Museum Kota Bandung, Mengulik Lebih Dalam Seputar Sejarah Kota Bandung

Untuk mengetahui seputar Bandung wisatawan dari dalam dan luar Bandung bisa menggali informasi di Museum Kota Bandung. Museum ini akan mengenalkan seluk beluk Kota Bandung dari awal sejak berdiri hingga sekarang.

Kota Bandung atau dijuluki dengan Kota Kembang, terkenal memiliki pesona yang begitu memikat. Hamparan hijau, gagahnya gunung, jernihnya air sungai, hingga keseruan yang ada di Bandung lagi dan lagi membuat wisatawan terkagum-kagum. Tidak heran banyak sekali wisatawan yang menjadikan Kota Bandung sebagai kota andalan untuk melakukan liburan.

Bagi wisatawan yang menjadikan Bandung sebagai kota favorit, rasanya belum mencintai Bandung sepenuhnya karena tidak mengenal Bandung begitu dalam. Biasanya orang-orang hanya datang ke Bandung untuk menikmati pemandangan alamnya saja tanpa ingin repot-repot mengetahui sejarah Bandung.

Padahal di balik indahnya Bandung, banyak cerita yang bisa kita temukan mulai dari kejadian tragis yang pernah terjadi di Bandung, penghargaan yang pernah Bandung dapatkan, tempat-tempat yang penuh makna di Bandung, dan masih banyak lagi.

Jika Jakarta memiliki Museum Fatahillah yang menjadi sumber sejarah Kota Jakarta dan Yogyakarta memiliki Museum Sonobudoyo sebagai destinasi sejarah awal mula dan perkembangan Yogyakarta, Bandung juga memiliki Museum Kota Bandung.

Mungkin bagi wisatawan yang baru melakukan liburan ke Bandung, sedikit asing mendengar museum yang satu ini. Namun perlu kita tau bahwa Musuem Kota Bandung ini cukup berpengaruh besar terhadap perkembangan Bandung dari masa ke masa. Museum ini didirikan pada tanggal 31 November 2018 oleh Wali Kota Bandung pada masanya.

Meskipun terkesan baru, museum ini memiliki banyak peminat terutama kalangan pelajar dan mahasiswa. Bahkan petugas museum mengatakan bahwa wisatawan yang datang ke sana tidak hanya dari Bandung saja. Ada beberapa wisatawan yang datang dari Cirebon, Bekasi, Tasikmalaya, dan sekitarnya.

Bangunan Museum Kota Bandung ini merupakan peninggalan Belanda yang kemudian dijadikan sebagai lokasi taman kanak-kanak. Seiring berjalannya waktu, gedung ini kemudian dijadikan sebagai saksi bisu terbentuknya Kota Bandung yang saat ini kita kagumi.

Daya Tarik Museum Kota Bandung

Siapa yang tidak tau Gedung Sate? Gedung sate bahkan dijadikan sebagai ikon Kota Bandung yang cukup dikenal luas oleh para wisatawan lokal maupun asing. Selain Museum Gedung Sate yang menjadi ikon Kota Bandung, museum ini juga dikenal cukup luas oleh para wisatawan.

Dengan bangunan utama berwarna putih dan cukup megah berhasil menarik perhatian orang-orang yang datang ke Bandung. Sampai saat ini, gedung tersebut sengaja dibiarkan dengan ciri khas bangunan Belanda nya yang mencolok. Hal itu bertujuan agar kesan zaman dulunya tidak hilang sehingga wisatawan seolah menjelajahi waktu ke masa penjajahan Belanda.

Di depan pintu masuk Museum Kota Bandung, kita akan disambut oleh kutipan Ir. Soekarno yaitu “Jangan Sekali Kali Meninggalkan Sejarah”. Di balut dengan pintu yang cukup besar, kita akan merasakan suasana klasik layaknya zaman Belanda. Karena di nilai unik, banyak wisatawan yang memotretnya untuk dibagikan di laman Instagram.

Gedung ini memiliki dua lantai. Di mana di lantai pertama, kita akan disambut oleh potret Bandung dari masa ke masa. Ada beberapa foto yang bisa kita lihat di sana seperti Monumen Bandung Lautan Api, Benteng Pasir Ipis, Gedung Indonesia Menggugat, Goa Belanda, dan masih banyak lagi.

Bahkan di sana juga terdapat sebuah foto hitam putih Ir. Soekarno yang sedang berada di Jalan Braga. Deretan album ini berhasil memikat para wisatawan hingga membuatnya semakin kagum pada Bandung yang memang sudah indah sejak saat itu.

Di lantai yang sama juga kita akan melihat mengenai berbagai peristiwa yang terjadi di Bandung beserta kronologinya. Salah satu peristiwa besar yang ada di Bandung dan bisa kita lihat di Museum Kota Bandung ini yaitu peristiwa Bandung Lautan Api. Peristiwa bumi hangus ini diabadikan di sana dalam bentuk album maupun narasi.

Selain itu ada juga sejarah tentang Tugu Titik Nol Kilometer yang ada di Jalan Asia-Afrika, terciptanya nama Bandung, tanah Sunda yang ada di Bandung, stasiun pertama di Bandung, dan masih banyak lagi. Bahkan kita juga bisa melihat potret tokoh-tokoh pemimpin dan tokoh berpengaruh di Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Lalu ada juga dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan sejarah Bandung diarsipkan di Museum Kota Bandung.

Sementara itu untuk lantai duanya berisi seputar perkembangan Bandung saat ini dan penghargaan yang telah Bandung dapatkan dalam segala bidang. Wisatawan bisa melihat beberapa perkembangan Bandung mulai dari berdirinya gedung-gedung megah nan mewah, peremajaan transportasi umum, adanya taman kota yang beragam, banyaknya pusat pendidikan, dan masih banyak lagi.

Setelah merasa puas berkeliling Museum Kota Bandung, wisatawan juga bisa mampir ke gerbang utama Museum Kota Bandung dan menemukan beragam jajanan khas Bandung. Di sana wisatawan bisa mencoba batagor, mie kocok, peuyeum, seblak, dan masih banyak lagi. Harga segala makanan yang ada di sana ditaksir dengan harga yang murah yakni mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 25.000.

HTM Museum Kota Bandung

Museum Kota Bandung ini tidak menaksir biaya tertentu untuk bisa masuk ke sana. Itu artinya kita bisa melihat sejarah Kota Bandung tanpa dikenakan tarif apapun. Namun alangkah lebih baiknya wisatawan menyisihkan uang untuk ikut berkontribusi dalam perkembangan museum.

Dan bagi wisatawan yang membawa kendaraan pribadi juga bisa membayar tiket parkir yang biasanya ditaksir mulai dari Rp 2.000.

LIburan ke Bandung ternyata tidak perlu menguras banyak uang. Dengan datang ke Museum Kota Bandung ini wisatawan bisa berkeliling Bandung tanpa mengeluarkan budget yang tinggi.

Alamat Museum Kota Bandung

Wisatawan bisa mampir ke Museum Kota Bandung yang berada di Jalan Aceh No.47, Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat. Map klik disini.

Lokasinya sangat strategis karena terletak di tengah Kota Bandung. Kita bisa melalui Jalan Wastukencana untuk sampai di Museum Kota Bandung. Jarak tempuhnya sekitar 2,2 km atau sekitar 7 menit perjalanan jika ditempuh dari ALun-Alun Kota Bandung.

Jam Buka Museum Kota Bandung

Wisatawan bisa datang ke Museum Kota Bandung setiap hari Selasa sampai Minggu mulai pukul 10:00 WIB hingga pukul 15:00 WIB. Tetapi biasanya wisatawan diharuskan mengosongkan museum 30 menit sebelum museum tutup karena adanya pembersihan. Untuk itu, wisatawan perlu datang lebih awal agar merasa puas berkeliling di Museum Kota Bandung.

Akomodasi

Untuk melakukan penginapan di sekitar Museum Kota Bandung kita bisa pergi ke The Papandayan yang berada di Jalan Gatot Subroto No.83, Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40262. Dari Museum Kota Bandung kita hanya perlu menuju ke arah selatan yang bisa ditempuh dengan waktu sekitar 5 menit perjalanan. Tarif penginapannya dibanderol mulai dari Rp610.000 per malam sesuai dengan jenis penginapan yang kita inginkan.

Liburan ke Bandung tidak harus selalu melakukan kegiatan ekstrim atau ke tempat-tempat indah. Wisatawan juga bisa datang ke Museum Kota Bandung dan mendapatkan berbagai edukasi menarik di sana.