Bukit Patrum, Wisata Alam Tersembunyi di Klaten yang Penuh Misteri

Bukit Patrum Klaten

Buat kamu pencinta wisata dengan nuansa mistis wajib hukumnya datang ke Bukit Patrum. Sebuah kawasan bekas tambang gamping yang terkenal akan suasana angker dan mencekam. Di bagian atas bukit ada sebuah rumah kosong bernama Omah Demit atau rumah hantu. Dulunya rumah itu digunakan sebagai tempat penyimpanan bahan peledak.

Alamat : Mojopereng, Jimbung Lor, Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57451.
Lokasi : Google Maps
Harga tiket : Rp2.000
Jam buka : 08.00 – 17.00 WIB

Sejarah Bukit Patrum

Klaten bukanlah sebuah kota biasa yang ada di Jawa Tengah. Wilayah ini termasuk tempat yang menyuguhkan berbagai macam pilihan destinasi populer. Entah itu wisata alam, sejarah, kuliner, dan religi. Salah satu diantara sekian banyaknya tempat wisata Klaten, baru-baru ini yang paling sering mencuri perhatian wisatawan adalah Bukit Patrum.

Mendengar namanya mungkin kamu masih merasa asing, bukan? Akan tetapi bagi warga Klaten sendiri sudah tidak asing lagi dengan wisata satu ini. Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara rela datang jauh-jauh demi ingin melihat seperti apa penampakan bukitnya. Menurut desas-desus yang beredar, katanya di sana sangat angker dan sering terjadi hal-hal tak masuk akal.

Suasana mencekam itu kian terasa dengan adanya Omah Demit atau rumah hantu yang letaknya ada di atas bukit. Beberapa wisatawan yang pernah berkunjung bahkan sampai dibuat ketakutan hingga bulu kuduknya merinding. Entah malam atau siang hari sering terdengar suara-suara aneh dan muncul sosok tak kasat mata.

Bangunan ini memang usianya sangat tua karena sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Dan hingga kini masih berdiri kokoh menemani keindahan Bukit Patrum. Warga sekitar mengatakan bahwa dulu Omah Demit adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan dinamit atau bahan peledak.

Selain itu kawasan bukit ini juga pernah dijadikan pusat penambangan batu kapur. Pemerintah Belanda sengaja menggunakan dinamit agar pekerjaan penambangan menjadi lebih mudah dan cepat selesai. Namun, seiring berjalannya waktu cara ini mengakibatkan ketinggian bukit mulai berkurang. Sehingga pada akhirnya warga lebih memilih menambang secara manual.

Semenjak penambangan batu kapur dihentikan, suasana bukit mulai terasa menyeramkan dan menakutkan. Warga sekitar sampai tak ada yang berani mendekat sangking angkernya. Namun, tepat pada tahun 2018 kawasan ini diresmikan menjadi tempat wisata oleh pemerintah setempat. Tujuannya tidak lain untuk menghilangkan kesan mistis dan angker.

Aktivitas Seru Di Bukit Patrum

Bukit yang terkenal mistis itu ternyata menyimpan keseruan tersendiri. Tak jauh berbeda dengan wisata Klaten lainnya, disini pengunjung juga bisa melakukan beragam hal seru sekaligus menguji adrenalin. Supaya kamu tidak semakin penasaran, berikut rangkuman singkat mengenai aktivitas di Bukit Patrum.

Bersantai Sambil Melihat Pemandangan

1687326076707
Sumber : Googlemap/Hasna Nida Diyanah

Aktivitas pertama ini pasti semua orang suka. Tak terkecuali kamu juga kan? Begitu sudah sampai di atas Bukit Patrum, cobalah istirahatkan badan sejenak dengan duduk-duduk santai di dalam gazebo. Sebuah pondok sederhana berukuran mini yang biasa dimanfaatkan pengunjung untuk tempat bersantai setelah lelah menempuh perjalanan jauh.

Sembari duduk santai kamu akan dimanjakan pemandangan alam yang luar biasa indahnya. Sejauh mata memandang akan tampak pepohonan hijau beserta rumah-rumah warga yang ukurannya terlihat kecil. Ada juga wisata Rowo Jombor dan beberapa bangunan di sekitarnya.

Pemandangan indah dari ketinggian hanya bisa kamu lihat dengan jelas saat cuaca sedang cerah saja. Kalau pas mendung otomatis akan tampak samar-samar dari kejauhan. Maka dari itu sebelum datang ke bukit ini pastikan kamu mengecek ramalan cuaca. Apakah hari itu sedang cerah atau mendung?

Berswa Foto

1687326334354
Sumber : Googlemap/ MD Ant

Mengunjungi wisata Bukit Patrum yang indah harus diabadikan dalam jepretan kamera. Kamu bisa menggunakan kamera ponsel semisal tidak punya DSLR. Apalagi model kamera ponsel sekarang sudah jauh lebih canggih dan modern. Dan tentu saja hasil fotonya tak perlu kamu ragukan lagi.

Aktivitas berswa foto merupakan hal wajib yang mesti dilakukan oleh wisatawan. Kalau belum melakukan itu serasa seperti ada yang kurang. Dikarenakan foto adalah barang berharga yang bisa jadi kenangan-kenangan untuk mengingatkan bahwa kamu pernah mengunjungi Bukit Patrum.

Tentu saja spot paling terkenal di bukit ini adalah pemandangan alamnya. Hamparan langit biru dengan pepohonan hijau di bagian bawah tampak serasi menghasilkan background foto begitu indah. Jangan lupa juga berfoto di depan Omah Dedemit yang menjadi ikon wisata Bukit Patrum.

Naik Turun Bukit

1687326020921
Sumber : Googlemap/Agung Nugroho

Untuk membuat badan jauh lebih sehat dan bugar kamu bisa berolahraga di Bukit Patrum. Salah satunya dengan melakukan aktivitas olahraga naik turun bukit. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kesehatan, terutama bagi orang yang ingin menurunkan berat badan. Dijamin lemak dalam tubuh akan cepat menyusut begitu kamu mencoba aktivitas satu ini.

Tak usah khawatir, naik turun bukit yang berada pada ketinggian 100 mdpl ini tergolong cukup aman. Pihak pengelola telah membangun sebuah jembatan besi sebagai jalan penghubung. Kontur Bukit Patrum yang tidak beraturan itu bisa kamu lalui dengan sangat mudah.

Paling seru kalau ditemani teman atau keluarga. Rasa lelah yang mendera seakan tidak terasa jika diselingi percakapan atau senda gurau ringan. Kamu juga akan lebih bersemangat melakukannya karena bersama orang-orang tercinta. Namun, sebelum itu pastikan badan kamu dalam kondisi sehat jika ingin naik turun bukit.

Fasilitas Umum

Bukit Patrum memang terlihat angker dan penuh dengan aura mistis. Akan tetapi kalau soal penyediaan fasilitas umum tak boleh kamu pandang sebelah mata. Seluruh sarana dan prasarana di wisata ini sudah sangat lengkap dan memadai. Tempat parkirnya sendiri memiliki area yang luas sehingga mampu menampung kendaraan seperti mobil atau sepeda motor.

Lalu fasilitas mushola juga sudah tersedia, semisal ada pengunjung yang ingin menjalankan ibadah shalat. Jadi kamu tak perlu pergi jauh-jauh dari tempat wisata hanya untuk mencari masjid. Di sekitar mushola ada beberapa toilet yang bisa kamu gunakan. Kondisinya sangat bersih dan terawat walaupun modelnya masih sederhana.

Pihak pengelola tak lupa menyediakan tempat peristirahatan berupa gazebo. Di sana kamu bisa beristirahat sejenak melemaskan otot-otot kaki setelah menaiki bukit yang lumayan menguras energi. Ada pula fasilitas sepeda bagi pengunjung yang ingin berkeliling area sawah di sekitar Bukit Patrum.

Tips Berkunjung

Dikarenakan suasana Bukit Patrum cukup angker, sebaiknya kamu datang ke sana waktu pagi atau siang hari. Kalau sore hari pasti nuansa mistisnya kian terasa. Untuk mencegah hal-hal tidak dinginkan sebaiknya jangan datang pas sore hari.

Selama liburan disana selalu patuhi aturan yang diberlakukan petugas. Seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak atau mencoret-coret fasilitas umumnya, dan menghindari berbagai hal yang dilarang. Semua ini tidak lain demi keamanan dan keselamatan kamu sendiri.

Liburan ke Bukit Patrum lebih seru kalau beramai-ramai. Ketimbang datang seorang diri pasti akan menakutkan semisal kamu tidak punya cukup nyali. Tetapi jika kamu termasuk tipe orang yang pemberani, mendatangi tempat angker adalah hal yang biasa saja. Agar semakin banyak orang yang tahu, jangan membagikan informasi ini ke media sosial.

Avatar for Indriani
Indriani Memiliki kesibukan sebagai content writer dan menyukai bidang gambar, baca, dan menulis.
Avatar for Indriani
Indriani Memiliki kesibukan sebagai content writer dan menyukai bidang gambar, baca, dan menulis.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments