbok Sador

photo0jpg
Lezatnya Pecel Semarang Mbok Sador dengan Aneka Sayuran Komplit.

Alamat : Jl. Gajahmada No.78-86, Kembangsari, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Map : klik disini.
Jam Buka : 16.00 – Malam

Berlokasi di area food court Simpang Lima Semarang, warung pecel Semarang yang satu ini nampak tak pernah sepi oleh pengunjung.

Sayurannya yang terbilang lengkap mulai dari bayam, daun pepaya, tauge, kacang panjang, hingga kembang turi, nampaknya membuat pecel Mbok Sador tersebut banyak menjadi favorit para pecinta pecel.

Tak hanya itu, lauk pelengkap seperti sate keong, paru, sate usus, hingga ati ampela yang dibubuhkan di atas sayur serta siraman saus kacang juga dijamin akan menambah selera siapa saja yang menyantapnya.

Uniknya, jika kamu biasa menyantap pecel pada pagi atau siang hari, Maka di warung Mbok Sador ini kamu bisa menikmati hidangan lezat itu pada sore hingga malam hari.

Karena warung yang berada di ujung Jalan Pahlawan itu mulai dibuka pada pukul 5 sore. Nasi yang hangat berpadu dengan kondimen-kondimen yang lezat dijamin akan menghangatkan tubuhmu meskipun hari semakin larut.

2. Nasi Pecel Bu Sumo

78ea8cd7 1bbc 4605 8313 3f51ead4c9fb Go Biz 20211002 132125
Pecel Semarang Bu Sumo dengan Ciri Khas Kerupuk Karak.

Alamat : Jl. Kyai Saleh No.10, Mugassari, Kec. Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Map : klik disini.
Jam Buka : 06.00 – 16.00 WIB.

Tak mau kalah, nasi pecel Semarang yang berada di Jalan Kyai Saleh No. 10 A ini juga kerap dipadati oleh antrian para pengunjung.

Tak jauh berbeda dari pecel khas Semarang lainnya, pecel Bu Sumo ini juga menggunakan varian sayur yang cukup lengkap yakni bayam, tauge, serta kacang panjang.

Rebusan sayur-mayur itu kemudian disiram dengan bumbu kacang khas racikan Bu Sumo, ditambah lagi aneka lauk pelengkap seperti sate telur, paru, serta tak ketinggalan kerupuk karak yang menjadi ciri khas pecel legendaris itu sendiri.

Untuk menikmati pecel yang telah melegenda sejak 1965 itu, kamu tak perlu merogoh kocek terlalu dalam kok! Hanya dengan 8 ribu rupiah saja, kamu sudah bisa mendapatkan 1 porsi nasi pecel dengan rasa yang autentik.

3. Pecel Koyor Bu Ana Aminah

3 Pecel koyor memiliki komposisi bahan bahan berupa sayuran yang terdiri terdiri dari kacang panjang kol sawi putih kangkung tauge dan koyor atau urat sapi
Pecel Koyor Khas Bu Ana Aminah yang Menggugah Selera.

Alamat : Jl. Lampir Tengah, Kec. Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Map : klik disini.
Jam Buka : 06.00 – 16.00 WIB.

Tak berbeda dengan nasi pecel Semarang lainnya, warung pecel Bu Ana Aminah ini juga menyajikan nasi pecel dengan sayuran yang cukup lengkap serta bumbu kacang yang khas menggugah selera.

Uniknya, nasi pecel tersebut dibubuhi lagi dengan Koyor alias mulut sapi yang sudah dimasak bersama kecap. Ditambah lagi lauk pelengkap andalan yakni sate keong yang khas tidak berbau tanah dan kerap membuat para pengunjung ketagihan.

Untuk menikmati nasi pecel Bu Ana Aminah yang telah berdiri sejak 2011 itu, kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 16 ribu rupiah saja untuk satu porsi nasi koyor tersebut.

4. Pecel Yu Sri

3 nasi pecel yu sri
Pecel Semarang Yu Sri yang Laris Manis di Simpang Lima.

Alamat : Pleburan, Kec. Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Map : klik disini.
Jam Buka : 16.30 – Malam.

Selain Nasi Pecel Mbok Sador, ternyata masih ada pecel legendaris lainnya di Simpang Lima yang wajib kamu cicipi!

Sebut saja Pecel Yu Sri, yakni warung pecel Semarang legendaris yang juga berlokasi di area food court tepatnya di sisi timur food court atau tepat di depan Toko Istana Brilian.

Tak jauh berbeda dengan Pecel Mbok Sador, warung pecel yang satu ini juga menyajikan pecel dengan sayuran yang cukup lengkap dengan aneka lauk pauk yang juga menggugah selera.

Bumbu kacangnya yang khas serta lauk pelengkap yang beragam membuat warung pecel yang satu ini juga selalu dipadati oleh antrian para pengunjung.

Untuk menikmati satu porsi nasi pecel yang lezat ala Yu Sri itu, kamu hanya perlu mengeluarkan budget sebesar 8 ribu rupiah saja. Murah meriah bukan?

5. Warung Pecel Bu Siti

picture 1582278037
Pecel Semarang Bu Siti dengan Porsi yang Seabrek.

Alamat : Jl. Soekarno Hatta, Palebon, Kec. Padurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Map : klik disini.
Jam Buka : 06.00 – 20.00 WIB.

Tak jauh berbeda dengan nasi pecel pada umumnya, Pecel Bu Siti ini menyajikan menu pecel dengan varian sayur-mayur yang cukup lengkap dengan racikan bumbu kacang yang khas dan pas di lidah.

Selain itu, lauk pelengkap yang nikmat dan bervariasi juga membuat warung yang berada di Jalan Soekarno-Hatta ini selalu ramai dan tak pernah sepi oleh pengunjung.

Yang lebih mencengangkan lagi, harga yang dibanderol juga sangat murah meriah lho! Yakni 6 ribu rupiah saja untuk tiap porsinya.

Selain harga yang sangat ramah di kantong, porsi yang cukup banyak juga kerap menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang suka wara-wiri di warung pecel tersebut.

Itulah beberapa kuliner pecel Semarang paling hits untuk kulineran di Semarang yang bisa kamu coba jajaki. Setiap warung pecel tersebut memiliki cita rasa khas dan keunikannya masing-masing.

Kira-kira pecel Semarang milik siapa ya yang paling kamu sukai? Yuk, datang saja langsung dan rasakan sensasi unik dari tiap hidangan pecel yang mereka sajikan! Selamat bersantap ria dan melakukan aktifitas seru wisata di Semarang !!

Avatar for Risqi Isrotul Maghfiroh
Risqi Isrotul Maghfiroh Hal paling disukai adalah mengungkapkan perasaan/aspirasi lewat tulisan. Lewat pena serta story yang baik, saya harap kamu menyukai tulisan ini.
Avatar for Risqi Isrotul Maghfiroh
Risqi Isrotul Maghfiroh Hal paling disukai adalah mengungkapkan perasaan/aspirasi lewat tulisan. Lewat pena serta story yang baik, saya harap kamu menyukai tulisan ini.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments