Ranu Pani Lumajang, Desa Wisata Permata Tersembunyi yang Menajubkan

Apabila kamu tengah menikmati perjalanan di Lumajang, pastikan untuk tidak melewatkan pesona tempat wisata alam yang begitu memukau, seperti Ranu Pani. Destinasi wisata Lumajang ini dapat dianggap sebagai permata tersembunyi di Lumajang.

Alamat : Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
Lokasi : Google Maps
Harga Tiket : Rp 5.000,-

Ranu Pani menghadirkan keelokan pemandangan Gunung Semeru dan danau yang begitu mempesona. Merasa tertarik untuk menjelajahi kecantikan tempat wisata ini bersama keluarga? Ayo, temukan informasi lengkapnya di bawah ini!

Mengenal Ranu Pani

Ranu Pani, terletak dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru hadir sebagai sebuah danau memukau yang berlokasi di desa terakhir bernama Ranu Pani. Wisata ini sering kali dijadikan sebagai pos pemberhentian bagi pendaki yang hendak menaklukkan puncak Mahameru dan Semeru.

Dengan ketinggian mencapai 2.100 mdpl danau ini dikelilingi oleh suhu ekstrim yang bisa meraih minus 4 derajat Celcius. Oleh karena itu, tak mengherankan jika para pengunjung yang berkunjung ke sini mengenakan pakaian hangat untuk melindungi diri dari hawa dingin menusuk hingga ke tulang.

Selain itu, keindahan danau ini semakin dipertegas oleh kehadiran bunga-bunga yang mekar dengan indah. Ranu Pani juga dihuni oleh Suku Tengger sebagai suku asli yang mendiami kawasan ini.

Kegiatan Seru di Ranu Pani

Bagi kamu yang berencana menjelajahi destinasi ini maka wajib untuk mencoba serunya beberapa kegiatan berikut ini:

Camping

Bagi kamu yang hobi camping danau ini merupakan pilihan ideal untuk merayakan liburan sambil merasakan pengalaman berkemah yang tak terlupakan. Kamu dapat menginap semalam di area ini, menikmati keindahan alam sekitarnya, dan menyaksikan panorama matahari terbit yang memukau pada pagi hari.

Jika kamu tidak membawa perlengkapan berkemah, tidak perlu khawatir karena tersedia layanan penyewaan peralatan camping. Sehingga kamu tidak perlu repot membawa perlengkapan dari rumah. Namun jika kamu kurang toleran terhadap udara dingin sangat disarankan untuk mempertimbangkan kembali niat berkemah di sini.

Menikmati Pesona Alam

Di tempat ini, kegiatan yang pasti akan dilakukan oleh pengunjung adalah menikmati pesona alam sekitarnya. Perlu ketahui jika suasana udara di wisata ini yang cukup sejuk. Oleh karena itu sangat disarankan untuk mengenakan jaket tebal agar dapat lebih nyaman dalam menjalani aktivitas. Hal ini menjadi lebih penting apabila tujuanmu adalah berada dekat dengan Ranu Pani.

Kawasan danau ini pernah mengalami suhu ekstrem, dengan airnya membeku saat Indonesia diserang oleh cuaca yang sangat dingin, mencapai minus 4 derajat Celsius. Selain itu, keindahan pemandangan sekitar dapat menjadi latar belakang yang estetis untuk pengambilan gambar yang pasti akan menghasilkan hasil yang memukau.

Mampir ke Desa Terakhir

Kegiatan lainnya yang bisa kamu nikmati adalah menjelajahi desa terakhir. Sebagian besar penduduk yang tinggal di sekitar danau ini berasal dari Suku Tengger. Di sini, lebih dari 1.200 penduduk menetap, dan desa ini memiliki sejarah yang kaya sebagai tempat pelarian dari Majapahit, yang memberikan kesan kuat pada warisan budaya dan sejarahnya.

Desa ini sering menjadi tempat pemberhentian terakhir bagi pendaki sebelum melanjutkan perjalanan mereka menuju puncak Mahameru. Penduduk setempat utamanya mencari nafkah sebagai petani sayuran, menghasilkan tanaman seperti wortel, kubis, kentang, dan bawang prei.

Menyaksikan Ritual Adat Suku Tengger

Dikarenakan Ranu Pani merupakan tempat tinggal bagi Suku Tengger maka kamu juga berkesempatan untuk menyaksikan tradisi adat khas mereka. Acara ini terbuka bagi siapa saja. Prosesi atau upacara ini umumnya dikenal sebagai Upacara Unan Unan.

Upacara ini dipimpin oleh seorang Romo dukun dan melibatkan serangkaian doa bersama. Selama upacara kamu akan menyaksikan Suku Tengger melakukan ritual penyembelihan kerbau yang kemudian dibawa ke Sanggar Agung bersama Jadang dan sesaji.

Tahap akhir dari upacara ini melibatkan doa bersama untuk memohon perlindungan dari segala mara bahaya. Pastikan untuk meminta izin kepada kepala suku sebelum mengabadikan momen tersebut dalam gambar.

Selain itu kamu juga bisa menyaksikan ritual Tengger lainnya seperti ritual karo. Dalam ritual ini biasanya akan ditampilkan kesenian ujung yang menarik. Kesenian tersebut ditampilkan menggunakan alat alam yang berasal dari rotan.

Harga Tiket Masuk Ranu Pani

Tarif masuk Ranu Pani bervariasi, namun cukup terjangkau dengan biaya sekitar Rp. 5.000 per orang. Jika kamu berminat menyewa jeep dengan kapasitas 15 orang, maka perlu mengeluarkan uang sekitar Rp. 650.000. Dengan opsi ini kamu berkesempatan untuk menjelajahi Ranu Pani sepanjang hari dengan kenyamanan jeep.

Alternatifnya, menggunakan ojek motor akan mengharuskanmu membayar sekitar Rp. 100.000, meskipun harga tersebut dapat dinegosiasikan sesuai kesepakatan dengan pengemudi. Untuk tarif parkir, kendaraan bermotor seperti motor dikenai biaya sekitar Rp. 5.000, sementara mobil akan dikenakan biaya sekitar Rp. 10.000.

Alamat Ranu Pani

Ranu Pani terletak di Desa Ranu Pani, Senduro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, dengan jarak sekitar 30 menit atau 17 kilometer dari Gunung Semeru.

Untuk mencapai Ranu Pani kamu dapat mengambil jalur melalui Jalan Probolinggo menuju Wonorejo. Disarankan menggunakan kendaraan roda dua untuk perjalanan yang lebih cepat dan efisien, mengingat beberapa bagian jalur tidak dapat dilalui oleh mobil.

Jam Operasional Ranu Pani

Kamu bisa menjelajahi Ranu Pane kapan saja karena tempat wisata ini buka 24 jam. Meski demikian, waktu terbaik untuk mengunjunginya adalah sebelum matahari terbit, sesaat setelah fajar, saat siang hari dan menjelang senja menjelang matahari tenggelam.

Tips Liburan ke Ranu Pani

Ada beberapa tips penting yang bisa dilakukan saat mengunjungi Ranu Pani. Tips ini tentunyatidak hanya untuk kenyamanan pribadi tapi juga untuk menjaga kenyamanan para pengunjung lainnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya, tidak hanya untuk kenyamanan pengunjung lain tapi juga untuk memelihara keindahan tempat wisata.

2. Mengecek cuaca, karena berkunjung saat cuaca cerah lebih disarankan daripada saat hujan. Saat hujan, pengalaman menikmati suasana dan pemandangan Ranu Pane bisa terganggu.

Itulah beberapa hal menarik yang bisa dilakukan di Ranu Pani yang merupakan permata tersembunyi di Lumajang. Untuk menghindari kesulitan karena perjalanan jauh, menginap di hotel atau penginapan terdekat bisa menjadi solusi yang nyaman.