Bubur India Semarang, Hidangan Ramadhan Legendaris di Masjid Jami Pekojan

Bubur India Khas Pekojan

Pernahkah kamu mendengar Bubur India? Jika kamu orang Semarang, tentu sudah tidak asing lagi dengan kuliner Semarang yang legendaris ini.

Bubur India adalah makanan andalan yang selalu disajikan di Masjid Jami Pekojan Semarang selama bulan Ramadhan.

Alamat : Jl. Petolongan No. 1, Purwodinatan, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Map : klik disini.

Bubur legendaris tersebut memang disiapkan gratis bagi orang-orang muslim yang datang ke masjid saat sore hari ataupun menjelang buka puasa.

Bubur yang satu ini konon sudah ada sejak beberapa abad yang lalu. Hingga kini sebut saja Ahmad Ali, adalah sosok lelaki yang mengemban tugas untuk memasak serta melestarikan resep turun-temurun bubur legendaris tersebut.

Bubur India ini memiliki cita rasa yang benar-benar khas dan nikmat, lantaran resep yang digunakan tak lain adalah resep turun-temurun yang tetap dijaga hingga memasuki usia abad ke-4 saat ini.

Setiap harinya, pengurus masjid Jami Pekojan menghabiskan 22 kilogram beras yang mampu menghasilkan sekitar 300 porsi bubur India ditambah dengan bahan lain seperti santan kental yang kian menambah gurih aroma bubur tersebut.

Bubur legendaris Pekojan juga semakin terasa nikmat dengan aneka rempah-rempah yang komplit seperti serai, jahe, kayu manis, wortel, daun salam, bawang merah, hingga onclang yang menjadi bumbu andalan dalam pembuatan bubur tersebut.

Bubur India legendaris ini juga kerap disajikan dengan berbagai macam kondimen pelengkap berupa lauk ataupun sayuran seperti sambal goreng ayam, sambal goreng ati, gulai, kare, atau yang paling khas adalah telur rebus yang dibubuhkan di atasnya.

Bubur yang berbahan dasar beras ini biasanya mulai dimasak pada pukul 11.00 WIB dan harus siap saat tiba waktu Ashar, karena setelah melaksanakan shalat Ashar biasanya antrian para pengunjung sudah mulai mengular.

Lantas, bagaimana sejarahnya hingga bubur India ini bisa sampai di masjid Jami Pekojan dan selalu menjadi menu rutin saat ramadhan? Simak ulasannya berikut ini!

Sejarah Singkat Bubur India Pekojan

Berbicara tentang sejarah bubur India, konon bubur legendaris tersebut masuk ke Semarang berawal dari pedagang asal India yang sengaja merantau dan singgah di sekitar masjid Pekojan Semarang.

Selain berdagang, perantau itu juga berdakwah dan menetap cukup lama di sekitar masjid Jami Pekojan, warga sekitar pun sering bertemu hingga kerap diajak untuk memasak bersama bubur India legendaris tersebut.

Alhasil, jadilah bubur India sebagai menu khas buka puasa yang rutin dihidangkan di masjid Jami Pekojan yang menjadi favorit banyak orang hingga saat ini.

Dengan tetap mempertahankan komposisi rempah-rempah yang khas di dalamnya, bubur yang satu ini selalu habis diserbu oleh para pengunjung.

Tak heran jika banyak sekali masyarakat luar daerah yang penasaran dan akhirnya datang jauh-jauh untuk mencicipi semangkuk bubur legendaris asal India tersebut.

Resep Bubur India Khas Pekojan

Untuk kamu yang berada jauh dari Semarang, tak perlu risau! Setapak Langkah akan memberi kamu resep untuk membuat bubur nikmat yang legendaris seperti di Pekojan itu. Simak baik-baik ya!

Bahan – Bahan :

  • 1 gelas beras
  • 1 lembar Daun bawang
  • 2 siung bawang putih
  • 1 lembar daun salam
  • 1 buah serai
  • Daun seledri secukupnya
  • 1 batang kayu manis
  • Sengkel sapi untuk kaldu
  • Santan
  • 3 gelas air
  • Garam secukupnya

Cara Membuat Bubur India Khas Pekojan

Langkah 1 :

  1. Cuci bersih beras
  2. Masukkan beras ke wajan, tambahkan 2 gelas air yang sudah direbus bersama sengkel sapi
  3. Tambahkan tumbukan bawang, masak dengan api sedang
  4. Tambahkan kayu manis, aduk terus sampai mendidih

Langkah 2 :

  1. Terus masak sampai air menyusut
  2. Setelah menyusut, tambahkan santan dan 1 gelas air
  3. Tambahkan daun salam dan garam secukupnya
  4. Aduk terus sampai mengental
  5. Setelah mengental, tambahkan taburan daun seledri
  6. Bubur India siap dihidangkan!

Setelah bubur India matang, kamu bisa menambahkan aneka lauk ataupun sayuran seperti sambal goreng ati, suwiran ayam goreng, telur rebus, atau bisa lebih nikmat jika disiram dengan kuah kari ataupun gulai. Sangat menggiurkan bukan?

Demikian beberapa ulasan serta cara membuat bubur India legendaris yang selalu menjadi hidangan favorit saat Ramadhan di masjid Jami Pekojan.

Hidangan yang satu ini memang sangat cocok untuk menu berbuka puasa. Jika tidak bisa ke Pekojan atau melakukan perjalanan wisata di Semarang, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah, selamat mencoba!

Avatar for Risqi Isrotul Maghfiroh
Risqi Isrotul Maghfiroh Hal paling disukai adalah mengungkapkan perasaan/aspirasi lewat tulisan. Lewat pena serta story yang baik, saya harap kamu menyukai tulisan ini.
Avatar for Risqi Isrotul Maghfiroh
Risqi Isrotul Maghfiroh Hal paling disukai adalah mengungkapkan perasaan/aspirasi lewat tulisan. Lewat pena serta story yang baik, saya harap kamu menyukai tulisan ini.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments