Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan lantaran terjadinya Pertempuran 10 November 1945 yang melatarbelakangi sebutan Arek-Arek Suroboyo. Kota Surabaya sendiri merupakan ibu kota Provinsi Jawa Timur.
Tidak heran banyak oleh-oleh Surabaya yang wajib di bawa pulang setelah wisatawan berbondong-bondong datang untuk melakukan liburan.
10 Oleh-Oleh Surabaya Khas
Selain dikenal luas para wisatawan karena memiliki destinasi wisata kekinian, Surabaya juga dikenal akan makanannya yang beragam dan tentunya enak.
Wisatawan yang melakukan liburan ke Surabaya wajib banget membeli beberapa oleh-oleh Surabaya berikut ini.
1. Almond Crispy
Kebanyakan orang tentunya menyukai almond lantaran banyaknya kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Salah satu manfaatkan mengonsumsi almond yaitu menurunkan kadar kolekstrol jahat.
Di Surabaya, almond dijadikan sebagai camilan yang akan kita kenal dengan nama Almond Crispy. Meskipun terbilang baru, Almond Crispy ini dijadikan sebagai jajanan primadona oleh-oleh Surabaya.
Camilan ini terbuat dari bahan-bahan yang cukup praktis diantaranya tepung, gula, susu, telur, keju dan juga topping yang dijadikan sebagai topping.
Camilan ini berbeda dengan camilan lainnya yang mana memiliki tekstur sangat lembut, tipis, dan juga lelehan kejunya sangat melting di mulut. Ada tiga varian almond yang bisa kita cicipi diantaranya original cheese, cokelat, dan juga green tea.
Satu box almond ini ditaksir mulai dari Rp10.000. Ada salah satu produsen almond terkenal di Surabaya yang terletak di Jalan Raya Jemursari No. 164.
2. Kerupuk Ikan Kenjeran
Wisatawan yang pernah melakukan liburan di Kenjeran tentu pernah melihat salah satu kedai yang menjual oleh-oleh Surabaya yang tidak lain adalah Kerupuk Ikan Kenjeran. Sebagian masyarakat Kenjeran berprofesi sebagai nelayan. Maka tidak heran ketika berada di sana, kita akan menemukan aneka olahan ikan.
Kerupuk Ikan Kenjeran juga memiliki banyak variasi warna sesuai dengan rasa kerupuk itu sendiri. Kerupuk berwarna hitam untuk rasa cumi, cokelat untuk rasa kerang laut dan hijau untuk rasa rumput laut.
Kerupuk Ikan Kenjeran ini ditaksir mulai dari Rp15.000 hingga Rp30.000 sesuai dengan ukuran yang kita inginkan. Wisatawan bisa menemukan Kerupuk Ikan Kenjeran ini di Lama No.03-04, Jalan Raya Pantai Lama, Kenjeran, Bulak, Surabaya, Jawa Timur 60124. Google Maps
Kedai ini beroperasi setiap hari mulai dari pukul 10:00 WIB hingga pukul 22:00 WIB. Dengan begitu, wisatawan bisa mampir ke sana lebih leluasa lantaran jam operasionalnya yang cukup panjang.
3. Ikan Asin Kenjeran
Rasanya belum lengkap jika berlibur ke Kenjeran tanpa membawa ikan asin sebagai oleh-oleh Surabaya yang khas. Kenjeran ini dikenal luas oleh para wisatawa sebagai surganya pecinta ikan. Di sana kita akan menemukan beragam jenis ikan mulai dari ikan teri hingga rajanya ikan asin yakni ikan peda.
Di atas bangunan seluas 4.573 ini wisatawan bisa berburu ikan asin yang disukai. Ada sekitar 96 kios yang menjual olahan ikan, 16 kios ikan segar, 40 kios ikan asap, dan masih banyak lagi. Wisatawan wajib banget datang ke Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya, Jawa Timur 60122.
Setiap ikan asin yang ada di sana memiliki harga yang bervariatif yakni dibanderol mulai dari Rp5.000. Harganya yang murah dengan kualitas dan kelezatan luar biasa ini tentunya menarik banyak perhatian para wisatawan.
4. Sambal Bu Rudy
Para pecinta sambal tentunya akan berteriak histeris ketika datang ke Surabaya dan menemukan Sambal Bu Ruby. Kepopuleran Sambal Bu Rudy ini membuatnya harus memproduksi ribuan sambal dalam waktu sehari.
Dulunya, pemilik Sambal Bu Rudy ini hanyalah penjual nasi bungkus. Nasi bungkus yang dipilihnya merupakan nasi bungkus udang krispi. Alasannya cukup sederhana karena udang krispi sendiri sangat mudah dibuat.
Lalu seiring berjalannya waktu, menu udang yang digoreng tersebut kemudian ditambahkan sambal bawang. Karena banyaknya pecinta sambal bawang, akhirnya lahirlah Depot yang diberi nama Sambal Bu Rudy. Sambal lainnya yang bisa kita bawa pulang sebagai oleh-oleh Surabaya yaitu sambal bajak dan sambal ijo, sambal pecel, sambal rujak, sambal teri, dan lainnya.
Untuk harga sambal tersebut ditaksir mulai dari Rp17.000 hingga Rp30.000. Wisatawan bisa menemukan Sambal Bu Rudy ini di Dharmahusada no. 140, Surabaya. Sambal Bu Rudy ini beroperasi mulai dari pukul 08:00 WIB hingga pukul 17:00 WIB setiap hari Senin hingga Sabtu.
5. Siropen Telasih
Siropen Telasih atau lebih dikenal dengan nama sirop telasih ini menjadi pelopor minuman berperisa pertama yang ada di Indonesia. Pabrik minuman ini didirikan oleh JC Van Drongelen yang merupakan warga negara Belanda yang tinggal di Indonesia. Siropen Telasih didirikan pada tahun 1923, tidak heran minuman ini menjadi salah satu minuman legendaris di Indonesia.
Siropen Telasih memiliki sejarah yang panjang. Di mana pada masa minuman ini di bawah kekuasaan Belanda, masyarakat Indonesia tidak diizinkan untuk mencicipi kesegarannya. Lalu diambil alih oleh Jepang hingga pada tahun 1958, perusahaan tersebut resmi dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Lalu sekitar tahun 2002, Siropen Telasih ini masuk dalam PT. Pabrik Es Wira Jatim yang termasuk dalam Holding Company PT. Panca Wira Usaha Jawa Timur.
Siropen Telasih ini tidak menggunakan pengawet maupun pewarna. Tidak heran, banyak restoran berbintang dan hotel yang menjadikan sirop ini sebagai bahan baku membuat minuman. Ada dua jenis Sirop Telasih yang bisa kita temukan antara lain Siropen Telasih dan Siropen Premium sebagai oleh-oleh Surabaya.
Untuk rasanya, Siropen Telasih menyediakan 8 varian rasa mulai dari Frambosen, Mawar, Vanili, Jeruk Keprok, Cocopandan, Arbei, Lychee, dan juga Melon. Harga Siropen Telasih ditaksir mulai dari Rp30.000.
Wisatawan bisa menemukan Siropen Telasih yang berada di Jalan Mliwis No.5, Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Jawa Timur 60175. Jam buka Siropen Telasih ini mulai dari pukul 08:00 WIB hingga pukul 16:00 WIB setiap hari Senin hingga Jumat. Google Maps
6. Spikoe Resep Kuno
Lapis Surabaya atau lebih dikenal dengan nama spikoe menjadi salah satu ikon oleh-oleh Surabaya. Spikoe Resep Kuno ini banyak diburu oleh para wisatawan. Spikoe sendiri berasal dari kata “spiku” yang merupakan bahasa Belanda dengan makna kue daging babi.
Meskipun terdapat kata babi, spikoe ini tidak menggunakan bahan berupa daging babi. Umumnya bahan yang digunakan untuk membuat spikoe ini berupa tepung terigu, telur, margarin, gula, dan juga bumbu spekuk. Bumbu spekuk ini dibuat dengan aneka rempah-rempah mulai dari kapulaga, cengkih, bunga pala, kayu manis, dan adas manis.
Spikoe ini dibuat tiga lapis dengan dua warna berbeda yakni kuning dan cokelat. Setiap laposnya diisi dengan berbagai macam varian selai mulai dari selai strawberry, selai nanas, selain blueberry, dan masih banyak lagi. Untuk harga satu porsi spikoe ini dibanderol mulai dari Rp85.000 hingga Rp300.000.
Spikoe Resep Kuno ini bisa wisatawan temukan di Jalan Rungkut Madya No.41, Rungkut Kidul, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur 60293. Toko tersebut buka setiap hari mulai dari pukul 07:00 WIB hingga pukul 20:30 WIB.
7. Bunarendang
Sebagian wisatawan mungkin akan merasa asing jika mendengar nama Bunarendang. Bunarendang sendiri merupakan singkatan dari Burger Nasi Rendang. Ide kreasi oleh-oleh Surabaya ini berasal dari sekelompok mahasiswa dari Institut Sepuluh November. Pembuatan Bunarendang sendiri lantaran nasi padang masuk dalam kategori kuliner lezat di dunia.
Alih-alih membuat burger menggunakan roti, Bunarendang ini memanfaatkan nasi yang dicetak sehingga bentuknya mirip seperti roti. Untuk isiannya sendiri kita bisa menemukan satu potong rendang dan juga lalapan. Karena memiliki tekstur basah, Bunarendang ini harus wisatawan makan langsung. Meskipun bisa disimpan di microwave, akan tetapi rasanya tidak selezat kala pertama kali Bunarendang disajikan.
Harga satu porsi Bunarendang ini mulai dari Rp20.000 tergantung dari ukuran Bunarendang yang kita inginkan. Wisatawan bisa menemukan Bunarendang ini di Jalan Manyar Sambongan No.40 D, Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60282. Google Maps
Bunarendang ini beroperasi setiap hari untuk jam operasionalnya mulai dari pukul 09:00 WIB hingga pukul 21:00 WIB setiap hari Senin sampai Jumat dan mulai dari pukul 10:00 WIB sampai dengan pukul 19:00 WIB setiap hari Sabtu dan Minggu. Dengan jam operasionalnya yang cukup panjang ini wisatawan bisa leluasa menikmati kelezatan Bunarendang kapan pun yang diinginkan.
8. Bandeng Asap
Berlibur ke Surabaya rasanya tidak afdol jika melewatkan kuliner Bandeng Asap. Berbeda dengan gandeng presto, bandeng asap ini akan mengeluarkan asap yang menggugah selera ketika kita santap. Bandeng asap ini memiliki aroma khas daging ikan yang segar. Dengan rasa gurih, manis dan pedas yang akan membuat oleh-oleh Surabaya yang asik.
Bandeng asap ini biasanya disajikan dengan saus petis. Saus petis sendiri merupakan perpaduan rempah-rempah khas yang didominasi oleh bawang putih dan cabai. Tidak lupa pula ditambahkan cuka sehingga rasanya menyegarkan.
Bandeng asap ini memiliki harga sekitar Rp120.000 per kilo. Untuk satu ekor bandeng asap ini biasanya memiliki berat sekitar 1,2 kilogram atau 1,5 kilogram.
Wisatawan bisa menemukannya di Toko Sudi Mampir yang berada di Jalan Genteng Besar No.72 – 74, Genteng, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur 60275. Untuk jam buka toko tersebut mulai dari pukul 07:00 WIB hingga pukul 21:00 WIB.
9. Keripik Buah Kane
Keripik Buah Kane merupakan oleh-oleh Surabaya yang dikenal luas oleh para wisatawan bahkan menjadi oleh-oleh yang wajib dibawa pulang. Keripik Buah Kane ini merupakan camilan enak, sehat dan juga aman.
Keripik ini dibuat dari buah segar pilihan, lalu digoreng dengan minyak kelapa yang lebih sehat dari minyak kelapa sawit, dan diproses menggunakan vacuum frying. Keripik Buah Kane ini tidak menggunakan bahan pengawet maupun pewarna makanan.
Beberapa varian Keripik Buah Kane yang bisa kita temukan mulai dari keripik nangka, keripik apel manalagi, keripik salak pondoh, keripik nanas, keripik pisang kepok utuh, keripik telo ungu, dan lainnya.
Untuk harga Keripik Buah Kane berukuran 80 gram dibanderol dengan harga Rp21.000 dan Rp55.000 untuk ukuran 220 gram.
Wisatawan bisa menemukan Keripik Buah Kane yang berlokasi di Dukuh Karangan Gang Golongan IV D, No. 15, Rt.011/Rw. 03, Babatan, Wiyung, Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Jawa Timur 60227. Keripik Buah Kane ini beroperasi setiap hari mulai dari pukul 08:00 WIB hingga pukul 20:00 WIB.
10. Cakue Peneleh
Wisatawan yang pernah mampir ke kawasan Pasar Atom di Surabaya tentu pernah melihat salah satu kedai yang selalu ramai pengunjung. Kedai tersebut menjajakan kuliner legendaris bernama Cakue Peneleh yang sudah ada sejak tahun 1988.
Kedai Cakue Peneleh ini cukup mencolok dengan warna hijau dan penerangan yang cukup tinggi. Sesampainya di sana, wisatawan bisa langsung memilih aneka kue yang tersaji di depan meja kaca. Yang paling banyak diincar untuk oleh-oleh Surabaya yaitu cakuenya.
Selain cakue original, cakue isi udang juga menjadi menu primadona di sana. Rasa gurih dari cakue ditambah dengan campuran saus asam pedas nya, membuat siapa pun tergiur untuk mencicipinya. Apalagi untuk cakue isi udang berisi olahan ayam dan udang yang sangat padat dengan tekstur cakuenya yang masih renyah. Khusus untuk cakue udang, disajikan dengan saus yang lebih kental.
Tidak hanya cakue, kedai tersebut juga menyediakan roti goreng, siomay, otak-otak tenggiri, kue lobak, pempek, bakwan, dan masih banyak lagi. Untuk cakue original ditaksir dengan harga Rp6.500 per buah dan cakue udang Rp7.500 per buah.
Wisatawan bisa mampir ke Jalan Bunguran No.45, Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, Jawa Timur 60161. Untuk jam operasional Cakue Peneleh ini mulai dari pukul 09:00 WIB sampai dengan pukul 17:00 WIB.
Itulah rekomendasi oleh-oleh Surabaya yang wajib wisatawan bawa pulang. Dengan harganya yang murah, wisatawan bisa memboyong semua jenis buah tangan khas Surabaya tersebut.