Apakah Anda berencana untuk berlibur atau sedang berada di Bogor? Jika iya, Anda wajib mampir ke Tugu Kujang Bogor yang merupakan salah satu tugu legendaris dan menjadi lambang dari Kota Bogor sendiri. Jika penasaran, ada baiknya untuk membaca informasi berikut ini hingga akhir!
Alamat : Simpang 3 jalan raya, yaitu Jalan Raya Padjajaran, Jalan Baranangsiang, dan Jalan Otto Iskandar, Bogor, Jawa Barat. Rute ke Tugu Kujang Bogor.
Harga Tiket : Gratis.
Jam Buka : 24 jam.
Tentang Tugu Kujang Bogor
Setiap daerah di Indonesia maupun di seluruh dunia pasti mempunyai ikon atau lambang sebagai salah satu ciri khas. Contohnya, seperti Belanda yang mempunyai ikon berupa kincir angin, kota Batu yang terkenal dengan buah apel, hingga Bandung dengan ikon berupa Gedung Sate.
Hal ini tidak terkecuali Bogor yang mempunyai ikon, yaitu Tugu Kujang. Tugu ini diwarnai dengan motto “Dinu Kiwari Ngancik Nu Bihari Seuja Ayeuna Sampeureun Juga” yang artinya “Apa yang Dilakukan Hari Ini dan Esok Harus Lebih Baik dari Hari-Hari Sebelumnya”.
Motto ini diambil dari prasasti Lingga dan Batutulis Kerajaan Padjajaran yang dipimpin oleh Sri Baduga Maharaja Ratu Adil. Tugu Kujang ada di pusat Kota Bogor dengan tinggi sekitar 25 meter dan luas 26 m x 23 m.
Tugu ini dibangun setinggi 7 meter dan dilengkapi dengan ornamen senjata kujang seberat 800 kg yang ada di puncaknya. Ornamen kujang dibuat dari stainless steel yang dilapisi kuningan dan perunggu. Sementara untuk biaya pembangunannya diperkirakan menghabiskan Rp 80 juta.
Anda bisa mengunjungi tugu ini kapanpun karena gratis dan buka selama 24 jam. Akan terlihat lebih indah jika Anda mengunjunginya ketika malam hari karena ada banyak lampu yang akan menghiasinya.
Sejarah Tugu Kujang Bogor
Tugu Kujang dibangun pada masa pemerintahan walikota Achmad Sobana atau lebih tepatnya pada tanggal 4 Mei 1982. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa Tugu Kujang ini mempunyai ornamen senjata kujang di bagian puncaknya.
Perlu diketahui bahwa kujang sendiri adalah salah satu senjata pusaka tradisional etnis Sunda yang dipercaya mempunyai keistimewaan, misalnya seperti mempunyai kekuatan gaib.
Sejak abad ke-14 atau pada zaman Kerajaan Padjajaran, kujang sudah banyak dikenal masyarakat dan berfungsi sebagai alat pertanian. Pada masa pemerintahan Prabu Siliwangi, masyarakat Jawa Barat menyebutnya sebagai Pusaka Prabu Siliwangi.
Namun, pada saat masa penjajahan senjata ini dimanfaatkan untuk mengusir penjajah. Maka dari itu, kujang banyak pula disebut sebagai simbol pusaka. Hingga kini, kujang masih digunakan oleh masyarakat Baduy, Pancer Pengawinan, dan Banten sebagai alat pertanian.
Rute dan Akomodasi
Tugu Kujang adalah ikon Kota Bogor sehingga lokasinya sangatlah strategis berada persing sebelahan dengan Lawang Salapan Bogor. Anda bisa mengunjungi tugu ini baik itu dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Jika menggunakan kendaraan umum, Anda bisa naik angkot yang berwarna merah dengan tulisan nomor 03 dan berhenti di Botani Square karena lokasinya tepat ada di depannya.
Tugu Kujang ini lokasinya ada di dekat Terminal Baranangsiang. Jadi, jika sedang berada di terminal tersebut maka untuk menuju Tugu Kujang hanya perlu berjalan kaki sebentar saja karena lokasinya sangatlah dekat.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa Tugu Kujang Bogor ini merupakan ikon dari Kota Bogor. Kalau kata orang-orang, Anda belum ke Bogor jika belum mengunjungi Tugu Kujang. Jadi, jangan lupa mampir ya!