Wisata Banyu Kuning mempunyai potensi yang sangat bagus untuk dapat dikembangkan agar menjadi tempat wisata yang potensial.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan objek wisata ini adalah fasilitas dan juga akses jalannya. Sehingga bisa menarik banyak wisatawan untuk berkunjung ke lokasi ini.
Dengan penunjang yang baik, tempat wisata di Bojonegoro ini suatu saat nanti bisa menjadi rujukan pelancong untuk menghabiskan masa liburan mereka di sini.
Sementara itu, agar tambah lengkap, pemerintah Kabupaten juga menyarankan agar dibangun pusat kuliner dan kerajinan tangan.
1. Sejarah
Dinamakan Banyu Kuning, karena air yang mengalir di lokasi wisata tersebut berwarna kuning.
Nah, hal itu disebabkan oleh endapan yang melekat di bagian batu besar dengan kandungan zat besi dan zat ferum. Selain itu ada juga kandungan berupa zat belerang yang sangat tinggi di daerah tersebut.
Air kuning tersebut merupakan manifestasi panas dari bumi, sehingga tidak cocok jika dikonsumsi.
Selain itu kandungan airnya pun juga mengandung kadar maksimum yang tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi.
Di lokasi Banyu Kuning ini diindikasikan sudah pernah mengalami aktifitas vulkanik. Namun, hal ini secara umum memang belum pernah di singgung secara stratigrafi zona kedeng.
2. Lokasi
Letak objek wisata ini berada di Dusun Jomblang, Krondonan, Kecamatan Gondang, Bojonegoro, Jawa Timur.
Rute untuk menuju lokasi bisa kamu tempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi. Tapi perlu diingat, kondisi kendaraan juga harus dalam keadaan baik. Jangan sampai macet di jalan ya..
3. Harga Tiket Masuk
Berbicara soal harga tiket masuk ke lokasi wisata Banyu Kuning, hingga saat ini belum ada tarif secara pasti. Pengunjung bisa bebas keluar masuk ke tempat ini, mengingat fasilitas di dalamnya juga belum terlalu mendukung.
Oleh karena itu, pelancong yang ingin menghabiskan waktu di tempat ini tak dikenakan biaya alias gratis.
4. Daya Tarik
- Air terjun
Daya tarik yang dimiliki oleh wisata Banyu kuning ini yaitu Air terjun yang dimilikinya. Air terjun tersebut berasal dari aliran air sungai yang berwarna kuning dan terasa hangat. Wisatawan yang datang pun kerap berendam di air hangat tersebut. - Berbagai Macam Air
Saat berkunjung ke wisata yang berada di Bojonegoro ini, kamu pastinya akan merasa takjub karena adanya berbagai jenis air yang keluar. Termasuk air yang berwarna dan kadar air yang hangat. Tentunya daya tarik tersebut tidak akan di jumpai di tempat wisata yang lainnya. - Panorama Keindahan
Panorama yang unik di sini adalah warna kuning yang ada di bebatuan aliran air. Di lokasi wisata lain, kamu tak akan menemukan pemandangan seperti ini. Ditambah dengan lingkungan sekitar yang masih asri, membuat obyek wisata ini menjadi semakin mempesona.
5. Fasilitas
- Berendam di Air Hangat
Saat kamu berkunjung ke objek wisata ini, tak akan lengkap rasanya jika tak mencoba untuk berendam. Sebab, kondisi airnya yang hangat bisa membuat badan akan kembali terasa fresh dan segar. Sumber air yang dikeluarkan dari banyu kuning, dipercaya bisa membuat badan menjadi semakin sehat jika berendam ataupun mandi di sana. - Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit
Objek wisata Banyu Kuning ini di beberapa tahun yang lalu dijadikan sebagai tempat penelitian akademisi yang berasal dari UPN atau Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta. Hasil dari penelitiannya menunjukkan bahwa suhu air yang ada di perbukitan tersebut mencapai 40 derajat Celcius. Kandungan yang ada di airnya pun dipercaya bisa menghilangkan berbagai macam penyakit. - Pijat Refleksi
Pada saat mandi air hangat di objek wisata ini seakan-akan sedang melakukan pijat refleksi. Konon katanya air belerang yang ada disana dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satunya yaitu penyakit kulit, rasa sakit sehabis khitan dan yang lainnya. Banyak para wisatawan yang mengatakan bahwa setelah mandi di air belerang tersebut tubuhnya merasa lebih rileks.
6. Tips Saat Berkunjung
Saat berkunjung ke objek wisata ini, diharapkan para pelancong membawa baju ganti. Terutama ketika berencana ingin mandi di sana.
Selain itu pengunjung juga disarankan menggunakan sepatu atau sandal yang tidak licin. Terlebih jika musim penghujan tiba, maka lokasi wisata tersebut cenderung licin. Jadi sebaiknya hati-hati jika ingin melangkah.
Jika penat karena rutinitas sehari-hari, kamu bisa banget berkunjung ke sini. Jangan lupa juga untuk berendam atau pun mandi biar badanmu kembali fresh!
