Jakarta dikenal sebagai gudangnya museum. Banyak museum yang bisa kita temukan di Ibukota mulai dari Museum Fatahillah, Museum Wayang Jakarta, hingga Museum Nasional Indonesia yang juga disebut Museum Gajah.
Museum Nasional Indonesia merupakan museum arkeologi, sejarah, etnografi, dan geografi yang terletak di Jakarta Pusat dan persisnya di Jalan Merdeka Barat 12. Museum ini merupakan museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara. ini menjadi museum popular di Jakarta.
Pada akhir tahun 2020, Museum Nasional Indonesia ini sempat ditutup karena adanya pembatasan sosial. Tetapi setelah dibuka pada awal tahun 2021, Museum ini kembali selalu saja dipadati oleh para wisatawan.
Wisatawan yang datang ke Museum ini tidak hanya wisatawan dari Jakarta saja. Banyak juga wisatawan yang datang dari berbagai daerah seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan sekitarnya.
Sejarah Singkat Museum Nasional Indonesia
Museum Nasional Indonesia ini didirikan pada tahun 1778. Menariknya, Museum ini menjadi museum pertama dan juga terbesar di Asia Tenggara. Wisatawan yang kebetulan sedang melakukan liburan di Jakarta, wajib banget mampir.
Meskipun sudah ada sejak tahun 1778 tepatnya 24 April 1778, Museum Nasional Indonesia ini masih saja popular di kalangan para wisatawan khususnya Sejarawan.
Lembaga kebudayaan didirikan di Batavia atau yang kita kenal saat ini sebagai Jakarta. Dulunya, lembaga kebudayaan bernama Bataviaasch Genootshap van Kunsten en Wetenschappen. Ketua lembaga kebudayaan yang tidak lain J.C.M. Radermacher menyumbangkan gedung beserta dengan buku-buku dan koleksi budaya.
Awalnya museum tersebut tidak dibuka secara umum. Lalu pada tahun 1868 barulah bisa dibuka secara umum. Dan setelah Indonesia merdeka, lembaga kebudayaan menyerahkan gedung tersebut pada pemerintah Republik Indonesia. Maka dari itu, pada tahun 2005, Museum Nasional Indonesia ini berada di bawah pengelolaan Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.
Asal muasal disebut-sebut sebagai Museum Gajah, lantaran di depan Museum Nasional Indonesia ini wisatawan akan menemukan sebuah patung gajah yang cukup besar. Patung gajah tersebut merupakan hadiah dari Raja Chulalong korn dari Thailand.
Review Museum Nasional Indonesia
Museum Nasional Indonesia ini dikenal luas oleh orang-orang lantaran banyaknya koleksi yang bisa kita temukan di sana. Ada sekitar 141.899 benda yang bisa kita temukan di Museum Nasional Indonesia. Koleksi tersebut terbagi ke dalam beberapa jenis seperti koleksi prasejarah, keramik, arkeologi, etnografi, numismtik-heraldik, sejarah, dan juga geografi.
Dari depan pintu masuk, wisatawan akan disambut dengan gedung megah yang identik dengan warna putih. Gedung tersebut bergaya Eropa klasik sehingga dinilai eksotis dan menarik. Gedung Museum Nasional Indonesia ini terbagi ke dalam beberapa area dengan fungsinya yang berbeda-beda.
Lalu koleksi apa saja yang bisa kita temukan di Museum Nasional Indonesia atau museum Gajah?
Salah satu koleksinya yang paling popular yakni Patung Bhairawa. Patung ini memiliki ketinggian sekitar 414 cm. Patung Bhairawa yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke 13 ini ditemukan di Padang Roco, Sumatera Barat.
Patung Bhairawa merupakan perwujudan Buddhisatwa yang berupa manifestasi Dewa Lokeswara. Wisatawan akan dibuat terperangah dengan patung laki-laki yang berdiri di atas mayat dan setumpuk tengkorak. Di tangan kiri patung tersebut terdapat cangkir tengkorak dan di sebelah kanannya memegang keris.
Lalu ada pula koleksi arca Budha tertua yang bernama Arca Buddha Dipangkara. Arca tersebut dari perunggu. Koleksi lainnya yang ada di Museum Nasional Indonesia ini yakni hiasan ornamen kepala, batu peringatan yang digunakan sebagai perjanjian antara Kerajaan Sunda dan Portugis. Bahkan wisatawan juga bisa menemukan koleksi berupa alat musik, piringan hitam, silinder lilin, baju kuno, alat angkut tradisional, dan masih banyak lagi.
Selain berkeliling melihat koleksi Museum Nasional Indonesia, wisatawan juga bisa mengikuti berbagai kegiatan seru di sana. kita bisa mengikuti kegiatan tari tradisional yang diberi nama Sekolah Tari Prajnaparamita. Wisatawan yang ingin mengikuti kegiatan tari tersebut hanya bisa dilakukan pada hari Sabtu pukul 09:30 WIB hingga pukul 11:00 WIB. Belajar menari di sana, wisatawan tidak akan dipungut biaya tambahan.
Ada pula kegiatan membatik yang tidak kalah menarik. Wisatawan akan dibekali dengan satu set perlengkapan membatik dan juga ditemani oleh seorang ahli profesional di bidangnya. Wisatawan yang menyukai musik juga bisa belajar memainkan alat musik gamelan.
Kegiatan lainnya yang bisa kita ikuti di Museum Nasional Indonesia ini yakni pertunjukan teater, melukis kendi, membuat barang dari tanah liat, melukis, dan masih banyak lagi.
Wisatawan yang ingin menikmati hidangan khas Jakarta, bisa mampir ke food court yang berada di Museum Nasional Indonesia. Beberapa makanan yang bisa kita temukan di sana antara lain kerak telor, ketoprak, es jeruk, es cendol, dan lainnya. Untuk harga menu makanan dan minuman yang ada di sana ditaksir mulai dari Rp 6.000.
Harga Tiket Masuk Museum Nasional Indonesia
Wisatawan yang bisa berlibur di Museum Nasional Indonesia dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 7.500 untuk anak-anak, Rp 10.000 untuk dewasa, dan Rp 25.000 untuk wisatawan asing.
Wisatawan juga akan dikenakan tiket tambahan untuk kegiatan membatik, melukis, dan membuat tanah liat yang ditaksir mulai dari Rp 10.000 per orang.
Adapun tiket parkir kendaraan di Museum Nasional Indonesia ini dibanderol mulai dari Rp2.000 setiap kendaraan.
Bagi wisatawan yang ingin melakukan pembelian tiket dalam jumlah banyak di Museum Nasional Indonesia, bisa menghubungi nomor customer servicenya 0213868172.
Lokasi Museum Nasional Indonesia
Wisatawan yang ingin mampir ke museum terbesar dan terlengkap di Indonesia bisa datang ke Jalan Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110. Map klik disini.
Lokasinya tidak jauh dari Monumen Nasional atau Monas. Jika wisatawan datang dari Bogor, bisa melalui Jalan Tol Jagorawi menuju Jalan Gatot Subroto. Dari sana wisatawan hanya perlu menuju ke arah Jalan Medan Merdeka Barat yang bisa ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam perjalanan.
Mengenai durasi waktu operasional Museum Nasional Indonesia, museum ini beroperasi setiap hari mulai dari pukul 08:00 WIB – 16:00 WIB. Durasi waktu operasionalnya dinilai panjang sehingga wisatawan bisa berlama-lama di sana.
Penginapan Terdekat
Karena berada di kawasan wisata dan berdekatan dengan Monumen Nasional, untuk menemukan penginapan di sana terbilang sangat mudah.
Salah satu penginapan yang bisa kita kunjungi di sana yakni Mercure Sabang yang berlokasi di Jalan H. Agus Salim No.11, Gambir, Jakarta, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110.
Jarak tempuhnya dari lokasi Museum Nasional Indonesia sekitar 11 menit perjalanan. Tarif penginapan yang ditawarkan Mercure Sabang cukup bervariatif yakni mulai dari Rp 990.000 hingga Rp 1.321.000 per malam.
Ibukota juga memiliki segudang tempat yang wajib dikunjungi, salah satunya Museum Nasional Indonesia. Museum ini tidak boleh kita lewatkan ketika sedang berlibur di Jakarta.
