Museum Ranggawarsita, Info Wisata Wajib Sebelum Berkunjung

Museum Ranggawarsita

Selain destinasi pantai dan taman hiburan, di Semarang juga wisatawan bisa menemukan beragam destinasi wisata edukasi seperti museum.

Museum Ranggawarsita dijadikan sebagai pusat budaya Indonesia terbesar di Semarang. Hal itu menjadikan namanya cukup popular dan dikenal para wisatawan. Tidak hanya wisatawan lokal saja, ada pun wisatawan asing yang sengaja menyempatkan waktunya untuk berlibur.

Lokasi Museum Ranggawarsita yang terletak di pusat Kota Semarang, membuatnya cukup mencolok. Bahkan banyak juga wisatawan yang datang ke sana hanya karena penasaran seputar edukasi apa yang akan kita dapatkan di Museum.

Nah, bagi wisatawan yang kebetulan sedang melakukan liburan di Semarang, tidak ada salahnya untuk mampir ke Museum Ranggawarsita. Apalagi, bagi masayarakat Semarang tentunya diwajibkan datang ke sana guna lebih menghargai dan mencintai kebudayaan Indonesia khususnya daerah Semarang.

Sejarah Singkat Museum Ranggawarsita

2022 08 21 1
Foto via Google maps/Diantoro Deka Saputra

Pada tahun 1970-an, Direktorat Jenderal Kebudayaan menciptakan proyek Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan dengan cara bahwa setiap daerah wajib memiliki setidaknya satu museum. Lalu Prof. Dr. Fuad Hasan meresmikan Museum Ronggowarsito sebagai museum terlengkap di Semarang.

Museum Ronggowarsito atau beberapa orang juga menyebutnya Museum Ranggawarsita ini memiliki nama yang diambil dari seorang pujangga terkenal di Semarang. Pujangga Ronggowarsito dikenal karena banyak karyanya yang dikagumi oleh masyarakat.

Bahkan salah satu karyanya Seray Kalatida memperkenalkan istilah Zaman Edan yang seketika marak dibincangkan oleh masyarakat. Saking terkenal serta berpengaruh cukup besar di Semarang, namanya diabadikan dalam sebuah museum yang kita kenal dengan nama Museum Ranggawarsita.

Ada beberapa bidang yang akan kita temukan di Museum Ronggowarsito mulai dari koleksi sejarah, kebudayaan, arkeologi, alam, wawasan seputar Nusantara, dan masih banyak lagi.

Daya Tarik Museum Ranggawarsita

Di atas lahan seluas 1,8 hektar ini wisatawan bisa berkeliling menikmati kesejukan Semarang. Museum ini memiliki desain yang cukup unik yakni berkonsep joglo tetapi lebih modern. Tidak lupa pula dilengkapi dengan patung kuda yang ada di pelataran depan museum.

Museum Ranggawarsita ini terbagi menjadi beberapa ruangan diantaranya gedung pameran, gedung koleksi, pendopo, ruang konservasi, auditorium, dan masih banyak lagi. Untuk gedung pameran yang ada di Museum Ronggowarsito ini terbagi menjadi empat ruangan.

Ruangan pertama memiliki konsep pameran alam. Di ruangan kedua menyuguhkan peradaban kerajaan Hindu-Buddha. Ruangan ketiga berisi konsep pembangunan Indonesia. Dan untuk ruangan keempat, kita akan melihat pameran seputar perjuangan perlawanan rakyat Indonesia.

Lalu koleksi apa saja yang bisa kita temukan di Museum Ranggawarsita?. Ini dia daftarnya sesuai dengan lokasi penempatan di setiap ruangannya.

1. Galeri Geologi

Di area Galeri Geologi ini wisatawan akan melihat beberapa gambar yang berhubungan dengan alam. Ada lukisan karya Raden Patah yang menggambarkan manusia, alam semesta, serta lingkungan. Bahkan ada pula lukisan galaksi, diorama staktit dan stalagmite dan masih banyak lagi.

2. Galeri Paleozoologi

Ruangan ini berhubungan dengan koleksi fosil yang diawetkan. Beberapa fosil yang akan kita temukan di Galeri Paleozoologi ini yakni fosil gajah purba, fosil kerang, fosil kerbau purba, fosil manusia kera, hingga fosil kayu.

2019 05 02
Foto via Google maps/Cherrylia Septa

3. Peninggalan Hindu-Buddha

Di bangku sekolah mungkin kita sudah mendengar tenta peradaban Hindu-Buddha. Peradaban tersebut cukup berpengaruh besar terhadap perkembangan budaya maupun lingkungan saat ini.

Beberapa koleksi yang bisa kita temukan di area ini yakni miniatur Candi Borobudur, miniatur Candi Prambanan, replika Prasasti Tukmas, arca, perunggu, bejana, kentongan, dan masih banyak lagi.

4. Peninggalan Dari Berbagai Zaman PeradabanK

Koleksi yang ada di area ini cukup lengkap yaitu mulai dari zaman batu, zaman perunggu, peradaban polinesia, peradaban Hindu-Buddha, zaman pengaruh islam, dan peninggalan zaman kolonial.

Kita akan menemukan koleksi punden berundak, menhir, arca, kaligrafi, miniatur Masjid Agung Demak, pedang milite, jangkar kapal, dan masih banyak lagi.

5. Galeri Perjuangan Bersenjata

Di area ini wisatawan akan disuguhkan oleh beberapa peristiwa yang cukup melegenda terutama di kawasan Jawa Tengah.

Kita akan mendapatkan edukasi seputar diorama pertemuran lima hari Semarang, diorama gerilya dan kembalinya Yogyakarta, peristiwa Palagon Ambarawa, dan lainnya. Perstiwa tersebut disuguhkan dalam bentuk foto dan juga narasi.

6. Galeri Teknologi dan Kerajinan Tradisional

Dari namanya mungkin kita tau bahwa area ini digunakan untuk menyimpan koleksi yang berhubungan dengan teknologi kekinian. Area ini juga terbagi lagi ke dalam beberapa zona diantaranya teknologi industri & transportasi, teknologi kerajinan, teknologi mata pencaharian, dan juga teknologi rumah tangga.

7. Galeri Pembangunan

Area yang satu ini berisi ruang tradisi Nusantara, ruang intisari & hibah, ruang pembangunan dan lainnya.

8. Galeri Kesenian

Galeri kesenian menyimpan koleksi yang berhubungan dengan seni pagelaran dan pertunjukan seni musik. Untuk seni pagelarannya sendiri didominasi dengan koleksi wayang. Ada wayang beber, wayang kaper, wayang purwa, wayang suluh, dan lainnya.

Sementara untuk pertunjukan seni musik ada barongan, kuda lumping, nini thowok, dan masih banyak lagi.

9. Galeri Koleksi Emas

Area yang satu ini merupakan area terbaru dari lainnya. di Galeri Koleksi Ems ini wisatawan bisa melihat koleksi perhiasan kepala seperti mahkota dan grado. Lalu adapula perhiasan badan serta benda yang biasa digunakan untuk keperluan keagamaan.

Setelah selesai berkeliling Museum Ranggawarsita, wisatawan tentu merasa lapar. Kita bisa mampir ke salah satu resto yang tidak jauh dari sana. Resto tersebut menyediakan berbagai menu hidangan seperti baso, nasi goreng, soto, dan lainnya. Harga makanan di resto tersebut ditaksir mulai darii Rp 7.000.

Harga Tiket Museum Ranggawarsita

Dari museum lainnya yang ada di Semarang, Museum Ranggawarsita memiliki tarif masuk yang paling murah. Kita hanya akan dikenakan tarif sebesar Rp 4.000 per orang untuk dewasa dan Rp 2.000 per orang untuk anak-anak.

Wisatawan yang ingin melakukan pembeliann tiket secara online terutama dalam jumlah banyak bisa menghubungi nomor 0247602389.

Lokasi dan Jam Buka Museum Ranggawarsita

Wisatawan tentu akan menemukan Museum Ranggawarsita dengan sangat mudah karena berada di Jalan Abdulrahman Saleh No.1, Kalibanteng Kidul, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah. Map klik disini.

Dari ikon Semarang yakni Tugu Muda, wisatawan bisa langsung memusatkan tujuan ke arah Jalan Jenderal Sudirman dan masuk ke Jalan Abdulrahman Saleh yang bisa ditempuh dengan waktu sekitar 7 menit perjalanan.

Museum Ronggowarsita ini beroperasi setiap hari Selasa hingga Minggu di mana durasi waktu operasionalnya mulai dari pukul 07:00 WIB – 15:00 WIB.

Akomodasi Terdekat

Ada penginapan yang hanya berjarak 3,3 km dari lokasi Museum Ronggowarsita. Penginapan tersebut yakni Hotel Tentrem Semarang. Hotel Tentrem Semarang ini berlokasi Jalan Gajahmada No.123, Pekunden, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Fasilitasnya sangat lengkap. Sementara untuk tarif penginapan di Hotel Tentram Semarang ini ditaksir mulai dari Rp 1.429.000 hingga Rp 1.788.000 per malam sesuai dengan jenis penginapan yang kita inginkan.

Wisatawan yang ingin mengenal Semarang lebih dalam dan juga ingin memanfaatkan hari liburnya untuk menambah edukasi, bisa banget datang ke Museum Ranggawarsita.

Avatar for Marlina Septiana
Marlina Septiana Ibu Rumah Tangga yang memiliki hobi membaca serta menulis cerpen dan ulasan buku.
Avatar for Marlina Septiana
Marlina Septiana Ibu Rumah Tangga yang memiliki hobi membaca serta menulis cerpen dan ulasan buku.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments