Kawah Ijen, Keajaiban Alam di Banyuwangi – Info Lengkap Wisata 2024

Kawah Ijen Banyuwangi

Kawah Ijen adalah salah satu keajaiban alam di Banyuwangi yang mempesona dan telah diakui secara internasional.

Kawah Ijen merupakan salah satu destinasi wisata Banyuwangi yang sangat membanggakan di Kabupaten Banyuwangi. Tidak hanya diminati oleh wisatawan lokal, namun juga sangat populer di kalangan pengunjung dari luar negeri.

Kawah Ijen memiliki beragam daya tarik yang selalu menarik minat banyak orang. Bagi mereka yang ingin mencoba pengalaman liburan yang lebih menarik dan ekstrem daripada yang biasa, wisata ke kawah ini sangat direkomendasikan. Bahkan, destinasi wisata ini dianggap sebagai kunjungan yang wajib dilakukan setidaknya sekali seumur hidup.

Sekilas Tentang Wisata Kawah Ijen

Kawah Ijen, sebuah nama yang mencuri perhatian para pecinta alam dan petualang di seluruh dunia. Wisata yang ada di kompple Gunung ijen ini memiliki luas sekitar 5.466 hektar dan merupakan salah satu kawah terbesar di dunia.

Keberadaan Kawah Ijen dimulai jutaan tahun yang lalu dengan aktivitas vulkanik yang kuat di wilayah ini. Gunung Ijen sendiri adalah sebuah stratovolcano yang terbentuk akibat proses erupsi berulang kali. Letusan gunung berapi dan kegiatan vulkanik lainnya membentuk kawah yang spektakuler yang kita kenal saat ini.

Proses pembentukan kawah dimulai dengan letusan gunung berapi yang melontarkan material vulkanik, termasuk batuan dan abu vulkanik, ke udara. Seiring waktu, kerak bumi mengeras dan membentuk tebing-tebing curam di sekitar kawah. Pada saat yang sama, aktivitas vulkanik yang terus berlanjut juga menghasilkan deposit belerang di dalam kawah.

Dari situlah kawah ini kemudian terbentuk. Kawah ini sangat populer dengan keindahan alamnya. Selain itu ada juga fenomena luar biasa layaknya keajaiban alam yang bisa kamu temukan di sini. Fenomena tersebut ialah blue fire yang hanya bisa ditemukan pada dua tempat di dunia ini dan salah satunya di kawah ijen.

Itu jugalah yang kemudian membuat kawasan Hutan Pegunungan Ijen resmi dijadikan Cagar Alam pada tanggal 9 Oktober 1920 melalui Keputusan Gubernur Jendral Hindia Belanda Nomor 46. Pada tanggal 10 Desember 1981.

Jadi sebagian wilayah seluas 92 hektar di dalamnya diubah menjadi Taman Wisata Alam Kawah Ijen melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian. Sementara itu, sisa wilayah seluas 2.468 hektar masih mempertahankan status Cagar Alam.

Prestasi yang luar biasa adalah ketika Taman Wisata Alam Kawah Ijen diakui oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfer Dunia.

Pesona Kawah Ijen Banyuwangi

Kawah ijen merupakan keajaiban alam yang penuh pesona yang mampu menjadi daya tarik mengapa mengunjungi Kawah Ijen sangat direkomendasikan. Di bawah ini terdapat beberapa pesona yang mendorong para wisatawan untuk mengunjunginya:

Keindahan Fenomena Blue Fire

326564093 3351010541833923 5215140730024456044 n
Instagram.com/kawahijenindonesia

Banyak peristiwa alam yang menarik perhatian orang, dan salah satunya adalah fenomena blue fire yang sangat langka. Istilah “blue fire” digunakan untuk menggambarkan api berwarna biru yang hanya dapat ditemukan di Indonesia dan Islandia.

Fenomena blue fire terjadi ketika gas belerang bereaksi dengan oksigen di dalam gunung, menciptakan api berwarna biru yang menari-nari. Pengunjung dapat menyaksikan keindahan blue fire di Kawah Ijen, terutama saat musim kemarau antara bulan Juli dan September. Pada periode tersebut, api biru terlihat lebih besar dan jelas.

Selain itu, musim kemarau membuat jalur pendakian menuju lokasi berpasir dan kering, sehingga lebih aman dan tidak licin. Jika kamu ingin menyaksikan fenomena blue fire, disarankan untuk mulai mendaki sekitar pukul 1 pagi.

Perjalanan menuju lokasi membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Sayangnya, kejelasan blue fire Ijen akan berkurang seiring berjalannya waktu, dan pada pukul 5 pagi, fenomena tersebut akan semakin tidak terlihat dengan jelas.

Pemandangan Bunga Edelwise dan Pohon Cemara yang Menakjubkan

Objek wisata ini juga menawarkan jalur pendakian yang memukau dengan keindahan alamnya. Selama perjalanan, pengunjung dapat menikmati panorama yang mempesona dengan Bunga Edelweis yang tumbuh di sepanjang jalur, serta kehadiran pohon cemara yang menambah pesona alam.

Namun, penting bagi para pengunjung untuk tidak merusak alam dengan memetik tanaman sembarangan sepanjang jalur pendakian. Terdapat pula hamparan pohon Manisrejo yang memperindah pemandangan lereng kawah dengan dedaunan merah yang menakjubkan.

Menikmati Indahnya Sunrise di Kawah Ijen

Tidak hanya fenomena blue fire, saat melakukan pendakian di tengah malam, kamu juga dapat menikmati pemandangan matahari terbit yang indah dari puncak Ijen. Setelah menikmati keindahan blue fire, kamu dapat melanjutkan perjalanan menuju spot untuk menyaksikan matahari terbit.

Untuk mencapai spot sunrise yang berbeda dari spot blue fire, kamu perlu naik sedikit lebih tinggi dari kawah menuju lokasi yang tepat untuk menyaksikan matahari terbit.

Bulan April-Mei dan November-Januari dianggap sebagai waktu terbaik untuk menikmati pemandangan matahari terbit yang mempesona. Hal ini juga menjadi alasan mengapa Banyuwangi dijuluki sebagai “Sunrise of Java” yang terkenal.

Menyaksikan Kegiatan Penambangan Belerang

Saat melakukan perjalanan menuju puncak, kamu akan bertemu dengan beberapa penduduk sekitar yang sibuk membawa belerang. Mereka adalah para penambang yang mengangkut belerang dari gunung ke permukiman.

Perjuangan yang mereka lakukan patut menjadi inspirasi. Para penambang ini selalu membawa beban belerang dengan berat hingga 50 kg atau lebih dalam setiap perjalanan. Bayangkan betapa beratnya melewati medan terjal dan naik-turun demi mencari penghidupan.

Oleh karena itu, jika berpapasan dengan para penambang ini selama perjalanan, lebih baik memberikan mereka prioritas untuk melanjutkan perjalanan. Jika merasa tertarik, kamu juga dapat membantu mengangkut tumpukan belerang tersebut. Apakah kamu tertarik mencobanya?

Souvenir Belerang

Penting untuk membeli souvenir saat mengunjungi wisata Kawah Ijen agar pengalaman kamu menjadi lebih lengkap. Selain terkenal sebagai tujuan pariwisata, kawah ini juga merupakan lokasi tambang belerang yang populer.

Di pos Paltuding, terdapat warung makan dan minuman khas yang menarik. Warung tersebut dimiliki oleh seorang pemandu wisata bernama Pak Im. Yang menarik, warung Pak Im juga menyediakan berbagai souvenir khas dari Kawah Ijen.

Souvenir ini terbuat dari bambu dengan bentuk menyerupai keranjang kecil. Keranjang tersebut diisi dengan serpihan belerang berwarna kuning. Oleh karena itu, tidak lengkap rasanya jika kamu tidak membeli souvenir tersebut sebagai kenang-kenangan.

Berfoto

301103425 1106595553625876 7804289207056079333 n
Instagram.com/kawahijenindonesia

Rekam kenangan liburanmu di Kawah Ijen Banyuwangi dengan mengambil foto pada saat matahari sudah terang di area wisata tersebut.

Warna tosca atau hijau kebiruan pada Kawah Ijen memberikan pesona yang indah saat bersatu dengan sinar matahari. Foto yang kamu ambil akan terlihat menarik dengan adanya asap belerang yang memutari kawah tersebut.

Naik Taxi Manusia

Untuk membawa hasil tambangnya biasanya para penambang belerang menggunakan sebuah lori. Selain itu ternyata lori ini juga dimanfaatkan untuk membantu wisatawan yang kuat mendaki.

Lori tersebut kemudian dikenal dengan nama taxi manusia. Jika menyewa lori ini kamu hanya perlu duduk saja dengan kaki lurus sambil menikmati indahnya pemandangan selama perjalanan.

Lokasi dan Rute ke Kawah Ijen

Gunung Ijen terletak di perbatasan antara dua kabupaten di Jawa Timu. Tepatnya gunung tersebut berada di Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi. Gunung Ijen memiliki ketinggian 2.386 meter di atas permukaan laut dan terletak di dalam Cagar Alam Taman Wisata Ijen. Google Maps.

Lokasi dari Kawah Ijen yang berada di dua wilayah di Jawa Timur memungkinkan pengunjung dapat mengaksesnya melalui rute dari Bondowoso maupun Banyuwangi. Gunung Ijen sendiri juga terletak tidak jauh dari Kota Banyuwangi.

Untuk mencapainya kamu hanya perlu waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan dengan kendaraan. Jalur yang paling umum digunakan untuk mencapai Gunung Ijen adalah melalui Banyuwang. Lewat jalur ini pengunjung dapat memulai pendakian malam ke puncak gunung Ijen untuk menikmati fenomena alam sekaligus keajaiban alam yaitu blue fire.

Adapun pererjalanan ke Gunung Ijen dapat kamu tempuh dengan dua jalur dan rute. Jalur pertama yaitu jalur timur lewat Banyuwangi – Licin – Paltuding . Selanjutnya kamu juga bisa lewat jalur ke dua yaitu jalur barat. Jika memilih jalur ini kamu bisa mulai dari Bondowoso- Wonosari – Tapen – Sempol – Paltuding.

Tinggal pilih saja mana jalur yang akan kamu lalui. Akan tetapi bila berangkat dari Kota Malang atau Surabaya, umumnya jalur yang digunakan adalah jalur barat. Berbeda jika berangkat dari Banyuwangi atau Bali, dapat menggunakan jalur timur.

Setelah tiba di pos Paltuding, perjalanan pendakian menuju puncak Gunung Ijen dilakukan selama 1,5 – 2 jam dengan trek sejauh 3 km. Jalur pendakian dari pos Paltuding menuju kawah Ijen pada 2 km awal memiliki tanjakan yang cukup curam, meskipun jalannya lebar dan terawat dengan kemiringan rata-rata antara 25 hingga 35 derajat.

Perjalanan ini diakhiri dengan Warung Pos Bundar, sebuah tempat istirahat yang menjadi tanda batas. Selanjutnya, terdapat 1 km jalur yang cenderung datar, meskipun tetap terasa sedikit berat karena bau belerang yang sangat kental. Para pendaki diharapkan menggunakan masker gas agar terhindar dari keracunan.

Di jalur ini, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang mengagumkan, terutama deretan gunung di sekitarnya. Setelah mencapai puncak Gunung Ijen, jika ingin turun ke dasar kawah, maka kamu harus melintasi medan berbatu yang terjal.

Medan tersebut sepanjang 800 meter dengan kemiringan 45 derajat. Dari tempat itulah, fenomena alam blue fire dapat terlihat dengan jelas dan dekat. Selain sebagai tempat untuk menikmati blue fire, lokasi ini juga dimanfaatkan oleh warga lokal untuk melakukan aktivitas penambangan belerang dari Gunung Ijen.

Harga Tiket Masuk Kawah Ijen dan Cara Membelinya

1 1
Instagram.com/kawahijenindonesia

Jika kamu berencana untuk mengunjungi Kawah Ijen sebagai tujuan liburan, penting untuk memperhatikan informasi terkait harga tiket masuknya. Hal ini akan membantu dalam melakukan persiapan yang sesuai dengan anggaran yang dimiliki.

Untuk wisatawan asing, biaya tiket masuknya adalah Rp 100.000,00 untuk hari biasa dan 150.000,00 untuk akhir pekan. Sementara itu, bagi wisatawan domestik pada hari biasa, tiket masuk hanya sebesar Rp 5.000,00.

Namun, pada akhir pekan, tiket masuknya menjadi Rp 7.500,00. Pemesanan tiket saat ini bisa kamu lakukan secara online. Caranya bisa mengikuti langka-langkah berikut:

  • Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuka situs resmi BBKSDA Jawa Timur di tiket.bbksdajatim.org.
  • Untuk Log masuk menggunakan akun Gmail.
  • Isi data diri lengkap, seperti Nama, Alamat, dan Nomor Telepon.
  • Baca dan setujui Syarat dan Ketentuan Wisata ke tempat ini.
  • Pilih Kawasan Konservasi, Tanggal Kunjungan, Jumlah Peserta, dan Jenis Kendaraan.
  • Isi formulir pemesanan sesuai dengan identitas masing-masing peserta, termasuk nomor plat kendaraan yang akan digunakan.
  • Pilih metode pembayaran, apakah secara virtual atau on the spot.
  • Selesaikan proses pemesanan dan kamu akan menerima barcode registrasi online untuk tiket masuk ke kawah Ijen

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat membeli tiket ke Kawah Ijen secara online dengan mudah, nyaman dan pastinya lebih praktis.

Fasilitas yang Ada di Kawah Ijen

Sebagai salah stau destinasi wisata yang selalu ramai, Kawah ijen juga dilengkapi dengan faislitas pendukung yang memadai. Salah satu fasilitas yang tersedia adalah warung untuk makan yang menyediakan berbagai menu. Letak warungnya sendiri ada di sekitar area loket.

Selain itu, jalur pendakian di Gunung Ijen juga sangat luas dan terbuka sehingga tak terlalu mneyulitkan. Berbeda sekali dengan kebanyakan gunung lain yang memiliki jalur pendakian yang sempit.

Akan tetapi meskipun jalur pendakian di Gunung Ijen luas kamu tetap harus berhati-hati saat mendaki. Selain itu, terdapat pula fasilitas lain seperti toilet, persewaan masker, area parkir, taksi lokal, dan masih banyak lagi. Adanya fasilitas ini tentunya akan sangat bermanfaat.

Persiapan Sebelum Pergi ke Kawah Ijen

Mengingat medan kawah Ijen yang harus kamu lalui tentu ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Persiapan tersebut diantaranya:

Menjaga Kondisi Fisik

Sebelum berkunjung ke Kawah Ijen, penting untuk mempersiapkan kondisi fisik dengan baik. Pastikan tubuh dalam keadaan sehat dan bugar karena trekking di jalur yang berat. Rutin berolahraga seperti jogging dapat membantu memperkuat fisik agar mampu mencapai puncak Ijen dengan baik.

Gunakan Sepatu Gunung

Pilihlah sepatu dengan bagian bawah yang bergerigi atau sepatu khusus untuk gunung. Saat menuju Kawah Ijen, jalur yang ditempuh berkerikil dan berbatu. Memilih sepatu yang tepat akan membantu mengurangi risiko terpeleset. Selain itu, kenakan juga kaos kaki tebal untuk kenyamanan selama perjalanan.

Persiapkan Pakaian yang Tebal

Suhu di sekitar Kawah Ijen cenderung dingin, bahkan bisa mencapai 20o C. Oleh karena itu, perlu mempersiapkan pakaian berlapis dan jaket tebal untuk menghindari kedinginan. Menggunakan pakaian yang sesuai dengan suhu akan membantu menjaga keseimbangan suhu tubuh.

Bawa Syal dan Topi

Jika suhu dingin sangat mengganggu, disarankan untuk membawa syal dan topi guna melindungi tubuh dari udara yang dingin. Syal juga dapat berguna untuk melindungi hidung dari gas beracun di Kawah Ijen.

Senter

Jangan lupa untuk membawa senter, karena perjalanan dilakukan dalam kondisi kegelapan. Senter kecil sangat berguna untuk menerangi jalan menuju Kawah Ijen.

Bawa Masker dan Kacamata UV

Pastikan untuk membawa masker yang sesuai. Jangan menggunakan masker biasa karena gas belerang di Kawah Ijen dapat berdampak buruk pada kesehatan paru-paru. Jika tidak membawa masker sendiri, tersedia pos penyewaan masker khusus dengan tarif Rp 35.000.

Selain itu, bawa kacamata UV yang penting, terutama jika ingin mendekati spot Blue Fire dan mengabadikan momen tersebut. Kacamata UV juga melindungi mata dari gas kawah yang terbawa angin.

Persiapkan Perlengkapan yang Diperlukan

Bawalah hanya perlengkapan yang diperlukan dan sesuai kebutuhan. Jangan membawa terlalu banyak barang bawaan yang akan memberatkan saat melakukan trekking.

Sebaiknya bawa smartphone, kamera, dan air minum yang cukup. Namun, jika khawatir kelaparan selama perjalanan, bawa makanan ringan seperti cokelat atau mie instan yang dapat menjadi sumber energi tanpa memberatkan beban.

Selain berbagai perlengkapan dan persiapan diatas kamu juga bisa membawa perlengkapan lain yang sifatnya pribadi. Misalnya saja obat-obatan, terutama jika kamu memiliki penyakit tertentu.

Catatan Penting Berkunjung ke Kawah Ijen

er 1
Instagram.com/kawahijenindonesia

Perlu kamu tahu jika kawasan Ijen sering mengalami penutupan saat kadar belerang tinggi. Alasan penutupan ini karena dapat membahayakan keselamatan para penambang dan pengunjung di area tersebut. Penutupan kawasan Ijen bisa saja sewaktu-waktu. Bahkan setelah kamu tiba di lokasi bisa saja pas di tutup.

Jika hal itu terjadi maka kamu maklum karena pengelola sangat memprioritaskan keselamatan pengunjung dan penambang selama beraktivitas. Meskipun kamu berada di kawah, asap belerang dengan kadar tinggi dapat muncul secara tiba-tiba.

Apabila fisik tidak kuat, bau belerang yang menyengat tidak hanya menyebabkan pusing dan batuk, tetapi juga dapat menimbulkan masalah kesehatan serius seperti kehilangan kesadaran hingga kematian.

Ketika mengunjungi Kawah Ijen, perjalanan menuju lokasi melalui Banyuwangi cukup curam. Pastikan kendaraan dan fisikmu dalam kondisi prima sebelum menuju ke sana. Terlebih lagi, perjalanan akan dilakukan pada malam hari. Jalanan curam dengan kemiringan hampir 45 derajat.

Selain itu, suhu di Kawasan Ijen hampir sama seperti di Bromo karena memiliki suhu yang ekstrem. Mulai bulan Mei hingga September, suhu di Kawah Ijen mencapai 5 derajat Celsius. Untuk menghindari hipotermia di Gunung, pastikan kamu mempersiapkan pakaian hangat. Gunakan pakaian hangat saat menunggu teman di puncak kawah.

Di area paltuding atau area parkir, terdapat banyak warung makan. Kamu dapat menikmati secangkir teh panas sebelum atau setelah mendaki. Tidak perlu membawa makanan jika ranselmu sudah terasa berat.

Perlu di ingat saat sampai pada kilometer kedua, kamu akan menemukan pondok teh hangat dan kedai kopi. Jika kamu merasa lelah atau lapar, kamu dapat berhenti sejenak di warung tersebut.

Tempat ini adalah tempat istirahat bagi para penambang belerang sebelum mereka membawa hasil tambangnya ke bawah. Mereka akan memeriksa berat belerang yang mereka dapatkan di tempat ini dan mencocokkannya saat mereka sampai di area bawah. Di lokasi ini, kamu dapat menghangatkan diri sambil istirahat terutama jika masih gelap dan dingin.

Penginapan yang Ada di Sekitar Kawah Ijen

Apabila kamu ingin melihat fenomena blue fire ada kalanya tak bisa hari itu juga karena berbagai faktor. Jika sudah begini maka salah satu solusinya adalah menginap. Namun kamu tak perlu khawatir karena di sekitar Kawah Ijen sendiri ada banyak penginapan yang bisa kamu pilih seperti:

Ijen Majestic B&B

Rekomendasi pertama adalah Ijen Magestic B &B. Penginapan ini menawarkan tarif sewa kamar per malam yang terjangkau, mulai dari Rp 140.000 hingga Rp 165.000.

Meskipun tampilannya sederhana, kebersihan dan makanan enak dijamin akan memberikan kepuasan tersendiri. Selain itu pelayanan kepada tamu juga sangat baik.

Alamat: Jl. Kenjo Glodok No 6 Gumuk Batur, Licin, Banyuwangi, Jawa Timur.

Tropical Paradiso Homestay

Jika kamu mencari penginapan yang instagramable, pilihlah Tropical Paradiso Homestay. Tempat ini memiliki dekorasi yang mengingatkanmu pada kafe kekinian dengan gaya natural Bohemian dan Natural yang unik.

Meski begitu penginapan ini termasuk sangat terjangkau. Tarif menginap di homestay ini berkisar antara Rp 185.000 hingga Rp 240.000 per malam.

Alamat: Jl. Pulau Santen, Karangrejo, Banyuwangi, Jawa timur.

Backpacker Kawah Ijen

Pilihan selanjunta adalah penginapan yang cocok bagi para backpacker dengan harga terjangkau. Kamu dapat menginap di sini dengan biaya antara Rp 117.000 hingga Rp 165.000 per malam.

Meski terjangkau namun penginapan ini termasuk nyaman. Bahkan suasananya sangat asri karena menggunakan dekorasi bambu dan kayu.

Alamat: Jl. Kyai Haji Agus Salim No.3A, Sobo, Banyuwangi, Jawa timur.

Betah Homestay

Berlokasi dekat dengan Kawah Ijen, Betah Homestay juga menawarkan penginapan dengan nuansa alami. Jika menginap di sini maka kamu perlu mempersipakan biaya sekitar Rp 245.000 sampai dengan Rp 258.000 per malam. Harga tersebut tentunya cukup terjangkau.

Alamat: Djati Khayangan Residence Blok G 31-32, Lingkungan Kluwih, Giri, Banyuwangi, Jawa Timur.

.Kampoeng Joglo Ijen

Jika kamu ingin merasakan suasana pedesaan maka Kampoeng Joglo Ijen adalah pilihan terbaik. Di sini, kamu akan menikmati pepohonan hijau dan aliran sungai di sekitar, menciptakan suasana yang nyaman dan asri.

Tarif penginapan per malam di sini adalah sekitar Rp 178.000 saja. Tarif ini tentunya sangat ramah dikantong bukan?

Alamat:Jl, Krajan, Banjar, Kec Licin, Banyuwangi, Jawa Timur.

Homestay Arabica

Jika kamu mencari penginapan yang ekonomis, pilihlah Homestay Arabica. Tarifnya cukup terjangkau, mulai dari sekitar Rp 150.000 hingga Rp 450.000 per malam, tergantung pada fasilitas kamar yang kamu pilih. Penginapan ini memiliki desain bangunan khas Jawa yang terbuat dari kayu, memberikan kenyamanan selama menginap.

Alamat: Jl, Kawah Ijen, Ijen, Bondowoso, Jawa Timur.

Homestay Catimor

Pilihan penginapan yang sangat dekat dengan kawasan Kawah Ijen adalah Homestay Catimor. Dengan bangunan bergaya kuno Belanda yang unik, homestay ini menawarkan pengalaman yang berbeda. Tarif menginap di sini berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 450.000 per malam. Kamu dapat melakukan transit di sini sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak.

Alamat: Plalangan II, Kalianyar, kec. Ijen, Bondowoso, Jawa timur.

Tempat Wisata yang Dekat dengan Kawah Ijen

Jika sudah puas menikmati indahnya di Kawah Ijen, kamu juga bisa mencoba menjelajahi destinasi wisata lain yang ada di sekitarnya. Berikut beberapa tempat wisata menarik yang dapat dikunjungi sekitar Kawah Ijen:

Taman Nasional Baluran

Tempat pertama ada Taman Nasional Baluran. Di tempat ini kamu bisa menikmati pemandangan keanekaragaman hewan langka dan dilindungi, seperti Kerbau, Banteng, Rusa, dan lain-lain.

Selain itu ada juga padang rumput yang mirip dengan savana Afrika. Di situ kamu dapat mengamati hewan-hewan ini bergerak bebas. Dengan Gunung Baluran sebagai latar belakang, pemandangan di Taman Nasional Baluran sangat eksotis dan memukau, membuat tempat ini menjadi destinasi yang tak boleh kamu lewatkan.

Taman Nasional Meru Betiri

Berjarak sekitar 65,2 km dari Kawah Ijen, Taman Nasional Meru Betiri bisa menjadi destinasi lain yang wajib kamu kunjungi. Tempat ini merupakan habitat bagi flora dan fauna yang menakjubkan, seperti Balanphora Fungosa, Bunga Raflesia Zollingeriona, Nyamplung, Rengas, Api-api, bakau, dan tumbuhan obat-obatan lainnya.

Selain itu ada juga satwa eksotis seperti kera ekor panjang, kumbang hitam, banteng, rusa, lekang, burung merak, burung rangkong, dan berbagai jenis penyu langka. Jadi setelah dari Kawah Ijen bisa sekalian mampir ke sini.

Air Terjun Kampung Anyar

Tempat wisata di sekat Kawah Ijen selanjtnya ada Air Terjun Kampung Anyar. Lokasinya sendiri tidak jauh dari kawasan Ijen.

Jika kamu tertarik ke tempat ini maka harus perjalanan ke Dusun Kampung Anyar, Desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah. Air terjun ini terdiri dari tiga bagian, yaitu Air Terjun Jagir, Air Terjun Sumber Pawon, dan Air Terjun Bidadari.

Air Terjun Blawan

Destinasi wisata menarik lain yang ada di sekitar Kawah Ijen adalah Air Terjun Blawan. Terletak di Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Bondowoso, air terjun ini berada di daerah pemandian air panas. Air terjun Blawan merupakan sumber air untuk Kawah Ijen dan memiliki kandungan belerang yang tinggi.

Selain empat tempat wisata di atas, ada juga pemandangan menarik lainnya seperti Air Terjun Kali Pahit, Kawah Wurung, Kawah Bulan Sabit, Desa Tamansari, dan pemandian air panas. Informasi ini diharapkan dapat membuat liburan di Banyuwangi semakin berkesan dan seru.

Avatar for Yeni Susanti
Yeni Susanti Freelance Writer yang memiliki hobi menulis, nonton drama korea serta menulis artikel dengan berbagai tema mulai dari wisata, teknologi, kecantikan, kesehatan dan lain sebagainya.
Avatar for Yeni Susanti
Yeni Susanti Freelance Writer yang memiliki hobi menulis, nonton drama korea serta menulis artikel dengan berbagai tema mulai dari wisata, teknologi, kecantikan, kesehatan dan lain sebagainya.
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
kawanjelajahtour
Oktober 4, 2023 2:50 pm

Kisah Kawah Ijen memang luar biasa dan penuh keajaiban alam yang tak terlupakan. Proses pembentukan kawahnya yang spektakuler dan letusan gunung berapi yang telah membentuknya jutaan tahun yang lalu adalah bukti betapa hebatnya alam ini. Keindahan alamnya yang memikat, fenomena blue fire yang hanya ada di dua tempat di dunia, dan pengakuan dari UNESCO sebagai Cagar Biosfer Dunia adalah penghargaan atas kekayaan alam Indonesia yang patut dibanggakan. Semoga Kawah Ijen selalu terjaga dan tetap menjadi destinasi wisata yang menginspirasi banyak orang. Terima kasih atas berbagi informasi yang begitu berharga ini!

Jadi jangan sia-siakan kesempatan untuk merasakan pengalaman Pendakian Kawah Ijen di Kawasan Wisata Banyuwangi, bumi Blambangan yang memukau.