Masjid Al Birru Pertiwi Bojonegoro atau seringkali disebut sebagai Al Birr merupakan masjid dengan kubah emas yang ada di desa Dander, kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Pembangunan masjid tersebut sebagai wujud rasa syukur dari keluarga besar Santoso dan sebagai persembahan baktinya terhadap cinta kasih kepada orangtua maupun sang pencipta.
1. Tentang Sejarah
Tempat ibadah ini mulai didirikan pada tahun 2012. Lebih tepatnya pada tanggal 24 Maret dan diresmikan tanggal 25 Januari 2014 bersama Drs. Suyoto M.si selaku Bupati Bojonegoro.
Masjid Al Birru Pertiwi merupakan tempat kelahiran serta tempat leluhur seluruh putra-putri dari bapak Santoso Harjo Suwito dan juga Ibu Pertiwi.
Oleh sebab itulah Masjid Al Birru Pertiwi mulai dibangun. Pembangunan tersebut ditandai dengan adanya peletakan batu pertama. Masjid ini mempunyai ukuran panjang 25 M dengan lebar 13 m, mempunyai 3 lantai.
Untuk lantai pertama digunakan sebagai ruang pertemuan, untuk lantai kedua tempat jamaah pria, sedangkan lantai paling atas digunakan untuk tempat jamaah wanita.
2. Lokasi
Lokasi masjid Al Birru Pertiwi ini terletak di Jalan Raya Dander, KM Nomor 10, Nemon, Dander, Bojonegoro, Jawa Timur. Map klik disini.
3. Harga Tiket Masuk
Meski sering dijadikan tujuan tempat wisata di Bojonegoro, untuk berkunjung ke masjid Al Birru Pertiwi ini, para wisatawan tidak akan dikenakan biaya tiket masuk. Sebab, masyarakat setempat punya tujuan agar wisatawan yang datang berkunjung lebih dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu juga, mereka bisa beribadah dengan khusyuk. Oleh karena itu, pelancong tidak perlu menyiapkan biaya untuk tiket masuk ke masjid Al Birru Pertiwi. Dengan amalan yang baik, akan memberikan pesan positif yang baik pula terhadap pengunjung yang hendak beribadah.
4. Daya Tarik
- Desain Masjid
Masjid Al Birru Pertiwi mempunyai desain yang sangat unik dan berbeda dengan jenis masjid yang lainnya, karena mempunyai bentuk kotak berwarna coklat seperti kardus yang berukuran raksasa, namun dapat berdiri dengan kokoh. Warna coklat tersebut memberikan nuansa seperti di makkah dengan sentuhan modern. Bagian atasnya terdapat kubah yang berwarna kuning keemasan. - Terdapat Bangunan Lain
Saat berkunjung ke objek wisata ini Anda tidak hanya menemukan bangunan masjid saja, melainkan menemukan bangunan lain seperti bangunan ruang pelatihan, kantor, perpustakaan, maupun ruang pendidikan. - Menjadi Islamic Center
Tidak hanya dijadikan sebagai tempat untuk beribadah, akan tetapi masjid megah yang ada di Bojonegoro ini menjadi Islamic Center yang menyelenggarakan pelatihan pendidikan, diskusi dan pengajian. Hal ini menjadi salah satu cara untuk pendidikan maupun syiar Islam sebagai rahmatan lil Alamin, pemberdayaan masyarakat sekaligus pengembangan. - Terdapat Lomba yang Bisa Diikuti Siapapun
Ada banyak sekali lomba keagamaan yang sering kali diadakan di masjid ini, salah satunya yaitu lomba Hadrah yang dilangsungkan di awal bulan Desember yang lalu. Selain itu ada juga pementasan wayang kulit yang bisa disaksikan oleh siapapun.
5. Fasilitas
- Lokasi Parkir
Seperti yang sudah ada di pikiran Anda bahwa melalui penjelasan diatas sudah bisa membuktikan bahwa Masjid Al Birru Pertiwi mempunyai lahan yang begitu sangat luas. Hal ini tentunya tidak lupa dengan lahan parkirnya yang juga dapat menampung hingga ratusan motor maupun kendaraan yang lain. - Taman
Di area masjid, anda akan merasakan rindang dan sejuk karena terdapat fasilitas taman. Ditambah lagi dengan kolam ikan yang menjadikan Masjid ini semakin indah dan sejuk. Selain itu para pengunjungnya pun juga merasa betah meskipun sudah berjam-jam berada di masjid. - Spot Foto
Kebanyakan dari pengunjung maupun jamaah memanfaatkan waktu untuk berfoto di sekitar masjid. Alasannya karena arsitekturnya yang sangat ikonik sehingga menjadikan Masjid Al birru Pertiwi ini wajib diabadikan. Bahkan tidak jarang juga para masyarakat yang menjadikan masjid ini sebagai tempat prewedding.
6. Tips Saat Berkunjung
Saat berkunjung ke masjid Al Birru Pertiwi sebaiknya gunakan pakaian yang sopan. Meskipun Anda tidak berhijab, paling tidak gunakan pakaian yang tertutup bagi wanita.
Bagi pria juga kenakan pakaian yang yang rapi seperti mengenakan celana panjang. Jaga tutur kata karena di area masjid Al birru Pertiwi selain dijadikan sebagai objek wisata, juga dijadikan sebagai tempat beribadah.
