Pernahkah kamu mendengar wisata Kampung Afrika Blitar? Ya, jika kamu orang Blitar mungkin sudah tak asing lagi dengan Kampung wisata yang satu ini.
Seperti namanya, Kampung Afrika adalah sebuah tempat wisata yang terinspirasi dari nuansa budaya dari Afrika, di mana di dalamnya penuh dengan nuansa khas ala suku Afrika.
Alamat : Santren, Tanggung, Kepanjenkidul, Blitar, Jawa Timur.
Map : Google Maps
Jam Buka : 08.00 – 17.00 WIB
Harga Tiket Masuk : Rp10.000,-
Pembangunan tempat wisata Blitar ini sendiri awalnya juga diilhami dari beberapa potret warga negara Afrika yang memang pernah bahkan menetap di Indonesia selama beberapa waktu.
Kampung Afrika Blitar telah menjadi tempat tinggal dan pusat kegiatan bagi warga Afrika yang merantau hingga menetap di Indonesia selama beberapa lama.
Pada awalnya, beberapa WNA asal Afrika datang ke Indonesia sebagai mahasiswa atau pekerja yang diundang oleh pemerintah Indonesia.
Namun, seiring berjalannya waktu, banyak di antara mereka yang merasa betah hingga akhirnya memilih untuk menetap di Indonesia dan membentuk suatu komunitas.
Dengan kebhinekaan yang dimiliki negeri tercinta ini, mereka dapat dengan bebas mempraktekkan budaya, tradisi, dan bahasa mereka sendiri, sembari tetap berintegrasi dan membaur dengan masyarakat sekitar.
Beberapa fenomena itulah yang mungkin melekat di benak masyarakat Indonesia, hingga akhirnya sebut saja Haji Tohari, sang pendiri Kampung Afrika Blitar, yang awalnya beliau merintis usaha kerajinan kendang jimbe, yakni alat musik tradisional suku Afrika.
Seiring berjalannya waktu, beliau memiliki ide untuk memanfaatkan lahan kosong miliknya untuk disulap menjadi tempat yang kental akan budaya Afrika yakni Kampung Afrika.
Sekaligus sebagai media untuk mempromosikan kerajinan kendang-kendang jimbe yang telah ia rintis selama beberapa waktu silam.
Karena faktanya, memang banyak sekali orang Indonesia yang tertarik untuk belajar tentang budaya Afrika. Mau tau apa saja yang membuat Kampung Afrika Blitar ini begitu menarik di mata para wisatawan? Yuk, simak baik-baik jangan kemana-mana!
Jam Buka & Harga Tiket Masuk
Kampung Afrika Blitar beroperasi setiap hari dari hari Senin-Minggu, dan mulai dibuka pada pagi hari pukul 08.00 sampai sore hari pukul 17.00 WIB.
Untuk harga tiketnya? Jangan khawatir, untuk menikmati sensasi ala suku Afrika yang unik itu. Kamu cuma perlu merogoh kocek sebesar Rp10.000 saja lho! Murah meriah bukan?
Daya Tarik Kampung Afrika Blitar
Salah satu hal yang menarik dari Kampung Afrika ini adalah nuansa ala Afrika yang begitu kental di dalamnya. Mulai dari rumah adat, baju adat, hingga alat musik khas Afrika pun juga bisa kamu temukan di sana.
Saat melewati pintu masuk, kamu akan dibuat takjub oleh pemandangan yang mungkin akan membuat kamu serasa berada di Afrika.
Bagaimana tidak? Sejak dari pintu masuk kamu akan disambut oleh petugas karcis yang berkostum ala Afrika lengkap dengan atribut-atributnya.
Tak hanya itu, properti-properti yang ada di sana juga akan membawa kamu merasa berada di benua hitam tersebut. Mau tau apa saja nuansa Afrika yang bisa kamu nikmati di sana? Yuk, intip fasilitas-fasilitas seru di Kampung Afrika Blitar berikut ini!
Fasilitas Kampung Afrika Blitar
Berdiri di atas lahan seluas 2 hektar, Kampung Afrika Blitar memiliki beberapa fasilitas serta wahana yang cukup menarik, Ini dia beberapa fasilitasnya!
Rumah-rumah Tradisional Suku Afrika
Bukan Kampung Afrika namanya jika tidak ada replika rumah-rumah tradisional suku Afrika yang turut berjejer di dalamnya.
Saat memasuki tempat wisata yang kental akan budaya ini, kamu akan menemukan beberapa bangunan berbentuk kerucut yang memenuhi setiap sudut tempat.
Bangunan-bangunan itu terlihat begitu klasik dengan susunan material bambu dan kayu sebagai dindingnya, sementara pada bagian atapnya dipenuhi jerami yang membungkus rapi atap berbentuk meruncing tersebut.
Bukan cuma melihat, tapi kamu juga bisa leluasa masuk ke dalamnya lho! karena setiap bangunan didesain sedemikian indah dan cukup luas agar setiap pengunjung bisa nyaman bersantai ataupun bersua foto di dalamnya.
Ada lebih dari 10 rumah tradisional suku Afrika dengan nama serta corak yang berbeda-beda sesuai dengan nama masing-masing suku di benua hitam tersebut.
Salah satu contohnya sebut saja “Madinka Tribe of West African,” yaitu rumah tradisional dari suku Madinka yang berada di Afrika bagian barat.
Semua rumah tradisional yang berjajar di sana juga sudah dilengkapi dengan identitas nama suku serta daerahnya. Jadi, kamu bisa berwisata sembari belajar dengan lebih gampang tentang rumah-rumah tradisional suku Afrika. Sangat menarik bukan?!
Kostum dan Atribut ala Afrika
Tak cuma rumah tradisional, di sana kamu juga bisa mencoba beberapa pakaian beserta atribut ala Afrika seperti aksesoris gelang, kalung, dan yang paling fenomenal adalah topi rumbai-rumbai yang terbuat dari bulu-bulu berwarna-warni.
Kamu bisa menyewa beberapa atribut itu dengan harga yang sangat terjangkau, yakni mulai Rp5.000 sampai Rp20.000 saja. Sangat terjangkau bukan?
Setelah mengenakan pakaian lengkap dengan atributnya, kamu bisa sepuasnya jalan-jalan berkeliling Kampung Afrika Blitar dan serasa menjadi orang Afrika dalam sehari!
Wahana Permainan
Bosan cuma jalan-jalan dan ber-selfie dengan rumah-rumah tradisional suku Afrika? Tenang saja, di sana ternyata juga banyak wahana permainannya lho!
Jika kamu bawa anak kecil, tempat yang satu ini sangat cocok untuk mengisi liburan yang seru. Karena ada banyak sekali wahana yang bisa kamu coba.
Antara lain flying fox, panahan, air soft gun, outbond, dan permainan seru lainnya yang tentunya bisa dinikmati anak-anak maupun dewasa. Dengan tarif mulai 5 ribu sampai 20 ribu rupiah saja.
O iya, buat wisatawan yang suka melukis, ada salah satu galeri dengan nuansa tradisional yang memang disiapkan untuk para wisatawan yang ingin melukis.
Tapi, kali ini agak berbeda karena melukisnya bukan di atas kertas ataupun kanvas ya, melainkan di atas tembikar-tembikar yang sudah disiapkan untuk dihias dengan lukisan-lukisan indah para wisatawan.
Lalu biayanya?? Tak perlu khawatir, untuk mendapatkan pengalaman melukis secara langsung di atas tembikar-tembikar yang unik, kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar 15 ribu rupiah saja lho! Fantastis bukan?
Jika mungkin biasanya kamu cuma melihat tembikar-tembikar yang bercorak indah berwarna-warni, tapi kali ini, di Kampung Afrika Blitar ini kamu bisa leluasa menumpahkan ide-ide kreatifmu untuk menghias tembikar-tembikar itu.
Alat Musik Tradisional
Suasana khas ala suku Afrika akan makin terasa jika kamu datang ke salah satu galeri seni musik di sana.
Ada beberapa galeri yang memamerkan beberapa alat musik tradisional suku Afrika, salah satu yang paling fenomenal yakni kendang jimbe, dengan bentuk, motiv, serta ukuran yang beragam. Dari yang terkecil sampai yang berukuran hampir sedada orang dewasa.
Bukan cuma mengamati, tapi kamu juga bisa mencoba memainkannya sesuai keinginan ataupun dengan panduan petugas setempat.
Jika beruntung, kamu juga bisa menyaksikan pertunjukan seni musik ala Afrika lho! dengan tarian-tarian khas ala suku Afrika yang dijamin akan membuat kamu terhibur. Namun pertunjukan ini hanya digelar di waktu-waktu tertentu saja.
Toilet Umum & Mushola
Tak perlu khawatir jika kamu ingin menghabiskan waktumu seharian di tempat wisata yang satu ini.
Karena di beberapa sudut kamu akan menemukan beberapa fasilitas umum seperti toilet dan mushola yang bersih serta dilengkapi dengan perlengkapan untuk melaksanakan ibadah salat di dalamnya.
Kafe dan Gerai Oleh-oleh
Saat perutmu mulai keroncongan, kamu bisa mampir sejenak ke kafe-kafe yang ada di Kampung Afrika Blitar.
Selain kulinernya yang mantap, harga tiap menunya pun juga tergolong ramah di kantong. Dengan pilihan menu makanan yang bermacam-macam dan dijamin akan buat kamu puas.
Tak cuma itu, kamu juga bisa membeli buah tangan untuk sahabat ataupun sanak kerabat di gerai oleh-oleh yang ada di sana.
Ada banyak sekali pilihan oleh-oleh khas suku Afrika yang bisa kamu pinang mulai dari gelang, kalung, hiasan kepala, hingga baju-baju ala suku Afrika yang unik dengan harga yang terjangkau pula.
Tempat Parkir
Saat berkunjung ke Kampung Afrika Blitar, kamu tak perlu khawatir karena lahan parkir yang tersedia di sana cukup luas, baik untuk kendaraan roda 2 maupun roda 4.
Itulah beberapa potret tentang Kampung Afrika Blitar yang bisa kamu jadikan referensi. Tempat yang sangat cocok untuk liburan sekaligus edukasi tentang ragam budaya suku Afrika.
O iya, sebelum berangkat ke sana, pastikan dulu kamu pakai kendaraan pribadi, ojek, atau taksi online ya! Karena ternyata di jalur menuju Kampung Afrika masih belum ada akses untuk angkutan umum.
Jadi, biar lebih aman kamu bisa pakai kendaraan pribadi atau bisa juga sewa kendaraan atau mungkin taksi online.
Jangan lupa siapkan juga baterai ponsel kamu dalam keadaan penuh ya! Karena dijamin saat berada di sana kamu tak akan berhenti untuk berfoto-foto ria mengabadikan momen langka jadi orang Afrika dalam satu hari. Selamat berlibur!