Pantai Kedung Tumpang, Keindahan Tersembunyi di Tulungangung 2024

Pantai Kedung Tumpang

Pantai Kedung Tumpang adalah salah satu destinasi wisata yang sangat indah di Tulungangung. Kendati demikian tempat ini belum terlalu populer dan tak banyak diketahui orang, Yuk simak info lengkapnya!

Alamat : Area Perkebunan Dan P, Pucanglaban, Kec. Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Map : Google Maps.
Jam Buka : 24 jam.
Harga Tiket Masuk : Rp5.000,-

Indonesia merupakan sebuah negara yang kaya akan keindahan alam, terutama di kawasan perairannya karena sebagian besar wilayahnya terdiri dari lautan. Negara tropis ini sering menjadi pilihan utama bagi turis asing dari berbagai negara yang ingin berkunjung dan berlibur.

Keberagaman pantai wisata di Indonesia tidak hanya terdapat di Pulau Bali dan Lombok, tetapi juga di Pulau Jawa. Salah satu kota yang menawarkan wisata pantai di Indonesia adalah Kota Tulungagung yang terletak di Jawa Timur.

Di kota tersebut terdapat beberapa pantai yang memiliki keunikan dan keindahan luar biasa, serta menawarkan objek wisata yang berbeda-beda. Salah satu pantai yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi adalah Pantai Kedung Tumpang, yang buka selama 24 jam sehari.

Asal-Usul Pantai Kedung Tumpang

Pantai Kedung Tumpang di Tulungagung adalah salah satu pantai yang terletak di pesisir Selatan Jawa Timur. Nama pantai ini berasal dari istilah “kedung” yang merujuk pada kolam atau lubuk, dan “tumpang” yang berarti bertingkat.

Pantai Kedung Tumpang di Tulungagung terbentuk melalui proses erosi laut yang secara perlahan mengikis karang di tepi pantai. Gugusan karang tersebut akhirnya terkikis dan membentuk sebuah kolam alami atau laguna.

Laguna adalah kolam air yang terpisah dari laut namun memiliki kandungan air asin. Laguna ini terisi oleh deburan ombak yang menghantam karang, sehingga secara bertahap kolam-kolam di pesisir karang pantai ini terisi dan menciptakan suasana mirip jacuzzi atau kolam renang alami.

Tempat wisata terbaru di Jawa Timur ini masih termasuk dalam kategori alami dan belum banyak dikembangkan sebagai objek wisata. Oleh karena itu, kamu dapat merasakan ketenangan dan keheningan pantai ini. Namun, perlu diingat bahwa fasilitas yang tersedia masih terbatas dan akses ke pantai ini cukup sulit.

Walaupun demikian, kendala akses yang sulit ini tidak menghentikan minat para wisatawan yang ingin melihat keindahan pantai ini. Mungkin kamu juga termasuk di antaranya.

Mitos Tentang Pantai Kedung Tumpang

203791707 126213136288516 8744424235408456426 n
Instagram.com/moch.dofir

Di balik keindahannya, Pantai Kedung Tumpang juga dipenuhi dengan berbagai legenda dan mitos yang diyakini oleh masyarakat sekitar. Konon, pantai ini dianggap sebagai gerbang ketiga yang menuju istana Ratu Pantai Selatan, atau yang dikenal sebagai Nyi Roro Kidul.

Karena sering dianggap sebagai pintu masuk ke dunia gaib, wajar rasanya jika pantai ini sering dipilih sebagai tempat untuk melakukan ritual tumpengan. Salah satu contoh tradisi yang dilakukan di sini adalah Sedekah Bumi, yang diyakini dapat membantu memperlancar berbagai urusan atau acara.

Tidak hanya itu saja, di pantai ini terdapat juga mitos lain yang tersebar di kalangan masyarakat sekitar, yaitu larangan membawa buah jeruk. Konon, menurut cerita yang disampaikan oleh penduduk setempat, sesepuh desa pernah mengatakan bahwa jeruk dapat memicu gelombang laut yang besar dan berpotensi membahayakan para wisatawan.

Ada kepercayaan masyarakat bahwa membawa jeruk ke Pantai Kedung Tumpang akan menyebabkan ombak besar menerjang pantai dan dapat menyeret siapa pun ke laut lepas.

Masyarakat setempat meyakini bahwa membawa jeruk saat berkunjung ke pantai ini dapat membuat Nyi Roro Kidul, penguasa Pantai Selatan, menjadi marah. Karena Pantai Kedung Tumpang dipercaya sebagai pintu gerbang menuju pantai selatan.

Oleh karena itu, pengelola pantai telah memasang larangan membawa jeruk di dekat tebing. Menurut cerita masyarakat, ada seorang wisatawan yang melanggar larangan tersebut dan akhirnya terhanyut oleh ombak ke laut lepas. Sangat menyeramkan, bukan?

Namun, jika berpikir secara logis, ombak di Pantai Kedung Tumpang memang tergolong tinggi dan keras, sehingga cukup berbahaya terutama pada musim-musim tertentu. Hal ini disebabkan karena pantai selatan langsung berhadapan dengan Samudra Hindia yang menghasilkan gelombang energi yang kuat.

Meskipun alasannya mungkin tidak masuk akal, namun jika kamu ingin mengunjungi Pantai Kedung Tumpang, patuhi peraturan yang ada. Yang terpenting, jangan membuang sampah sembarangan dan selalu menjaga kebersihan.

Lokasi Pantai Kedung Tumpang

Objek wisata ini tepatnya terletak di Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Untuk mencapai Pantai Kedung Tumpang di Tulungagung, kamu bisa memulai perjalanan dari Kota Tulungagung menuju ke arah Selatan hingga mencapai Desa Pucanglaban.

Setelah itu, Kamu hanya perlu mengikuti petunjuk arah dari Google Maps untuk mencapai pantai ini. Jika kamu menggunakan transportasi umum maka bisa naik bus dengan jurusan Tulungagung-Blitar. Selain itu kamu juga bisa naik bis jurusan Tulungagung-Kediri. Apabila naik bisa nanti kamu turunnya di Terminal Pucanglaban.

Rute Perjalanan ke Pantai Kedung Tumpang

Perlu dikethaui jika Jarak antara Pantai Kedung Tumpang dengan pusat Kota Tulungagung terbilang cukup jauh. Paling tidak kamu perlu menempuh 35 kilometer. Lama perjalananya yang harus kamu lewati sekitar 2 jam an bila lalu lintasnya lancar. Cara paling mudah untuk mencapai pantai ini adalah dengan memanfaatkan GPS.

Untuk pute perjalanan dimulai dari Jalan Pesantren dan melanjutkan lurus sekitar 1,5 kilometer sebelum belok ke kiri. Kemudian terus ikuti jalan tersebut sejauh dua kilometer, lalu belok kanan menuju Jalan Kalidawir – Panjerejo.

Setelah melewati persimpangan jalan di depan gedung rumah sakit, belok ke kiri. Lanjutkan perjalanan hingga sejauh dua kilometer, lalu belok kanan melewati stasiun pengisian bahan bakar di sebelah kiri jalan.

Kemudian, ikuti jalan tersebut selama tiga kilometer dan belok ke kiri. Tetap berada di jalan tersebut selama sekitar 1,5 kilometer, lalu belok ke kanan menuju Jalan Demuk. Di jalan ini, kamu akan melewati jalan yang berkelok-kelok dengan tanjakan yang curam. Ikuti jalan tersebut selama sekitar 21 kilometer.

Ingat selalu perhatikan petunjuk arah yang ada di sekitar area tersebut. Setelah tiba, kamu akan diarahkan ke area parkir untuk mobil. Namun, perlu diperhatikan bahwa jalan menuju pantai ini sulit diakses oleh bus atau kendaraan keluarga seperti MPV. Adapun jika kamu menggunakan kendaraan dengan empat roda penggerak, kemungkinan masih bisa mengaksesnya.

Beberapa pengunjung yang menggunakan mobil biasanya memarkir kendaraan mereka di Desa Pucanglaban dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Meski begitu di tempat ini tersedia juga jasa ojek dengan tarif sekitar Rp 30 ribu untuk perjalanan pulang pergi.

Jika menggunakan sepeda motor, kamu dapat mengendarai hingga mencapai bukit terakhir dan memarkirkan di sana. Biaya parkir sepeda motor sendiri tidaklah mahal.

Setelah itu, kamu bisa langsung saja melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuruni bukit yang curam. Tetap berhati-hati dan waspada saat turun dari bukit karena di sebelah kiri terdapat jurang yang curam dan berbahaya.

Harga Tiket Masuk ke Pantai Kedung Tumpang

189864356 573312340305837 4396054146108938755 n
Instagram.com/vee.leey

Pertimbangan tarif atau harga tiket masuk pantai adalah hal yang sering dipikirkan oleh seseorang ketika akan mengunjungi sebuah objek wisata. Hal ini karena terkait dengan anggaran yang tersedia. Jika kamu memiliki anggaran terbatas namun tetap ingin menikmati liburan yang menyenangkan maka berkunjung Pantai Kedung Tumpang adalah pilihan yang tepat.

Di pantai ini, harga tiket masuk dibedakan berdasarkan hari biasa dan hari libur namun tetap terjangkau bahkan bisa gratis. Untuk masuk pada hari biasa, kamu bisa masuk tanpa biaya tiket dan parkir karena tidak ada petugas yang bertugas. Namun, jika kamu datang pada hari libur seperti akhir pekan atau hari libur nasional, akan dikenakan tarif masuk sebesar Rp 5.000,00

Selain itu, saat hari libur juga diberlakukan biaya parkir sebesar Rp 3.000,00 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Tentu saja, harga tiket yang terjangkau sangat menguntungkan bagi para wisatawan karena dapat berlibur dengan hemat.

Anggaran yang tersisa juga dapat digunakan untuk keperluan lainnya, misalnya untuk membeli oleh-oleh khas Jawa Timur yang terkenal dan terjangkau. Disamping itu kamu juga perlu tahu bahwa pantai ini belum memiliki pengelolaan yang memadai, sehingga petugas hanya tersedia pada hari libur.

Oleh karena itu, pada hari biasa semua orang diperbolehkan masuk tanpa biaya. Tempat parkir yang disediakan berjarak sekitar satu kilometer dari pantai, dan luasnya cukup memadai.

Akses jalan ke pantai sudah cukup baik dengan jalan beraspal, namun jalan beraspal hanya tersedia hingga area parkir. Setelah itu, jalanan masih berupa jalan berbatu yang curam, sehingga tidak mungkin dilalui oleh kendaraan terutama mobil.

Disarankan untuk berjalan kaki sejauh satu kilometer menuju pantai untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Daya Tarik yang Dimiliki Oleh Pantai Kedung Tumpang

Setiap tempat wisata pasti memiliki keunikan tersendiri yang menjadi sebuah daya tarik. Hal ini tentunya juga dimiliki Pantai Kedung Tumpang. Daya tarik tersebut antara lain:

1. Keindahan Tebing di Sekitar Pantai

Pantai Kedung Tumpang dikelilingi oleh tebing kokoh dan tinggi. Dimana pesona tebing tersebut dapat dinikmati oleh semua pengunjung. Kamu bisa naik ke atas tebing untuk menyaksikan pemandangan indah pantai dari ketinggian. Pastikan untuk menggunakan pakaian dan sepatu yang sesuai untuk mendaki tebing yang curam dan menantang.

2. Keunikan Karang yang Indah

Pantai Kedung Tumpang memiliki formasi karang yang cukup besar. Selain berfungsi sebagai penghalang dan penyejuk ombak, keberadaan karang alami ini memberikan daya tarik yang khas bagi para wisatawan yang datang.

Karang laut tersebut berukuran besar dan kuat yang mampu menahan ombak. Letak karang ini di dekat dengan bibir pantai, sehingga jika berani, kamu dapat mendekati lokasi karang. Keindahan karang ini menciptakan genangan air dengan warna biru yang menawan.

Di sini, kamu juga akan menyaksikan deburan air laut yang tercipta saat ombak bertabrakan dengan karang. Fenomena ini menjadi salah satu pesona utama Pantai Kedung Tumpang. Selain itu, karang-karang tersebut berlokasi tidak terlalu jauh dari tepi pantai, sehingga pengunjung dapat dengan mudah mendekatinya.

3. Spot Foto yang Menarik

247636483 1016862219096377 3670201918370351829 n
Instagram.com/hesti0506

Pantai Kedung Tumpang masih relatif sepi dan belum banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Keadaan ini menciptakan peluang untuk mengambil foto dengan hasil yang memukau. Kamu dapat memilih berbagai spot menarik sebagai latar belakang untuk menghasilkan foto yang instagramable.

Selain digunakan untuk foto di media sosial, pantai ini juga cocok sebagai tempat sesi foto prewedding. Disarankan untuk mengunjungi pantai ini pada hari biasa agar lebih hemat karena selain weekend masuk ke pantai Kedung Tumpang gratis. Selain mendapatkan hasil foto yang memuaskan, kamu juga dapat menghemat anggaran yang dikeluarkan.

4. Kolam-kolam Alami

291752752 412340327579250 5526629077089843047 n
Instagram.com/izzani

Pantai Kedung Tumpang memiliki kolam-kolam yang terbentuk secara alami dengan air berwarna biru tosca yang indah. Jumlah kolam yang ada ini juga cukup banyak sehingga sangat menarik dan lebih leluasa menikmatinya. Di tempat ini, kamu dapat berendam atau sekadar menikmati keindahannya.

5. Ombak Laut yang Kuat

kl
Instagram.com/kenang_dwi

Ombak di Pantai Kedung Tumpang tergolong dahsyat karena mampu mengikis karang di sekitar pantai. Ombak ini selalu menghantam dinding karang, tebing, dan kolam alami di sekitarnya. Oleh karena itu, saat bermain atau melakukan aktivitas di sekitarnya, penting untuk tetap berhati-hati dan mematuhi larangan yang ada.

6. Adanya Upacara Larung Sesaji

Selain menjadi destinasi pariwisata, Pantai Kedung Tumpang memiliki peran sakral sebagai tempat diadakannya upacara larung sesaji. Larung sesaji adalah ritual yang melibatkan pelepasan sesaji yang berisi hasil bumi, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas berkat yang diberikan kepada manusia, serta permohonan perlindungan dan keselamatan.

Upacara larung sesaji dilakukan sekali dalam setahun pada tanggal satu Sura (menurut Kalender Jawa). Menurut penelitian Miratul Hasanah dalam artikel yang berjudul “Upacara Adat Larung Sesaji di Pantai Kedung Tumpang Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung (Kajian Folklor),” terdapat beberapa tahapan dalam upacara larung sesaji, yaitu:

  • Tahap Persiapan: Pada tahap ini, dilakukan serangkaian acara untuk mempersiapkan segala hal terkait upacara larung sesaji agar berjalan lancar. Tahap persiapan meliputi musyawarah, kerja bakti, persiapan ubarampe (perlengkapan upacara), memasak, dan istighosah.
  • Tahap Pelaksanaan: Setelah semua persiapan selesai, upacara adat larung sesaji di Pantai Kedung Tumpang dilaksanakan pada tanggal 1 Sura sekitar pukul 13.00 WIB, atau setelah waktu Dzuhur. Acara ini dihadiri oleh tamu undangan dari pihak pemerintah dan masyarakat. Tahap ini meliputi hiburan pembuka, sambutan dan pengajatan, pengarakkan ubarampe, berdoa bersama, larung sesaji, dan hiburan penutup.
  • Tahap Pasca Pelaksanaan: Setelah upacara larung sesaji selesai, panitia pelaksana melakukan upacara pembubaran panitia sebagai ungkapan rasa syukur karena acara berjalan lancar. Salah satu komponen penting dalam upacara tersebut adalah ubarampe.

Ubarampe sendiri merupakan semua perlengkapan yang digunakan dalam upacara adat. Perlengkapan tersebut terdiri dari bahan dan alat. Dalam larung sesaji di Pantai Kedung Tumpang, ubarampe terbagi menjadi dua, yaitu yang dihanyutkan ke laut dan yang tidak dihanyutkan.

Ubarampe yang dihanyutkan ke laut meliputi bunga setaman, bunga telon, cok bakal (kunyit, jahe, bunga telon, telur jawa, kaca, sisir, suruh, tembakau, gula jawa), buceng mas dan buceng kuat (nasi kerucut). Selain itu ada juga kepala kambing, degan atau kelapa muda, sapu lidi dan pisang raja

Disamping yang dihanyutkan, dalam upacara ini ada juga yang tak dihanyutkan. Adapun ubarampe yang tidak dihanyutkan adalah sekul suci ulam sari (nasi gurih dan ayam jago) dan jenang sengkala.

Jika beruntung dan datang saat waktu yang tepat kamu bisa sekalian menyaksikan acara ini. Menikmati indahnya pantai sekaligus mengenal kepercayaan masyarakat setempat tentu akan membuat liburanmu makin menraik.

7. Keindahan Air yang Jernih dan Transparan

Pantai Kedung memiliki karakteristik yang unik, sering disebut sebagai pantai yang anti-mainstream oleh para anak muda. Salah satu keistimewaannya terletak pada laguna dengan air yang bening dan jernih.

Bagi kamu yang ingin berlibur di sini, disarankan untuk membawa perlengkapan liburan pribadi, karena fasilitas pendukung wisata masih terbatas. Misalnya, pelampung, peralatan snorkeling, dan lain sebagainya. Pasalnya, kolam-kolam alami di pantai ini sangat memukau dan mengundang untuk dieksplorasi.

Aktivitas Seru di Pantai Kedung Tumpang

Agar liburanmu makin menarik dan seru maka saat ke pantai ini kamu harus mencoba beberpa aktivitas berikut ini:

1. Menikmati Keindahan Sunset dan Sunrise

240495458 399495528405118 5300568356869277310 n
Instagram.com/idhamanjaya

Pantai selalu menjadi tempat yang populer untuk menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam. Pantai Kedung juga merupakan salah satu pantai yang menawarkan pemandangan luar biasa saat matahari terbit dan terbenam.

Bahkan, dengan adanya fasilitas yang tersedia, menginap atau berkemah di lokasi pantai ini menjadi hal yang mudah. Pengalaman ini pasti akan menyenangkan dan tak terlupakan bagi kamu yang tertarik.

2. Berenang

Laguna Kedung Tumpang memiliki keindahan yang menakjubkan, dengan air yang jernih dan memungkinkan kamu untuk berenang dengan nyaman. Rasanya seperti memiliki kolam renang pribadi dengan pemandangan indah yang mengarah ke laut. Tak ada yang bisa dibandingkan. Penduduk sekitar sering menyebut kolam ini sebagai kedung, lubuk, atau bagian sungai yang dalam.

Ada banyak sekali kolam air laut yang dapat dinikmati untuk berendam di Pantai Kedung Tumpang. Kolam-kolam ini terbentuk akibat korosi pada bebatuan yang membentuk cekungan dan kemudian terisi oleh air laut.

Keindahan kolam tersebut ditambah dengan warna hijau lumut dan kejernihan airnya yang memberikan pesona yang unik. Wisatawan yang mengunjungi Kedung Tumpang memiliki kesempatan untuk berenang di kolam-kolam alami ini ketika ombak di pantai sedang tenang.

Namun, saat ombak menjadi ganas, pengunjung tidak diizinkan untuk mandi atau berada di sekitar kolam karena situasinya yang sangat berbahaya. Pemandu di sana akan selalu hadir untuk menjaga keselamatan pengunjung.

Kendati demikian sebelum memutuskan untuk berenang sebaiknya perhatikan kondisi air laut terlebih dahulu. Waktu yang paling tepat untuk berenang adalah saat air laut sedang surut. Ketika air laut pasang, ombak dapat mencapai kolam dan menyapu kamu. Keadaan ini sangat berbahaya karena ombak dapat menyeret dan membawa kamu terbawa arus.

3. Menikmati Pemandangan Pantai dari Ketinggian

Jangan khawatir jika kondisi laut tidak memungkinkan untuk berenang. Kamu masih dapat menikmati keindahan Pantai Kedung Tumpang dari ketinggian. Pengelola telah menyediakan sebuah gardu pandang sebagai spot foto bagi para wisatawan. Ini merupakan alternatif yang menarik dan tidak kalah menarik!

4. Kemah

Selain untuk berwisata, saat mengunjungi pantai ini kamu juga dapat mendirikan perkemahan di area parkir. Lokasi perkemahan ini sangat cocok untuk menikmati suasana luasnya laut, bahkan kadang-kadang bisa melihat lumba-lumba di sekitar pantai tersebut.

Namun, jika kamu ingin berkemah, tentu kamu harus membawa peralatan sendiri. Oleh karena itu, persiapkan segalanya dengan baik sebelumnya agar rencana berkemah dapat terlaksana.

Larangan saat Mengunjungi Pantai Kedung Tumpang

Salah satu larangan yang wajib diindahkan di Pantai Kedung Tumpang adalah mengenai waktu bermain atau berenang di laguna-laguna alami. Untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan akibat ombak, waktu terbaik untuk berenang di pantai ini adalah saat pagi hari ketika air laut sedang surut.

Sayangnya, terkadang larangan ini sering diabaikan, sehingga beberapa wisatawan harus menerima konsekuensinya terseret ombak ke tengah laut. Bukan hanya berenang, selfie atau swafoto di sekitar karang pantai ini juga sangat dilarang karena dapat berbahaya akibat ombak yang kuat.

Fasilitas di Pantai Kedung Tumpang

Pantai ini di Jawa Timur masih merupakan pantai alami yang belum banyak dikembangkan sebagai destinasi wisata. Oleh karena itu, fasilitas di sini masih terbatas dan sederhana. Berikut beberapa fasilitas yang tersedia:

  • Area spot foto yang menarik
  • Tempat untuk parkir kendaraan, baik roda dua maupun roda empat
  • Toilet untuk pengunjung
  • Warung-warung wisata
  • Penginapan dengan harga terjangkau
  • Mushola
  • Tempat sampah yang tersebar di beberapa lokasi

Meski saat ini masih terbatas mungkin tak lama lagi tempat wisata yang satu ini akan berkembang, terutama dalam hal fasilitas, seiring meningkatnya jumlah pengunjung. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk memasukkan Pantai Kedung Tumpang ke dalam daftar tujuan liburan kamu.

Waktu Terbaik Berkunjung ke Pantai Kedung Tumpang

189074683 4615600731789920 1244110769086661560 n
Instagram.com/vee.leey

Mungkin bagi beberapa orang, mengunjungi Pantai Kedung Tumpang tidak tergantung pada waktu. Baik pagi, siang, maupun sore memiliki keindahannya masing-masing. Namun, untuk memastikan kunjunganmu tepat sasaran, sebaiknya pertimbangkan waktu yang tepat.

Wkaktu pagi hari menawarkan pemandangan khas yang indah di Pantai Kedung Tumpang, yaitu matahari terbit atau sunrise. Saat ini, matahari muncul dari balik bukit di sebelah timur pantai, menerangi dengan cemerlang bagian barat dan selatan.

Kamu dapat dengan jelas melihat keindahan tebing-tebing raksasa di pantai ini. Selain pemandangan indah akibat sinar matahari pagi, ciri khas Pantai Kedung Tumpang di pagi hari adalah air laut yang surut, memungkinkan kamu berjalan di atas air yang jernih dan ombak yang tenang. Jika beruntung, kamu juga dapat melihat hewan laut bermain dan berinteraksi.

Selanjutnya, saat siang hari, keindahan Pantai Kedung Tumpang akan semakin terlihat dengan pemandangan yang penuh warna. Antara pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB merupakan waktu paling ramai dikunjungi oleh wisatawan. Meskipun pantai ini tidak terlalu ramai dibandingkan pantai lain karena aksesnya yang sulit.

Bagi pecinta fotografi, siang hari adalah waktu yang tepat untuk mengabadikan momen wisata di Pantai Kedung Tumpang. Pada saat ini, kamu dapat menangkap obyek gambar yang kaya warna dengan berbagai jenis kamera. Langit Pantai Kedung Tumpang terlihat biru jernih, sama dengan lautnya, dan pasir pantainya didominasi oleh warna putih.

Kamu juga dapat melihat kilauan dari pasir tersebut. Namun, perlu diperhatikan bahwa suhu yang cukup panas pada siang hari membuat pasir menjadi panas. Kamu dapat mengantisipasinya dengan menggunakan kacamata hitam dan penutup kepala. Suasana siang hari di Pantai Kedung Tumpang cenderung terik, sehingga beberapa hewan laut mungkin tidak terlihat di permukaan.

Selain siang hari, alternatif lain untuk mengunjungi Pantai Kedung Tumpang adalah menjelang matahari terbenam atau saat senja. Kamu dapat menyaksikan keindahan langit senja yang cantik yang merupakan waktu yang tepat untuk berfoto.

Sore hari juga memberikan suasana yang tenang dan nyaman, memanjakan siapa pun yang mengunjungi Pantai Kedung Tumpang. Kamu dapat bermain-main dengan pasir putih di sepanjang pantai yang sudah tidak panas.

Secara umum Baik pagi, siang, maupun sore hari, semuanya menawarkan pesona yang membuat kamu betah berlama-lama di pantai ini. Kendati demikian kamu juga harus tetap hati-hati, terutama saat air laut sedang pasang.

Tips Wisata ke Pantai Kedung Tumpang

Berikut ini adalah beberapa saran yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan liburan di pantai ini menjadi lebih menyenangkan. Berikut adalah beberapa saran tersebut:

  • Pastikan kamu menggunakan alas kaki yang nyaman karena jarak antara tempat parkir dengan pantai masih cukup jauh. Jika kamu berencana untuk mendaki ke puncak tebing yang ada di pantai ini, pastikan alas kakimu sesuai untuk aktivitas tersebut.
  • Sebaiknya hindari berenang di laut kecuali hanya di tepian pantai, karena ada kemungkinan ombak tiba-tiba datang. Keselamatan kamu tetap menjadi prioritas utama.
  • Disarankan untuk membawa bekal dan makanan sendiri selama berlibur, karena belum ada warung makan atau makanan ringan yang memadai di sekitar pantai ini.
  • Selalu bawa plastik untuk tempat sampah sementara, mengingat ketersediaan tempat sampah yang masih terbatas di sekitar pantai. Dengan demikian, kamu dapat menjaga kebersihan pantai dengan cara membuang sampah pada tempatnya.

Pantai Kedung Tumpang bisa disebut sebagai salah satu pantai yang memiliki daya tarik istimewa untuk dikunjungi. Keadaan pantai yang masih alami dan tenang tentu menjadi alasan yang kuat untuk menghabiskan liburan di sana. Jadi, ayo segera kunjungi dan nikmati liburanmu di sana!

Avatar for Yeni Susanti
Yeni Susanti Freelance Writer yang memiliki hobi menulis, nonton drama korea serta menulis artikel dengan berbagai tema mulai dari wisata, teknologi, kecantikan, kesehatan dan lain sebagainya.
Avatar for Yeni Susanti
Yeni Susanti Freelance Writer yang memiliki hobi menulis, nonton drama korea serta menulis artikel dengan berbagai tema mulai dari wisata, teknologi, kecantikan, kesehatan dan lain sebagainya.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments