Menelisik Megahnya Masjid Tiban Malang Yang Penuh misteri

Masjid Tiban Malang

Lokasi: Jalan KH Wahid hasyim Jl. Anggur No17 Sananrejo,Kabupaten Malang. Rute ke Masjid Tiban Malang.
Tiket Masuk: Gratis.
Jam Buka: 24 Jam.

Pesona dan kemegahannya tak terbantahkan dan diluar Nalar manusia adalah Masjid Tiban Malang yang terdapatnya di daerah Turen Malang Jawa Timur memiliki gedung utama hingga 10 lantai. Berlokasi di jalan Kyai Haji Wahid Hasyim Gang Anyar 7 RW 06 Desa Sananrejo, masjid tiban layak menjadi salah satu destinasi wisata di Malang.

Masjid ini ramai pengunjung setiap hari, Tak hanya datang dari penjuru tanah air wisatawan dari negeri tetangga pun kerap datang seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.

Didalam keindahannya terselip suatu misteri. Perihal julukan masjid gaib yang konon dibangun oleh jin dalam satu malam bahkan saking banyaknya misteri tak sedikit masyarakat yang menyebutnya sebagai kecil lantas

1. Benarkah Masjid Tiban super megah ini dibangun oleh jin di dalam satu malam?

Dikutip dari keterangan pengurus Masjid Tiban mulai dibangun oleh Romo Kyai Haji Ahmad Bahru maaf dan Udin Saleh Al Mahbub Rahman alam pada tahun 1978 Masjid Tiban merupakan sebagian dari bangunan pondok pesantren Musthafawiyah bihaaru Bahri asali fadlaailir Rahmah.

Usut punya usut ternyata ini bukan Masjid tapi pondok pesantren yang bernama Ponpes Salafiyah bihaaru Bahri asali fadlaailir Rahmah. Pesantren ini terdiri dari 11 lantai guys dan semua dibangun oleh para santri dan jamaah yang sebanyak kurang lebih 350 orang jadi jangan percaya kalau ada yang bilang pesan dari ini dibangun oleh jin.

2. Gaya Arsitektur Masjid Tiban Malang

Bangunan yang tergolong unik dan didominasi oleh warna biru beserta ukiran kaligrafi hampir disetiap temboknya. Di sekeliling pondok pesantren juga terdapat berbagai bangunan kecil seperti menara masjid, di dalam masjid juga terdapat sebuah akuarium dan perpustakaan yang berisi buku-buku tentang Islam.

Terdapat sebuah kutipan dari keterangan pengurus Masjid Tiban Malang, bahwa bangunan mulai dibangun oleh Romo Kyai Haji Ahmad Bahru dan Udin Saleh Al Mahbub Rahman alam pada tahun 1978. Masjid Tiban merupakan sebagian dari bangunan pondok pesantren Musthafawiyah bihaaru Bahri asali fadlaailir Rahmah bangunan yang tergolong unik dan didominasi oleh warna biru beserta ukiran kaligrafi hampir di setiap tembok sekelilingnya.

Arsitektur Masjid Tiban Malang
Arsitektur Masjid Tiban Malang

Pondok pesantren juga terdapat berbagai bangunan kecil seperti menara masjid di dalam masjid juga terdapat sebuah akuarium dan perpustakaan yang berisi buku-buku tentang Islam serta terdapat sebuah tiang penyangga yang terbuat dari tanah liat.

Tiang yang dibuat dari tanah liat itu menjadi roh atau kekuatan dari seluruh bangunan lantai 1 sampai 4 digunakan sebagai tempat kegiatan para santri. Lantai 6,7 dan 8 terdapat toko-toko kecil yang dikelola para santriwati yang menjual berbagai macam makanan ringan dengan harga murah. Selain itu ada juga barang-barang seperti pakaian, sarung, sajadah, jilbab, tasbih dan lain-lain.

Meski gaya arsitektur nyentrik seperti bangunan Timur Tengah nyatanya diakui tak ada arsitek yang merancang secara khusus Masjid Tiban ini. Menurut pengurus Masjid arahan pembangunan didapat melalui sholat istiqoroh, dibangun sedikit demi sedikit.

Konsep ramah lingkungan yang diusung dalam pembangunan masjid di atas lahan sekitar 6 hektar ini memang tak pernah berhenti proses pembangunannya. Namun bukan berarti Masjid Tiban dibangun oleh tentara Jin, melainkan didirikan di atas perjuangan para santri.

Biasanya dalam pembangunan sebuah masjid selalu melibatkan masyarakat, gaun masa kini tidak seperti itu memang prosesnya sengaja lebih tertutup. Bulan dimulai di tahun 1968 dan diresmikan 1978.

3. Tarif di Masjid Tiban Malang

Tidak ada biaya apapun bagi pengunjung yang datang, biaya yang di keluarkan hanya untuk parkir kendaraan Rp 10.000 dan Jajan makanan ringan saat di dalam.

4. Tips Mengunjungi Masjid Tiban Malang

  • Berpakaian Sopan

Karena yang anda kunjungi adalah tempat ibadah, maka cara berpakaian harus disesuaikan.

  • Berkelakukan yang wajar saja

Jangan terlalu berlebihan ketika sedang berbicara dan ingin berfoto, dan jangan terlalu berisik.

  • Hargai pengunjung lain saat antri atau berjalan didalam

Akan ada banyak pengunjung lain dan dibeberapa tempat seperti di lorong jalanya tidak besar, maka hargai pengunjung lain dengan tertib.

  • Jangan buang sampah sembarangan.

Kita sedang bertamu dan melihat tempat orang lain, maka tunjukan rasa respect dengan tidak mengotorinya.

Avatar for Setapak Langkah
Setapak Langkah Portal setapak langkah lahir untuk mengajak semua orang menikmati keindahan bumi pertiwi. Mulai dari Wisata alamnya yang manakjubkan, situs wisata sejarah yang penuh makna dan kuliner-kuliner nusantara yang nikmat rasanya.
Avatar for Setapak Langkah
Setapak Langkah Portal setapak langkah lahir untuk mengajak semua orang menikmati keindahan bumi pertiwi. Mulai dari Wisata alamnya yang manakjubkan, situs wisata sejarah yang penuh makna dan kuliner-kuliner nusantara yang nikmat rasanya.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments