Gua Maria Pohsarang, Wisata Religi Umat Katolik di Kediri

Gua Maria Pohsarang

Wisata Rohani atau religi kadang memang penting demi meningkatkan keimanan. Terlebih wisata rohani Kristen di Indonesia menawarkan berbagai pilihan yang beragam.

Khusus untuk kamu umat Katolik, di Kediri terdapat Gua Maria Lourdes Pohsarang atau yang dikenal juga dengan Gua Maria Pohsarang, sebuah situs yang sangat istimewa.

Alamat : Jl. Raya, Sukorame, Puhsarang, Kec. Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur
Lokasi : Google Maps
Harga Tiket Masuk : Gratis

Situs ini menjadi salah satu dari beberapa gua Maria yang terdapat di berbagai daerah di Indonesia. Namun, keunikan gua Maria ini benar-benar menarik perhatian. Penasaran dengan keistimewaannya? Mari kita simak informasi lebih lengkapnya hanya di sini!

Sekilas Tentang Gua Maria Pohsarang

351131854 986945182750126 2884928387516548974 n
Instagram.com/theresia.mariakurniawati

Kediri adalah salah satu kota di Jawa Timur yang menawarkan banyak pilihan destinasi wisata. Salah satu yang cukup populer ada Gua Maria Pohsarang. Gua Maria Pohsarang di Kediri merupakan tempat rohani yang unik karena memiliki arsitektur yang khas dengan sentuhan budaya Jawa.

Gua Maria ini adalah replika dari Gua Maria Lourdes di Prancis, tempat di mana Bunda Maria muncul kepada Santa Bernadette Soubirous pada tahun 1858. Sebagai tempat wisata terbaru di Kediri, banyak umat Katolik datang untuk berdoa, berziarah, dan mengikuti Misa khusus yang diadakan setiap bulan.

Gua Maria ini juga termasuk salah satu dari banyak gua buatan manusia. Tempat ini dibangun berdasarkan usulan Romo Jan Wolters CM, dengan bantuan arsitek terkenal pada masanya, yaitu Ir. Henricus Maclaine Pont, pada tahun 1936.

Romo Jan Wolters CM, sebagai inisiator proyek ini, adalah seorang misionaris yang sangat menghargai budaya Jawa. Tak hanya menghargai tokoh tersebut juga diketahui sangat mencintai masyarakat Jawa dengan segala kekayaan budayanya.

Karena Romo Jan Wolters CM sangat mencintai masyarakat Jawa, ia memadukan arsitektur Gua Maria Lourdes dengan gaya Majapahit dan unsur-unsur arsitektur lainnya.

Gua Maria Pohsarang ini telah mengalami beberapa kali renovasi atau perbaikan, salah satunya pada tahun 1997. Proses renovasi ini dilakukan melalui kerjasama antara pengelola dan PT. Gudang Garam Kediri.

Setelah renovasi selesai, tempat ini diresmikan pada tahun 2000. Berlokasi di lereng Gunung Wilis dengan ketinggian 400 mdpl, udara di sekitar Gua Maria ini sangat sejuk dan segar. Suhu rata-rata di tempat ini berkisar antara 21-25 derajat Celcius.

Lokasi Gua Maria Pohsarang

Gua Maria Pohsarang terletak di wilayah administrasi Dusun Sukorame, Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Letak gua ini sekitar 10 km ke arah Barat Daya Kota Kediri. Jika kamu ingin menggunakan angkutan umum, dapat naik bus jurusan Kediri-Pare atau Kediri-Tulungagung dan turun di Terminal Puhsarang.

Dari sana, perjalanan dapat dilanjutkan dengan ojek atau berjalan kaki sekitar 2 km. Alternatif lainnya, jika kamu menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil dari tempat rental terdekat, dapat menggunakan rute yang sama seperti yang telah disebutkan.

Namun, terdapat rute alternatif yang lebih singkat waktu tempuhnya, yaitu melalui Jalan Argowilis dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 30 menit saja. Untuk lebih jelas dan mudahnya kamu bisa memeriksa rute detailnya di Google Maps.

Jam Operasional Gua Maria Pohsarang

Tempat wisata religi ini dibuka untuk umum setiap hari dengan jam operasional tetap. Namun, terdapat pengecualian, yaitu setiap tanggal 11 di setiap bulan, gua Maria ini menyelenggarakan Misa khusus untuk jemaat saja.

Pada saat itu, situs ini akan ditutup sementara bagi wisatawan umum. Bagi yang berminat mengikuti Misa khusus tersebut, disarankan untuk datang lebih awal, sekitar pukul 05.00 WIB. Sebab, ibadah Misa khusus ini biasanya dimulai pukul 06.00 WIB hingga selesai, waktu yang sama dengan ibadah Misa di Gua Maria Rosa Mystica, Tuntang, Semarang.

Harga Tiket Masuk Gua Maria Pohsarang

Tidak ada biaya tiket masuk yang dikenakan untuk Gua Maria Pohsarang karena tempat ini merupakan fasilitas umum, terutama sebagai tempat ibadah bagi umat Katolik. Bagi pengunjung non-Katolik, kamu juga dapat mengunjungi tempat ini tanpa dikenakan biaya.

Namun, pengunjung memiliki kesempatan untuk memberikan sumbangan sukarela guna membantu pemeliharaan dan pengembangan gua serta gereja di lokasi ini. Jadi sifatnya tidak memaksa dan tidak wajib.

Adapun bila memang ada biaya yang dikeluarkan, biasanya digunakan untuk membeli berbagai jenis souvenir khas dari tempat ini. Di sekitar gereja dan gua, terdapat beragam kios yang menjual lilin, Rosario, miniatur patung Bunda Maria, dan sebagainya.

Kamu bisa membeli souvenir tersebut dalam jumlah yang banyak sebagai oleh-oleh untuk orang-orang terdekat. Hal ini akan menjadi hadiah istimewa karena sulit ditemukan di tempat lain di Kediri.

Daya Tarik Wisata Gua Maria Pohsarang

Baik sebagai wisatawan maupun jamaat, tempat ini menawarkan daya tarik yang menakjubkan. Setiap daya tarik tersebut mampu membuat siapa pun ingin kembali mengunjungi tempat ini.

Untuk menjawab rasa penasaranmu, berikut ini beberapa daya tarik dari salah satu tempat wisata yang ekonomis di Jawa Timur yang satu ini:

1. Replika Patung Bunda Maria dan Tuhan Yesus

344012875 497233502511608 7169325268638919742 n
Instagram.com/photo.rosee

Ketika memasuki area Gua Maria Pohsarang, kamu a akan langsung melihat replika patung Bunda Maria dan Tuhan Yesus. Kedua patung ini terlihat dengan tangan terbuka, seolah-olah menyambut umat Katolik.

Namun, makna sebenarnya dari posisi tersebut mungkin hanya diketahui oleh pembuat patung tersebut. Setiap bagian dan detail dari pembuatan patung memiliki filosofi tersendiri.

Menarik untuk diketahui bahwa replika patung Bunda Maria yang ada di Puhsarang memiliki tinggi yang lebih besar daripada patung aslinya di Lourdes, Paris, yang memiliki tinggi 1,75 meter. Hal ini disesuaikan dengan tinggi mulut gua yang mencapai 18 meter di Pohsarang.

2. Gerbang Batu Alam

348722619 3442667809325052 6917734215465528050 n
Instagram.com/aclll.j

Daya tarik lain yang tak kalah unik adalah keberadaan gerbang batu alam yang ada di Gua Maria Pohsarang. Ketika memasuki area pendopo, kamu akan menemui gerbang yang terbuat dari batu alam.

Menariknya lagi di sana juga terdapat menara lonceng yang digunakan sebagai penghormatan kepada Santo, yang diberi nama Menara Santo Hendrikus. Di puncak menara, terdapat ayam yang berfungsi sebagai penunjuk arah mata angin.

Area ini juga memiliki kawasan pemakaman umum bagi umat Katolik dan para pastor dari Keuskupan Agung Surabaya. Selain itu, kamu dapat menemukan tempat makan dan Gedung Serba Guna. Banyak orang sering berhenti di sini untuk beristirahat.

Sebagai salah satu situs bersejarah dan wisata religi di Kota Kediri, Gua Maria Pohsarang ini memang menawarkan banyak hal menarik karena masih berada dalam kompleks yang sama dengan Gereja Puhsarang.

3. Pancuran yang Unik

Sebelum meninggalkan kawasan tersebut, ada tempat menarik yang sebaiknya dikunjungi. Di tempat ini terdapat pancuran air yang sangat unik. Keberadaan pancuran ini melambangkan 12 murid Yesus.

Pancuran-pancuran ini terinspirasi oleh air suci yang terdapat di Gua Maria Lourdes, yang berada di kompleks Gereja Puhsarang Kediri. Air suci ini diyakini memiliki banyak manfaat. Oleh karena itu, banyak orang sengaja datang dan membawa pulang air suci tersebut.

Lokasi pancuran air ini berdekatan dengan Gua Maria. Di sini, terdapat 12 pancuran air yang sering menjadi tempat singgah bagi umat dan warga yang mencari berkah dari air tersebut. Beberapa orang hanya membasuh wajah mereka sebagai tanda membersihkan diri.

Sementara yang lain membawa jeriken untuk membawa air pulang. Jeriken-jeriken ini banyak dijual oleh pedagang di pintu masuk gua. Namun jika ingin gratis kamu bisa mengambilnya saja secara langsung sehingga bisa lebih hemat.

4. Bukit Salib Golgota

338627682 1637718653339620 8609591725671651637 n
Instagram.com/mgrt.erna

Selanjutnya, kamu dapat mengunjungi Bukit Salib Golgota. Bukit ini selesai dibangun pada tahun 2000 sebagai tempat ibadah dan doa bagi para peziarah, dengan replika patung yang menggambarkan peristiwa devosi jalan salib.

Banyak umat Katolik suka mengunjungi tempat ini karena di sini mereka dapat merenungkan perjuangan dan penderitaan Yesus saat mengalami jalan salib. Selain itu, terdapat sebuah bangunan terbuka yang atapnya mirip dengan bangunan utama Gereja Puhsarang.

Bangunan ini dipercaya sebagai ruang pertemuan Emaus. Salah satu ciri khasnya adalah terdapat relief yang menggambarkan peristiwa sejarah pada masa lalu, seperti saat Yesus disalibkan.

5. Keberadaan Gereja Puhsarang

358635152 18051205912444226 3475835593302304803 n
Instagram.com/asia_catholicphotography

Gereja ini terletak di sebelah utara Gua Maria Pohsarang. Letaknya yang berada di lereng Gunung Wilis memberikan suasana yang nyaman dan damai bagi para pengunjung. Suhu di gereja ini berkisar antara 21-25 derajat Celcius, memberikan rasa sejuk.

Gereja ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Biasanya wisatawan akan mampir sekalian ke gereja ini setelah mengunjungi Gua Maria. Hal ini karena lokasinya yang memang sangat dekat satu dengan lainnya.

Perlu kamu tahu jika Gereja Puhsarang merupakan gereja dengan aliran Katolik Roma. Selain digunakan oleh umat Katolik untuk beribadah, gereja ini juga sering dikunjungi oleh para wisatawan untuk bermeditasi dan memohon doa kepada Tuhan mereka.

Tempat ini memiliki nuansa yang sangat sakral, terlihat dari adanya tulisan dalam bahasa Jawa dengan ejaan Belanda pada salah satu sisi patung di dalam gereja.

Tulisan tersebut berbunyi “Iboe Maria ingkang pinoerba tanpa dosa asal, moegi mangestonana kawoela ingkang ngoengsi ing Panjenengan Dalem”, yang berarti “Bunda Maria yang dikandung tanpa dosa asal, berdoalah bagi saya yang datang mencari perlindungan pada-Mu”.

Gaya arsitektur yang ada di Gereja Puhsarang menggabungkan elemen Jawa Majapahit dengan nuansa Katolik yang kental. Hal ini terlihat dari ukiran-ukiran yang terdapat di dinding gereja. Tempat ini juga menawarkan berbagai spot foto menarik.

Selain itu, terdapat beberapa tempat menarik seperti Taman Hidangan Kana yang sering digunakan sebagai panggung drama, serta Gedung Serba Guna Emaus. Khusus untuk Gedung Serba Guna Emaus, kamu dapat melihat relief Yerusalem dan Bukit Golgota, yang menjadi tempat Yesus disalibkan.

6. Museum Puhsarang

Salah satu daya tarik yang tak boleh dilewatkan di Gua Maria Pohsarang adalah Museum Pohsarang. Museum ini menawarkan beragam hal menarik yang patut untuk dilihat.

Museum Pohsarang ini memiliki koleksi sejarah dan budaya yang berhubungan dengan gua dan gereja. Koleksinya meliputi foto-foto, dokumen-dokumen, pakaian adat, alat musik, peralatan liturgi, dan masih banyak lagi.

Selama mengunjungi museum ini, kamu bisa memiliki kesempatan untuk melihat berbagai koleksi tersebut dan mempelajari sejarah di baliknya. Ini pasti akan menjadi pengalaman yang menarik, bukan?

7. Wisata Kuliner

Sebuah liburan tidak akan lengkap tanpa mencoba makanan khas di sekitar tempat tersebut. Apalagi Kediri sendiri dikenal memiliki aneka makanan khas yang unik dan tentunya sangat lezat. Di sekitar Gua Maria Pohsarang, terdapat berbagai warung dan kios makanan yang tersedia.

Maka dari itu, kamu dapat menjelajahi wisata kuliner dengan mencicipi makanan yang ditawarkan di warung dan kios-kios tersebut.

Fasilitas di Gua Maria Pohsarang

Sebagai tempat wisata religi bagi umat Katolik, Gua Maria Pohsarang dilengkapi dengan fasilitas umum dan fasilitas pendukung yang akan membuat setiap pengunjung merasa nyaman dan betah selama berada di sana.

Jadi selain sudah dilengkapi dengan tempat menjual makanan, di sekitar tempat wisata ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penting, antara lain:

  • Area parkir kendaraan yang luas, aman, dan biaya parkir yang terjangkau.
  • Toilet umum yang bersih, terawat, dan tentunya gratis.
  • Mushola yang terletak di dekat pintu masuk wisata, khusus untuk pengunjung Muslim yang ingin menjalankan sholat.
  • Kantor informasi yang berada di sebelah kanan pintu masuk utama.
  • Taman yang luas dan menyajikan suasana yang sejuk.
  • Kios-kios penjual souvenir di sekitar area wisata
  • Penginapan berupa rumah-rumah warga yang dapat disewa dengan harga yang bersahabat.

Keberadaan fasilitas yang lengkap tersebut tentunya akan sangat membantu selama kamu berkunjung atau liburan ke tempat ini.

Tips Berkunjung ke Gua Maria Pohsarang

360034868 816896416628490 601559614157984269 n
Instagram.com/vero.ella

Agar pengalaman liburan di Gua Maria Pohsarang Kediri menjadi lebih menyenangkan, ada beberapa tips yang dapat kamu perhatikan:

1. Mencari Informasi Sebanyak Mungkin

Sebelum memulai perjalanan ke Gua Maria Pohsarang, ada baiknya mencari informasi mengenai destinasi wisata tersebut. Adapun informasi yang harus kamu cari seputar rute terbaik, wkatu kunjungan hingga aturan atau larangan yang ada di situ.

2. Berpakaian dengan Tertib

Ketika berkunjung ke tempat wisata yang satu ini, penting untuk menjaga kesopanan dalam berpakaian. Pakaian yang dipilih sebaiknya sesuai dengan norma sopan santun, bersih, dan tidak melanggar aturan berpakaian yang berlaku.

3. Menghormati Orang yang Sedang Beribadah

Sebagai seorang wisatawan, sangat penting untuk menjaga sopan santun dan menghormati orang yang sedang beribadah di tempat yang dikunjungi. Ketenangan menjadi faktor penting agar orang yang sedang beribadah dapat lebih fokus.

Biasanya, suasana di dalam dalam gua nya sendiri atau di gerejanya sangat tenang. Hindarilah tindakan yang mengganggu ketenangan, seperti bercanda berisik dengan teman atau berteriak.

4. Mengambil Foto dengan Bijaksana

Mengabadikan momen selama wisata adalah hal yang umum dilakukan, namun perlu diperhatikan cara yang benar. Saat ingin mengambil foto orang yang sedang beribadah, sebaiknya jaga jarak yang wajar. Gunakan zoom dan hindari penggunaan lampu kilat yang berlebihan.

5. Membuang Sampah pada Tempatnya

Sederhana tetapi penting, yaitu membuang sampah pada tempatnya. Tempat ini memiliki nilai suci tersendiri. Oleh karena itu, sebagai wisatawan kamu juga bertanggung jawab menjaga kesucian tersebut dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Sebagai persiapan, sebaiknya bawa kantong plastik kecil dari rumah. Jika ingin membuang sampah namun belum menemukan tempat sampah, tempatkan sampah dalam kantong plastik terlebih dahulu. Barulah buang sampah tersebut setelah menemukan tempat sampah yang tepat.

6. Kunjungi Saat Akhir Pekan

Disarankan untuk mengunjungi Gua Maria Pohsarang pada akhir pekan. Hal ini karena akhir pekan merupakan waktu yang direkomendasikan untuk menjelajahi dan mengeksplorasi tempat tersebut.

Itulah beberapa informasi penting mengenai salah satu tempat ziarah dan wisata religi Gua Maria Pohsarang di Kediri kali ini. Jika kamu berencana mengunjungi tempat ini, penting untuk menghormati aturan dan etika yang berlaku. Ingat jangan sampai melanggar ya!

Avatar for Yeni Susanti
Yeni Susanti Freelance Writer yang memiliki hobi menulis, nonton drama korea serta menulis artikel dengan berbagai tema mulai dari wisata, teknologi, kecantikan, kesehatan dan lain sebagainya.
Avatar for Yeni Susanti
Yeni Susanti Freelance Writer yang memiliki hobi menulis, nonton drama korea serta menulis artikel dengan berbagai tema mulai dari wisata, teknologi, kecantikan, kesehatan dan lain sebagainya.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments