Wisata religi kini tengah digandrungi oleh sebagian anak muda. Bangunan masjid atau tempat ibadah agama lainnya mulai ramai dikunjungi wisatawan.
Salah satu yang sedang jadi perbincangan hangat di media sosial adalah Masjid Muhammad Cheng Hoo. Objek wisata satu ini mempunyai gaya arsitektur budaya Tiongkok yang sangat kental.
Alamat : Jalan Raya Kasri No. 18 Petung Sari, Petungasri, Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur
Lokasi : Google Maps
Harga tiket : Gratis
Jam buka : 24 jam
Daya Tarik Masjid Muhammad Cheng Hoo
Wisata religi berupa bangunan masjid dengan arsitektur yang unik kini mulai marak sekali. Salah satu yang paling populer sekarang ini adalah Masjid Muhammad Cheng Hoo. Berlokasi di sekitar wilayah Pandaan membuat masjid satu ini tak sulit untuk dijangkau. Entah itu menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi.
Masjid ini sengaja dibangun untuk mengabadikan nama besar seorang Laksamana Cheng Hoo. Beliau tidak lain adalah seorang pelaut dan penjelajah asal China yang terkenal akan ekspedisinya menjelajahi seluruh penjuru Nusantara dan Taiwan. Ia melakukan perjalanan tersebut antara kurun waktu 1405 – 1433 Masehi.
Meskipun namanya Masjid Muhammad Cheng Hoo, bukan berarti yang membangun masjid ini adalah Laksamana Cheng Hoo sendiri. Melainkan didirikan oleh Bupati Pasuruan, Bapak Jusbakir Aljudfri pada tahun 2004. Banyak wisatawan yang menyukai masjid ini dikarenakan beberapa daya tarik berikut.
Gaya Arsitektur Masjid yang Artistik
Masjid Muhammad Cheng Hoo terlihat begitu menarik karena gaya arsitekturnya yang secara keseluruhan mengangkat budaya Tionghoa. Ada pula sebagian bangunan yang menggunakan perpaduan budaya timur tengah dan Jawa. Bentuk bangunannya bersusun-susun seperti Pagoda yang ada di China.
Masjid ini lebih banyak didominasi warna merah dan kuning. Mulai dari bagian dinding, atap, pilar, pintu, jendela, dan beberapa ornamen lainnya. Nuansa Tionghoa-nya semakin terasa dengan adanya hiasan lampion yang memenuhi setiap sudut area masjid tersebut.
Selain warna merah dan kuning, masjid ini juga dihiasi warna hijau yang merupakan simbol keislaman. Begitu masuk ke area masjid, kamu akan disambut tulisan “Masjid Muhammad Cheng Hoo” dalam bahasa Mandarin di depan pintu masuk.
Tidak Hanya Ada Satu
Sebenarnya Masjid Muhammad Cheng Hoo tidak hanya di Pasuruan saja. Melainkan ada di beberapa tempat seperti Surabaya, Malang, Jember, dan Banyuwangi. Totalnya kurang lebih berjumlah 5 masjid. Sementara yang dikelola oleh pemerintah hanya ada tiga. Tepatnya yang ada di Pasuruan, Banyuwangi, dan Jember.
Tak ketinggalan masjid ini juga bisa kamu temukan di luar Pulau Jawa. Salah satunya ada di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, dan Palembang. Kemegahan bangunan masjidnya tak kalah indah dengan yang ada di Pasuruan.
Nama Muhammad Cheng Hoo sengaja dipilih untuk mengenang jasa-jasanya dalam menyebarkan ajaran Islam ke seluruh penjuru dunia. Tak terkecuali wilayah Nusantara yang sempat disinggahinya. Dengan begini masyarakat jadi tahu bahwa Islam mempunyai seorang tokoh besar yang sangat hebat dari kalangan orang Tionghoa.
Ada Museum dan Pasar Di Sekitar Masjid
Sebagai sebuah tempat wisata baru, Masjid Muhammad Cheng Hoo banyak dikelilingi area pasar. Menurut pihak pengelola masjid, kurang lebih ada sekitar seratus pasar lebih di dekat masjid ini. Deretan pasar tersebut menjual berbagai macam barang. Contohnya seperti pernak-pernik, suvenir, pakaian, sepatu, dan masih banyak lagi.
Ada pula pedagang yang menjual olahan makanan khas Pasuruan yang bisa kamu jadikan oleh-oleh buat keluarga di rumah. Mulai dari kue, kripik, kerupuk, dan lain-lain. Harganya pun sangat terjangkau dan tidak sampai menguras isi dompet kamu.
Selain pasar, Masjid Muhammad Cheng Joo juga dekat dengan wisata museum. Lokasinya di sebelah pintu gerbang masjid yang ada di sisi paling selatan. Museum itu bernama Museum Cunggrang. Di sana kamu bisa melihat koleksi berbagai macam benda bersejarah. Museum tersebut beroperasi dari hari Senin sampai Jumat antara Pukul 09.00 – 16.00 WIB.
Lokasi yang Strategis
Menemukan lokasi Masjid Muhammad Cheng Hoo di Pasuruan bukan sesuatu yang sulit. Bangunannya berdiri persis di pinggir jalan raya utama pertigaan menuju arah, Malang, Surabaya, dan Pasuruan. Kalau dari Terminal Pandaan jaraknya kurang lebih sekitar 300 meter.
Biasanya orang-orang yang tengah melakukan perjalanan dari Surabaya ke Malang atau sebaliknya sering mengunjungi masjid ini untuk menjalankan ibadah shalat. Selain itu juga melepas penat akibat kelelahan selama berkendara.
Semisal kamu merasa lapar bisa membeli jajanan di sekitar masjid. Di sana ada beberapa pedagang yang menjual berbagai macam makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau. Salah satunya ada jamu gendong dan jagung rebus.
Pemandangan Alam yang Memukau
Satu hal penting yang tidak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke Masjid Muhammad Cheng Hoo adalah menikmati pemandangan alamnya. Begitu menginjakkan kaki di lantai 2 dan membuka jendela masjid, kamu akan disuguhkan panorama Gunung Arjuno dan Penanggungan dari kejauhan.
Keindahannya tampak begitu jelas sehingga menghasilkan pemandangan alam yang luar biasa memukau. Apalagi saat matahari bersinar cerah. Langit kebiruan berpadu dengan segerombolan awan putih kian membuatnya semakin indah saja.
Jangan lewatkan momen langka ini begitu saja. Abadikan melalui jepretan kamera ponsel kamu untuk dijadikan kenang-kenangan. Kalau perlu upload foto kamu di media sosial agar semakin banyak orang yang tertarik mengunjungi wisata ini.
Fasilitas Umum
Sebagai sebuah tempat ibadah sekaligus objek wisata, sudah sepatutnya pihak pengelola Masjid Muhammad Cheng Hoo memberikan pelayanan yang terbaik. Khususnya mengenai soal penyediaan fasilitas umum buat para pengunjung. Kamu tidak perlu khawatir, di sini semuanya sudah tersedia dengan sangat lengkap.
Pertama untuk area parkirnya sudah cukup luas. Bahkan bisa menampung puluhan kendaraan Bus sekalipun. Kedua, ada fasilitas kamar mandi dan tempat wudu terpisah untuk laki-laki dan perempuan. Kondisinya tergolong cukup bersih dan nyaman dengan airnya yang berwarna bening dan tidak berbau sama sekali.
Lalu yang ketiga ada aula di bagian bawah masjid. Biasanya sering digunakan untuk acara pertemuan, rapat, akad nikah, tempat istirahat, dan tempat mengaji. Keempat, tersedia ruangan perpustakaan dengan koleksi buku yang sangat lengkap. Dan kelima adalah area masjid yang terletak di lantai dua.
Tips Berkunjung
Perjalanan menuju Masjid Muhammad Cheng Hoo lumayan jauh. Jadi kamu harus mempersiapkan segala sesuatunya sebaik mungkin. Dimulai dari kesehatan badan kamu sendiri. Usahakan saat liburan nanti kondisi badan kamu sudah dalam keadaan fit dan bugar.
Lalu siapkan juga beberapa keperluan lainnya seperti barang bawaan yang kamu butuhkan. Misalnya seperti obat-obatan pribadi, pakaian ganti, surat-surat kendaraan, uang tunai, dan masih banyak lagi. Jangan lupa juga mengecek kendaraan yang hendak kamu bawa. Pastikan bahan bakarnya sudah terisi penuh dan mesinnya berjalan dengan normal.
Sebelum berangkat pelajari dulu rute mana saja yang harus kamu lewati. Kamu bisa mengakses rutenya melalui aplikasi google maps. Ikuti setiap petunjuk yang diberikan oleh aplikasi agar kamu tidak tersesat. Selalu perhatikan juga rambu-rambu lalu lintas yang terpasang di bahu jalan.
Sekali-sekali mengunjungi wisata religi seperti Masjid Muhammad Cheng Hoo tidak salah, bukan? Bukan hanya jalan-jalan biasa yang akan kamu dapatkan. Melainkan perjalanan spiritual yang bisa memberikan kamu pelajaran kehidupan. Utamanya tentang bagaimana cara menjadi seorang hamba yang taat kepada penciptanya.
